Anda di halaman 1dari 45

KEBUTUHAN NUTRISI SEL

Banun Rohimah, S.Gz, M. Gizi


(banun.rohimah@gmail.com)

Disampaikan pada perkuliahan S1 Keperawatan


Mata Kuliah Ilmu Dasar Keperawatan I (IDK I)
Gizi
• Kata “gizi” berasal dari bahasa arab
ghidza yang berarti makanan.
• Gizi adalah substansi organik dan
anorganik yang ditemukan dalam
makanan dan dibutuhkan oleh tubuh agar
dapat berfungsi dengan baik (Kozier,
2004).
Ilmu gizi
• Ilmu yang mempelajari segala sesuatu
tentang makanan dalam hubungannya
dengan kesehatan optimal.
• Ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan
substasi yang terkandung di dalamnya,
peran dan keseimbangannya untuk
kesehatan dan masalah kesehatan
Zat gizi (Nutrients)
• Zat gizi (nutrients) adalah ikatan kimia
yang diperlukan untuk melakukan
fungsinya, yaitu menghasilkan energi,
membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses-proses kehidupan.
• Setiap nutrient memiliki komposisi kimia
tertentu yang akan menampilkan sekurang-
kurangnya satu fungsi khusus pada saat
makanan dicerna dan diserap oleh tubuh.
Pangan
• Istilah umum untuk semua bahan yang
dapat dijadikan makanan
Makanan
• Bahan selain obat yang mengandung zat-
zat gizi dan atau unsur-unsur / ikatan
kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi
oleh tubuh, yang berguna bila dimasukan
ke dalam tubuh.
Bahan makanan
• Makanan dalam keadaan mentah
Status gizi
• Ekspresi dari keadaan keseimbangan
dalam bentuk variable tertentu.
• Keseimbangan antara asupan dan
keluaran
• Asupan > keluaran  status gizi lebih
• Asupan < kelran  status gizi kurang
Fungsi zat gizi bagi tubuh
Zat gizi Fungsi
Karbohidrat Sebagai sumber energi
Protein Penting untuk pertumbuhan dan penggantian jaringan yang
rusak serta sebagai sumber energi
Lemak Sebagai sumber energi
Vitamin Mengatur proses-proses di dalam tubuh
Mineral Mengatur proses-proses di dalam tubuh, sebagian
digunakan untuk pertumbuhan dan penggantian jaringan

Air Penting untuk kelangsungan proses-proses dalam tubuh


Pengelompokkan zat gizi
• Makronutrien : zat gizi yang diperlukan
dalam jumlah besar dalam tubuh untuk
menghasilkan energi (KH, P, L) termasuk
Air.
• Mikronutrien : zat gizi yang dibutuhkan
dalam jumlah sedikit tapi penting
(vitamin, mineral)
1. KARBOHIDRAT
• 1 gr = 4 kkal, sumber energi utama
• Monosakarida : glukosa(dekstrosa),
fruktosa
• Disakarida : Sukrosa, laktosa, maltosa
• Polisakarida : glikogen  serat (pektin,
gum, hemiselulosa, getah)
• Glikogen : sumber energi utama saat
puasa
• Sumber : nasi, gandum, jagung, roti
• Asupan : 60 - 75% dr total kalori
2. Protein
• Fungsi : u/pertumbuhan, pemeliharaan
dan perbaikan jar.tubuh
• 1 gr = 4 kkal
• Bentuk sederhana : as.amino yg
disimpan dlm jaringan berbentuk
hormon dan enzim
• As amino esensial tdk dpt disintesis dlm
tubuh tapi harus di dapat dr makanan
• Sumber : daging, hewan ternak, susu,
dan telur
• Asupan : 10-15%
3. Lemak
• Sumber energi paling besar
• 1 gr = 9 kkal
• Lipid : lemak yg dpt membeku pd suhu
ruangan tertentu
• Lipid : trigliserid + as lemak
• Lipogenesis : proses sintesis as lemak
• Terdiri dari : as lemak essensial dan non
essensial
– As lemak esensial : as lemak linoleat
– As lemak non esensial : as lemak linolenat, arakidonat
• Asupan : 10 - 25%
4. AIR
• Komponen kritis dlm tubuh
• Air menyusun 60-70% dr seluruh BB

• Sumber : konsumsi cairan, buah2an


segar, sayuran, dan air yg
diproduksi selama oksidasi makanan
• Pd org sehat : intake cairan = output
melalui eliminasi, respirasi, dan
berkeringat
5. Vitamin
• Vitamin larut air : Vit C dan B
• Vitamin larut lemak : Vit A, D, E, dan K

6. Mineral
• Elemen esensial nonorganik sebagai
katalis dlm reaksi biokimia
• Kalsium, Magnesium, Fosfor, dll
Metabolisme

• Semua Perubahan Yang Terjadi terus


menerus didalam tubuh sebagai hasil
aktifitas jaringan
PROSES SUPLAY MAKANAN
KE SEL TUBUH MANUSIA
1.Ingesti
• Proses
1.Pemasukkan makanan ke dalam mulut
(koord antara otot rangka & sistem saraf)
2.Pengunyahan
3.Menelan (koordinasi antara lidah, refleks
pharing & esophagus serta saraf cranial)
• waktu : 5 – 15 detik
2.
Digesti
• Perubahan fisik & kimia makanan untuk
dapat diabsorbsi dengan bantuan enzim
dan coenzim (diatur oleh hormon dan
saraf) sehingga menjadi chyme

• Nasi (karbohidrat )  monosacharida


Tahu (protein)  asam amino
Keju (lemak)  asam lemak

• Waktu : 1 – 4 jam
3. Absorbsi

• Proses masuknya partikel zat


makanan dari saluran pencernaan
ke dlm pembuluh darah dan limphe

Proses
1. Mayoritas terjadi di usus halus
2. Gaster : berupa alkohol &aspirin
3. Sistem limpatik : zat makanan
yg larut dalam lemak
4. Kapiler darah : zat makanan yg
larut dalam air
4. Transportasi
• Proses masuknya zat makanan yang larut
dlm lemak maupun air ke dlm sel

• Proses :

1. Zat yang larut dalam air

Vaskuler  vena porta hepatica hepar  sel

2. Zat yang larut dalam lemak

Kapiler limpatik  pembulun limpe besar  ductus thoracsicus


 vena subclavia sinistra / vena jugularis interna sinistra 
vena cava  jantung  arteri hepatica  hepar  sel
Faktor yg mempengaruhi Pola
Diet :
1. Status Kesehatan : fungsi sistem pencernaan,
proses penyakit, dll
2. Kultur dan Agama
3. Usia
4. Jenis kelamin
5. Pekerjaan
6. Status Sosioekonomi
7. Pilihan Pribadi
8. Faktor Psikologis
9. Alkohol dan Obat
10. Kesalahan Informasi & Keyakinan thd
makanan
KEBUTUHAN NUTRISI
• Kebutuhan Kalori
• Kebutuhan Protein
• Kebutuhan Lemak
• Kebutuhan Vitamin & mineral
• Kebutuhan Cairan

Komposisi Diet :
KH : 60-75% energi (1 gr KH = 4 kkal)
Lemak : 10-25% energi (1 gr Lemak = 9 kkal)
Protein : 10-15% energi (1 gr Protein = 4 kkal)
Kebutuhan gizi
Rumus harist benedict
LATIHAN MENGHITUNG
NUTRISI
Seorang mahasiswa mempunyai BB 60
kg dengan TB 165 cm dengan usia 20 th.
Aktivitas sehari-hari termasuk ringan.

Hitunglah :
*Kebutuhan energi
* Kebutuhan zat gizi (Protein, Lemak
dan Karbohidrat)
Kebutuhan Kalori pd
Anak
Holliday Sugar
• 10 kg : 100 kkal/kgBB/hari
• 11-20 kg : + 50 kkal/kgBB/hari
• > 20 kg : + 20kkal/kgBB/hari

Neonatus
BBLR : 150 kkal/kgBB/hari
BBLN : 100 – 120 kkal/kgBB/hari
2. Kebutuhan Protein
• Dewasa : 1 gr/kgBB/hari
• Neonatus prematur : 3 gr/kgBB/hari
• 0-1 tahun : 2,5 gr/kgBB/hari
• 2-13 tahun : 1,5-2 gr/kgBB/hari
• Remaja : 1-1,5 gr/kgBB/hari
3. Kebutuhan Lemak
Rata- rata 10-25% dari total kalori
Untuk yg obesitas : 10% dr total
kalori (pelarut vitamin)

4. Kebutuhan Vitamin
RDA lihat referensi
5. Kebutuhan Cairan

• Dewasa : 35 ml/kgBB/hari
• Usila : 30 ml/kgBB/hari

• Mineral2 penting :
Makro : Ca, P, Mg, S, Na, K, Cl
Mikro : Cr, Co, Cu, I, Fe, Mn, Zn, F,
Se, Mo
GGN. PEMENUHAN
NUTRISI
• Ggn. Ingesti
• Ggn. Sekresi
• Ggn. Absorbsi
• Ggn. Transportasi/distribusi
• Ggn. Metabolisme

Dampak :
• Kurang dari kebutuhan : KEP
(marasmus, kwasiorkor), Anemia
• Lebih dr kebutuhan : Obesitas (>20%
BB ideal), Overweight (>10% BB ideal)
1. Antropometri
• Berat badan (BB) adalah gambaran massa
tubuh. Diukur menggunakan
timbangan/dacin.
• Tinggi badan (TB) adalah jarak yang diukur
antara tumit bawah kaki dengan puncak
kepala pada saat berdiri tegak. Diukur
menggunakan microtoise
PERHITUNGAN BERAT BADAN PADA
KONDISI KHUSUS
BERAT BADAN DENGAN KOREKSI OEDEMA
• Untuk menentukan berat badan dengan oedema
dikoreksi dengan cara :
• BB koreksi = BB saat ini – koreksi oedema / asites
Tingkatan Oedema Acites
Ringan (bengkak pada tangan -1 kg atau 10% -2,2 kg
atau kaki)
Sedang (Bengkak pada wajah, -5 kg atau 20% -6 kg
tangan atau kaki)
Berat (Bengkak pada wajah, -14 kg atau 30% -10 kg
tangan dan kaki)
PENGUKURAN PANJANG BADAN
• Pengukuran panjang badan digunakan untuk anak umur 2
tahun. Untuk anak dengan umur ≥ 2 tahun, apabila diukur
dengan panjang badan dilakukan koreksi dengan mengurangi
0,7 cm.
PENGUKURAN TINGGI BADAN
• Pengukuran tinggi badan dilakukan pada anak dengan umur ≥ 2 tahun.
Berat Badan Ideal
• Berat badan ideal (BBI) adalah bobot optimal
dari tubuh.
• Rumus BBI
– Bayi 0-11 bulan : {n (bulan)+9}/2
– Anak 1-6 tahun : 2 n (thn) + 8
– Anak 7-12 tahun : {7 n (thn) – 5} / 2
• BBI dewasa (rumus broca) : BBI : (TB-100) x
0,9
• BBI : (TB-100), unt laki-laki <160 cm dan
wanita <150 cm
PENENTUAN STATUS GIZI
BERDASARKAN IMT (Indeks Massa Tubuh)
• Digunakan pada orang dewasa yang bisa diukur BB
da TB, umur ≥ 18 tahun, dengan rumus : BB (kg) /
TB (m)²
• Kriteria IMT menurut DepKes RI tahun 1994
KRITERIA NILAI IMT
Kurus :
Kekurangan BB tingkat berat < 17
Kekurangan BB tingkat ringan 17 – 18,5
Normal 18,5 – 25
Gemuk :
Kelebihan BB tingkat berat 25 – 27
Kelebihan BB tingkat ringan > 27
BERDASARKAN LINGKAR
LENGAN ATAS
• Pengukuran status gizi dengan lingkar
lengan atas (LILA) digunakan apabila
pasien tidak dapat ditimbang.
• Indeks yang digunakan untuk menentukan
status gizi dengan menggunakan Baku
Harvard (atau WHO-NCHS) menggunakan
persentil ke-50.
Baku Harvard (atau WHO-NCHS) Persentil ke-50
USIA PERSENTIL USIA PERSENTIL
(Tahun) 50 % (mm) (Tahun) 50 % (mm)
♂ ♀ ♂ ♀

1 – 1,9 159 156 13 – 13,9 247 252


2 – 2,9 162 160 14 – 14,9 253 252
3 – 3,9 167 167 15 – 15,9 264 254
4 – 4,9 171 169 16 – 16,9 278 258
5 – 5,9 175 173 17 – 17,9 285 265
6 – 6,9 179 176 18 – 18,9 297 277
7 – 7,9 187 183 19 – 19,9 308 290
8 – 8,9 190 195 25 – 34,9 319 299
9 – 9,9 200 200 35 – 44,9 326 290
10 – 10,9 210 210 45 – 54,9 322 299
11 – 11,9 223 224 55 – 64,9 317 303
12 – 12,9 232 237 65 – 74,9 307 299
• Kriteria Status gizi berdasarkan LLA/U
Kriteria Nilai
Obesitas > 120 % standar
Overweight 110 – 120 % standar
Normal 90 – 110 % standar
Kurang 60 – 90 % standar
Buruk < 60 % standar
STATUS GIZI ANAK ≤ 5 TAHUN
• Kriteria Penilaian Indek berdasarkan Kemenkes
2010:
INDEK BB/U TB/U BB/TB LILA/U
>2 SD Gizi lebih Tinggi Gemuk Gizi lebih
-2 SD sd 2 SD Gizi baik Normal Normal Gizi baik
- 3 SD sd < -2 SD Gizi kurang Pendek Kurus Gizi kurang
< -3 SD Gizi buruk Sangat pendek Sangat kurus Gizi buruk
STATUS GIZI ANAK > 5 TAHUN
• Anak usia > 5 tahun menggunakan Kemenkes
2010 (IMT/U)
INDEK BB/U

>2 SD Obesitas
>1 SD sampai dengan 2 SD Gemuk
-2 SD sampai dengan 1 SD Normal
-3 SD sampai dengan < -2 SD Kurus
< -3 SD Sangat Kurus
2. RIWAYAT DIET

1. Pola kebiasaan makan


(waktu, jenis dan jumlah)
2. Makanan yang disukai, tidak disukai,
menimbulkan alergi, membahayakan
serta yang menguntungkan
3. Pembatasan makanan
(diet khusus, budaya, keyakinan)
4. Intake cairan
5. Penggunaan vitamin dan
mineral (jenis & frekuensi)
6. Problem diet (nafsu makan,
makanan yg menimbulkan diare
serta kembung)
7. Kesulitan mengunyah dan
menelan
3. RIWAYAT
KESEHATAN
1. Diabetes Melitus
2. Penyakit Jantung
3. Tumor
4. Batu ginjal/ empedu
5. Ulcus
6. Gangguan pada intestine
7. Hiper/ hipotiroid

Anda mungkin juga menyukai