GIZI
Cilacap, 20 JuLi
2019 SRI
WAHYUNI, SKM
5 SKK
SKK Perencanaan Menu
Penyuluhan Gizi
• Zat Pengatur
Fungsi Zat Gizi
• Penghasil Energi
Zat makanan dikonsumsi oleh sistem pencernaan tubuh yang kemudian
diolah hingga menghasilkan energi untuk melakukan berbagai macam
aktifitas (Sumber : Lemak, Karbohidrat, dan Protein).
7/30/2019 obesitas/isna
Penyakit Akibat Kekurangan Zat Gizi
• KEP (Kurang Energi Protein)
Gizi Buruk : Kwashiorkor, Marasmus, Kwashiorkor-Marasmus
Kekuranganenergi protein,biasa diderita balita (tanda
terhambat pertumbuhan dan perut buncit).
Stunting Kurang gizi kronik pada 1000 HPK
Wasting Balita kurus
Underweigh balita BB rendah (gizi kurang)
• GAKI (Gangg.Akibat Kekurangan Iodium) Gondok
Pembengkakan kelenjar tiroid karena kurang mineral
yodium.
• Rabun Senja
Kurangnya vitamin A dalam waktu yang lama.
• Anemia : Hb < 12 mg%
Penyakit kurang darah akibat kurangnya asupan zat besi.
• KEK : Kurang Energi Kronik
Lingkar lengan atas (Lila) < 23,5 Cm
Contoh Penyakit
Akibat Kelebihan Zat Gizi
• Sesuai AKG
• “Adequacy” : memenuhi semua zat-zat gizi yang
diperlukan (protein, karbohidrat, lemak,vitamin,
mineral, air), serat serta energi dalam jumlah
yang cukup untuk menjaga kesehatan.
• Gizi Seimbang & variatif
• Tekstur
• Rasa = hati-2 penggunaan BTM
• Aman dikonsumsi
• Penyajian / Garnis
Angka Kecukupan Gizi (AKG)
20
Aman
Contoh Porsi Seimbang
• Nasi 150 g
• Ikan Goreng 75 g
• Tahu Goreng 100 g
• Oseng Kangkung 150 g
• Buah Pepaya 150 g
Cara Mengolah Bahan Makanan
• Beras hanya dicuci 2x saja.
• Sayuran : di cuci terlebih dahulu, kemudian dipotong-
potong, dan memasak sayuran jangan terlalu lama, jangan
sampai berubah warna, dan jangan sampai lunak.
• Buah-buahan : alangkah baiknya agar dikonsumsi dalam
keadaan yang masih segar supaya kandungan vitamin
di dalamnya tidak hilang.
• Ikan dan daging : masak hingga benar-benar matang,
apabila digoreng disarankan tidak sampai kering.
Contoh Lunch Box Ramah Lingkungan
Terima Kasih