DI
Oleh :
MUAMMAR ILYAS_N21021085
UNIVERSITAS TADULAKO
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat
pada waktunya dengan judul “Nutrisi Ibu Hamil dan Menyusui”. Kami menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari sempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amin.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................... i
Daftar Isi........................................................................................................ ii
BAB 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................ 1
C. Tujuan.................................................................................................. 1
BAB II Pembahasan
A. Pengetian Nutrisi.................................................................................. 2
B. Macam-macam Nutrisi........................................................................ 3
A. Kesimpulan.......................................................................................... 13
B. Saran................................................................................................... 13
C. Daftar Pustaka..................................................................................... 14
D. Lampiran.............................................................................................. 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk
energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal
setiap organ dan jaringan tubuh. Dalam hal ini akan dibahas tentang nutrisi khusunya pada ibu
hamil dan menyusui.
Kualitas makanan yang dimakan oleh ibu hamil selama kehamilan memengaruhi kesehatan
bayinya. Oleh karena itu ibu hamil harus mengetahui bagaimana memberikan nutrisi yang
terbaik untuk diri sendiri dan anaknya yang belum lahir hingga lahir dan mempersiapkan
nutrisi yang dibutuhkan selama menyusui. Oleh karena itu dalam materi ini akan membahas
kebutuhan nutrisi tersebut guna memberi sedikit pengetahuan atau panduan bagi ibu hamil dan
menyusui.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian nutrisi?
2. Apa sajakah Macam-macam nutrisi??
3. Nutrisi apakah yang dibutuhkan ibu hamil?
4. Nutrisi apakan yang dibutuhkan ibu menyusui?
C. TUJUAN
1. Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas Gizi dan Diet, selain itu agar
mahasiswa lebih memahami sub pokok bahasan dalam hal ini mengenai nutrisi pada ibu hamil dan
menyusui.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk
energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal
setiap organ dan jaringan tubuh. Nutrisi juga diartikan suatu proses organisme menggunakan
makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan. Dengan kata lain, Nutrisi merupakan salah satu kebutuhan vital
bagi semua makhluk hidup.
Beberapa nutrisi penting yang diperlukan ibu hamil diantaranya adalah Sumber
kalori (Karbohidrat & Lemak), protein, asam folat, Vit B12, zat besi, zat seng, kalsium,
vitamin C, vitamin A, Vitamin D, vitamin B6, vitamin E. Sedangkan nutrisi yang
dibutuhkan bagi jani dalam kandungan diantaranya DHA, gangliosida (GA), asam folat,
zat besi, EFA, FE dan kolin.
Adapun kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil sebagai berikut:
1. Sumber Kalori
Seorang ibu hamil akan melahirkan bayi sehat bila tingkat kesehatan dan gizinya
berada pada kondisi baik. Hasil SKRT 1995 menunjukkan bahwa 41 % ibu hamil di
indonesia menderita Kurang Energi Kronis (KEK) dan 51 % menderita anemia, dan ini
menyebabkan kecenderungan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Bagi
ibu hamil, pada dasarnya semua zat gizi memerlukan tambahan. Kebutuhan energi
untuk kehamilan normal perlu tambahan kira-kira 80.000 kalori selama 280 hari, hal
ini berarti perlu tambahan ekstra sebanyak kurang lebih 300 kalori setiap hari selama
kehamilan.
Kebutuhan energi pada trimester I meningkat secara minimal, kemudian sepanjang
trimester II dan III kebutuhan energi terus meningkat sampai akhir kehamilan. Energi
tambahan untuk trimester II diperlukan untuk pemekaran jaringan ibu seperti,
penambahan volume darah, pertumbuhan uterus dan payudara, serta penumpukan
lemak. Selama trimester III tambahan energi digunakan untuk pertumbuhan janin dan
plasenta.
Sumber energi utama bagi ibu hamil adalah Kabohidrat dan lemak. Sumber
karbohidrat antara lain nasi, roti, sereal dan gandum. Agar kebutuhan karbohidrat
terpenuhi disarankan makan 3 porsi karbohidrat setiap hari. Lemak juga menghasilkan
energi, dan menghemat protein untuk dimanfaatkan dalam fungsi-fungsi pertumbuhan.
Lemak digunakan untuk pembentukan materi membran sel dan pembentukan hormon,
pembentukan jaringan lemak, disamping itu lemak membantu tubuh untuk menyerap
nutrisi. Namun demikian dalam kondisi hamil asupan lemak juga harus dibatasi karena
kandungan kalorinya yang tinggi.
2. Protei
Sama halnya dengan energi, selama kehamilan kebutuhan protein juga meningkat,
bahkan sampai 68 % dari sebelum kehamilan. Hal ini dikarenakan protein diperlukan
untuk pertumbuhan jaringan pada janin. Jumlah protein yang harus tersedia sampai
akhir kehamilan diperkirakan sebanyak 925 g, yang tertimbun dalam jaringan ibu,
plasenta, serta janin. Dianjurkan penambahan protein sebanyak 12 g/hari selama
kehamilan. Dengan demikian dalam satu hari asupan protein dapat mencapai 75 – 100
g (sekitar 12 % dari jumlah total kalori).
3. Asam Folat
Asam folat termasuk vitamin B komplek, yakni vitamin B9. Kebutuhan asam folat
pada ibu hamil dan usia subur sebanyak 400 mikrogram perhari atau setara dengan 2
gelas susu. Folat didapatkan dari sayuran berwarna hijau (seperti bayam, asparagus),
jeruk, buncis, kacang-kacangan dan roti gandum. Selain itu folat juga dapat didapatkan
dari suplementasi asam folat.
4. Zat Besi
Anemia defisiensi besi merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi
selama kehamilan. Ibu hamil pada umumnya mengalami deplesi besi sehingga hanya
sedikit memberi zat besi kepada janin yang dibutuhkan untuk metabolism besi normal.
Zat besi dibutuhkan untuk pembetukan hemoglobin, sedangkan selama kehamilan
volume darah akan meningkat akibat perubahan pada tubuh ibu dan pasokan darah
bayi. Kekurangan zat besi dapat menimbulkan gangguan dan hambatan pada
pertumbuhan janin baik sel tubuh maupun sel otak, kematian janin dalam kandungan,
abortus, cacat bawaan, lahir dengan berat badan rendah dan anemia pada bayi.
5. Kalsium
Janin mengumpulkan kalsium dari ibunya sekitar 25 sampai 30 mg sehari. Paling
banyak ketika trimester ketiga kehamilan. Ibu hamil dan bayi membutuhkan kalsium
untuk menguatkan tulang dan gigi. Selain itu kalsium juga digunakan untuk membantu
pembuluh darah berkontraksi dan berdilatasi. Kalsium juga diperlukan untuk
mengantarkan sinyal syaraf, kontraksi otot dan sekresi hormon. Jika kebutuhan kalsium
tidak tercukupi dari makanan, kalsium yang dibutuhkan janin akan diambil dari ibu.
Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah sekitar 1000 mg perhari. Sumber kalsium dari
makanan diantaranya product susu seperti susu, yoghurt. Ikan teri juga merupakan
sumber kalsium yang baik.
6. Vitamin C
Vitamin C yang dibutuhkan janin tergantung dari asupan makanan ibunya. Vitamin
C merupakan antioksidan yang melindungi jaringan dari kerusakan dan dibutuhkan
untuk membentuk kolagen dan menghantarkan sinyal kimia di otak. Wanita hamil
setiap harinya disarankan mengkonsumsi 85 mg vitamin C per hari. Anda dapat dengan
mudah mendapatkan vitamin C dari makanan seperti tomat, jeruk, strawberry, jambu
biji dan brokoli. Makanan yang kaya vitamin C juga membantu penyerapan zat besi
dalam tubuh.
7. Vitamin A
Vitamin A memegang peranan penting dalam fungsi tubuh, termasuk fungsi
penglihatan, imunitas, serta perkembangan dan pertumbuhan embrio. Kekurangan
vitamin A dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah.
1. Protein
Ibu memerlukan tambahan 20 gram diatas kebutuhan normal ketika menyusui.
Jumlah ini hanya 16 % dari tambahan 500 kal yang dianjurkan.
2. Cairan
Nutrisi lain yang diperlukan selama laktasi adalah asupan cairan. Dianjurkan ibu
menyusui minum 2 – 3 liter perhari, dalam bentuk air putih, susu dan jus buah.
3. Vitamin dan Mineral
Kebutuhan vitamin dan mineral selama menyusui lebih tinggi dari pada selama
hamil. Kompenen nutrient dalam ASI antara lain; protein, laktosa dan lemak. Kadar
protein ASI sebesar 0,9%, sebesar 60 % diantaranya berupa whey yang lebih mudah
dicerna dari pada kasein (protein utama susu sapi). Lemak di dalam ASI merupakan
campuran dari fosfolipid, kolesterol, vitamin A dan karotinoid. Dalam ASI juga
terdapat Asam Amino (sistin dan taurin) yang tidak terdapat dalam susu sapi. Sistin
digunakan untuk pertumbuhan somatik dan taurin untuk pertumbuhan otak.
Selain itu ASI juga mengandung zat immunitas, seperti sel T dan immunoglobulin, yang
merupakan pertahan tubuh spesifik. Juga mengandung sel fagosit, komplemen C2 dan C4,
lisosom, laktoperoksidase, laktoferin, transferin, yang merupakan pertahan tubuh non
spesifik. Dengan mengikat besi, laktoferin telah berperan menghambat pertumbuhan
bacteri staphylococcus dan E. Coli yang memerlukan zat besi untuk pertumbuhannya.
Laktoferin juga menghambat pertumbuhan jamur candida.
Selain itu, Lactobacillus bifidus di dalam ASI berfungsi mengubah laktosa menjadi
asam laktat dan asam asetat. Kedua asam ini menjadikan saluaran pencernaan menjadi
asam sehingga menghambat pertumbuhan microorganisme, seperti E. Coli, shigella dan
jamur.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Beberapa nutrisi penting yang diperlukan ibu hamil diantaranya adalah Sumber
kalori (Karbohidrat & Lemak), protein, asam folat, Vit B12, zat besi, zat seng, kalsium,
vitamin C, vitamin A, Vitamin D, vitamin B6, vitamin E. (Untuk perkembangan bayi dalam
kandungan)
Sedangkan pemenuhan nutrisi pada ibu hamil ditekankan pada pemenuhan protein,
cairan, vitamin dan mineral (untuk produksi ASI).
B. Saran
Penulis menyarankan kepada para pembaca bahwa saya dari penulis menerima
dengan lapang dada segala kritikan dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya
makalah ini.
Dan menyarankan kepada para pembaca hendaknya tidak hanya mengambil satu
referensi dari makalah ini saja dikarenakan kami dari penulis menyadari bahwa makalah
ini hanya mengambil referensi dari beberapa sumber saja.
DAFTAR PUSTAKA
Bartini, Istri. 2012. ANC Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Normal. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Pramita. 2015. Kebuthan Gizi pada Ibu Hamil dan Menyusui, (Online),
(http://www.pramita.co.id/index.php/19-artikel/bulletin/49-kebutuhan-gizi-pada-ibu-hamil-dan-
menyusui 14/042015 , diaskes 14 april 2015).
Abdee Pamungkas. 2015. Pengertian Nutrisi Menurut Beberapa Ahli dan jenis-jenis
Nutrisi, (Online), http://www.diwarta.com/2012/07/21/pengertian-nutrisi-menurut-beberapa-ahli-
dan-jenis-jenis-nutrisi.html, Diakses 14 April 2015).
Simkin, Penny.P.T, dkk. 2008. Kehamilan, Melahirkan & Bayi. Jakarta: Perpustakaan Nasional.
Wiji, Rizki Natalia. 2013. ASI dan Panduan Ibu Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.