Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETERAMPILAN

RESTRAIN

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI


A TahapPrainteraksi 0 1 2 3 4
1 Format Persetujuan Restrain, Lembar Informasi tentang rentrain, Alat
Restrain Sesuai jenisnya :
a. Restrain Mumi atau Bedong
b. Restrain Jaket
c. Restrain Elbow
d. Restrain Extremitas
2 Verivikasi data sebelumnya bila ada
3 Mencuci Tangan
4 Menempatkan alat dengan benar
B TahapOrientasi
1 Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3 Jelaskan tentang restrain yang akan dilakukan (alasan dipasang restrain,
berapa lama dan akan berakhir, antisipasi ketidaknyamanan.
4 Memberikan kesempatan keluarga/pasien bertanya
5 Menanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan
6 Mengisi Format Persetujuan Restrain
C TahapKerja
1 Pasang handscoon bersih
2 Menjaga privasi pasien
3 Pastikan identitas pasien
4 Ciptakan suasana yang nyaman dan aman
5 Lakukan asesmen tentang restrain
6 a. Restrain Mumi dan Bedong :
 Teknik ini dilakukan untuk bayi agar tidak bergerak dan jatuh
atau untuk mengontrol pergerakan selama pemeriksaan
 Tatalaksana
1) Selimut atau kain dibentangkan diatas tempat tidur dengan salah
satu ujungnya dilipat ketengah.
2) Bayi diletakkan diatas selimut tersebut dengan bahu berada
dilipatkan dan kaki kearah sudut yang berlawanan.
3) Lengan kanan bayi kearah bawah rapat dengan tubuh, sisi kanan
selimut ditarikke tengah melintasi bahu kanan anak dan dada
diselipkan dibawah sisi tubuh bagian kiri.
4) Lengan kiri anak diletakkan lurus rapat dengan tubuh anak, dan
sisi kiri selimut dikencangkan melintang bahu dan dikunci di
bawah tubuh anak bagian kanan. Sudut bagian bawah dilipat dan
ditarik kearah tubuh dan diselipkan atau dikencangkan dengan
pin pengaman, mummy untuk mencegah gerakan bayi atau anak
saat dilakukan tindakan tertentu
7 Restrain Jaket
 Bentuk restrain yang diaplikasikan pada bagian pasien,
diletakkan diluar pakaian atau piyama pasien
 Tatalaksana
1) Petugas mengekspresikan perasaan, kecemasan dan ketakutan
pasien terlebih dahulu.
2) Petugas mengedukasikan pasien dan keluarga
3) Pilihlah alat pengikat yang tepa
4) Posisikan pasien dalam kondisi duduk jika tidak ada kontra
indikasi
5) Pasangkan jaket restrain ketubuh pasien. Jaket ini seperti baju tak
berlengan dengan dua buah tempat tali di samping kanan dan
kirinya untuk dilwati tali pengikat tersebut
6) Pasangkan restrain pada pasien dengan cepat dan tepat
7) Setelah restrain terpasang, masukkan tali pengikatnya kelubang
disamping kanan dan kiri.
8) Kedua tali tersebut diatas lalu dililitkan atau mengelilingi kasur
bawah
9) Petugas harus memperhatikan bahwa tidak ada bagian jaket yang
berkerut di punggung pasien.
10) Pastikan antara restrain dan pasien masih terdapat ruang
(segenggaman tanganagar pernapasan pasien tidak terbatasi.
11) Hindari mengikat restrain pada side rail tanpa tidur.
12) Amankan restrain dari jangkaun pasien.
13) Petugas harus melakukan pemeriksaan tanda – tanda vital pasien.
14) Selalu melakukan monitoring pada tubuh yang diikat.
15) Berikan obat anti cemas bila perlu.
16) Petugas selalu perhatikan respon tindakan pengikatan tersebut
pada pasien.
8 Restrain Elbow
 Restrain ini digunakan pada umumnya untuk anak – anak atau bayi
guna mencegah anak menekuk tangan dan mencapai insisi atau
alat terapeutik lain yang menempel pada anak.
 Tatalaksana
1) Petugas mengeksplorasi perasaan, kecemasan dan ketakutan
pasien terlebih dahulu
2) Petugas mengedukasi pasien dan keluarga .
3) Pilihlah alat pengikat yang tepat.
4) Pegang lengan klien.
5) Pasangkan ikatan ke pasien
6) Masukkan satu jari sebelum diikat agar tidak terlalu kencang.
7) Hindari mengikat restrain pada side rail tempat tidur.
8) Amankan restrain pada jangkauan pasien.
9) Melakukan pemeriksaan tanda vital (khususnya pada capillary
refill dan pulsasi proximal di lengan untuk mengetahui sirkulasi
pasien)
10) Selalu lakukan monitoring pada tubuh yang diikat
11) Berikan obat anti cemas bila perlu.
12) Petugas selalu perhatikan respon tindakan pengikatan tersebut
pada pasien.
9 d.Restrain Ekstremitas
 Restrain yang digunakan untuk membatasi gerak ekstremitas.
Teknik restrain ekstremitas akan menghentikan gerak keempat
ekstremitas sehingga tidak dapat melukai orang lain ataupun
dirinya sendiri.
 Tatalaksana
1) Petugas mengeksplorasikan perasaan, kecemasan dan ketakutan
pasien terlebih dahulu.
2) Petugas mengedukasi pasien dan keluarga.
3) Pilihlah alat pengikat yang tepat.
4) Amankan pasien dan posisikan pasien ke kasur dalam keadaan
tengkurapdengan satu tangan kebelakang sedangkan perawat
lainnya memegangi kakinya.
5) Ikat dan berikan restrain dari tangan yang dominan (paling kuat ),
tangan berikutnya, kaki dominan, kemudian kaki berikutnya.
6) Ikat dengan cara membuat simpul clove restrain kemudian
ikatkan pada lubang dibawah tempat tidur.
7) Pada saat mengikat gunakan satu jari untuk menahan agar ikatan
tidak terlalu kuat.
8) Posisi pengikatan adalah sat tangan berada diatas dan satu tangan
disamping.
9) Hindari mengikat restrai pada side rail tempat tidur.
10) Amankan restrain pada jangkauan pasien.
11) Sediakan kenyamanan dan keamanan sesuai kebutuhan
12) Melakukan pemeriksaan tanda vital (khususnya pada capillary
refil dan pulsasi proximal di lengan untuk mengetahui sirkulasi
pasien).
13) Selalu lakukan monitoring pada tubuh yang diikat.
14) Berikan obat anti cemas jika perlu.
15) Petugas selalu perhatikan respon tindakan pengikatan tersebut
pada pasien.

D TahapTerminasi
1 Melakukan evaluasi tindakan
2 Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
3 Berpamitan dengan klien
4 Membereskanalat-alat
5 Mencuci tangan
6 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

NILAI AKHIR

NILAI TOTAL

NILAI = X 100=
PENGUJI
100

Anda mungkin juga menyukai