Anda di halaman 1dari 13

PERENCANAAN MENU GIZI DAN MAKANAN ANAK

Makalah Ini Disusun Guna untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah:
“GIZI DAN KESEHATAN AUD”

Dosen Pengampu:
Siti Makhmudah, M.A

Disusun Oleh:
Nur Lailina Ulviani (20220880480140)

PROGAM STUDY PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL ‘ULA
NGLAWAK KERTOSONO NGANJUK
2023

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah berkenan melimpahkan Rahmat dan
Taufiq-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah dengan berjudul
“Perencanaan Menu Gizi dan Makanan Anak” dalam rangka memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Gizi dan Kesehatan AUD.
Ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kami sampaikan kepada:
Siti Makmudah, M.A selaku Dosen Pengampu yang telah memberikan dorongan
dan bimbingan kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini dengan
sebaik-baiknya.
Kami sudah berusaha semaksimal mungkin demi terselesainya makalah ini,
bila ada kekurangan dan kesalahannya mohon kritik dan saran dari pihak untuk
menuju perbaikan makalah ini.
Akhirnya kami berharap mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kami
dan umumnya bagi pembaca semuanya.

Nglawak, 23 Oktober 2023


Penulis

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL......................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang................................................................................................1
B. Rumusan masalah...........................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................1
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Dan Prinsip Penyusunan Menu....................................................2
B. Pengenalan Daftar Komposisi Bahan Makanan.............................................3
C. Penyusunan Menu Seimbang Berdasarkan Kebutuhan Gizi..........................4
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Menu................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................9
B. Saran...............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit tidak menular,
maka pola makan mayarakat perlu ditingkatkan menjadi konsumsi gizi
seimbang. Keadaan gizi yang baik dapat meningkatkan kesehatan individu
dan masyarakat. Gizi yang optimal sangat penting untu pertumbuhan
normal serta perkembangan fisik dan kecerdasan pada anak-
anak.Berdasarkan hal tersebut, masalah gizi seimbang menjadi masalah
tersendiri dalam kehidupan masyarakat. Sebagian besar masyarakat belum
memahaminya dan hal ini perlu ditingkatkan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Dan Prinsip Penyusunan Menu?
2. Bagaimana Pengenalan Daftar Komposisi Bahan Makanan?
3. Bagaimana Penyusunan Menu Seimbang Berdasarkan Kebutuhan
Gizi?
4. Apa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Menu?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengerti Pengertian Dan Prinsip Penyusunan Menu.
2. Mengerti Pengenalan Daftar Komposisi Bahan Makanan.
3. Mengerti Penyusunan Menu Seimbang Berdasarkan Kebutuhan Gizi.
4. Mdngerti Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Menu.

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Dan Prinsip Penyusunan Menu
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari yang terdiri dari
berbagai ragam bahan makanan yang berkualitas dalam jumlah dan
prorposi yang sesuai sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi seimbang
guna pemeliharaan dan perbaikan sel tubuh dan proses kehidupan serta
pertumbuhan dan perkembangan secara optimal.
Menu adalah susunan makanan atau hidangan yang dimakan oleh
seseorang untuk sekali atau untuk sehari menurut waktu makan. Menu
seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam
jumlah dan proporsi yang sesuai.
Ada beberapa cara menyusun menu :
1. Identifikasi kebutuhan zat gizi dengan menggunakan tabel
kebutuhan energi dan data keinginan konsumen.
2. Tetapkan siklus menu
3. Siklus menu adalah adalah serangkaian menu yang disusun
dalam berbagai item dari hari ke hari setelah selang waktu
tertentu menu akan terulang kembali.

Prinsip Penyusunan Menu B2SA :

1. Beragam
2. Bergizi
3. Seimbang
4. Aman

Perencanaan menu adalah serangkaian kegiatan menyusun


hidangan dalam variasi yang serasi untuk manajemen penyelenggaraan
makanan di institusi. (Muchatob, 1991). Proses perencanaan menu yang
sukses dimulai dengan tujuan yang jelas yang mencerminkan keinginan
yang akan dikeluarkan. Perencanaan menu bisa menjadi proses yang sulit

2
menyerap banyak waktu dan energi. Proses perencanaan menu untuk
mengembangkan dan meluncurkan menu baru untuk unit bisnis yang
ditambahkan ke cakupan layanan untuk layanan makanan. (Payne et al,
2012).

B. Pengenalan Daftar Komposisi Bahan Makanan


1. Pengertian DKBM
Daftar komposisi bahan makanan (DKBM) adalah daftar yang
memuat kadar gizi pelbagai bahan makanan yang digunakan di
Indonesia. Berisi kandungan bebagai macam zat gizi dalam 100 gram
berat bersih /berat yang dapat di makan.

2. Kelebihan dan Kekurangan DKBM


a. Kelebihan
a) Untuk merencanakan hidangan makanan yang baik dan
memenuhi kecukupan gizi
b) Untuk menterjemahkan kecukupan gizi yang dianjurkan
menjadi bahan makanan
c) Dapat digunakan untuk menilai apakah konsumsi makanan
sehari-hari telah memenuhi kecukupan zat gizi baik
perorangan, keluarga maupun sekelompok besar orang.
d) Sebagai panduan untuk mengetahui satu bahan makanan
berkadar zat gizi tinggi atau rendah seperti daging sapi,
mengandung protein lebih tinggi dari pada daging ayam
e) Untuk merencanakan hidangan makanan yang baik dan
memenuhi kecukupan gizi
f) Untuk menterjemahkan kecukupan gizi yang dianjurkan
menjadi bahan makanan
g) Sebagai panduan untuk mengetahui satu bahan makanan
berkadar zat gizi tinggi atau rendah seperti daging sapi,
mengandung protein lebih tinggi dari pada daging ayam.
b. Kekurangan

3
a) Banyak bahan makanan di Indonesia belum tercantum pada
DKBM
b) Bagian-bagian dari suatu bahan makanan tidak dibedakan
kandungan zat gizi. Contoh kangkung bagian batang dan daun
tidak dibedakan kandungan zat gizinya
c) Masih ada angka taksiran di dalam DKBM
d) Varitas dari suatu tanamaan tidak dibedakan kandungan zat
gizinya.
3. Penggolongan Bahan Makanan pada DKBM
Penggolongan bahan makanan bertujuan agar mempermudah
melihat kadar zat gizi. Untuk penggolongan pada daftar komposisi
bahan makanan digunakan penggolongan bahan makanan secara
Internasional yaitu:
Golongan Bahan Makanan
1 Serial (padi-padian), umbi dan hasil olahannya
2 Kacang-kacangan, biji-bijian dan hasil olahannya
3 Daging dan hasil olahannya
4 Telur
5 Ikan, Udang dan hasil olahannya
6 Sayuran-sayuran
7 Buah-buahan
8 Susu dan hasil olahannya
9 Lemak dan minyak
10 Serba-serbi

C. Penyusunan Menu Seimbang Berdasarkan Kebutuhan Gizi


Penyusunan menu seimbang dapat dikategorikan untuk bayi dan
balita, Pertumbuhan bayi dan balita dipengaruhi oleh pola asuh dan pola
kesehatan. Pola asuh yang dapat dilakukan dengan cara memberi makan

4
sesuai porsi, memilih bahan makanan yang sesuai untuk pertumbuhan bayi
dan balita. Menu yang dapat di konsumsi bayi dan balita umur 1 s.d 3
tahun berdasarkan jumlah kebutuhan energinya terbagi dua yaitu :
1. Kebutuhan gizi ± 1300 kal

Kebutuhan Gizi Usia 1 s.d 3 Tahun

Bahan Makanan Berat (gram) Ukuran Rumah Tangga

Nasi 250 1 Gelas

Maizena 10 2 sdm

Biskuit 20 2 biji

Daging 50 2 potong kecil

Telur 50 1 butir

Tempe 50 2 potong

Sayuran 100 1 gelas

Pisang 100 2 buah

Susu Bubuk 30 6 sdm

Minyak 20 2 sdm

Gula Pasir 30 3 sdm

2. Kebutuhan gizi ± 1500 kal

Kebutuhan Gizi Usia 1 s.d 3 Tahun

Bahan Makanan Berat (gram) Ukuran Rumah Tangga

Nasi 300 1 ½ gelas

Susu 400 2 gelas

Buah 200 2 buah

Daging 100 2 potong

Telur 50 1 butir

5
Tempe 50 2 potong

Sayuran 100 1 gelas

Pisang 100 2 buah

Kacang Ijo 10 6 sdm

Minyak 10 2 sdm

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Menu


Beberapa faktor yang memengaruhi penyusunan menu :
1. Keterangan tentang konsumen
 Kebutuhan gizi
Dalam penyusunan menu, perbedaan kebutuhangizi sangat
berpengaruh, seperti, olahragawan yang memiliki kegiatan
yang berat dan nutrisi yang diperlukan besar.
 Kebiasaan makan
Kebiasaan makan ini dipengaruhi oleh latar belakang
kejiwaan, sosial budaya, agama dan kepercayaan serta
pendidikan.
 Macam dan jumlah orang yang dilayani
 Macam peraturan institusi
2. Sarana/Peralatan dan Pelayanan
Peralatan yang bervariasi akan membantu dalam menyusun menu dan
menjadi lebih cepat dalam menyiapkannya. Jumlah pegawai sangat
berpengaruh karena akan mempercepat proses penyiapan dan
pelayanan menu.
3. Musim/Iklim dan Keadaan Pasar
Keadaan udara dapat mempengaruhi selera dan kebutuhan tubuh
seseorang.
4. Kombinasi Makanan

6
Menu perlu diperhatikan variasi hidangan yang akan disajikan :
 Konsistensi
 Suhu
 Menambah rasa kenyang.

Selain factor diatas ada pula factor lain yang mempengaruhi


penyusunan menu:

a. Perlunya menu : faktor ini perlu diketahui terlebih dahulu agar menu
dapat disusun sesuai dengan tujuan.
b. Biaya : faktor ini sebenarnya yang menentukan corak menu yang baik
sederhana, edang maupun mewah. Biaya yang tersedia sangat
berpengaruh terhadap menu yang akan disusun.
c. Gizi : faktor ini sangat penting, terlebih lagi jika akan menyusun menu
untuk keluarga sehari-hari. Hidanganharus memenuhi kebutuhan gizi
agar dapat mendukung pertumbuhan badan, menjaga kesehatan dan
menghasilkan energi yang diperlukan.
d. Waktu penyajian : faktor ini diperlukan mengingat selera makan akan
berbeda antara pagi, siang dan malam. Untuk siang hari, diperlukan
hidangan- hidangan yang berlemak dan panas.
e. Jumlah orang yang makan :faktor ini berkaitan dengan jenis makanan
dan penggunaan bahan makanan. Jenis makanan yang memerlukan
banyak waktu pengolahan kurang tepat untuk dimasukan ke dalam
menu bagi orang banyak, kecuali jika terdapat peralatan yang lengkap
dan tenaga kerja yang cukup banyak. Demikian pula dengan mengenai
penggunaan bahan, sebaiknya menyesuaikan jumlah bahan makanan
dengan jumlah orang yang akan makan.
f. Pemakaian bahan : mengambil bahan makanan ketika musim tertentu
akan lebih menguntungkan karena umumnya harga bahan makanan
yang tersebut lebih murah daripada harga biasa.
g. Kombinas makanan : dalam sebuah menu harus terdapat keserasian
kombinasi rupa, rasa, dan warna.( Rotua,2015).

7
Susunan menu yang baik, apabila telah memenuhi kriteria seperti
pola menu yang sesuai, memenuhi kecukupan gizi klien, sesuai dengan
selera klien, kombinasi warna menarik, kombinasi rasa dan bahan
sesuai, menu bervariasi, sesuai dengan suhu/ iklim. (Muchatob, 1991).

8
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari yang terdiri dari berbagai
ragam bahan makanan yang berkualitas dalam jumlah dan prorposi yang
sesuai sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi sese guna pemeliharaan dan
perbaikan sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan
perkembangan secara optimal. Menu adalah susunan makanan atau hidangan
yang dimakan oleh seseorang untuk sekali atau untuk sehari menurut waktu
makan. Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam
makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai.Prinsip Penyusunan Menu
B2SA adalah Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman.
Daftar komposisi bahan makanan (DKBM) adalah daftar yang memuat
kadar gizi pelbagai bahan makanan yang digunakan di Indonesia. Berisi
kandungan bebagai macam zat gizi dalam 100gram berat bersih /berat yang
dapat di makan.
Penyusunan menu seimbang dapat dikategorikan untuk bayi dan balita
Beberapa faktor yang memengaruhi penyusunan menu adalah Keterangan
tentang konsumen, Sarana/Peralatan dan Pelayanan, Musim/Iklim dan
Keadaan Pasar, dan Kombinasi Makanan
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat bertujuan untuk memperkaya
wawasan. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak, dan penulis
berharap para pembaca mulai dari sekarang membuat konsep penulisan
sumber data sesuai dengan aturan yang tepat dan benar. Mohon maaf jika
dalam makalah ini banyak kekurangan dan kesalahan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Nugraini, Septi. 2013. Ilmu Gizi 2. Jakarta: Kementrerian Pendidikan dan


Kebudayaan.

www.academia.edu/24589317/menu_seimbang.

https://hellosehat.com/parenting/nutrisi-anak/kebutuhan-gizi-remaja/.

10

Anda mungkin juga menyukai