BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang ibu hamil memiliki kebutuhan gizi khusus. Beberapa kebutuhan gizi ibu
hamil dapat ditutupi oleh makanan sehat yang seimbang. Selain pilihan makanan sehat, pada
saat kehamilan dibutuhkan vitamin. Idealnya adalah tiga bulan sebelum kehamilan. Hal ini
dapat membantu mendapatkan gizi yang dibutuhkan. Namun, terkadang diperlukan tambahan
makanan, bahkan suplemen sesuai kebutuhan. Berikut adalah beberapa syarat makanan sehat
bagi ibu hamil:
Menyediakan energi yang cukup (kalori) untuk kebutuhan kesehatan tubuh ibu hamil dan
pertumbuhan bayi
Menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi (meliputi protein, lemak, vitamin, mineral)
Dapat menghindarkan pengaruh negatif bagi bayi
Mendukung metabolisme tubuh ibu dalam memelihara berat badan sehat, kadar gula darah,
dan tekanan darah.
Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi
utama bagi manusia dan hewan yang harganya relatif murah. Semua karbohidrat berasal dari
tumbuh-tumbuhan.
Hal tersebut membuat tubuh seorang manusia mempunyai energy untuk beraktifitas.
Tiap tingkatan manusia berbeda kebutuhan karbohidratnya. Dewasa berbeda dengan Usia
Prasekolah. Begitu halnya dengan Ibu Hamil. Ibu hamil penting sekali mengkonsumsi
karbohidrat setiap hari, karena untuk penambahan energi dan pertumbuhan janinnya.
Karbohidrat bias dikatakan sebagai bahan makanan pokok yang menunjang kesehatan ibu
hamil. Tapi disamping itu masih ada zat-zat gizi lain yang membantu kesehatan ibu hamil
dan janin yang dikandungnya.
B. Tujuan
Menjelaskan definisi tentang Karbohidrat
Mengetahui tentang kebutuhan karbohidrat per harinya
Menjabarkan tentang Berat Badan Ideal saat Hamil
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian karbohidrat
Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani
skcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di
bumi yang merupakan komponen pangan yang menjadi sumber energi utama dan sumber
serat makanan. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama
sebagai bahan bakar (misalnya glukosa) bias juga untuk cadangan makanan.
Karbohidrat adalah campuran atau ikatan organik yang mengandung unsur-unsur
Carbon (C), Hidrogen (H), dan oksigen (O), rumus umum : Cn H2n On. Rumus molekulnya
CH2O.
B. Fungsi karbohidrat
1. Sumber utama energi tubuh.
2. Menjaga kesehatan jaringan saraf dan penting dalam pembentukan sel darah merah.
3. Penghemat protein maksudnya bila KH kurang dalam tubuh maka protein yang dipakai dan
bila sebaliknya, maka protein dipakai untuk pertumbuhan.
4. Pengatur metabolisme lemak normal. Bila KH tidak cukup maka dalam jumlah besar akan
memakai lemak yang menghasilkan energi dan produk tubuh berupa asam keton.
5. Membantu pengeluaran feses. Dengan cara mengatur peristaltic usus dan membentuk pada
feses.
6. Laktosa dapat menetap lebih lama dalam usus dibanding disakarida lain, hingga membantu
meningkatkan pertumbuhan bakteri yang berguna dalam efek pencahar dan memproduksi
vitamin-vitamin tertentu dalam usus.
C. Sumber Karbohidrat
Sumber karbohidrat adalah padi-padian atau serealia, umbi-umbian, kacang-kacang
kering, dan gula. Hasil olah bahan-bahan ini adalah bihun, mie, roti, tepung-tepungan, selai,
sirup, dan sebagainya. Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat.
Sayur umbi-umbian, seperti wortel dan bit serta kacang-kacangan relatif lebih banyak
mengandung karbohidrat daripada sayur daun-daunan. Bahan makanan hewani seperti
daging, ayam, ikan, telur, dan susu sedikit sekali mengandung karbohidrat. Sumber
karbohidrat yang banyak dimakan sebagai makanan pokok di Indonesia adalah beras, jagung,
ubi, singkong, talas, dan sagu.
G. Pengertian lemak
Kata lemak berasal dari bahasa Yunani (Greece) yaitu lipos. Sedangkan dalam bahasa
inggris berarti lipid. Secara umum lemak merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam
air tetapi dapat diekstrasi dengan pelarut non polar seperti klorofom, eter dan benzena.
Lemak, disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai
sumber energi yang utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang beredar di dalam
tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang bisa
disimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan energi.
H. Fungsi lemak
Fungsi lemak adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh, pembentukan sel,
sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak, menghemat protein, memberi
rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan memelihara suhu tubuh.
Penting untuk dicatat bahwa mendapatkan lemak selama kehamilan adalah penting
karena menyediakan buffer menyimpan energi yang akan digunakan selama menyusui setelah
melahirkan.
Lemak memiliki peran penting bagi tubuh agar dapat berfungsi secara baik. Tidak
disangkal lagi bahwa lemak merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh. Lemak juga
merupakan zat yang digunakan tubuh untuk memproduksi prostaglandin, yaitu hormon yang
berperan dalam mengatur tekanan darah, sistem syaraf, denyut jantung, kontraksi pembuluh
darah, dan pembukuan darah.
I. Sumber Lemak
1. Lemak hewani, berasal adari hewan semua lemak hewani, termasuk susu, mentega, keju dan
babi tergolong lemak jenuh.
2. Lemak nabati berasal dari tumbuhan, sumber nabati jenuh antara lain minyak kelapa dan
kelapa sawit.
A. Kesimpulan
Seorang wanita selama kehamilan memiliki kebutuhan energi yang meningkat. Energi
ini digunakan untuk pertumbuhan janin, pembentukan plasenta, pembuluh darah, jaringan
payudara, cadangan lemak, perubahan metabolisme yang terjadi dan pertumbuhan jaringan
yang baru. Selain itu, tambahan kalori dibutuhkan sebagai tenaga untuk proses metabolisme
jaringan baru. Namun dengan adanya pertambahan kebutuhan kalori ini tidak lantas
menjadikan ibu hamil terlalu banyak makan. Tubuh ibu hamil memerlukan sekitar 80.000
tambahan kalori pada kehamilan. Dari jumlah tersebut, berarti setiap harinya sekitar 300
tambahan kalori dibutuhkan ibu hamil.
Karbohidrat merupakan sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan
selama kehamilan. Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan
membutuhkan karbohidrat sebagai sumber kalori utama. Pilihan yang dianjurkan adalah
karbohidrat kompleks seperti roti, serealia, nasi dan pasta. Selain mengandung vitamin dan
mineral, karbohidrat kompleks juga meningkatkan asupan serat yang dianjurkan selama
hamil untuk mencegah terjadinya konstipasi atau sulit buang air besar dan wasir.
Kebutuhan lemak setiap orang tentu saja berbeda. Hal ini tergantung pada usia,
aktivitas, berat badan dan sebagainya. Kebutuhan lemak seseorang secara normal adalah 25%
persen dari total kalori. Sementara kalori yang harus dipenuhi oleh ibu hamil yaitu 2500
perharinya. Jadi 625 kalori perharinya, jika dihitung dalam gram yakni sekitar 70gram/hari.
B. Saran
Perhatikan Berat Badan Ibu Hamil, hal tersebut bisa mengetahui tingkat pertumbuhan ibu
hamil dan janinnya
Tidak hanya nasi tapi bisa diganti dengan jenis karbohidrat yang lainnya
Makan makanan bergizi dan seimbang, tidak perlu mahal
Tambahan suplemen atau susu bisa mengurangi resiko cacat pada janin
Tidak mengkonsumsi lemak secara berlebih