Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR TILIK

PEMASANGAN IUD

Nama dan NIM Mahasiswa: Tempat :


1.……………………………………………………….
2………………………………………………………..
3……………………………………………………….. Tanggal :
4………………………………………………………..
5………………………………………………………..
PETUNJUK PENILAIAN
1 : Langkah Tidak Dikerjakan
2 : Langkah dikerjakan tetapi tidak sesuai dengan yang seharusnya atau urutannya (Jika harus berurutan)
3 : Langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya
T/D : Langkah tidak diamati (Asesor Menganggap langkah tertentu tidak perlu dikerjakan)

NAMA MAHASISWA
NO 1 2 3 4 5
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
PENILAIAN
Persiapan
1. Berikan salam dengan ramah dan kenalkan bahwa
anda petugas kesehatan yang diberikan wewenang
untuk melakukan tindakan. Menerangkan tujuan dan
prosedur tindakan, dan informed consent.
2. Menjaga lingkungan dan privasi pasien
3. Persiapan alat:
APD
Handscoon
Forcep/Korentang
IUD Set:
Spekulum 2 buah
Tampontang
Sonde
Tenakulum
Gunting Benang
Bengkok
Ekstraktor IUD
Kassa Steril
Kapas Cebok
Kom Antiseptik
Duk Steril
Underpat/Perlak Pengalas
Lampu Sorot
Larutan Klorin 0,5%
Tempat Sampah Medis dan Non Medis
PROSEDUR KERJA
1. Pasien berbarung dimeja ginekologi dan jaga privasi
pasien
2. Atur lampu untuk mendapatkan gambar terbaik
4. Pakai celemek
5. Mencuci tangan dan mengeringkannya dengan
handuk kering dan bersih atau cuci tangan dengan
handsanitizer
6. Gunakan sarung tangan sekali pakai/DTT
7. Pasang speculum hingga terlihat serviks dengan
jelas untuk mengetahui posisi porsio (ante fleksi dan
retro fleksi)
8. Melepaskan speculum dan memasukkan ke larutan
klorin
9. Masukkan lengan IUD COPPER T 380 A didalam
kemasan sterilnya:
- Buka 1/3 atau sebagian plastik penutupnya dan
lipat ke belakang
- Masukkan pendorong kedalam tabung inserter
-  Letakkan kemasan dalam tempat yang datar
- Selipkan kertas pengukur dibawah lengan IUD
- Tahan kedua ujung lengan IUD dengan tangan
kiri dan dorong tabung inserter sampai ke
pangkal lengan sehingga lengan akan melipat
(dengan tangan kanan)
- Setelah lengan melipat menyentuh tabung
inserter (tangan kiri tetap menahan posisi
lengan tersebut), tarik tabung inserter sampai
bawah lipatan lengan
- Angkat sedikit tabung insenter, dorong dan
putar untuk memasukkan ujung lengan IUD
yang sudah terlipat tersebut kedalam tabung
inserter
10. Mengganti sarung tangan dengan yang baru
11. Melakukan Vulva Hygiene menggunakan kapas cebok
12. Membersihkan porsio menggunakan larutan antiseptic
dg menggunakan tampontang (2-3 kali)
13. Jepit serviks dengan tenaculum (pada posisi pukul
11/12) secara berhati-hati.
Masukkan sonde uterus dengan tehnik 'tidak
menyentuh” (no touch tehnique) yaitu secara hati-
hati memasukkan sonde kedalam Rongga uterus
dengan sekali masuk tanpa menyentuh dinding
vagina ataupun bibir spekulum
14. Tentukan posisi dan kedalaman ronggan uterus dengan
menggunakan sonde
15. Keluarkan sonde dan ukurkan kedalaman rongga
uterus pada tabung inserter yang masih berada didalam
kemasan sterilnya dengan menggeser leher biru pada
tabung inserter.
Kemudian buka seluruh plastik penutup kemasan
16. Keluarkan inserter IUD dari tempat kemasan tanpa
menyentuh permukan yang tidak steril (no touch
technique), hati- hati jangan sampai pendorongnya
terdorong (lengan IUD akan lepas dari inserter) atau
pendorongnya terjatuh
17. Pegang inserter IUD sedemikian sehingga leher biru
dalam posisi horisontal (sejajar arah lengan IUD )
18. Kemudian masukkan tabung inserter secara hati-hati
(no touch tehnique) kedalam uterus sampai leher biru
tersebut menyentuh porsio atau sampai terasa adanya
tahanan
19 Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan
satu tangan
20. Lepaskan lengan IUD DENGAN MENGGUNAKAN
TEHNIK WITHRAWAL yaitu menahan pendorong
(pendorong tidak boleh bergerak)
21. Keluarkan pendorong dari tabung inserter, kemudian
inserter didorong kembali ke serviks sampai leher biru
menyentuh seviks atau terasa adanya tahanan (langkah
ini akan menempatkan kedua lengan IUD tepat di
ujung kavum uteri)
22. Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting
benang IUD kurang lebih 3-4 cm dari
23. Keluarkan seluruh tabung inserter
24. Lepaskan tenakulum dengan hati-hati
25. Periksa porsio dan bila ada perdarahan dari tempat
bekas jepitan tenakulum, Tekan dengan kasa selama
30-60 detik
26. Keluarkan spekulum dengan hati-hati
27. Rendam seluruh peralatan yang sudah dipakai dalaam
larutan klorin 0,5% selama 1 menit untuk
dekontaminasi
28. Buang bahan-bahan yang sudah dipakai lagi (kasa,
sarung tangan sekali pakai) Ketempat yang sudah
disediakan untuk sarung tangan pakai ulang celupkan
kedua tangan yang masih memakai sarung tangan
kedalam larutan klorin 0,5% Kemudian lepaskan
dengan cara terbalik
29. Cuci tangan dengan air sabun, keringkan dengan kain
atau handuk bersih
30. Menjelaskan pada pasien bahwa IUD sudah terpasang.
Sampaikan pada pasien bahwa kunjungan pertama
dilakukan 1 minggu pasca pemasangan
31. Melakukan pendokumentasian
Keterangan Pengolahan nilai :

Denpasar, ________________
Penguji

(……………………………….)

Anda mungkin juga menyukai