Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANKAR

Memindahkan pasien yang mengalami ketidakmampuan,


keterbatasan, dan tidak sadarkan diri. Perawat tidak boleh
Pengertian
melakukannya sendiri, harus dilakukan oleh tiga atau empat orang
Perawat.
1. Memenuhi kebutuhan konsultasi atau pindah ruangan.
2. Melakukan pemeriksaan diagnostik.
3. Memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien yang
Tujuan
menjalani perawatan.
4. Mengurangi atau menghindari pergerakkan pasien sesuai
dengan keadaan fisik pasien.
1. Pasien stroke.
Indikasi 2. Pasien yang tidak sadarkan diri.
3. Mengalami kelumpuhan total.
Dilakukan pada pasien yang mengalami paralisis atau kelumpuhan
Kontraindikasi
fungsi otot.
1. Lingkungan ruang inap pasien.
2. Fasilitas ruang pasien.
Pengkajian
3. Memindahkan pasien yang akan rawat inap
(misalnya, dari UGD ke ICU)
1. Brankar
Persiapan Alat
2. Bantal (apabila diperlukan)
1. Menjelaskan tujuan tindakan tersebut kepada pasien.
Persiapan
2. Meminta persetujuan pasien.
Lingkungan
3. Hindari lantai yang licin.
1. Memasang sampiran.
Persiapan
2. Privasi pasien dijaga atau pasien safety.
Pasien
3. Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan.
Langkah- 1. Memberitahu pasien tujuan tindakan.
langkah 2. Siapkan brankar.
3. Mengunci roda brankar dengan sudut 90 derajat.
4. Pastikan tali pinggang dan pagar di sisi brankar terpasang
guna melindungi pasien agar tidak terjatuh.
5. Pastikan pengalas brankar bersih.
6. Berikan selimut yang cukup untuk menjaga pasien tetap
hangat.
7. Tiga atau empat orang perawat berdiri di samping tempat
tidur pasien.
8. Pemberi instruksi berada di samping kepala pasien.
9. Silangkan kedua tangan pasien ke depan dada.

10. Tekuk lutut anda, kemudian masukkan tangan anda ke


bawah tubuh pasien (silangkan kedua tangan anda pada
saat sudah di bawah tubuh pasien dengan tangan kiri
bagian atas dan tangan kanan bagian bawah).

11. Pada hitungan ketiga, angkat pasien bersama-sama dan


pindahkan ke brankar.
12. Lindungi pasien dari cedera dengan mengangkatnya secara
benar dan menurunkan pasien secara berhati-hati ke atas
brankar.
13. Atur posisi dan pasang pengaman.
14. Jangan pernah meninggalkan pasien sendirian di atas
brankar.
15. Lalu bawa pasien.
16. Akhiri dengan komunikasi terapeutik.
1. Waktu pelaksanaan di dokumentasikan.
Dokumentasi
2. Mendokumenkan respon pasien.
Posisi pasien setelah prosedur.
Evaluasi
Respon pasien selama dan setelah pelaksanaan prosedur.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIRGAHAYU
SAMARINDA

Jenis Keterampilan : ______________________


Nama Mahasiswa : ______________________

NILAI 60 – 100 Ket


NO KOMPONEN
60 70 80 90 100
1. Persiapan alat :
a. Brankar
b. Bantal
c. Selimut

2. Langkah-langkah :
a. Memberitahu tujuan tindakan
kepada pasien.
b. Siapkan brankar.
c. Mengunci roda brankar dengan
sudut 90 derajat.
d. Pastikan tali pinggang dan pagar di
sisi brankar terpasang guna
melindungi pasien agar tidak
terjatuh.
e. Pastikan pengalas brankar bersih.
f. Berikan selimut yang cukup untuk
menjaga pasien tetap hangat.
g. Tiga atau empat orang perawat
berdiri di samping tempat tidur
pasien.
h. Pemberi instruksi berada di
samping kepala pasien.
i. Silangkan kedua tangan pasien ke
depan dada.
j. Tekuk lutut anda, kemudian
masukkan kedua tangan ke bawah
tubuh pasien (saat tangan anda
sudah di bawah tubuh pasien,
silangkan kedua tangan anda
dengan tangan kiri di bagian atas
dan tangan kanan di bagian
bawah).
k. Pada hitungan ketiga, angkat
pasien bersama-sama dan
pindahkan ke brankar.
l. Lindungi pasien dari cedera dengan
mengangkatnya secara benar dan
menurunkan pasien secara berhati-
hati ke atas brankar.
m. Atur posisi dan pasang pengaman.
n. Jangan pernah meninggalkan
pasien sendirian di atas brankar.
o. Lalu bawa pasien.
p. Akhiri dengan komunikasi
terapeutik.

3 Sikap :
a. Ramah
b. Sopan terhadap pasien
c. Komunikatif
d. Teliti

TOTAL

Catatan :
______________________________________________________________________

Nilai rata-rata : Total nilai keseluruhan :


Total komponen yang dinilai
...........................................
Penguji

( _________________ )
Catatan : *) Titik kritis yang harus diperhatikan dan dikerjakan
nilainya tidak boleh kurang dari tujuh Puluh ( 70 )
KETERANGAN NILAI :
a. NILAI 60 = Tidak dapat melakukan.
b. NILAI 70 = Dapat melakukan dengan bantuan.
c. NILAI 80 = Dapat melakukan sendiri dengan benar tapi belum tepat.
d. NILAI 90 = Dapat melakukan sendiri dengan benar dan tepat tapi alat belum
lengkap.
e. NILAI 100 = Dapat melakukan sendiri dengan benar dan lengkap.

Anda mungkin juga menyukai