DISUSUN OLEH:
ANNISA SALSABILA
NIM: PO7224221 2019
DOSEN PENGAMPU:
ZULYA ERDA, M.Si
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Annisa Salsabila
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Pemilihan makanan yang sehat merupakan hal yang sangat penting untuk
keluarga. Makanan yang dikonsumsi oleh keluarga hendaknya merupakan jenis
makanan yang higienis karena makanan sangat berpengaruh untuk kesehatan
tubuh manusia. Jika pemilihan jenis makanan tidak higienis maka tubuh akan
rentan terserang penyakit.
Dalam segi kesehatan saat ini sudah sangat sulit menemukan makanan
yang sehat. Mayoritas masyarakat beranggapan makanan yang sehat adalah
makanan yang tidak enak rasanya. Untuk menangkal hal tersebut pentingnya
kita mengetahui Pendidikan tentang Pengelolaan Gizi Pada Ibu dan Anak.
Dengan adanya pendidikan tentang pengelolaan gizi pada ibu dan anak, dapat
memberikan gambaran khususnya pada ibu yang merupakan seseorang yang
mengelola makanan dan gizi pada keluarga. Ibu dapat menciptakan dan
mengubah anggapan tentang makanan yang sehat adalah makanan yang tidak
enak rasanya. Dengan datangnya Pendidikan tentang pengelolaan gizi pada ibu
dan anak, semoga dapat merubah pola pikir seseorang termasuk ibu tentang
pengelolaan makanan yang baik untuk keluarga khususnya ibu dan anak.
1.3 Tujuan
Makalah ini mempunyai tujuan baik yang bersifat umum maupun khusus
sehingga dapat memberikan arah terhadap peristiwa yang akan dikaji.
I. Bagi Pembaca
a. Menambah wawasan terutama berkaitan tentang
penyusunan menu pada ibu dan anak
b. Memperluas pengetahuan tentang bagaimana cara
memilih makanan untuk ibu dan anak
c. Memperluas pengetahuan bagaimana cara memilih
d. makanan bergizi dan higeinis untuk ibu dan anak
e. Hasil penulisan ini diharapkan bisa menjadi acuan tentang
penulisan berikutnya.
II. Bagi Penulis
a. Menambah keilmuan dan menumbuhkan kesadaran
pentingnya akan makanan bergizi, sehat dan higeinis
b. Menumbuhkan kesadaran khususnya bagi ibu sebagai
pengolah dan pemilih menu makanan pada keluarga untuk
mengolah dan memilih makanan yang sehat dan higeinis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Beragam
2. Bergizi
3. Seimbang
4. Aman
2.1.1 Menyusun Menu Pada Ibu Hamil
Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan
di dalam jumlah dan proporsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi
seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan
serta pertumbuhan dan perkembangan. Menu seimbang untuk ibu hamil yang
harus tersusun dalam hidangan makanan yaitu:
Ny. Neng Usia 26 tahun hamil anak pertama, Usia kehamilan 3 bulan, TB 160
cm BB 51 kg berasal dari Jawa Barat. Suaminya berasal dari Amerika bekerja
sebagai staf kedutaan di Jakarta. Keluhan selama hamil mual, muntah di pagi
hari dan tidak bisa makan nasi. BB sebelum hamil 49 kg, selama hamil Ia suka
sekali makan permen sebagai penghilang mual.
Pola makan:
Susunan makanan yang dianjurkan adalah yang memenuhi persyaratan gizi bayi.
Adapun jumlah makanan yang dianjurkan sebagai berikut (untuk sehari):
Beras 500 gram (3 ½ gelas nasi)
Daging 75 gram (1 ½ potong sedang)
Tempe 125 gram (2-3 potong sedang)
Sayuran 300 gram (3 gelas sayur)
Papaya 200 gram (2 potong sedang)
Susu 200 cc (1 gelas)
Jenis makanan ini dapat diganti dengan makanan lain yang sama nilai gizinya
sesuai dengan selera Ibu misalnya beras dapat diganti dengan roti, Mie, kentang
atau tepung-tepungan lain; daging dapat diganti dengan ikan, ayam, telur dan
sebagainya.
Berikut ini kami sajikan sebuah contoh menu ibu menyusui dapat
mengembangkan sendiri menu lain sesuai dengan selera ibu
Pagi Siang Malam
Nasi; Nasi; Nasi;
Tempe goreng; Semur daging; Sup sayuran;
Tumis kacang Bubur ayam; Ayam goreng;
Panjang dan wortel; Gadon tahu; Perkedel tempe;
Telur ceplok; Papaya. Pisang.
Susu.
Jam 10.00: Bubur
Kacang Hijau
Contoh bahan makanan yang dapat merangsang ASI (Air Susu Ibu)
Bayam, daun singkong, daun katuk, daun papay, kedelai, kacang tanah,
kacang hijau, papaya, manga, jeruk, pisang dan jambu air.
Atas kondisi dan suasana seperti itulah bahan makanan penting artinya
terutama untuk memperoleh hasil yang maksimal sebagaimana yang kita
inginkan, termasuk didalamnya cara membeli, memilih, cara menyimpan hasil
olah dan sebagainya. Untuk menjamin cara-cara yang dimaksud diatas, tentu
saja belum cukup hanya berdasarkan pada pengalaman semata, akan tetapi juga
perlu sekali ilmu mengenai bahan makanan, apalagi saat ini bahan makanan
sangat bervariasi, bukan saja bentuknya, teksturnya, rasa dan aromanya akan
tetapi juga nilai gizi yang dikandungnya.
Berdasarkan pada penjelasan singkat diatas maka Berikut ini akan dikemukakan
tiga pendapat sebagai berikut:
1. Menurut Harsono haryosutomo dalam Sri Maryati (2000) menyatakan
bahwa bahan makanan adalah bahan yang dihasilkan oleh pertanian,
perkebunan, peternakan dan teknologi makanan
2. Isa Ramli menyatakan bahwa bahan makanan adalah berupa bahan
makanan yang segar, bahan yang belum tercampur dengan pengawet dan
mengandung semua unsur gizi
3. Suharjo (1986) bahan makanan adalah bahan-bahan yang dimakan setiap
hari untuk memenuhi kebutuhan bagi pemeliharaan, pertumbuhan dan
penggantian jaringan tubuh yang rusak
Sebelum mengetahui jenis makanan dan camilan sehat untuk ibu hamil, ada
baiknya, Ibu juga mempelajari dulu tips memilih makanan yang baik.
Untuk sebagian orang bahan makanan seperti telur atau daging lebih
nikmat disantap dalam keadaan setengah matang. Namun Ibu sebaiknya
menghindari hal tersebut saat hamil karena makanan mentah atau
setengah matang biasanya masih mengandung parasit dan bakteri
membahayakan kesehatan janin
Jika anda mengkonsumsi makanan dari susu atau telur, Ibu sebaiknya
memilih dari produk yang telah dipasteurisasi. Proses pasteurisasi sangat
penting untuk membunuh bakteri berbahaya yang terkandung dalam
telur dan susu.
1. Salmon
Salmon kaya asam lemak omega-3 yang baik bagi pertumbuhan otak dan
mata janin. Tapi konsumsi salmon sebaiknya dibatasi paling banyak
sekali dalam seminggu. Hal ini untuk menghindari kandungan merkuri
yang biasa terdapat pada ikan laut
2. Sayuran hijau
3. Daging
Daging adalah sumber protein yang sangat tinggi. Baik itu daging sapi,
ayam maupun ikan memiliki kandungan protein sama baiknya. Selain itu
daging juga mengandung zat besi yang penting untuk sel darah merah
yang berfungsi vital mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh
4. Polong-polongan
5. Gandum utuh
Gandum utuh mengandung serat, vitamin, mineral serta nutrisi lain yang
baik untuk kesehatan kehamilan. Gandum utuh yang bisa diolah sebagai
makanan sehat untuk ibu hamil misalnya oatmeal, gandum atau quinoa
6. Produk susu
Produk susu seperti keju dan yogurt bisa diolah sebagai makanan sehat
untuk ibu hamil. Kandungan kalsium, magnesium dan nutrisi lain yang
ada di dalamnya membantu Bunda tetap menjaga kesehatan kehamilan
7. Telur
Telur mengandung kolin yang penting bagi kesehatan otak dan janin.
Menariknya, telur juga mudah diolah sebagai hidangan lezat. Jadi ibu
hamil tak perlu khawatir bosan untuk menikmati makanan saat ini
8. Kacang-kacangan
Selain makanan sehat, ibu hamil juga membutuhkan asupan cairan yang cukup
selama kehamilan. Karena itu, lengkapi makanan dan camilan sehat yang telah
ibu konsumsi dengan minum air putih yang cukup. Dengan begitu, semoga
kehamilan dan ibu senantiasa berjalan lancar dan sehat.
Bagi ibu yang sedang menyusui apapun yang Ibu konsumsi dapat
mempengaruhi tubuh si kecil yang sedang tumbuh. Walaupun kandungan ASI
pasti berkualitas, ibu menyusui tetap wajib mengkonsumsi makanan yang baik
dan bergizi seimbang. Saat ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi, makanan
tersebut berfungsi menggantikan nutrisi yang hilang dari tubuh saat menyusui.
Bukan itu saja nutrisi yang diperoleh dari makanan yang bergizi pun dapat
memaksimalkan pertumbuhan dan kesehatan bayi. Banyak ibu menyusui yang
mudah lapar sehingga lebih memilih makanan tinggi gula dan tinggi lemak.
Padahal makanan tersebut justru membuat ibu menyusui lebih mudah lapar di
waktu makan berikutnya. Selain itu makanan tinggi gula dan tinggi lemak
beresiko menyebabkan obesitas dan berbagai masalah kesehatan.
1. Alpukat
2. Kacang-kacangan
3. Polong-polongan
Meskipun tidak ada penelitian yang terkait sifat laktogenik dari sayuran
berdaun hijau, mengkonsumsi lebih banyak sayuran sudah terbukti
bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Banyak ibu yang
khawatir bahwa mengkonsumsi sayuran berdaun hijau seperti brokoli
atau kubis bisa menyebabkan perut kembung dan rewel pada bayinya.
Padahal hal tersebut hanya mitos dan tidak terbukti secara ilmiah. Ibu
tidak perlu khawatir, sebab karbohidrat yang dapat menyebabkan gas
tidak dapat ditransfer ke ASI
5. Telur
6. Susu
7. Kurma
Buah yang satu ini juga dipercaya mampu mendorong produksi ASI.
Kurma merupakan sumber kalsium di samping susu dan kacang-
kacangan. Namun karena kadar gulanya yang cukup tinggi sebaiknya
hanya konsumsi 3 buah sehari saja
8. Ikan berlemak
Selain mengkonsumsi makanan yang sudah dijelaskan di atas ibu menyusui juga
wajib mengkonsumsi suplemen dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
Nafsu makan anak pada masa ini menunjukkan variasi dari hari ke hari
Menurut selera individu dan umur anak. Seorang anak yang sehat tidak perlu
dipaksa makan kalau ia belum merasa lapar. Makanan manis, biskuit dan
camilan kurang bergizi lainnya jangan diberikan mengikuti kehendak anak
semata; selera makan anak dapat menurun kalau ia terlalu banyak makan
makanan yang manis. Kuantitas makanan sebaiknya juga disesuaikan dengan
selera makan anak (Hartono, 2000 dan Barker, 2005)
1. Biji-bijian
• Biji-bijian sebaiknya menjadi porsi terbesar setiap kali makan.
Biji-bijian dapat berupa nasi, roti tawar, mie dan pasta.
• Biji-bijian menghasilkan energi dan vitamin B dalam jumlah
tertentu. Biji-bijian utuh seperti beras merah, roti tawar dan
gandum utuh, oatmeal, memiliki kandungan zat makanan,
mineral dan vitamin jauh lebih banyak. Kandungan serat yang
tinggi membantu mencegah sembelit dan penyakit usus.
• Sertakan makanan berupa biji-bijian utuh dengan mengganti roti
tawar putih dengan roti tawar gandum atau seporsi nasi putih
dengan beras merah.
• Hindari produk biji-bijian dengan kandungan lemak tinggi
seperti biskuit, nasi goreng atau mie, mie instan, kue kering,
croissant. Tawarkan makanan ini sesekali saja sebagai selingan
dalam porsi kecil. Hindari biskuit polos misalnya biskuit Marie
Roma biskuit soda yang mengandung lemak Trans dan lemak
jenuh yang tidak baik untuk jantung kita dalam jumlah tinggi.
Anak dapat membatasi pemberian biskuit anak maksimal 2 kali
dalam seminggu.
2. Sayuran dan buah-buahan
• Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan
• Konsumsi sayuran dan buah-buahan segar berwarna termasuk
sayuran berdaun, jamur, labu-labuan dan kacang hijau. Sayuran
dan buah-buahan segar berwarna menyediakan aneka jenis
mineral, vitamin, antioksidan dan serat makanan.
• Dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan anda dan anak
anda terlindung dari serangan penyakit kronis seperti diabetes,
tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskuler serta kanker
• Jika tidak ada sayuran dan buah-buahan segar sayuran dan buah-
buahan alami beku misalnya jagung manis pipilan, sayur
campuran, sayur dan buah-buahan kering dapat dijadikan sebagai
penggantinya
• Hindari buah kalengan atau sayuran awetan yang banyak
mengandung garam, lemak atau gula. Mengkonsumsi buah utuh
lebih baik dibanding mengkonsumsi jus buah karena buah untuk
menyediakan nutrisi dan serat makanan jauh lebih banyak
3. Daging, ikan, telur dan bahan makanan sejenis
• Konsumsi daging, ikan, telur dan bahan sejenis secukupnya saja
• Buncis, kacang, kecambah kering dan produk kedelai seperti tahu
juga termasuk dalam kelompok ini
• Bahan makanan ini kaya protein, besi, seng serta vitamin B dan
B12 dalam kadar tertentu.
• Cobalah menawarkan ikan dengan kandungan minyak tertentu
seperti salmon, sarden makarel kepada anak. Ikan berminyak
adalah bahan makanan yang paling banyak mengandung asam
lemak omega-3 yang sangat penting bagi perkembangan kognitif.
Hindari mengkonsumsi ikan predator berukuran besar seperti
hiu, tuna, King mackerel atau jenis ikan lain yang tinggi
kandungan merkuri nya.
• Pilih daging unggas. Bersihkan lemak yang terlihat dan buang
kulit daging. Cara ini membantu mengurangi asupan lemak dan
kolesterol dengan demikian melindungi anak-anak dari penyakit
kardiovaskuler
• Kurangi konsumsi daging kalengan atau awetan misalnya sosis,
Ham, dan bakso
4. Susu dan bahan makanan sejenis
• Konsumsi susu dan bahan makanan sejenis termasuk susu
kedelai dengan fortifikasi kalsium, tahu beserta bahan makanan
yang banyak mengandung kalsium lainnya secukupnya saja
• Anak hanya membutuhkan sekitar 2 cangkir susu setiap hari.
Pada dasarnya 360-480 ml susu sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan kalsium anak
• Semakin banyak mereka mengkonsumsi makanan kaya kalsium
misalnya sayuran berdaun, tahu, bubur kacang hijau, maka
semakin sedikit konsumsi susu yang mereka butuhkan
• Untuk anak berusia diatas 2 tahun Anda dapat memilih produk
rendah lemak. Produk skim atau bebas lemak cocok untuk anak
usia diatas 5 tahun. Susu formula secara umum tidak dibutuhkan
5. Cairan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemilihan dan penyediaan makanan kepada ibu dan anak tergantung dari
pemahaman tentang pengetahuan makanan. Pengetahuan merupakan hasil dari
proses penginderaan terhadap suatu objek. Makanan sehat terdiri dari makanan
yang higienis, bergizi dan berkecukupan. Yang dijelaskan dengan makanan
higienis tidak mengandung kuman penyakit atau zat yang dapat membahayakan
kesehatan. Makanan yang berkecukupan adalah makanan yang dapat memenuhi
kebutuhan tubuh pada usia dan kondisi tertentu.
3.2 Saran
Sebagai generasi muda, hendaknya kita lebih paham bagaimana
cara mengelola menu dan memilih menu yang baik untuk ibu dan anak.
Semoga makalah ini dapat menambah keilmuan dan menumbuhkan
kesadaran bagaimana mengelola menu yang baik dan memilih menu yang
sesuai atau higeinis untuk ibu dan anak dan juga cara menghindari
permasalahan gizi bagi penulis maupun pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
http://rsuwilliambooth.com/index.php/informasi/inspirasi-hati/62-gizi-bagi-
ibu-menyusui
https://id.scribd.com/document/434376379/Gizi-Anak-Pra-Sekolah
https://id.scribd.com/document/500354351/FIX-Makalah-Gizi-seimbang-ibu-
Hamil-Kel-2-Buyuni
https://www.academia.edu/42685287/MAKALAH_ILMU_GIZI_PENYUSUNA
N_MENU
https://www.fhs.gov.hk/english/other_languages/bahasa_indonesia/child_healt
h/nutrition/12185.html
https://www.halodoc.com/artikel/8-makanan-sehat-dan-mengenyangkan-
untuk-ibu-menyusui
https://www.jawapos.com/kesehatan/19/03/2017/simak-contoh-menu-dan-
kebutuhan-gizi-anak-usia-prasekolah/
https://www.zwitsal.co.id/momen-kehamilan/inspirasi-cemilan-dan-makanan-
sehat-untuk-ibu-hamil