Anda di halaman 1dari 54

PEMENUHAN

KEBUTUHAN NUTRISI
Anatomi & Fisiologi Sistem Pencernaan
PENGERTIAN
 Nutrisi
adalah substansi
organik yang dibutuhkan
organisme untuk fungsi
normal dari sistem tubuh, pertumbuhan dan
pemeliharaan kesehatan.
 Nutrient
Zat kimia organik / anorganik
yang ditemukan dalam makanan
dan diperlukan untuk berfungsinya tubuh.
NUTRIENT ESSENSIAL
Karbohidrat
Protein
Lemak

Vitamin

Mineral
1. KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan zat gizi yang terdapat dalam
makanan, pada umumnya dalam bentuk amilum
•Dibutuhkan tubuh untuk sumber energi (energi
dibutuhkan untuk aktivitas : berlari, belajar, bekerja
dll)
•Membantu penyerapan , merangsang pertumbuhan
bakteri usus.
•Bahan makanan yang banyak mengandung
karbohidrat biasanya adalah makanan pokok seperti :
beras, gandum, sagu, jagung, kentang, ubi kayu dan
berbagai makanan olahannya (roti, nasi, dll)
2. Protein
• Fungsi : untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan
perbaikan jar.tubuh
• Bentuk sederhana : asam amino yang disimpan
dalam jaringan berbentuk hormon dan enzim
• Asam amino esensial tidak dapat disintesis dalam
tubuh tapi harus di dapat dari makanan
• Sumber : daging, hewan ternak, susu, dan telur
• Asupan : 10-15%

PENTING
3. Lemak
Fungsi :
• Berfungsi sebagai sumber energi, membangun
jaringan, memberi rasa kenyang, dan sebagai
pelarut atau pembawa vitamin.
• Cadangan makanan
PENTING
Lemak Nabati :
Lemak yang berasal dari tumbuhan
Lemak Hewani : Lemak yang berasal dari hewan
• Asupan : 10 - 25%
VITAMIN

Larut Air ( B dan Larut Lemak (A, D, E, K)


C)
 Vitamin merupkana komponen minor tetapi
penting bagi bahan pangan
 Vitamin dibutuhkan untuk pertumbuhan yang
normal, memelihara, dan menjaga fungsi tubuh

PENTING
5. mineral
Adalah zat anorganik yang dibutuhkan oleh tubuh
dalam jumlah sedikit
Fungsi : sebagai zat pembangun dan pengatur
Zat anorganik = zat yang tidak berasal dari mahluk
hidup
6. AIR
• Air merupakan zat makanan paling mendasar yang
dibutuhkan oleh tubuh manusia
• Air menyusun 60-70% dr seluruh BB
• Sumber : konsumsi cairan, buah2an segar,
sayuran, dan air yg diproduksi selama oksidasi
makanan
• Pd org sehat : intake cairan = output melalui
eliminasi, respirasi, dan berkeringat
Metabolisme

• Semua Perubahan Yang Terjadi terus


menerus didalam tubuh sebagai hasil
aktifitas jaringan
P ROSES SUPLAY MAKANAN
A
KE SEL TUBUH MANUSIA
Intake makanan dari
1.Ingesti
luar ke dalam tubuh
 Proses
1.Pemasukkan makanan ke dalam mulut
(koordinasi antara otot rangka & sistem saraf)
2.Pengunyahan
3.Menelan (koordinasi antara lidah, refleks
pharing & esophagus serta saraf cranial)
 waktu : 5 – 15 detik PENTING
PENTING
2.DIGESTI

 perubahan fisik & kimia makanan untuk


dapat diabsorbsi dengan bantuan enzim
dan coenzim (diatur oleh hormon dan
saraf) sehingga menjadi chyme

 PROSES
Nasi (karbohidrat )  monosacharida
Tahu (protein)  asam amino
Keju (lemak)  asam lemak

 Waktu : 1 – 4 jam
PENTING
3. Absorbsi

proses masuknya partikel zat


makanan dari saluran pencernaan
ke dlm pembuluh darah dan limphe

 Proses
1. Mayoritas terjadi di usus halus
2. Gaster : berupa alkohol &aspirin
3. Sistem limpatik : zat makanan
yang larut dalam lemak
4. Kapiler darah : zat makanan yg
larut dalam air
PENTING
4. Transportasi

 proses masuknya zat makanan yang larut


dlm lemak maupun air ke dlm sel

 Proses
1. Zat yang larut dalam air
Vaskuler  vena porta hepatica hepar
 sel
2. Zat yang larut dalam lemak
Kapiler limpatik  pembulun limpe besar
 ductus thoracsicus  vena subclavia
sinistra / vena jugularis interna sinistra 
vena cava  jantung  arteri hepatica
 hepar  sel
Faktor yg mempengaruhi nutrisi :

1. Status Kesehatan : fungsi sistem pencernaan, proses


penyakit, dll

2. Kultur dan Agama

3. Usia

4. Jenis kelamin

5. Status Sosioekonomi
KEBUTUHAN NUTRISI
• Kebutuhan Kalori
• Kebutuhan Protein
• Kebutuhan Lemak
• Kebutuhan Vitamin & mineral
• Kebutuhan Cairan

Komposisi Diet :
KH : 45-50%
Lemak : 35-40% PENTING
Protein : 10-15%
KESEIMBANGAN ENERGI

Tubuh memerlukan keseimbangan energi untuk


melakukan sebuah aktivitas. Keseimbangan
tersebut dapat di hitung melalui kebutuhan
energi yang dibutuhkan oleh seseorang,
kebutuhan kalori dasar/basal, dan tingkat
aktivitas.
Rumus: BBI = TB – 100 – 10%

Cara mengukur kebutuhan kalori

a. Tentukan BMR

b. Tentukan berat/ringan jenis aktivitas


- Aktivitas ringan : - 10 – 20 % dari jlh kalori basal

- Aktivitas berat : + 10 – 20 % dari jlh kalori basal

c. Hitung besarnya SDA (Spesific Dinamic Action)


- Besarnya SDA adalah 10 % jlh energi basah & energi aktivitas

Maka rumus untuk menghitung jumlah kebutuhan kalori total:

Total energi = energi basal (BMR) + energi aktivitas + SDA


METABOLISME BASAL

 Energi yg dibutuhkan oleh seseorang dalam keadaan


istrahat.  Basal Metabolisme Rate ( BMR )
Nilai metabolisme basal setiap orang berbeda-beda,
dipengaruhi oleh :
Usia
Kehamilan
Malnutrisi
Komposisi Tubuh
Jenis Kelamin
Hormonal
Suhu Tubuh
Cara menaksir AMB :
AMB ♂ = 1 kkal / kg BB / jam
AMB ♀ = 0,9 kkal / kg BB / jam
AMB = 1 atau 0,9 kkal x BB (kg) x 24 jam
1. PENGUKURAN ANTROPOMETRI
1.BMI (Body Mass Index)
BMI = BB
(TB)²
< 20 : underweight
20-25 : normal
25-30 : overweight
> 30 : obese
2. BB Relatif
(TB (cm) – 100) – 10% PENTING
3. TSF (Triceps Skin fold) : tonjolan kulit di
suprailiaca,biceps, triceps&subscapicula
Normal : L  >= 12,5 mm
P  >= 16,5 mm
Obese : L  > 18, 6 mm
P  > 25,1 mm
Sangat Kurang : L  <= 2,5 mm
P  <= 3,0 mm
AMC (Arm Muscle Circumference) untuk
memperkirakan cadang protein tubuh
Formula : MUAC (mm) – (3,14 X TSF)
MUAC = Mid Upper Arm Circumference
4. Lingkar Lengan Atas (LLA)
LLA < 12 cm : Gizi Buruk
LLA 12 – 13,5 cm : Gizi Kurang
LLA > 13,5 cm : Normal
2. DATA BIOKIMIA
1. Hemoglogin dan hematokrit
(dipengaruhi oleh Fe, B12 dan protein)

2. Albumin , merupakan indikator protein dalam jangka waktu


yang lama

3. Transferin
- Protein plasma yang berperan dalam
pembentukan iron binding (Fe)
- Lebih sensitif daripada albumin dalam
indikator malnutrisi protein

4. Jumlah limfosit, akan menurun bila intake protein kurang


5. Balans nitrogen
- Penyimpanan protein dalam tubuh
- Test yang dilakukan :
a. BUN (Blood Urea Nitrogen) , bila
keadaan  maka intake protein
,dehidrasi berat, malnutrisi,
penurunan eksresi ureum di ginjal
dan terjadi starvasion/ kelaparan
b. UUN (Urea Urine Nitrogen)
- Dipengaruhi oleh intake protein
6. Ekskresi kreatinin
- Merefleksikan massa otot
- Produk akhir kreatinin adalah
kreatin
- Dikeluarkan pada waktu metab
otot rangka
3. RIWAYAT DIET

1. Pola kebiasaan makan


(waktu, jenis dan jumlah)
2. Makanan yang disukai, tidak disukai,
menimbulkan alergi, membahayakan
serta yang menguntungkan
3. Pembatasan makanan
(diet khusus, budaya, keyakinan)
4. Intake cairan
5. Penggunaan vitamin dan
mineral (jenis & frekuensi)
6. Problem diet (nafsu makan,
makanan yg menimbulkan diare
serta kembung)
7. Kesulitan mengunyah dan
menelan
PENYAKIT YG MENJADI
MASALAH KEBUTUHAN
NUTRISI
KEKURANGAN
NUTRISI
• Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami
seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal) atau
resiko penurunan berat badan akibat ketidakmampuan
asupan nutria untuk kebutuhan metabolisme.

• Tanda klinis :
- Berat badan 10 -20 % dibawah normal
- Tinggi badan dibawah ideal
- Lingkar kulit trisep lengan tengah kurang dari 60% ukuran
standar
- Adanya kelemahan dan nyeri tekan pada otot
- Adanya penurunan albumin serum
KELEBIHAN NUTRISI

• Kelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan


yang dialami seseorang yang mempunyai resiko
peningkatan berat badan akibat asupan
kebutuhan metabolism secara berlebihan.

• Tanda klinis :
- Berat badan lebih dari 10% berat ideal
- Obesitas (lebih dari 20% berat ideal)
- Lipatan kulit trisep lebih dari 15 mm pada pria
dan 25 mm pada wanita
MALNUTRISI

• Malnutrisi adalah keadaan dimana tubuh


tidak mendapat asupan gizi yang cukup,
malnutrisi dapat juga disebut keadaaan
yang disebabkan oleh ketidak seimbangan
di antara pengambilan makanan dengan
kebutuhan gizi untuk mempertahankan
kesehatan.
obesitas
• Obesitas merupakan masalah peningkatan
berat badan yang mencapai lebih dari 20%
berat badan normal. Status nutrisinya
adalah melebihi kebutuhan asupan kalori
dan penurunan dalam penggunaan kalori.
Diabetes Melitus
• Diabetes melitus adalah kondisi di mana
terdapat tingkat kadar gula (glukosa) yang tinggi
dalam darah.

• Dalam diabetes tipe 2, tubuh tidak


memproduksi cukup insulin atau tidak dapat
menggunakan insulin dengan baik, hormon
khusus yang diproduksi oleh sel beta dalam
pankreas
HIPERTENSI

• Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah


tinggi. Tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan
aliran darah dari jantung yang mendorong
dinding pembuluh darah (arteri).
1. Penyakit jantung koroner
Adalah suatu penyakit yang terjadi ketika ada
penyumbatan parsial aliran darah ke jantung.
Masalah ini dapat berdampak pada
penumpukan plak di arteri.

2 kanker
Penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari
sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel
kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel
kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh
lainnya sehingga dapat menyebabkan
kematian
KWASHIORKOR

Kwashiorkor adalah salah satu bentuk gizi


buruk (busung lapar) yang disebabkan
oleh kekurangan gizi protein, dikenal juga
sebagai kekurangan gizi edematous
karena tanda dominan yang ditampakkan
adalah edema atau penumpukan cairan
pada tubuh terutama pada daerah mata
kaki, kaki, perut, dan bisa seluruh tubuh.
Kondisi lebih sering terjadi pada anak usia
2-3 tahun
Maramus

Marasmus adalah salah satu bentuk kekurangan


gizi yang buruk paling sering ditemui pada balita
penyebabnya antara lain karena masukan makanan
yang sangat kurang, infeksi, pembawaan lahir,
prematuritas, penyakit pada masa neonatus serta
kesehatan lingkungan.
Kesimpulan
• Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan
untuk mempertahankan kehidupannya, karena
didalam makanan terdapat zat-zat gizi yang
dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan
metabolismenya. Oleh karena itu pemenuhan
kebutuhan nutrisi yang diberikan dengan baik
dapat membantu kelangsungan hidup makhluk
tersebut
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
KEBUTUHAN NUTRISI
1. PENGKAJIAN
Pengkajian
Tujuan Pengkajian

-Mengidentifikasi adanya defisiensi nutrisi dan pengaruhnya


terhadap status kesehatan
-Mengumpulkan informasi khusus untuk membuat rencana
askep tentang nutrisi
-Menilai efektivitas askep dan kemungkinan modifikasi askep
tentang nutrisi jika diperlukan
-Mengidentifikasi adanya kelebihan nutrisi yang beresiko
terhadap obesitas, DM, penyakit jantung, hipertensi dan
-mengidentifikasi kebutuhan nutrisi pasien
1. PENGKAJIAN
1. Penilaian status nutrisi
2. Riwayat diet dan pengobatan
3. Manifestasi klinis
- Rambut - Kardiovaskular
- Mata - Otot
- Lidah - GIT
- Membran mukosa - Neurologis
- Vitalitas
2. MASALAH KEPERAWATAN

PENTING
MASALAH KEBUTUHAN NUTRISI

Kekurangan Nutrisi
 Keadaan yang dialami seseorang dalam
keadaan tidak berpuasa
Tanda klinis :
Berat badan 10-20 % dibawah normal
Tinggi badan dibawah ideal
Lingkar kulit trisep lengan tengah ≤ 60 % ukuran
standar
Adanya kelemahan & nyeri tekan pada otot
Kelebihan Nutrisi
 St keadaan yang dialami seseorang
yang mempunyai resiko pe BB akibat asupan
kebutuhan metabolisme secara berlebih.

Tanda Klinis :
 BB ≥ 10 % berat ideal
 Obesitas (≥ 20 % berat ideal)
 Lipatan kulit trisep ≥ 15 mm pd ♂ & 25 mm pd ♀
 Adanya jumlah asupan yang berlebihan
 Aktivitas menurun atau monoton
Obesitas
 masalah pe BB yang mencapai ≥ 20 % BB
normal

Malnutrisi
 masalah yang berhubungan dgn kekurangan
zat gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh.
- Ketidakwaspadaan thd peningkatan
kebutuhan selama hamil
- Ketidakwaspadaan thd masa
pertumbuhan
2. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan
berhubungan dengan :Intake makanan
yang berlebihan dari kebutuhan tubuh.
3. Perubahan pemeliharaan kesehatan
(aktual/potensial)
3. PERENCANAAN
• Tujuan :
- Diterapkannya diet seimbang
- Penilaian status nutrisi : dlm batas
normal
- Perubahan gaya hidup
- Berkurang/tdk adanya tanda2 malnutrisi
- Meningkatkan kemandirian dlm
menggunakan alat bantu makan
• Intervensi :
- Konseling, edukasi
- Menstimulasi nafsu makan
- Membantu klien makan sesuai dgn
tingkat kemandirian & jenis alat
bantu makan (NGT, Gastrostomy,
Jejunustomy)
LATIHAN MENGHITUNG
NUTRISI
1. Nn.K, 22 thn, dirawat di RS krn
mengalami anemia berat & anoreksia.TB =
160 cm,
BB = 40 kg, Hb = 8,7 gr%. Riwayat diet
Nn.K menurut klg hampir setiap hari mkn
mie instan rebus, kdg2 dicampur dgn telur.
Nn.K jg tdk suka sayuran & malas mkn
buah2an. Tentukan rencana diet pasien
agar BMI = 20 & BB naik sebanyak 500
gr/mg?
Jawab :
BB normal agar BMI = 20
 2,56 x 20 =51,2kg
REE = 40 x 25 x 1,5 = 1500 kkal/hr
Tujuan : menaikkan BB 500 gr/mg
 500 gr x 7 kkal = 3500 kkL/mg
Tambahan intake kalori per hari
 3500 : 7 hr = 500 kkal
Intake total perhari = 1500 +500 = 2000 kkal
Cat : 1 gr jar.tubuh = 7 kkal
2. An.A, 12 thn direncanakan u/ menjalani reparasi
hipospadia.TB = 150 cm, BB = 38 kg. Tentukan
rencana pemberian nutrisinya?
Jawab :
Keb.kalori anak dgn BB = 38 kg
10 I : 1000
10 II : 500
18 : 360 +
1860 kkal/hari
Komposisi :Lemak: 35%
Protein : 0,8 gr/kgBB/hr
KH : sisanya

Anda mungkin juga menyukai