Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI

OLAHRAGA
“ MAKANAN SEHAT”

Disusun Oleh:
Sri Nurmalasari
XI MIPA 7
( 29 )

SMAN 1 WIROSARI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat iman dan kesehatan,
sehingga saya diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan dalam membuat dan
menyelesaikan penulisan makalah tentang “MAKANAN SEHAT“ shalawat serta salam tidak lupa saya
haturkan kepada junjungan nabi agung yaitu nabi muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk
dari allah untuk kita semua, yang merupakan sebuah petunjuk yang paling benar yakni syariah agama
islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia yang paling besar bagi seluruh alam semesta.
Dan saya ingin berterimakasih bagi seluruh pihak yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan pembuatan makalah ini dan berbagai sumber yang telah saya pakai sebagai data dan
fakta pada karya tulisan ini. saya mengakui bahwa saya adalah manuasia yang memiliki keterbatasan
dalam berbagai hal. oleh karna itu ada hal yang tidak dapat diselesaikan dengan sangat sempurna.
Begitu pula dengan makalah ini yang telah saya selesaikan, tidak semua hal dapat saya
diskripsikan dengan sempurna dalam karya saya ini. saya melakukan ini dengan semaksimal mungkin
dengan kemampuan yang saya miliki. maka dari itu saya bersedia menerima kritik serta saran dari
pembaca karya makalah saya ini. saya akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai
pembelajaran yang dapat memperbaiki makalah saya ini dimasa yang akan datang. Dengan
menyelesaikan makalah ini saya mengharapkan banyak manfaat yang dipetik dan diambil dari karya ini.

Daftar Isi
HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Makanan Sehat

B. Fungsi Makanan bagi Tubuh

C. Ciri-ciri Makanan Sehat

BAB III PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyelenggaraan kesehatan mempunyai tujuan untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap
manusia.Adanya kemampuan hidup sehat merupakan syarat utama bagi tercapainya derajat kesehatan
yang optimal, yang selanjutnya menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Pertumbuhan dan perkembangan peserta didik itu salah satunya dipengaruhi oleh penyajian makanan
sehat.Penyajian makanan sehat perlu diperhatikan dengan baik agar anak tidak mengalami gangguan
pertumbuhan dan perkembangan.Namun, di beberapa sekolah masih belum memperhatikan makanan
sehat bagi peserta didik.Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya penjual makanan yang tidak sehat di
lingkungan sekolah.Sedangkan anak belum bisa membedakan mana makanan yang sehat dan yang tidak
sehat.Anak hanya bisa menilai dan menyukai makanan dari bentuk luarnya saja misalnya warna yang
begitu menggoda dan ukurannya besar sekaligus murah.Akibatnya anak menjadi mudah terserang
penyakit karena makanan tersebut.Realita tersebut perlu adanya tindakan dari pihak sekolah.Salah
satunya mengfungsikan peran guru dalam menyajikan makanan sehat.Dengan hal tersebut
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik tidak terabaikan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalahnya yaitu sebagai berikut:

1. Apa arti makanan sehat?

2. Apa yang dimaksud dengan kandungan gizi seimbang pada makanan ?

3. Bagaimana cara melakukan penilaian gizi pada makanan ?

C. Tujuan

Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui arti makanan sehat.

2. Mengetahui kandungan gizi seimbang pada makanan

3. Mengetahui cara melakukan penilaian gizi pada makanan .

BAB II

PEMBAHASAN
A. Makanan Sehat

1. Pengertian Makanan Sehat

Makanan yang sehat harus terdiri dari makanan utama dan makanan penunjang.Makanan sehat
tersebut juga dikenal dengan istilah 4 dan 5 sempurna.Makanan sehat adalah makanan yang memenuhi
syarat kesehatan dan jika dimakan tidak menimbulkan penyakit serta keracunan.Sedangkan makanan
bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah memadai.
Selain itu makanan sehat dapat diartikan makanan yang beragam,bergizi, dan berimbang, serta aman
bila dikonsumsi. Makanan bergizi tidak harus berupa makanan yang berharga mahal dan lezat, tetapi
yang terpenting adalah zat-zat yang terkandung di dalamnya.Makanan bergizi harus mengandung
energy, pembangun, dan pengatur dalam jumlah yang seimbang.Sedangkan makanan seimbang ialah
makanan-makanan yang memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan asupan gizi yang dibutuhkan.
Makanan seimbang yang dimaksud haruslah memiliki kandungan zat gizi yang meliputi: karbohidrat,
lemak, protein,mineral, dan vitamin.

Makanan yang beragam, bergizi, dan berimbang dan aman untuk dikonsumsi diimplementasikan
kedalam 10 pesan dasar gizi seimbang diperuntukkan untuk semua kelompok umur, kecuali bayi yang
berumur antara 0 – 4 bulan (hanya asi saja), yaitu :

a. Makanlah aneka ragam makanan

b. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energy

c. Makanlah makanan sumber karbohidrat,setengah dari kecukupan energy

d. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energy

e. Gunakan garam beryodium

f. Makanlah makanan sumber zat besi

g. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 4 bulan

h. Biasakan makan pagi

i. Minumlah air bersih, aman, dan cukup jumlahnya

j. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur

2. Fungsi Makanan bagi Tubuh

Fungsi makanan bukan hanya sekedar untuk menhilangkan rasa lapar, tetapi lebih utama adalah untuk
mendapatkan tenaga, mendapatkan zat-zat pembangun bagi sel-sel tubuh, mempertinggi daya tahan
tubuh terhadap penyakit, serta untuk menjamin kelancaran segala macam proses yang terjadi di dalam
tubuh. Untuk itu, makanan yang dikonsumsi setiap hari hendaknya mengandung unsur-unsur pengasil
tenaga, pembangun sel-sel, dan mengatur segala macam proses dalam tubuh. Sesuai dengan
kegunaannya, maka makanan yang masuk ke dalam tubuh dapt dikelompokkan sebagai berikut :

a. Makanan sebagai sumber tenaga terutama yang mengandung hidrat arang.

b. Makanan sebagai sumber zat pembangun, digunakan sebagai pembentukan sel-sel jaringan tubuh
yang baru, pembentukan sel darah merah, sel darah putih, dan zat kekebalan atau antibody.

c. Makanan sebagai sumber zat pengatur, mutlak diperlukan walaupun sangat sedikit.

3. Ciri-ciri Makanan Sehat

a. Ciri-ciri Makanan Sehat

1. Tidak banyak mengandung lemak-lemak hewani

2. Rendah garam, penggunaan penyedap rasa yang banyak beredar di pasaran memang membuat
makanan terasa gurih dan nikmat, tapi bukan berarti menjadi lebih sehat

3. Banyak mengandung sayuran atau serat

4. Tidak/sedikit menggunakan bahan pengawet. Setiap bahan makanan yg dikemas umunya


menggunakan bahan pengawet, seperti bumbu kaldu, makanan kaleng dan sebagainya.

5. Menggunakan sedikit minyak goreng

6. Tidak bersantan

7. Tidak terlalu pedas

8. Dimasak matang, jadi tidak setengah matang atau terlalu lama matang

9. Mengandung zat-zat gizi, seperti :

a) Sumber tenaga, terkandung dalam karbohidrat, protein dan lemak

b) Sumber pembangun, terkandung dalam protein

c) Sumber pengatur, terkandung dalam mineral dan vitamin

b. Syarat Makanan Sehat

Didalam pemberian makanan yang sehat pada balita mempunyai beberapa kriteria yaitu:

1. Memenuhi kecukupan energi dan semua zat gizi sesuai dengan umur.
2. Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu seimbang , bahan makanan yang tersedia
setempat kebiasaan, dan selera terhadap makanan

3. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya terima, toleransi, dan keadaan bayi atau anak

4. Memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan

c. Tips Memilih Makanan Sehat

1. Konsumsi Makanan yang Kaya Nutrisi.

2. Konsumsi Padi-Padian, Buah dan Sayuran.

3. Atur Berat Badan Seimbang.

4. Makan dalam ukuran yang layak.

5. Makan Secara Teratur.

6. Kurangi, bukan membatasi porsi makan.

7. Seimbangkan Pilihan Makanan Anda Setiap Saat.

8. Mengetahui Kesulitan Program Diet Anda.

9. Buat Perubahan Secara Bertahap.

10. Ingat, Makanan Bukan Sebuah Kebiasaan Buruk.

B. Kandungan Gizi dan Gizi Seimbang pada Makanan

Makanan seimbang yang dimaksud haruslah memiliki kandungan zat gizi yang meliputi: Karbohidrat,
Protein, Vitamin dan Mineral, lemak dan serat.

a. Karbohidrat

Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena zat inilah yang memiliki peran penting sebagai
penopang sumber tenaga utama untuk kegiatan sehari-hari tubuh manusia. Zat karbohidrat terdapat
pada makanan:

Ø Tepung-tepungan

Penting adanya untuk senantiasa mengonsumsi salah satu makanan sumber tepung-tepungan setiap kali
makan. Contohnya: nasi, kentang mie, ubi, singkong, dan lainnya. Bila tubuh mengalami ketidakcukupan
zat karbohidrat, maka gejala paling awal yang paling mudah didapati adalah tubuh terasa lebih cepat
lelah karena kekurangan tenaga dari biasanya.

Ø Gula
Gula bisa didapat pada makanan, antara lain: gula pasir, gula merah, gula batu, sirup, madu dan kue
manis. Namun perlu diwaspadai, pola konsumsi gula perlu dibatasi.Meninjau karena zat gula tidak
memiliki kandungan zat gizi lainnya kecuali karbohidrat. Dengan demikian kebanyakan gula hanya akan
mengakibatkan kegemukan pada tubuh.

b. Lemak

Banyak yang belum mengetahui, bahwasanya lemak merupakan sumber tenaga juga, namun karena
bentuknya lebih memakan waktu dan sulit diserap oleh tubuh.Lemak merupakan zat yang bersifat
sebagai cadangan energi bagi tubuh.Lemak yang berlebihan dapat membuat tubuh menjadi
gemuk.Lemak terdapat pada minyak, margarin, santan, kulit ayam, kulit bebek dan lemak hewan
lainnya.

c. Protein

Protein berfungsi untuk pertumbuhan tubuh dan mengganti jaringan yang rusak pada tubuh.Jelas sekali
kebutuhan zat protein sudah mutlak dibutuhkan oleh tubuh setiap hari. Protein terdapat pada: Ikan,
ayam, daging, telur, susu, tahu, tempe serta kacang-kacangan.

d. Vitamin dan Mineral

Seperti telah diketahui bersama, vitamin dan mineral memiliki fungsi untuk membantu melancarkan
kinerja tubuh.Vitamin dan mineral banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan.

e. Serat

Serat memiliki banyak fungsi bagi tubuh, diantara lain:

1. Membantu menurunkan glukosa darah

2. Membantu menurunkan lemak darah

3. Melancarkan buang air besar

4. Membuat perut terasa lebih kenyang

5. Serat terdapat pada jenis makanan seperti, roti gandum, buah, sayuran segar, kacang-kacangan,
tahu, temped an lain-lain.

C. Penilaian Gizi pada Makanan

1. Pengaruh cara perlakuan (Pengolahan), penyimpanan (pengawetan) terhadap kandungan gizi

a. Kerusakan Mikrobiologis

Mempunyai ciri khas sebagai berikut :


1) Pembusukan

2) Berlendir

3) Berlendir kental seperti tali

4) Perubahan warna

b. Kerusakan Mekanis

Dapat terjadi jika ada benturan-benturan mekanis, seperti benturan antar bahan itu sendiri ataupun
benturan bahan dengan alat.

c. Kerusakan fisik dan kimia

1) Kerusakan Fisik

Terjadi akibat perlakuan-perlakuan fisik seperti cara pengolahan dengan penggorengan, pengeringan,
dan pendinginan.

2) Kerusakan Kimia

Adanya perubahan secara kimiawi akibat adanya sinar, yang bisa merusak vitamin A dan B pada bahan
makanan.

d. Kerusakan Biologi

Yakni kerusakan yang disebabkan oleh serangga, binatang pengerat, dan rusak secara fisiologis.

e. Tanda-tanda kerusakan bahan makanan

Produksi makanan kaleng akhir-akhir ini sudah semakin banyak dan bervariasi, oleh sebab itu kita harus
mengetahui tanda-tanda kerusakan pada bahan makanan tersebut supaya kita terhindar dari dampak
negatif apabila kita mengkonsumsinya. Adapun beberapa jenis keruskan pada kaleng makanan sebagai
berikut :

1) Flipper

2) Sprinter

3) Soft Swell

4) Hard Swell

5) Breather

2. Penanganan Pengolahan dan Penyimpanan Terhadap Kandungan Gizi Makanan.


Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan pangan ialah melihat keadaan atau mutu
baik, normal, tidak/belum ada tanda-tanda kerusakan baik secara organoleptik maupun secara
objektif.Setelah memilih bahan makanan, kita dapat mengolah langsung atau menyimpannya terlebih
dahulu. Prinsip dari penyimpanan bahan makanan adalah FIFO (First in First out) artinya bahan yang kali
disimpan harus digunakan pertama kali juga.Penanganan selanjutnya adalah pengolahan atau
pemasakan yang dilakukan untuk meningkatkan keamanan pangan yaitu mematikan mikroorganisme
atau racun yang ada dalam bahan pangan.

3. Pengertian Makanan Siap saji dan Kesehatan Konsumen

a) Makanan Siap Saji,Jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis atau diolah dengan cara
sederhana contohnya : mie instan, nugget dan lain-lain.

b) Zat Aditif Makanan Adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas, menambahkan rasa dan memantapkan kesegaran produk tersebut

c) Kemasan Makanan Adalah wadah atau tempat makanan agar kualitas makanan tetap baik,
meningkatkan penampilan produk, dan memudahkan transportasi

d) Sehat Adalah berfungsinya organ tubuh secara fisiologis normal

4. Jenis Zat Aditif dan Kemasan Makanan

a. Zat Adiktif

1. Agen Emulsi, yaitu aditif yang berbahan lemak dan air contohnya lecitin.

2. Agen Penstabil dan pemikat, contohnya alginat dan gliserin

3. Agen Penghalang kerak untuk mencegah penggumpalan

4. Agen Peningkatan nutrisi contohnya, berbagai vitamin

5. Agen Pengawet contohnya, garam nitrat dan nitrit

6. Agen Antioksidan contohnya vitamin C dan E

7. Agen Pengembang untuk roti dan bolu

8. Agen Penyedap rasa contohnya monosodium glutamat

9. Bahan Pewarn

b. Kemasan Makanan Siap Saji

Beberapa faktor yang mempengaruhi produsen dalam memilih kemasan adalah tampil menarik, mampu
melindungi produk yang dikemas, dan pertimbangan ekonomis. Bahan yang digunakan berupa plastik
atau styrofoom contohnya pembungkus mie instan dan nugget.
c. Manfaat makanan Siap Saji

Adapun manfaat makanan siap saji ini yaitu memudahkan konsumen memilih beberapa jenis makanan,
keragaman makanan, kualitas makanan dan tentunya yang paling diminati adalah praktis.

d. Bahaya/dampak Makanan siap saji.

Bahan makanan siap saji banyak mengandung zat adiktif berbahaya bagi tubuh kita apabila dikonsumsi
secara terus menerus, selain dampak negatif dari zat adiktif tersebut kemasan dari makanan siap sajipun
banyak mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh seperti pada kemasan plastik PVC yang dampaknya
bagi kita yaitu dapat menghambat perkembangan hormon testoteron.

5. Pengaruh Makanan Terhadap Kesehatan

Masyarakat tidak menyadari bahwa makanan-makanan instan, serta makanan yang mengandung
pemanis dan pengawet buatan uang banyak beredar di masyarakat telah menyebabkan tingkat
kesehatan menurun serta memicu penyakit berbahaya dalam jangka panjang. Harga makanan yang
cenderung murah , menarik dan praktis menyebabkan makanan sehat terpinggirkan , apalagi terkadang
pengemasan makanan sehat kurang menarik dan kuran enak jika dibandingkan dengan makanan cepat
saji dan makanan yang mengandung bahan berbahaya. Apalagi muncul makanan berformalin, boraks ,
ayam tiren, daging gelonggongan merupakan bukti bahwa ekonomi menyebabkan masyarakat apatis
terhadap kesehatannya.

Jika makanan yang dikonsumsi tidak mengandung bahan-bahan yang diperlukan tubuh maka tubuh akan
mengalami defisiensi seperti busung lapar, lupus, dan lain-lain. Jika kelebihan makanan maka timbul
penyakit seperti obesitas, diabetes.Oleh karena itu pemenuhan gizi seimbang sangat penting dalam
upaya menjaga kesehatan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Makanan sehat adalah makanan yang beragam,bergizi, dan berimbang, serta aman bila
dikonsumsi.
2. Fungsi makanan bukan hanya sekedar untuk menghilangkan rasa lapar, tetapi lebih utama adalah
untuk mendapatkan tenaga, mendapatkan zat-zat pembangun bagi sel-sel tubuh, mempertinggi daya
tahan tubuh terhadap penyakit, serta untuk menjamin kelancaran segala macam proses yang terjadi di
dalam tubuh.

3. Makanan sehat dan tidak sehat memiliki ciri-ciri khusus untuk dapat membedakan antar keduanya.

4. Jangan membiasakan diri selalu mengkonsumsi makanan siap saji yang banyak di pasaran, karena
zat yang banyak terkandung didalamnya tidak baik untuk kesehatan tubuh kita.

B. Saran

Setelah mengetahui pentingnya makanan sehat untuk memacu perkembangan dan pertumbuhan anak-
anak, maka harus diperhatikan beberapa hal :

1. Berikan penjelasan kepada anak tentang makanan sehat bagi tubuh dan perkembangan anak sejak
dini.

2. Berikanlah makanan kepada anak-anak dengan gizi yang seimbang

3. Selalu mengingatkan dan menjelaskan kepada anak-anak tentang zat-zat negative yang ada di
makanan siap saji dan dampaknya bagi kesehatan tubuh.

4. Selalu mengawasi jajanan anak yang dibelinya yang tidak jelas asal pembuatanya.

DAFTAR PUSTAKA

Ø Rustaman, Nuryani. 2013. Materi dan Pembelajaran IPA SD. Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka

Ø Nasution, Noehi. 2008. Pendidikan IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.


Ø Toho Cholik M dan Rusli Lutan. 1997. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga
Kependidikan.

Ø http://fedelisrudi.blogspot.com/2012/04/penilaian-gizi-dan-makanan

Ø http://sepengatahuanku.blogspot.com/2012/10/makalah-tentang-makanan-sehat

Ø http://kumpulantugaskita.blogspot.com/2012/07/contoh-makalah-tentang-makanan

Anda mungkin juga menyukai