Anda di halaman 1dari 4

SOP Membantu ambulasi/berjalan tanpa alat bantu& alat bantu

a. Pengertian
Ambulasi adalah membantu klien berjalan dari tempat tidur untuk mempercepat
pemulihan pasien (Mc Closkey & Bulecheck, 1996)

b. Tujuan
Klien dapat melakukan ambulasi, dengan kriteria :
1. dapat berjalan tanpa cedera
2. dapat berjalan tanpa kelehan yang berlebihan/pusing
3. dapat mendemonstrasikan gaya berjalan (gait) yang benar

c. Indikasi

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI


0 1 2
I Tahap pra interaksi
1. Persiapan alat :
a. Alas kaki pasien
b. Alat bantu berjalan ( kruk, kursi roda, walker,dll)
2. Persiapan pasien
a. Jelasakan prosedur dan tujuan yang akan di lakukan
b. Putuskan bersama seberapa jauh dan kemana pasien akan berjalan
II Tahap orientasi
1. Memberi salam, panggil klien dengan nama yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Menjelaskan tujuan prosedur tindakan dan kontrak waktu pada klien.
4. Beri kesempatan klien untuk bertanya
5. Menanyakan kesediaan klien.
6. Perawat menjaga privacy pasien dengan cara memasang tirai

III Tahap kerja


1. Perawat membantu pasien untuk menggeser kaki ke samping tempat tidur
2. Perawat meminta pasien untuk duduk disamping tempat tidur dan meminta
pasien untuk menggerakkan kakinya
3. Perawat membantu pasien untuk menggunakan alas kaki
4. Perawat membantu pasien turun dari tempat tidur/berdiri dengan kedua
tangan pasien memegang pundak kiri dan kanan perawat kemudian berdiri
untuk keseimbangan
5. Perawat memegang pasien dari samping tempat tidur menuju kursi dengan
cara : Perawat dan pasien berjalan berdampingan (tangan pasien merangkul
pundak perawat dan tangan perawat memegang pinggang pasien)
6. Perawat mendudukkan pasien di atas kursi
7. Perawat melihat respon pasien apabila ditemukan kelelahan pasien
dianjurkan istirahat sebentar sebelum dilanjutkan untuk kembali ke tempat
tidur
IV Tahap terminasi
1. Perawat merapikan alat yang telah diberikan dan membuang sampah sesuai
dengan prosedur
2. Perawat menjelaskan kepada pasien/keluarga bahwa tindakan selesai
dilakukan dan mohon undur diri
3. Perawat melepas APD sesuai dengan prosedur
4. Perawat melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
5. Perawat melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan di dalam catatan
terintegrasi

Jumlah

SOP MEMINDAHKAN PASIEN DARI TT KE KURSI RODA


d. Pengertian
pasien yang tidak dapat/tidak boleh berjalan, dilakukan dari tempat yang satu ke tempat
yang lain. Aktivitas ini dilakukan pada pasien yang membutuhkan bantuan untuk
berpindah tempat tidur ke kursi roda

e. Tujuan
1. Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruangan
2. Melatih otot skelet untuk mencegah kontraktur atau sindrom disuse
3. Mempertahankan kenyamanan pasien
4. Mempertahankan kontrol diri pasien
5. Memindahkan pasien untuk pemeriksaan (diagnostik, fisik, dll)
6. Mengurangi/menghindarkan pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisiknya

f. Indikasi

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI


0 1 2
I Tahap pra interaksi
Persiapan alat dan pasien

Persiapan Alat :
1. Kursi roda
2. Handscun atau sarung tangan (bila diperlukan)
3. Sabuk pemindah (bila diperlukan)

Persiapan Pasien :
1. Pasien berada di tempat tidur
2. Jelaskan prosedur pada pasien
3. Kaji kekuatan otot pasien
4. Mobilitas sendi
5. Toleransi aktivitas
6. Tingkat kesadaran
7. Tingkat kenyamanan
8. Atur posisi tempat tidur pasien pada posisi paling rendah, sampai kaki pasien
bisa
menyentuh lantai.
9. Letakkan kursi roda sejajar atau sedekat mungkin dengan tempat tidur (posisi
kursi pada sudut 45o terhadap tempat tidur), angkat penyokong kaki dan kunci
semua roda kurs
II Tahap orientasi
7. Memberi salam, panggil klien dengan nama yang disenangi
8. Memperkenalkan nama perawat
9. Menjelaskan tujuan prosedur tindakan dan kontrak waktu pada klien.
10. Beri kesempatan klien untuk bertanya
11. Menanyakan kesediaan klien.
12. Memasang sampiran atau menutup pintu ruangan.
III Tahap kerja
Untuk mendapatkan pasien ke posisi duduk
1. gulingkan pasien ke sisi yang sama dengan kursi roda.
2. Letakkan salah satu lengan Anda di bawah bahu pasien dan satu lagi di
belakang lutut.
3. Tekuk lutut Anda. Ayunkan kaki pasien dari tepi tempat tidur
4. gunakan momentum untuk membantu pasien ke posisi duduk.

IV Tahap terminasi
1. Merapikan klien dan alat
2. Mengevaluasi perasaan klien selama atau setelah dilakukan tindakan.
3. Beri reinchforment
4. Kontrak untuk pertemuan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan baik
6. Memberi salam
7. Mencuci tangan
8. Dokumentasikan prosedur dalam catatan klien
Jumlah

https://idoc.pub/documents/memindahkan-pasien-dari-tempat-tidur-ke-kursi-roda-
34wmom29wwl7

Anda mungkin juga menyukai