Bahan Makanan
(DKBM) & Menu
Gizi Seimbang
Nabila Tasrif, SKM, M.Kes
Masyarakat tidak pernah melihat secara visual zat gizi, atau
“membeli” zat gizi.
Masyarakat membeli dan mengkonsumsi pangan yang
mengandung zat gizi.
Makanan Bergizi
Dan aman
Tumbuh Kembang
Kesehatan
Kebugaran
Fisik
Mental
Intelektual
SDM
PENGERTIAN DKBM
DKBM
• Kandungan zat gizi makanan disusun
dalam daftar yang disebut DKBM
• DKBM memuat angka-angka kandungan
zat gizi berbagai jenis makanan baik
mentah maupun olahan yang banyak
dijumpai di Indonesia
• Untuk memudahkan penggunaannya
bahan makanan dalam DKBM
dikelompokkan menjadi 10 golongan
• Dalam penggunaan DKBM, komposisi zat
gizi yang tercantum dalam daftar
dinyatakan dalam satuan 100 gram BDD
(edible portion)
KEGUNAAN DKBM
● Banyak jenis bahan makanan atau makanan yang tidak dijumpai dalam DKBM
karena banyaknya varietas bahan makanan di Indonesia. Oleh karena itu
untuk analisis bahan makanan tersebut dilakukan dengan mengambil jenis
bahan makanan yang relatif sama
● Unsur-unsur perbedaan pengolahan bahan makanan sebagai penyebab
perbedaan kandungan zat gizi tidak tergambarkan dengan jelas pada DKBM
● Adanya kemungkinan kesalahan teknis dalam penganalisaan bahan makanan
di laboratorium
Penggolongan Bahan Makanan pada DKBM
Tujuan penggolongan bahan makanan agar mempermudah melihat
kadar zat gizi. Untuk penggolongan pada daftar komposisi bahan
makanan digunakan penggolongan bahan makanan secara
Internasional yaitu:
Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) berisikan nilai/angaka zat
gizi dari berbagai bahan yang disusun dalam bentuk tabel
berdasarkan 10 golongan bahan makanan.
Contoh Daftar
Komposisi
Bahan Makanan
(per 100 gram
bahan mentah)
Golongan 1.
Rumus menghitung jumlah zat gizi makanan :
Kesimpulan: