0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
64 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai standar operasional prosedur pemindahan pasien dari tempat tidur ke brangkar dan dari tempat tidur ke kursi roda. Prosedur tersebut meliputi tahapan pre-interaksi, orientasi, kerja, terminasi, dan dokumentasi. Tahap kerja untuk pemindahan ke brangkar melibatkan 3 orang perawat yang mengangkat pasien bersama-sama, sedangkan untuk kursi roda melibatkan bantuan perawat untuk memb
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai standar operasional prosedur pemindahan pasien dari tempat tidur ke brangkar dan dari tempat tidur ke kursi roda. Prosedur tersebut meliputi tahapan pre-interaksi, orientasi, kerja, terminasi, dan dokumentasi. Tahap kerja untuk pemindahan ke brangkar melibatkan 3 orang perawat yang mengangkat pasien bersama-sama, sedangkan untuk kursi roda melibatkan bantuan perawat untuk memb
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai standar operasional prosedur pemindahan pasien dari tempat tidur ke brangkar dan dari tempat tidur ke kursi roda. Prosedur tersebut meliputi tahapan pre-interaksi, orientasi, kerja, terminasi, dan dokumentasi. Tahap kerja untuk pemindahan ke brangkar melibatkan 3 orang perawat yang mengangkat pasien bersama-sama, sedangkan untuk kursi roda melibatkan bantuan perawat untuk memb
STANDAR OPERASIONAL PEMINDAHAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR
PROSEDUR KE BRANGKAR PENGERTIAN Teknik pemindahan pasien yang mengalami ketidakmampuan, keterbatasan, tidak boleh melakukan sendiri, atau tidak sadar dari tempat tidur ke brangkar yang dilakukan oleh dua atau tiga orang perawat. INDIKASI DAN KONTRA - INDIKASI TUJUAN Memindahkan pasien antar ruangan untuk tujuan terutama (misalnya pemeriksaan diagnostik, pindah ruangan, dll) ALAT DAN BAHAN 1. Brangkar 2. Handscoon/sarung tangan 3. Bantal (bila perlu) PROSEDUR a. Tahap pre interaksi 1. Menciptakan lingkungan yang kondusif 2. Melakukan kontrak waktu 3. Menyiapkan alat dan bahan b. Tahap orientasi 1. Jelaskan prosedur pada pasien 2. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan 3. Mencuci tangan dan gunakan sarung tangan/handscoon (bila diperlukan) c. Tahap kerja 1. Jaga privasi pasien 2. Atur posisi pasien 3. Atur brangkar dalam posisi terkunci dengan sudut 90 derajat terhadap tempat tidur 4. Dua atau tiga orang perawat menghadap tempat tidur atau pasien 5. Silangkan tangan pasien kedepan anda 6. Tekuk lutut anda, kemudian masukkan tangan anda ke bawah tubuh pasien 7. Perawat pertama melakukan tangan di bawah leher atau bahu dan bawah pinggang, perawat kedua meletakkan tangan di bawah pinggang dan panggul pasien, sedangkan perawat ketiga meletakkan tangan di bawah panggul dan kaki. 8. Pada hitungan ketiga, angkat pasien bersama sama dan pindahkan ke brankar 9. Atur posisi pasien dan pasang pengaman d. Tahap terminasi 1. Rapikan alat 2. Berpamitan dengan pasien dan keluarga 3. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan e. Tahap dokumentasi Mencatat waktu pelaksanaan dan tindakan serta hasil tindakan yang dilakukan
STANDAR OPERASIONAL PEMINDAHAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR
PROSEDUR KE KURSI RODA PENGERTIAN Teknik melakukan sesuatu proses usaha memindahkan pasien dari satu tempat ke tempat lain, dengan menggunakan bantuan alat (kursi roda) INDIKASI DAN KONTRA a. Indikasi INDIKASI 1. Memberikan kenyamanan pasien untuk bersosialisasi 2. Memberikan aktifitas pertama (latihan pertama) pada pasien yang tirah baring b. Kontraindikasi 1. Hypermobilisasi 2. Efusi sendi 3. Inflamasi TUJUAN 1. Meningkatkan sosialisasi 2. Membantu mobilisasi 3. Meminimalkan dampak mobilisasi 4. Mencegah cedera musculoskeletal ALAT DAN BAHAN 1. Kursi roda 2. Handscoon/sarung tangan PROSEDUR a. Tahap pre interaksi 1. Menciptakan lingkungan yang kondusif 2. Melakukan kontrak waktu 3. Menyiapkan alat dan bahan b. Tahap orientasi 1. Jelaskan prosedur pada pasien 2. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan 3. Mencuci tangan dan gunakan sarung tangan/handscoon (bila diperlukan) c. Tahap kerja 1. Atur posisi pasien 2. Bantu pasien ke posisi duduk di tepi tempat tidur. Buat posisi kursi pada sudut 45 derajat terhadap tempat tidur . jika menggunakan kursi roda, yakinkan bahwa kursi ini dalam posisi terkunci 3. Pasang sabuk pengikat untuk pindah bila perlu 4. Pastikan bahwa pasien menggunakan sepatu yang stabil dan antislip 5. Rantangkan kaki anda 6. Fleksikan panggul dan lutut anda, sejajarkan lutut anda dengan lutut pasien 7. Pegang sabuk pengikat pemindah dari bawah atau pegang melalui aksila pasien dan tempatkan tangan pada scapula pasien 8. Angkat pasien sampai berdiri pada hitungan ketiga sambil meluruskan panggul dan kaki anda, pertahankan lutut agak fleksi 9. Pertahankan kestabilan dari tungkai dengan lutut yang lemah atau paralisis 10. Pusatkan pada kaki yang terjauh dari kursi, pindahkan pasien langsung ke depan kursi 11. Instruksikan pasien untuk menggunakan sandaran tangan pada kursi untuk menyangga 12. Fleksikan panggul dan lutut anda saat menurunkan pasien ke kursi 13. Kaji pasien untuk posisi yang tepat
d. Tahap terminasi 1. Rapikan alat 2. Berpamitan dengan pasien dan keluarga 3. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan e. Tahap dokumentasi Mencatat waktu pelaksanaan dan tindakan serta hasil tindakan yang dilakukan