6. Mineral
• Elemen esensial nonorganik sebagai
katalis dlm reaksi biokimia
• Kalsium, Magnesium, Fosfor, dll
Metabolisme
• Waktu : 1 – 4 jam
3. Absorbsi
Proses
1. Mayoritas terjadi di usus halus
2. Gaster : berupa alkohol &aspirin
3. Sistem limpatik : zat makanan
yg larut dalam lemak
4. Kapiler darah : zat makanan yg
larut dalam air
4. Transportasi
• Proses masuknya zat makanan yang larut
dlm lemak maupun air ke dlm sel
• Proses :
Komposisi Diet :
KH : 60-75% energi (1 gr KH = 4 kkal)
Lemak : 10-25% energi (1 gr Lemak = 9 kkal)
Protein : 10-15% energi (1 gr Protein = 4 kkal)
Kebutuhan gizi
Rumus harist benedict
LATIHAN MENGHITUNG
NUTRISI
Seorang mahasiswa mempunyai BB 60
kg dengan TB 165 cm dengan usia 20 th.
Aktivitas sehari-hari termasuk ringan.
Hitunglah :
*Kebutuhan energi
* Kebutuhan zat gizi (Protein, Lemak
dan Karbohidrat)
Kebutuhan Kalori pd
Anak
Holliday Sugar
• 10 kg : 100 kkal/kgBB/hari
• 11-20 kg : + 50 kkal/kgBB/hari
• > 20 kg : + 20kkal/kgBB/hari
Neonatus
BBLR : 150 kkal/kgBB/hari
BBLN : 100 – 120 kkal/kgBB/hari
2. Kebutuhan Protein
• Dewasa : 1 gr/kgBB/hari
• Neonatus prematur : 3 gr/kgBB/hari
• 0-1 tahun : 2,5 gr/kgBB/hari
• 2-13 tahun : 1,5-2 gr/kgBB/hari
• Remaja : 1-1,5 gr/kgBB/hari
3. Kebutuhan Lemak
Rata- rata 10-25% dari total kalori
Untuk yg obesitas : 10% dr total
kalori (pelarut vitamin)
4. Kebutuhan Vitamin
RDA lihat referensi
5. Kebutuhan Cairan
• Dewasa : 35 ml/kgBB/hari
• Usila : 30 ml/kgBB/hari
• Mineral2 penting :
Makro : Ca, P, Mg, S, Na, K, Cl
Mikro : Cr, Co, Cu, I, Fe, Mn, Zn, F,
Se, Mo
GGN. PEMENUHAN
NUTRISI
• Ggn. Ingesti
• Ggn. Sekresi
• Ggn. Absorbsi
• Ggn. Transportasi/distribusi
• Ggn. Metabolisme
Dampak :
• Kurang dari kebutuhan : KEP
(marasmus, kwasiorkor), Anemia
• Lebih dr kebutuhan : Obesitas (>20%
BB ideal), Overweight (>10% BB ideal)
1. Antropometri
• Berat badan (BB) adalah gambaran massa
tubuh. Diukur menggunakan
timbangan/dacin.
• Tinggi badan (TB) adalah jarak yang diukur
antara tumit bawah kaki dengan puncak
kepala pada saat berdiri tegak. Diukur
menggunakan microtoise
PERHITUNGAN BERAT BADAN PADA
KONDISI KHUSUS
BERAT BADAN DENGAN KOREKSI OEDEMA
• Untuk menentukan berat badan dengan oedema
dikoreksi dengan cara :
• BB koreksi = BB saat ini – koreksi oedema / asites
Tingkatan Oedema Acites
Ringan (bengkak pada tangan -1 kg atau 10% -2,2 kg
atau kaki)
Sedang (Bengkak pada wajah, -5 kg atau 20% -6 kg
tangan atau kaki)
Berat (Bengkak pada wajah, -14 kg atau 30% -10 kg
tangan dan kaki)
PENGUKURAN PANJANG BADAN
• Pengukuran panjang badan digunakan untuk anak umur 2
tahun. Untuk anak dengan umur ≥ 2 tahun, apabila diukur
dengan panjang badan dilakukan koreksi dengan mengurangi
0,7 cm.
PENGUKURAN TINGGI BADAN
• Pengukuran tinggi badan dilakukan pada anak dengan umur ≥ 2 tahun.
Berat Badan Ideal
• Berat badan ideal (BBI) adalah bobot optimal
dari tubuh.
• Rumus BBI
– Bayi 0-11 bulan : {n (bulan)+9}/2
– Anak 1-6 tahun : 2 n (thn) + 8
– Anak 7-12 tahun : {7 n (thn) – 5} / 2
• BBI dewasa (rumus broca) : BBI : (TB-100) x
0,9
• BBI : (TB-100), unt laki-laki <160 cm dan
wanita <150 cm
PENENTUAN STATUS GIZI
BERDASARKAN IMT (Indeks Massa Tubuh)
• Digunakan pada orang dewasa yang bisa diukur BB
da TB, umur ≥ 18 tahun, dengan rumus : BB (kg) /
TB (m)²
• Kriteria IMT menurut DepKes RI tahun 1994
KRITERIA NILAI IMT
Kurus :
Kekurangan BB tingkat berat < 17
Kekurangan BB tingkat ringan 17 – 18,5
Normal 18,5 – 25
Gemuk :
Kelebihan BB tingkat berat 25 – 27
Kelebihan BB tingkat ringan > 27
BERDASARKAN LINGKAR
LENGAN ATAS
• Pengukuran status gizi dengan lingkar
lengan atas (LILA) digunakan apabila
pasien tidak dapat ditimbang.
• Indeks yang digunakan untuk menentukan
status gizi dengan menggunakan Baku
Harvard (atau WHO-NCHS) menggunakan
persentil ke-50.
Baku Harvard (atau WHO-NCHS) Persentil ke-50
USIA PERSENTIL USIA PERSENTIL
(Tahun) 50 % (mm) (Tahun) 50 % (mm)
♂ ♀ ♂ ♀
>2 SD Obesitas
>1 SD sampai dengan 2 SD Gemuk
-2 SD sampai dengan 1 SD Normal
-3 SD sampai dengan < -2 SD Kurus
< -3 SD Sangat Kurus
2. RIWAYAT DIET