Ketua STIA LAN Bandung Nama : DR. Joni Dawud, Drs, DEA TTG : Bandung, 31- 05-1968 Jabatan : Ketua STIA LAN Bandung Alamat Kantor : Jl. Cimandiri 34 – 38 Bandung Telp. (022) 4220921, 4237375 Fax. (022) 4267683 Alamat : Komp. BPKP Jl. Kebon Kopi No 229 Rumah Cimahi • Kunci kesuksesan Leicester City, tim gurem jawara Liga Inggris 2016 Tim yang Solid • Claudio Ranieri yang didukungan Pemilik Club, pemain dan suporter mampu membangun Tim yang Solid. • Sebaliknya dengan Manchester United walau dukungan finasial yang luar biasa dan pemain2 bintang tp tidak bisa menunjukan performa terbaik • Sir Alex Ferguson menjadi faktor penentu keberhasilan MU sebelumnya, dia yang mampu membangun Tim yang Solid 1. PT Unilever Indonesia Tbk. (Penjualan Rp36,5 triliun) 2. PT Surya Citra Media Tbk. (Penjualan Rp4,2 triliun) 3. PT Pakuwon Jati Tbk. (Penjualan Rp4,6 triliun) 4. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (Penjualan Rp4,7 triliun) 5. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Penjualan Rp103 triliun) 6. PT Bank Central Asia Tbk. (Penjualan Rp23 triliun) 7. PT Metropolitan Kentjana Tbk. (Penjualan Rp2,1 triliun) 8. PT Bumi Serpong Damai Tbk. (Penjualan Rp6 triliun) 9. PT Sumarecon Agung Tbk. (Penjualan Rp5,6 triliun) 10. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Penjualan Rp16 triliun) • Provinsi penerima penghargaan Satyalancana Karyabhakti Praja Nugraha itu adalah : – Provinsi Jawa Timur, – Provinsi Jawa Tengah, dan – Provinsi Jawa Barat. • 10 Kabupaten penerima penghargaan adalah: Tulungagung, Pinrang, Sidoarjo, Pasaman, Nganjuk, Bantul, Lamongan, Kudus, Kulon Progo, dan Bintan. • Sementara untuk kategori pemerintahan kota, 10 daerah penerima penghargaan adalah: Surabaya, Semarang, Probolinggo, Samarinda, Madiun, Balikpapan, Surakarta, Malang, Blitar, dan Mojokerto. Kesuksesan sebuah Organisasi ditentukan oleh orang-orang hebat yang ada didalam organisasi tersebut “ The Man + the Gun” Orang-orang yang mau bekerjasama satu sama lain yang membangun sebuah Tim yang kompak dan solid untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan dan disepakati bersama. Tim Efektif merupakan wahana yang sangat baik dalam menggabungkan berbagai talenta, ketrampilan dan pengetahuan yang beranekaragam yang dimiliki oleh anggota kelompok yang dapat memberikan nilai tambah dan membuat lebih menguntungkan dibandingkan seorang individu yang brilian sekalipun. Membangun Tim yang Efektif sangat penting bagi kelangsungan organisasi, Tanpa tim kerja yang solid, maka percepatan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan sulit memenuhi target yang dicanangkan. Ketrampilan managerial (Managerial Skills), termasuk kemampuan dalam membuat rencana kerja, menentukan tujuan, memantau kinerja, memonitor perkembangan dan memastikan pekerjaan telah dilakukan secara benar, dan lain-lain.
Ketrampilan interpersonal (Interpersonal
Skills), termasuk kemampuan berkomunikasi, saling menghargai pendapat orang lain dan kemampuan menjalin hubungan interpersonal dengan orang lain. 1. Saling menghargai dan ide dari setiap orang sesuatu yang berharga Ingat bahwa tidak ada hal berupa sebuah ide yang bodoh. Semua ide tim Anda adalah potensi dalam penggalian lebih dalam, baik berupa mencari akar masalah ataupun alternatif solusi. Semua ide perlu Anda berdayakan pada porsinya masing-masing. 2. Empati terhadap orang lain Memberi contoh kepada anggota tim dengan menjadi terbuka kepada karyawan dan peka terhadap suasana hati dan perasaan mereka. Saat Anda sadar bahwa mereka sulit berbicara, maka buatlah suasana yang mendukung terjadinya komunikasi. 3. selalu berupaya mencari Harmonisasi Tim adalah sebuah bentuk dari harmonisasi berbagai hal. Carilah peluang untuk menengahi dan menyelesaikan sengketa kecil. Buatlah tim Anda untuk terus fokus pada tujuan tim yang lebih tinggi. Tidak mencari perbedaan dan perdebatan yang sifatnya minor dan personal. 4. kejelasan berkomunikasi Pemimpin Tim harus berhati-hati untuk memperjelas arahan. Arahan, Tugas, Perintah atau Instruksi perlu disampaikan dengan jelas dan terarah. Maksud dan Tujuan serta PIC yang bertanggungjawab perlu diinformasikan dengan gamblang. 5. Membangun kepercayaan dan kerjasama antar anggota Ingat bahwa hubungan antar anggota tim sama pentingnya dengan hubungan yang Anda bangun dengan mereka. Hubungan vertikal harus diimbangi dengan hubungan vertikal antar anggota. Sebagai tim yang baru mulai terbentuk, Anda harus konsen memperhatikan cara-cara anggota tim bekerja sama dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan komunikasi, kerjasama, kepercayaan, dan rasa hormat dalam hubungan mereka. 6. Mendorong saling berbagi informasi Menekankan pentingnya kontribusi masing-masing anggota tim dan menunjukkan bagaimana semua pekerjaan mereka beroperasi bersama- sama untuk memindahkan seluruh tim lebih dekat dengan tujuannya. 7. Pembagian Tugas Biarkan tim Anda yang bekerja mencari solusi kreatif bersama-sama. Anda tidak perlu mengintervensi apa yang harus mereka lakukan, cukup berikan arahan dan petunjuk bagaimana mereka menyelesaikan masalah, dan biarkan mereka menemukan solusinya. Aktif dan independent. Ini adalah tipe bawahan ideal, di mana ia mampu menjalankan semua perintah atasannya tanpa bergantung pada kekuasaan atau otoritas pemimpin. Pasif dan dependent. “Mereka menyebut tipe ini sebagai sheep atau domba dengan alasan bawahan tipe ini sangat mudah diatur dan tidak punya pilihan selain mengikuti perintah atasannya,” Aktif namun dependent. Bisa dibayangkan, di saat bawahan menjadi tumpuan pemimpin, ia tidak mampu memutuskan sendirian, sehingga selalu ada kompromi. “bawahan tipe ini adalah segelintir orang yang tidak mau berkonflik dengan atasan,” ujarnya. Pasif dan independent, dinilai lebih membahayakan. “Ia mengetahui segala sesuatu, tetapi memilih untuk tidak menyampaikannya kepada atasannya. Dia hanya melaporkan yang penting-penting saja,” . (Handry Satriago, President of General Electric Indonesia, Disertasi FE UI, 2010) Leaders perlu mengetahui keinginan-keinginan bawahan, dan lebih mengenal followers mereka. Leaders lebih memacu followers untuk mengemukakan pendapat, mengeluarkan ide-idenya, dan tidak melulu hanya bersikap taat kepada atasannya. Followers harus mengetahui pentingnya peranan mereka dalam proses leadership. Mereka dapat berkontribusi besar dalam pembentukan leaders yang baik. Pengaruh followers dalam taktik inspirational appeal dapat mempengaruhi leaders mereka. Organisasi perlu mempersiapkan followers dalam konteks adanya leaders baru. Dengan mempersiapkan followers, memberi penjelasan siapa leaders baru tersebut, membuat program asimilasi, dan menampung keinginan-keinginan serta ekspektasi followers. Organisasi akan mendapat keuntungan dengan terciptanya hubungan yang lebih efektif antara leaders dan followers.