PENGANTAR
Suatu tindakan intervensi kepada ibu, segera setelah 30 menit bayi lahir namun tidak
disertai lahirnya plasenta dengan cara melepaskan plasenta dari tempat implantasinya dan
mengeluarkannya dari kavum uteri secara manual
NILAI
No Pertanyaan dan atau Kasus BOBOT NXB
4 3 2 1
1 10
2 10
3 10
NILAI : N X B =
2
2. Persiapan Alat
Meja instrument berisi:
1. Bak instrument berisi
Handscoon panjang steril 1 pasang
Handscoon pendek steril 2 pasang
Klem tali pusat 2 buah
2. Infus set 1 buah
3. Abocath/Surflo no 16/18 1 buah
4. Infus RL/NaCl 0,9% 1
5. Spuit 5 cc 1 buah
6. Spuit 3 cc 7 buah
7. Uterotonika (oksitosin 7 ampul: Jika terjadi perdarahan
20-40 iu didrip dlm 1000 ml RL/NaCl 0,9% 60
tts/menit, 10 iu IM, 20 iu dalam 1000 ml RL 40
tts/menit untuk mantenence, ergometrin 2 ampul)
8. Analgesik (Pethidin 1-2 mg/kg BB, Ketamin Hcl 0,5
mg/kg BB, Tramadol 1-2 mg/kg BB)
9. Sedativa (Diazepam 10 mg)
10. Betadin
11. Kateter 1 buah
12. Kom tempat kapas DTT
13. Kom tempat kassa steril
14. Duk bersih 2 buah
15. Handuk bersih 1 buah
16. Waslap 1 buah
17. APD (Celemek, masker, topi medis, kacamata
pelindung, sepatu bot atau alas kaki yang tertutup)
18. Bengkok 1 buah
19. Piring plasenta
20. Tempat sampah 3
1 buah warna kuning untuk sampah
medis/infeksius
1 buah warna hitam untuk sampah non medis
1 buah berwarna merah untuk pakaian
kotor/berdarah
21. Baskom berisi air sabun
22. Baskom berisi air DTT
23. Baskom berisi larutan klorin 0,5 %
24. Perlak/Alas bokong
25. Standar infuse
26. Oksigen dan regulator
27. Lampu sorot
Penatalaksanaan
1. Siapkan alat, dekatkan ke pasien dan jelaskan tindakan yang
akan dilakukan
Key point :
Alat disusun secara ergonomis dan dapat dijangkau
Key point :
Jaga privasi pasien, dengarkan keluhan dan observasi keadaan
umum pasien
Key point :
Gunakan sarung tangan panjang steril atau DTT pada tangan
sebelah kanan dan pastikan tidak bocor
Key Point :
Masukkan tangan secara hati-hati
16. Buka tangan obstetrik menjadi seperti memberi salam (ibu jari
merapat kepangkal jari telunjuk)
Key Point :
Tentukan posisi implantansi plasenta, temukan tepi plasenta
yang paling bawah, nilai adanya batas antara tepi plasenta
dengan endometrium. Bila tidak ada batas antara tepi plasenta
dengan endometrium lakukan rujukan. Bila ada batas, lakukan
penyisiran.
Key Point :
Lakukan secara hati-hati perhatikan KU ibu
18. Apabila plasenta sudah lepas, tangan kiri menarik tali pusat
dan mengeluarkan plasenta secara berlahan. Sementara tangan
kanan masih didalam kavum uteri untuk memastikan tidak ada
sisa plasenta.
Key Point :
Pastikan uterus teraba licin dan halus
19. Lahirkan plasenta dengan tangan kiri berada pada supra
simfisis
Key Point :
Tangan kiri melakukan dorso kranial untuk menahan uterus
saat plasenta dikeluarkan.
Key poin :
Pastikan kontraksi uterus baik
22. Memeriksa kelengkapan plasenta
Key poin :
Pastikan plasenta lengkap
Key Point :
Bila ada laserasi lakukan tindakan heacting
Key Point :
Lepaskan sarung tangan secara terbalik, rendam dalam larutan
klorin 0,5 % selama 10 menit, memakai sarung tangan DTT
kembali
Key Point :
Cuci tangan 7 langkah dengan sabun dan air bersih mengalir
29. Dokumentasikan
Key Point :
Catat semua tindakan yang telah dilakukan
NILAI : NX B =
III. PENILAIAN SIKAP SELAMA PELAKSANAAN
1. Kurang : Tindakan tidak di lakukan
2. Kurang mampu : Tindakan di lakukan tapi kurang benar
3. Mampu : Tindakan di lakukan dengan benartapi tidak sistematis
4. Mahir : Tindakan di lakukan dengan benar dan sistematis
NILAI
No Tindakan
4 3 2 1 BOBOT NXB
1 Bekerja secara sistematis. 10
2 Hati-hati dalam bekerja. 10
3 Berkomunikasi selama melakukan prosedur 10
4 Menghargai privacy klien. 10
5 Mempertahankan prinsip kerja 10
steril/bersih.
6 Bertanggung jawab . 10
7 Tanggap terhadap respon rapi. 10
8 Bekerja dengan rapi. 10
9 Kreatif dan inisitif. 10
10 Memperhatikan keamanaan klien. 10
NILAI : N X B =
4