Prosedur Tindakan
Penilaian Ket
No Aspek yang di nilai
Ya Tidak
A. Balutan
1 Persiapan
1) Memakai alat pelindung diri dan memastikan keamanan
penolong, korban dan lingkungan
2) Macam-macam balutan (mitella, kassa gulung, elastic
verban, pembalut gips, stoking elastic)
2. Pelaksanaan
a. Cara melakukan pembalutan kepala dengan segi tiga (Mitela)
3) Lipat bagian atas segi tiga 2 cm sebanyak 2 kali
4) Letakkan bagian tengah lipatan itu diatas dahi. Bagian
yang mengandung lipatan diletakkan sebelah luar
5) Ujung puncak segi tiga ditarik ke belakang kepala
sehingga puncak kepala tertutup kain segi tiga,
6) Kedua ujung lipatan tadi di lilitkan ke belakang kepala
lalu kembali ke dahi dan dibuat simpul di dahi.
b. Cara melakukan pembalutan kepala teknik pita silang (fascia nodosa)
7) Dengan memakai perban berkepala dua
8) Bila kedua ujung perban telah sampai diatas salah satu
telinga silangkanlah kedua perban itu lalu masing –
masing ujung membalut dahi dan belakang kepala
9) Setelah kedua ujung sampai diatas telinga yang lain,
dibuat pula silang, diatur menuju ke bawah dagu,
bertemu kembali di atas telinga pertama, dan seterusnya
c. Cara melakukan pembalutan dada dan punggung
10) Lipat alas segitiga 2 cm letakkan pada segitiga pada dada,
alas segitiga berada dibawah mammae sedangkan
puncaknya ada disalah satu bahu
11) Kedua sudut alas segitiga ditarik ke bagian belakang
badan dan buatkan simpul di belakang
2 Pelaksanaan
23) Petugas menggunakan masker / sarung tangan
24) Petugas 1 akan mengangkat daerah yang akan dipasang
bidai
25) Petugas 2 meletakkan bidai melewati dua persendian
anggota gerak
26) Jumlah ukuran bidai yang dipakai disesuaikan dengan
lokasi patah tulang
27) Petugas satu mempertahankan posisi sementara petugas
dua mengikat bidai
28) Pengikat tidak boleh terlalu kencang atau kendor
29) Mengatur posisi klien sesuai dengan kondisi luka
30) Pada fraktur terbuka luka terlebih dahulu di bersihkan dan
tutup dengan kassa steril
31) Pengikatan tidak boleh terlalu ketat atau longga
32) Observasi dan catat respon (puls, motorik, sensasi) serta
tindakan yang telah dilakukan dalam catatan keperawatan
TOTAL
Keterangan:
Ya = Bernilai 1, jika dilakukan dengan benar
Tidak = Bernilai 0, Jika tidak dilakukan/dilakukan kurang tepat
Ternate,……………………. 20..
Pengawas Praktikum
(…………………………………)
RESTRAIN (PENGIKATAN)
Prosedur Tindakan
Penilaian Ket
No Aspek yang di Nilai
Ya Tidak
1. Persiapan Alat
1. Pengikat
2. Alat TTV (jika diperlukan)
2. Pelaksanaan
a. Protokol pengikat
3. Pengkajian fisik klien
4. Jelaskan berulang-ulang apa yang terjadi
sebelum pengikatan
5. Jelaskan bahwa perawat membantu mengontrol
perilaku klien
6. Pilih alat pengikat yang baik dan nyaman
7. Pengikat dilakukan di tempat tidur, bukan di sisi
tempat tidur, beri bantal.
8. Cek setiap 15-30 menit termasuk tanda vital.
9. Lakukan gerakan anggota gerak setiap 2 jam.
10. Beri makan minum yang teratur dan obat-obatan
sesuai program.
11. Atus posisi tubuh klien saat makan dan minum
12. Bantu BAB, BAK, dan kebersihan diri
b. Protokol Pelepasan Ikatan
13. Katakan pada klien bahwa perawat akan
melepaskan ikatan, bila klien tidak mengulangi
perbuatan atau dapat mengontrol perilakunya.
14. Buatlah kontrak/ atau perjanjian dengan klien
bahwa perawat akan melakukan pengikatan
kembali apabila klien mengulangi perbuatannya
15. Katakan dengan suara lembut, hindari nada yang
bersifat ancaman
16. Buka ikatan bila klien mampu mengontrol
perilakunya dengan ditemani sfat lain
17. Melepaskan ikatan secara bertahap dimulai
dengan melepaskan 1 ikatan, bila klien tidak
memberontak lepaskan ikatan yang lainnya dan
seterusnya sampai klien bebas dari ikatan,
disarankan mulai dari kaki, tangan kiri dan
tangan kanan
Keterangan:
Ya = Bernilai 1, Jika dilakukan dengan benar
Tidak = Bernilai 0, Jika tidak dilakukan/dilakukan kurang tepat
Rumus:
Nilai = Total Nilai X 100%
Jumlah Tindakan
Ternate,……………………. 20..
Pengawas Praktikum
(…………………………………)
Prosedur Tindakan
Penilaian Ket
No Aspek yang dinilai
Ya Tidak
BREATHING
Memberikan bantuan napas sebanyak 2 kali
8.
9. Melakukan kompresi dan ventilasi dengan kombinasi 30:2
sebanyak 5 siklus
Keterangan:
Ya = Bernilai 1, Jika dilakukan dengan benar
Tidak = Bernilai 0, Jika tidak dilakukan/dilakukan kurang tepat
Rumus:
Nilai = Total Nilai X 100%
Jumlah Tindakan
Ternate,……………………. 20..
Pengawas Praktikum
(…………………………………)
Prosedur Tindakan
Penilaian Ket
No Aspek yang dinilai
Ya Tidak
A AIRWAY
1. Look
a. Gerak dada dan perut
b. Tanda distress napas (cuping hidung, retraksi
otot iga)
c. Warna mukosa (bibir), kulit dan kuku
d. Kesadaran
2. Listen
a. Mendengar aliran udara pernapasan dari hidung
dan mulut korban.
b. Mendengar bunyi tambahan (snoring, gargling,
crowing)
3. Feel
a. Merasakan gerak/aliran udara napas dengan pipi
penolong
B BREATHING
1. Look
a. Melihat irama serta kedalaman pernapasan
b. Menghitung frekuensi napas
c. Kesimetrisan dada kiri dan kanan saat bernapas
d. Saturasi Oksigen
2. Listen
a. Dengarkan dengan stetoskop suara tambahan,
ronchi, wheezing.
C CIRCULATION
1. Periksa nadi (irama, kekuatan dan frekuensi), TD
2. Jika tidak ada nadi carotis, lakukan CPR
3. Periksa tanda2 syok (perfusi, akral, CRT, produksi
urine)
4. Periksa tanda2 perdarahan eksternal
Evaluasi
Dokumentasikan
TOTAL
Keterangan:
Ya = Bernilai 1, Jika dilakukan dengan benar
Tidak = Bernilai 0, Jika tidak dilakukan/dilakukan kurang tepat
Rumus:
Nilai = Total Nilai X 100%
Jumlah Tindakan
Ternate,……………………. 20..
Pengawas Praktikum
(…………………………………)
Prosedur Tindakan
Penilaian
No Aspek yang dinilai Ket
Ya Tidak
1. Persiapan alat
1) Handschoen sesuai ukuran
2) Pipa Opa (orofaringeal Tube) sesuai ukuran
3) Nasofaringeal tube
4) Canule Suction & pembilas (normal Salin 0.9%)
5) ETT
6) Kanule dan Masker oksigen
7) Jelly/pelumas
8) Forcep magill, laringoscope, ,stetoskop,obat-obatan
9) plester, gunting dan bantal kecil
2. Pelaksanaan
a. Tanpa Alat
1. Head Tilt (dorong kepala ke belakang)
2. Chin Lift (mengangkat dagu
3. Jaw Trust (mengangkat sudut rahang bawah)
b. Dengan alat
a) Pemasangan OPA
1) Gunakan sarung tangan.
2)Buka mulut pasien (cross finger).
3)Siapkan pipa OPA sesuai ukuran
4)Bersihkan dan basahi agar licin
5)Arahkan lengkungan menghadap ke palatum
6)Masukan sebagian OPA, putar lengkungan
mengarah ke bawah lidah
7) Dorong pelan - pelan sampai posisi tepat
8) Yakinkan lidah sudah tertopang pipa OPA,
kemudian lakukan Look, Listen, Feel
b) Pemasangan Nasofaringeal
1) Gunakan sarung tangan
2) Nilai lubang hidung, septum nasi, ukuran pipa
3) Beri jeli pada pipa
4) Penolong berdiri diatas kepala korban
TOTAL
Keterangan:
Ya = Bernilai 1, Jika dilakukan dengan benar
Tidak = Bernilai 0, Jika tidak dilakukan/dilakukan kurang tepat
Rumus:
Nilai = Total Nilai X 100%
Jumlah Tindakan
Ternate,……………………. 20..
Pengawas Praktikum
(…………………………………)
Prosedur Tindakan
Penilaian Ket
No Aspk yang di Nilai
Ya Tidak
1. Pelaksanaan
A. Back Blow
1) Bantu/tahan Bantu/tahan penderita tetap berdiri dan
condong ke depan dengan merangkul dari belakang
2) Perintahkan korban buka mulut
3) Lakukan hentakan mendadak dan keras pada titik silang
garis antara tulang belikat dan garis punggung tulang
belakang
4) Jika tidak berhasil lakukan abdominal thrust
B. Abdominal Thrust
5) Bantu/tahan penderita tetap berdiri dan condong ke
depan dengan merangkul dari belakang dengan kedua
kepalan tangan penolong di tempatkan di daerah uluhati
6) Perintahkan korban buka mulut
7) Lakukan hentakan mendadak pada uluhati
8) Ulangi hingga jalan napas bebas
C. Chest Thrust Pada Bayi (Korban Sadar)
9) Tidurkan bayi terlntang
10) Penolong menggunakan jari kedua dan ketiga dan
tempatkan kira-kira satu jari dibawah garis imajiner
antar puting susu
11) Lakukan hentakan mendadak 5 kali
D. Chest Thrust pada Bayi (korban tak sadar)
12) Tidurkan bayi terlentang
13) Buka mulut bayi dan tarik lidah, apakah ada benda asing
14) Lakukan chest thrust 5 kali
15) Berikan napas buatan
16) Bila jalan napas tersumbat di bagian bawah, lakukan
krikotirotomi dengan jarum
E. Finger Swap
Pada sumbatan jalan napas di bagian belakang rongga
mulut/hipofaring oleh benda asing (gumpalan darah, muntah,
benda asing lainnya) lakukan teknik sapuan jari (finger swap)
dengan cara:
17) Miringkan kepala
18) Buka mulut korban dengan cara cross finger (jari
disilangkan)
Keterangan:
Ya = Bernilai 1, Jika dilakukan dengan benar
Tidak = Bernilai 0, Jika tidak dilakukan/dilakukan kurang tepat
Rumus:
Nilai = Total Nilai X 100%
Jumlah Tindakan
Ternate,……………………. 20..
Pengawas Praktikum
(…………………………………)
Prosedur Tindakan
Ya Tidak
1. Persiapan
1. Tanpa Alat (invansif):
a. Sarung tangan
b. Tissue, kassa, Alkohol
c. Nierbeken/Bengkok
2. Dengan Alat
a. Sarung tangan
b. Ambu bag (bag, valv mask)
c. Tissue, kassa, Alkohol
d. Nierbeken
3. Pasien
a. Posisi pasien supinasi
2 Pelaksanaan
a. Tanpa alat
4. Pasang Gunakan sarung tangan
5. Putar Penolong berada di sisi kanan korban tepat
disamping kepala
6. Membersihkan daerah sekitar mulut korban
dengan tissue atau kassa
7. Buka jalan napas dengan head tilt, chin lift atau
jaw thrust
Keterangan:
Ya = Bernilai 1, Jika dilakukan dengan benar
Tidak = Bernilai 0, Jika tidak dilakukan/dilakukan kurang tepat
Rumus:
Nilai = Total Nilai X 100%
Jumlah Tindakan
Ternate,……………………. 20..
Pengawas Praktikum
(…………………………………)
DEFIBRILASI EKSTERNAL
Prosedur Tindakan
Penilaian Ket
No Aspek yang di Nilai
Ya Tidak
1. Persiapan
22. Alat:
d. Defibrilator
e. Elektroda
f. Jelly
g. Alat-alat resusitasi dan oksigen
h. Infus
23. Pasien
b. Informed Consent
c. Penjelasan prosedur yang akan dilakukan,
termasuk komplikasi
d. Posisi pasien tidur terlentang datar
2 Pelaksanaan
1. Siapkan alat defibrilasi
2. Pasang elektroda EKG
3. Putar tombol ke posisi On
4. Atur tingkat energi 200 joules asinkron
5. Berikan jelly konduktif pada pedal
6. Letakkan pedal elektroda pada pasien.
7. Tekan mantap 10-12 kg pada pedal, Sternum
dibawah klavikula kanan dan apeks di ICS 5-6
8. Tekan tombol “Charge” tunggu sampai pengisian
selesai (ditandai bunyi alarm),
9. Beri aba-aba dengan suara keras dan jelas agar tidak
ada lagi anggota tim yang masih kontak dengan
korban termasuk juga yang mengoperasikan
defibrillator, contoh: “enerji siap” “saya siap” “tim
lain siap
10. Tekan tombol pedal secara serentak untuk melepas
syok listrik
11. Segera periksa nadi dan pantau EKG, bila nadi
tidak teraba lakukan RJP
12. Bila irama sinus dan kembali VF/VT , energi yang
sama diberikan dalam 5-15 detik
13. Teruskan RJP diantara Defibrilasi
14. Berikan epinferin 1 mg IV
15. Tindakan DC shock dapat diulang sampai 3 kali bila
usaha pertama, kedua gagal
16. Jika tetap tidak ada respon tindakan DC Shock dan
RJP di hentikan
17. Evaluasi
18. Dokumentasi
TOTAL
Keterangan:
Rumus:
Nilai = Total Nilai X 100%
Jumlah Tindakan
Ternate,……………………. 20..
Pengawas Praktikum
(…………………………………)