Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Antropobiologi

Nutrisi Penting Saat Kehamilan dan Pantangan Ibu Hamil

Dosen Pengampuh: Dini Anggraini, M.Pd. I

Disusun Oleh

Kelompok 9 :

Devi Sopiah ( NIM : 2130210060)

Audyta Putri Rahman ( NIM : 2130210076 )

Dwi Aim Zakiyah ( NIM : 2130210073)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS NEGERI ISLAM RADEN FATAH

PALEMBANG

2023

i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah swt. Karena atas berkat,
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesikan Makalah dengan Judul “Nutrisi penting
saat kehamilan dan Pantangan ibu hamil” ini dengan baik. Dalam kesempatan ini penulis juga
mengucapkan terima kasih kepeda Dosen Pengampuh Mata Kuliah Antropobiologi, yaitu Ibu
Dini Anggraini, M.Pd. I yang telah memberikan arahan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.

Penulis berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca dan
penulis untuk mengetahui dan memahami serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Sebagai penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mohon saran dan kritik yang membangun umtuk
perbaikan dan perkembangan di kemudian hari.

Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Palembang, 8 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB I.........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN......................................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1

1. Rumusan Masalah...........................................................................................................2

2. Tujuan.............................................................................................................................2

3. Manfaat...........................................................................................................................2

BAB II........................................................................................................................................3

PEMBAHASAN........................................................................................................................3

A. Nutrisi Penting Saat Kehamilan......................................................................................3

B. Pantangan Ibu Hamil.......................................................................................................6

BAB III.......................................................................................................................................7

PENUTUP..................................................................................................................................7

Kesimpulan.............................................................................................................................7

Daftar Pustaka............................................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Nutrisi merupakan salah satu hal penting untuk mempertahankan kesehatan


tubuh harus dipenuhi selama kehamilan berlangsung. Kebutuhan nutrisi dilihat tidak
hanya dari porsi tetapi harus ditentukan pada mutu zat-zat nutrisi yang terkandung
dalam makanan yang dikonsumsi. Nutrisi yang tepat sangat membantu tumbuh
kembang buah hati. Kebutuhan nutrisi yang dimaksud bukan dalam hal porsi makan,
di mana seorang ibu akan “makan untuk dua orang". Namun lebih dari itu, ibu hamil
memerlukan lebih banyak nutrisi, seperti mikronutrien dan makronutrien, untuk
mendukung kesehatan ibu serta janin.

Pantangan ibu hamil, yaitu merokok, sauna, membersihkan kotoran kucing,


mempercantik kuku, mengerjakan aktivitas berat, kelebihan berat badan, dan kurang
istirahat. Selain itu, merendam pakaian dan mencuci dengan cara jongkok. Jika
dilakukan terlalu lama, hal itu bisa menyebabkan bengkak pada kaki ibu hamil karena
pembuluh darah menjadi tidak lancer Adapun pantangan ibu hamil, yakni makanan
yang kurang matang, makanan yang pedas, teh herbal, meminum minuman yang
keras, susu yang tidak dipasteurisasi, dan konsumsi kafein yang berlebihan.

Makanan yang di pantang atau di larang untuk dimakan oleh ibu hamil yaitu
ikan hiu, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye, ikan odak pedang, dan ikan tuna sirip
kuning. Makanan setengah matang, misalnya daging steak yang tidak dimasak dengan
matang atau kurang matang adalah pantangan makanan ibu hamil karena
kemungkinan besar mengandung parasit parasit toksoplasmosis yang berbahaya bagi
janin. Telur setengah matang yang membawa infeksi Salmonella sehingga dapat
menyebabkan muntaber dan infeksi cairan ketuban. Makanan dengan vitamin A yang
berlebihan, seperti wortel, tomat, mangga, bayam, cabai merah, dan umbi-umbian
dapat menyebabkan bayi terlahir cacat. Buah dan sayur mentah jika dikonsumsi dapat
menyebabkan infeksi karena salah satu jenis parasit yang terkandung adalah
Toxoplasma

1
1. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan nutrisi penting saat kehamilan ?

2. Apa saja nutrisi penting yang perlu dipenuhi ibu hamil ?

3. Apa saja Menu Makanan Ibu Hamil di tiap trimester ?

4. Apa yang dimaksud dengan pantangan ibu hamil ?

2. Tujuan
1. Untuk mengetahui nutrisi yang diperlukan oleh ibu haamil

2. Untuk mengetahui makanan yang sehat yang bernutrisi bagi ibu hamil

3. Untuk mengetahui pantangan pada masa kehamilan

3. Manfaat
1. Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat membantu
dalam memahami berbagai macam nutrisi yang baik untuk kesehatan ibu
hamil.

2. Dapat menambah wawasan mengetahui tentang pantangan ibu hamil

2
3
BAB II

PEMBAHASAN
A. Nutrisi Penting Saat Kehamilan

Nutrisi merupakan salah satu hal penting untuk mempertahankan kesehatan


tubuh harus dipenuhi selama kehamilan berlangsung. Kebutuhan nutrisi dilihat tidak
hanya dari porsi tetapi harus ditentukan pada mutu zat-zat nutrisi yang terkandung
dalam makanan yang dikonsumsi (Admin, 2014). Seorang ibu hamil akan melahirkan
bayi yang sehat bila tingkat kesehatan dan nutrisinya berada pada kondisi yang baik.1

Pada saat trimester kedua, janin tumbuh dengan sangat pesat, khususnya
mengenai pertumbuhan otak berikut susunan sarafnya. Kebutuhan nutrisi akan
meningkat sepeti kebutuhan akan kalsium, zat besi, serta asam folat. Kenaikan berat
badan yang ideal berkisar antara 12-15 kilogram. Berenang dan berjalan adalah
pilihan yang baik. Menurut Permenkes Nomor 28 Tahun 2019 mengenai Angka
Kecukupan Gizi (AKG), pada setiap trimester kehamilan ibu butuh asupan tambahan
berkisar dari 180-300 kilokalori (kkal) sehari. Apabila asupan makanan kurang, hal
ini berdampak pada nutrisi ibu hamil yang tidak optimal dalam memenuhi kebutuhan
bayi di dalam kandungan (Setiaputri, 2021).2

Nutrisi yang tepat sangat membantu tumbuh kembang buah hati. Kebutuhan
nutrisi yang dimaksud bukan dalam hal porsi makan, di mana seorang ibu akan
“makan untuk dua orang". Namun lebih dari itu, ibu hamil memerlukan lebih banyak
nutrisi, seperti mikronutrien dan makronutrien, untuk mendukung kesehatan ibu serta
janin.

Mikronutrien adalah komponen makanan yang meliputi vitamin dan mineral.


Sedangkan makronutrien adalah nutrisi yang mengandung kalori atau energi seperti
karbohidrat, protein, dan lemak (Dewi, 2013).3

Berikut nutrisi penting yang perlu dipenuhi ibu hamil:

1
Admin. (2014). Gizi Ibu Hamil. Jakarta: Rineka Cipta.hlm.51
2
Setiaputri, K. A. (2021, Februari 5).hlm.48
3
Dewi, A.B.F.K., Pujiastuti, N., Fajar, I., 2013. Ilmu Gizi untuk Praktisi Kesehatan, Edisi Pertama, Yogyakarta,
Graha Ilmu.hlm.312

4
1. Folat dan Asam Folat : Folat adalah vitamin B yang berperan penting dalam
mencegah cacat tabung saraf pada bayi, yaitu kelainan serius pada otak dan
sumsum tulang belakang.

2. Kalsium : Kalsium merupakan nutrisi penting yang perlu ibu penuhi guna
membentuk tulang dan gigi bayi yang kuat.

3. Vitamin D : Vitamin D membantu membangun tulang dan gigi bayi yang kuat.

4. Protein : Protein merupakan nutrisi penting yang harus dipenuhi selama


kehamilan untuk memastikan pertumbuhan yang baik dari jaringan dan organ
bayi, termasuk otak. Nutrisi ini membantu pertumbuhan jaringan payudara dan
rahim ibu selama kehamilan. Protein berperan dalam meningkatkan suplai darah
ibu, sehingga memungkinkan untuk mengirimkan lebih banyak darah ke bayi.

5. Zat Besi : Tubuh ibu membutuhkan zat besi untuk membuat lebih banyak darah
untuk memasok oksigen ke bayi.

Adapun Bahan untuk Menu Makanan Ibu Hamil di tiap trimester, yaitu:

a. Trimester Pertama

1. Sayuran Berdaun Hijau Bayam, brokoli, kale, asparagus, dan sawi adalah
beberapa jenis sayuran berdaun hijau yang bisa menjadi menu makanan ibu
hamil selama trimester pertama. Centers for Disease Control and Prevention
merekomendasikan bahwa wanita hamil harus mendapatkan sekitar 400 mcg
asam folat dari makanannya setiap hari. Banyak sumber asam folat alami
yang bisa dikonsumsi seperti avokad, pisang, dan kacang polong.

2. Beberapa makanan yang dimaksud biji-bijian utuh, yaitu roti gandum, sereal,
pasta yang mengandung serat dan penting selama kehamilan, terutama pada
trimester pertama, mengonsumsi makanan yang mengandung biji-bijian utuh
akan menjaga fungsi usus yang baik dan mengurangi kemungkinant terkena
sembelit dan wasir.

3. Kolin dapat membantu fungsi melalui otak pembentukan neurotransmitter


asetilkolin, yaitu bentuk senyawa kolin yang berperan pada fungsi otak.
Asupan kolin yang cukup ternyata dapat memengaruhi sistem saraf bayi yang
mulai berkembang. Nah, kolin bisa ditemukan dalam daging, produk telur,
salmon, dan kacang kenari.

5
4. Cara menjaga imunitas tubuh tetap bertahan dengan baik saat tubuh lemas,
ibu harus mendapatkan asupan vitamin C yang cukup apalagi saat morning
sickness. Buah-buahan segar dapat menjadi sumber vitamin C alami.

b. Trimester Kedua

1. Wanita hamil mengalami peningkatkan jumlah darah di tubuhnya sehingga


mereka membutuhkan lebih banyak zat besi dibandingkan wanita yang tidak
hamil. Sebaiknya, penuhi total 45 mg zat besi per hari dari makanan dan
suplemen makanan selama hamil. Sumber makanan kaya zat besi yang bisa
dipilih seperti daging merah, ikan, telur, roti gandum, sereal, dan pasta.
Sayuran berdaun hijau, buncis, kacang-kacangan juga menjadi sumber zat besi
yang baik. Kurma, buah berry, semangka, dan delima menjadi beberapa buah
yang kaya akan zat besi.

2. Asam lemak omega-3 terbukti dapat memberikan manfaat bagi ibu dan bayi di
dalam kandungan, Jenis asam lemak ini diperlukan untuk perkembangan otak,
sistem saraf, dan penglihatan bayi. Asupan asam lemak omega-3 yang cukup
juga dapat mengurangi risiko kelahiran prematur. Ikan berlemak juga menjadi
salah satu sumber vitamin D yang baik untuk membangun tulang dan gigi bayi
yang sedang berkembang. Vitamin D bisa didapatkan dari minyak hati ikan,
hati sapi, keju, kuning telur, dan jamur.

3. Dilansir dari UT Southwestern Medical Center, cokelat hitam mengandung


flavonoid, senyawa alami yang merupakan bagian dari polifenol, sehingga
kaya akan antioksidan. Flavonoid dinilai mampu meningkatkan vasodilatasi,
atau pelebaran pembuluh darah, sehingga meningkatkan tekanan darah.

c. Trimester Ketiga

1. Avokad memiliki senyawa non-esensial dalam jumlah yang lebih tinggi,


seperti serat, lemak tak jenuh tunggal, dan antioksidan yang larut dalam lemak.
Kandungan tersebut baik untuk peningkatan kesehatan ibu hamil dan menjaga
kualitas ASI.

2. Sumber protein dibagi menjadi dua, protein nabati dan protein hewani. Telur,
daging, dan ikan menjadi sumber protein hewani alami yang bisa dikonsumsi.
Ada baiknya juga mengimbangi dengan sumber protein nabati, seperti kacang-
kacangan dan produk kedelai seperti tahu dan tempe.

6
3. Penting untuk ibu hamil mendapatkan asupan kalsium yang cukup untuk
mencegah terjadinya osteoporosis" (Debora, 2020).4

B. Pantangan Ibu Hamil

Pantangan ibu hamil, yaitu merokok, sauna, membersihkan kotoran kucing,


mempercantik kuku, mengerjakan aktivitas berat, kelebihan berat badan, dan kurang
istirahat. Selain itu, merendam pakaian dan mencuci dengan cara jongkok. Jika
dilakukan terlalu lama, hal itu bisa menyebabkan bengkak pada kaki ibu hamil karena
pembuluh darah menjadi tidak lancar (Rachmatia, 2020). 5 Adapun pantangan ibu
hamil, yakni makanan yang kurang matang, makanan yang pedas, teh herbal,
meminum minuman yang keras, susu yang tidak dipasteurisasi, dan konsumsi kafein
yang berlebihan.

Makanan yang di pantang atau di larang untuk dimakan oleh ibu hamil yaitu :

1. Jenis ikan tinggi merkuri, yaitu ikan hiu, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye, ikan
odak pedang, dan ikan tuna sirip kuning.

2. Makanan setengah matang, misalnya daging steak yang tidak dimasak dengan
matang atau kurang matang adalah pantangan makanan ibu hamil karena
kemungkinan besar mengandung parasit parasit toksoplasmosis yang berbahaya
bagi janin.

3. Telur setengah matang yang membawa infeksi Salmonella sehingga dapat


menyebabkan muntaber dan infeksi cairan ketuban.

4. Makanan dengan vitamin A yang berlebihan, seperti wortel, tomat, mangga,


bayam, cabai merah, dan umbi-umbian dapat menyebabkan bayi terlahir cacat.

5. Buah dan sayur mentah jika dikonsumsi dapat menyebabkan infeksi karena salah
satu jenis parasit yang terkandung adalah Toxoplasma (Kristiawan, 2020).6

4
Debora. (2020, September 24). Bahan untuk Menu Makanan Ibu Hamil di Tiap Trimester.hlm.51
5
Rachmatia, W. (2020, Agustus 18). Pantangan Ibu Hamil Menurut Adat Jawa, Mitos atau Fakta.hlm.48
6
Kristiawan, J. (2020, Februari 21). Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Hamil..hlm.48

7
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan

Nutrisi yang tepat sangat membantu tumbuh kembang buah hati. Kebutuhan
nutrisi yang dimaksud bukan dalam hal porsi makan, di mana seorang ibu akan
“makan untuk dua orang". Namun lebih dari itu, ibu hamil memerlukan lebih banyak
nutrisi, seperti mikronutrien dan makronutrien, untuk mendukung kesehatan ibu serta
janin. Mikronutrien adalah komponen makanan yang meliputi vitamin dan mineral.

Nutrisi penting yang perlu dipenuhi ibu hamil:

1. Folat dan Asam Folat

2. Kalsium

3. Vitamin D

4. Protein

5. Zat Besi

Adapun pantangan ibu hamil, yakni makanan yang kurang matang, makanan
yang pedas, teh herbal, meminum minuman yang keras, susu yang tidak
dipasteurisasi, dan konsumsi kafein yang berlebihan.

8
Daftar Pustaka

Admin. (2014). Gizi Ibu Hamil. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi, A.B.F.K., Pujiastuti, N., Fajar, I., 2013. Ilmu Gizi untuk Praktisi Kesehatan, Edisi
Pertama, Yogyakarta, Graha Ilmu.

Debora. (2020, September 24). Bahan untuk Menu Makanan Ibu Hamil di Tiap Trimester.

Kristiawan, J. (2020, Februari 21). Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Hamil. Diambil
kembali dari Tanyakan Dokter: https://youtu.be/xRvYopBwwu8

Rachmatia, W. (2020, Agustus 18). Pantangan Ibu Hamil Menurut Adat Jawa, Mitos atau
Fakta? Diambil kembali dari Mother&BabyIndonesia:

Setiaputri, K. A. (2021, Februari 5). Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, Apa Saja yang Perlu
Diketahui? Diambil kembali dari helloSEHAT:

Anda mungkin juga menyukai