Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TERSTRUKTUR

PERSALINAN

Oleh :
NI KETUT AYU PRAMITA
008EAKKB018

POLITEKNIK KESEHATAN KARTINI BALI


PERUBAHAN FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS DI KALA I

A. PERUBAHAN FISIOLOGIS KALA I

a.    Tekanan Darah 


       Tekanan darah meningkat selama terjadinya kontraksi (sistolik rata-rata naik 15 (10-
20) mmHg, diastolik 5-10 mmHg). Antara kontraksi, tekanan darah kembali normal pada
level sebelum persalinan. Rasa sakit, takut dan cemas juga akan meningkatkan tekanan
darah.

b.    Metabolisme
       Metabolisme karbohidrat aerob akan meningkat secara berangsur disebabkan
karena kecemasan dan aktifitas otot skeletal. Peningkatan ini ditandai dengan adanya
peningkatan suhu tubuh, denyut nadi, kardiak output, pernafasan dan cairan yang
hilang.

c.    Suhu tubuh


       Karena terjadi peningkatan metabolisme, maka suhu tubuh sedikit meningkat
selama persalinan. Peningkatan ini jangan melebihi 0.5ºC sampai dengan 1ºC.

d.    Detak jantung


       Berhubungan dengan peningkatan metabolisme, detak jantung secara dramatis naik
selama kontraksi. Antara kontraksi, detak jantung sedikit meningkat dibandingkan
sebelum persalinan.

e.    Pernafasan
       Karena terjadi peningkatan metabolisme, maka terjadi sedikit peningkatan laju
pernafasan yang dianggap normal. Hiperventilasi yang lama dianggap tidak normal dan
bias menyebabkan alkalosis.

f.     Perubahan pada ginjal


       Poliuria sering selama pada persalinan, mungkin disebabkan oleh peningkatan
kardiak output, peningkatan filtrasi glomerullus dan peningkatan plasma ginjal.
Proteinuria yang sedikit dianggap biasa dalam persalinan.

g.    Perubahan gastrointestinal


       Motilitas lambung dan absorpsi makanan padat secara subtansial berkurang banyak
sekali selama persalinan. Selain itu, pengeluaran getah lambung berkurang,
menyebabkan aktifitas pencernaan hampir berhenti, dan pengosongan lambung menjadi
sangat lamban. Cairan tidak berpengaruh dan meninggalkan perut dalam tempo yang
biasa. Mual atau muntah biasa terjadi sampai ibu mencapai akhir Kala I.

h.    Perubahan hematologi


       Hemoglobin meningkat sampai 1.2 gram/100 ml selama persalinan dan akan
kembali pada tingkat seperti sebelum persalinan sehari setelah pasca salin kecuali adan
perdarahan postpartum.

B.    PERUBAHAN PSIKOLOGIS

       Beberapa keadaan dapat terjadi pada ibu dalam persalinan, terutama pada ibu yang
pertama kali melahirkan sebagai berikut :
a.    Perasaan tidak enak
b.    Takut dan ragu akan persalinan yang akan dihadapi.
c.    Sering memikirkan antara lain :
1)    Apakah persalinan berjalan normal.
2)    Menganggap persalinan sebagai percobaan.
3)    Apakah penolong persalinan dapat sabar dan bijaksana dalam  menolongnya.
4)    Apakah bayinya normal apa tidak.
5)    Apakah ia sanggup merawat bayinya
d.    Ibu merasa cemas
MANAJEMEN KALA I PERSALINAN

 Mengkaji Riwayat Kesehatan


Pengkajian riwayat kesehatan ibu bersalin (anamnesis) bertujuan untuk
mengumpulka informasi untuk riwayat kesehatan, kehamilan, dan persalinan.
Informasi yang didapat melalui pengkajian tersebut digunakan untuk menentukan
diagnosis dan mengembangkan rencana asuhan atau perawatan yang sesuai dengan
keadaan ibu. Beberapa hal yang ditanyakan pada ibu saat anamnesis adalah sbb:    
nama, umur, alamat     Gravida dan para     Hari pertama haid terakhir    
Kapan bayi akan lahir (menentukan taksiran ibu)     Riwayar alergi obat-obatan
tertentu     Riwayat kehamilan yang sekarang     Riwayat medis lainnya (masalah
pernafasan, hipertensi, gngguan jantung, berkemih dan lain-lain)     Masalah
medis saat ini (sakit kepala, gangguan penglihatan, pusing atau nyeri epigastrium
bagian atas) jika ada, periksa tekanan darahnya dan protein dalam urine ibu
Pertanyaaan tentang hal-hal yang belum jelas atau berbagai bentuk kekhawatiran
lainnya.
 Pemeriksaan Fisik   
Langkah-langkah dalam pemeriksaan fisik sbb: cuci tngan sebelum melakukan
pemeriksaan fisik Tunukkan sikap ranmah dan sopan, tenteramkan hati dan bantu ibu
agar merasa nyaman Minta ibu menarik nafas perlahan dan dalam jika ia merasa
tegang /gelisah Minta ibu untuk mengosongkan kandung kemihya (jika perlu periksa
jumlah urine, dan adanya protein dan aseton dalam urine) Nilai kesehatan dan
keadaan umum ibu, suasana hatinya, tingkat kegelisahan atau nyeri kontraksi, warna
konjungtiva, kebersihan dan sttus gizi dan kecukupan air tubuh Nilai tanda-tanda vita
ibu (tekanan darah, nadi, suhu, dan pernafasan). Lkukan pemeriksaan abdomen

 Pemeriksan Janin  

Kemajuan pada kondisi janin: jika didapati denyut jantung janin tidak normal (kurang
dari 100 atau lebih dari 180 denyut permenit), curigai adanya gawat janin Posisi atau
presentasi selain oksiput anterior dengan vertex fleksi sempurn digolongkan kedalam
malposisi dan malpresentasi Jika didapat kemajuan yang kurang baik dan adanya
persalinan lama, sebaiknya segera tangani penyebab tersebut.
 Menilai Data Membuat Diagnosis
Setelah data dikumpulkan, penolong persalinan melakukan analisis dan mengikuti
algoritma diagnosis. Peralihan dari anaisis data menuju pada pembuatan diagnosisi
bukanlah suatu proses yang linear (berada pada suatu garis lurus) melaikan suatu
proses sirkuler (melingkar) yang berlangsung terus-menerus. Suaru diagnosis kerja
diuji dan dipertegas atau dikaji ulang berdasarkan pengamatan dan pengumpulan data
secara terus-menerus.

 Menilai Kemajuan Persalinan Dan Membuat Rencana Asuhan Kala I

Untuk menilai kemajuan persalinan, kita dapat menggunakan partograf pada kolom
dan lajur kedua, yang berisikan pembukaan serviks, penurunan bagian terbawah janin
dan kontraksi uterus pada kolom di bawahnya. Temuan-temuan pada kolom tersebut
dapat menunjukkan bahwa kala I mengalami : Kemajuan persalinan, jika Kontraksi
uterus teratur yang progresif dengan peningkatan frekuensi dan durasi -     Kecepatan
pembukaan serviks paling sedikit 1 cm perjam selama persalinan, fase aktif (dilatasi
berlangsung atau ada di sebelah kiri garis waspada) -     Serviks tampak dipenuhi
bagian bawah janin

 Kemajuan yang kurang baik, jika :


Kontraksi uterus yang tidak teratur dan tidak sering setelah fase laten -     Kecepatan
pembukaan serviks lebih lambat dari 1 cm perjam selama persalinan, fase aktif
(dilatasi serviks berada disebelah kanan garis waspada) -     Serviks tidak dipenuhi
oleh bagian bawah janin
 Membuat Rencana Asuhan
  Selama persalinan dan kelahiran, rencana seorang bidan harus meliputi asesment
dan intervensi agar dapat : a)      Memantau perubahan tubuh ibu untuk menentukan
jika persalinan dalam proses yang normal b)      Memeriksa perasaan ibu dan respon
fisik terhadap persalinan c)      Memeriksa bagaimana bayi merespon persalinan dan
kelahiran d)     Membantu ibu memahami apa yang sedang terjadi sehingga ia
berperan serta dalam menentukan asuhan e)      Membantu keluarga dalam merawat
ibu selama persalinan, kelahiran, dan asuhan pasca persalinan dini f)       Mengenali
masalah secepatnya dan mengambil tindakan yang sepatutnya dengan tepat waktu
g)      Pemantauan terus-menerus kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf
h)      Pemantauan terus-menerus tanda-tanda vital pada ibu i)        Pemantauan terus-
menerus keadaan bayi j)        Menganjurkan hidrasi k)      Menganjurkan perubahan
posisi dan ambulasi l)        Menganjurkan tindakan yang menyamankan m)   
Menganjurkan dukungan keluarga

Anda mungkin juga menyukai