Anda di halaman 1dari 3

stase disertai pandangan kabur soal atau riwayat nyeri ulu hati, opsi_a

1 tidak ada riwayat tekanan darah tinggi. Hasil Hipertensi dalam kehamilan
pandangan kabur, TD: tidak ada mmHg,
riwayatP tekanan darah
1 pemeriksaan
1tinggi.
minggu yang:pemeriksaan
lalu. 150/100
Hasil anamnesis 20x/menit,
: memiliki riwayatN Hipertensi dalam kehamilan
Hasil : TD: 160/100 mmHg, P
tekanan pandangan
1 disertai darah tinggi.kaburHasilatau
pemeriksaan : TD: ulu
riwayat nyeri 150/100
hati, Hipertensi dalam kehamilan
1 mmHg,
tidak ada
disertai P 20x/menit,
riwayatkabur
pandangan N 84x/menit,
tekanan darah
atau riwayat TFU 32 ulu
tinggi.
nyeri cm,Hasil
DJJ Hipertensi dalam kehamilan
hati,
pemeriksaan
1 tidak : TD: 150/100
ada riwayat tekananmmHg, darah P tinggi.
20x/menit, N Hipertensi dalam kehamilan
Hasil
TD 120/80 mmHg, P 20x/menit, N 84x/menit, TFU 30
1 pemeriksaan
merasa penuh : diTD:
perut160/100
bagian mmHg, P 20x/menit, N Berjalan santai
cm, bagian fundus teraba bulan,atas. Hasil
keras, pemeriksaan:
melenting, pada
1 TD 120/80 mmHg, P 20x/menit, N 84x/menit, TFU 30 Kehamilan letak sungsang
TD 120/80 mmHg, P 20x/menit, N 84x/menit, TFU 30
1 cm, bagian fundus teraba bulan, keras, melenting, pada Lovset
cm, bagian mmHg,
TD 120/80 fundus teraba bulan, keras,
P 20x/menit, melenting,
N 84x/menit, TFU pada
30
1 Karena kepala bayi menekan
cm, bagian fundus
pemeriksaan: TD teraba
120/80bulan,
mmHg,keras,P melenting,
20x/menit,pada N
1 Pasang infus
84x/menit,
bayi lahir, TFU
terjadi30kesulitan
cm, bagiandalam fundus teraba bulan,
melahirkan bahu.
1 Torsi Servical
Taksiran berat janin Ny S 4200 gr. Komplikasi yang
1 Ny. C umur
perlahan pada22kepala
tahun G1P0A0,
bayi yangHamil
sudah 40 minggu,
lahir (tanpadatang ke RS
rotasi Litotomi
1 paksa)
dilahirkandengan dibantunormal.
secara tenaga ibu dan memasukkan
Bidan mendiagnosis2 Manuver klasikb.
jari
1 di tangan
persalinan
RS dengan kanannya
iburiwayat kedalam
nina dengan vagina
distosia
DM. saat pada bahu
dalamanterior
bahu dengan
ini sedang gejala Ibu mengalami robekan pe
proses
yang timbul. Bidan pun menolong persalinan
1 persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir, tidak Partus Lamasesuai
5 terjadi
Ny. A umur putaran
38 tahun, paksi luar. anak
melahirkan Diagnose untuk
ketiga, bayi lahir Ny.F
30 menPlasenta restan
5 Tindakan bidan selanjutnya apabila 30 menit plasenta belum KBI
5 Bidan indah telah melakukan MAK III pada pertolongan pelepaParitas
5 Ny. S umur 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara spon Atonia Uteri
5 Berdasarkan keadaan soal No.4 maka tindakan segera yang haHisterektomi
5 Ny.U usia 36 tahun, G7P5A1 segera setelah plasenta lahir lengAtonia Uteri
5 Ny.B, umur 40 th, melahirkan anak ke 4, plasenta telah lahi KBI
5 Ny. B, umur 40 th, malahirkan anak ke 4, plasenta telah lah Menyusui
5 Seorang perempuan P2A0 umur 28 tahun melahirkan bayi di Bida Mesase fundus uteri kembal
5 Seorang ibu berusia 35 tahun P5A0 melahirkan bayi laki-laki berikan infus
5 Seorang ibu berusia 32 tahun, telah melahirkan anak pertama.Hipoksia
5 Seorang ibu berusia 32 tahun, telah melahirkan anak pertama.Bebaskan jalan nafas
5 Seorang bayi laki-laki baru saja lahir spontan aterm, badan b Memposisikan bayi defleksi
5 Seorang bayi perempuan baru lahir 15 menit yang lalu, dengan 5
5 Seorang bayi lahir dengan jenis kelamin laki–laki, bernapas IMD
opsi_b opsi_c opsi_d opsi_e
Hipertensi kronis Preeklamsia ringan Preeklamsia berat Eklamsia
Hipertensi kronis Preeklamsia ringan Preeklamsia berat Eklamsia
Hipertensi kronis Preeklamsia ringan Preeklamsia berat Eklamsia
Hipertensi kronis Preeklamsia ringan Preeklamsia berat Eklamsia
Hipertensi kronis Preeklamsia ringan Preeklamsia berat Eklamsia
Posisi trenderburg Gerakan knee chest Gerakan dorsal recumbent Sering menyapu dengan sa
Kehamilan dengan hipertenKehamilan dengan presentas Kehamilan dengan diabetesKehamilan dengan sesak na
Muller Bracht Klasik Normal
Karena perubahan hormoneKarena peningkatan hormonKarena penyakit turunan Karena Ibu banyak beraktivi
Pantau DJJ dan pembukaan Rujuk Sarankan Ibu untuk jalan-ja Pecahkan selapus ketuban
Fraktur Skapula Fraktur Servical Pecahkan selapus ketuban Fraktur Mandibula
Mc. Robert Semi fowler Fraktur Klavikula Dorsal recumbent
Manuver mullerc. Manuver lovsetd. Mc. Donald Manuver corkscrew woods
Ibu terlihat pucat saat men Kepala bayi tampak mundurKepala bayi tampak kebiruaAir ketuban yang tercampu
Distosia Bahu Partus tak maju Partus serotinus Partus presipitatus
Plasenta previa Solusio plasenta Retensio plasenta Vasa previa
Kuretase Digital plasenta Manual plasenta PTT
Umur Ibu Penyakit PEB yang diderita Factor janin Factor lingkungan ibu
Inversio Uteri Retensio Plasenta Robekan jalan lahir Solusio plasenta
Merujuk ke RS Melakukan kuretase Lakukan reposisi segera Operasi
Ruptur Uteri Inversio Uteri Laserasi Portio Laserasi Perineum
KBE Histerektomi Tampon uterus Pemberian prostaglandin
Mobilisasi Bed rest total Makan/ minum Eliminasi
Melakukan Kompresi bimanu Melakukan Kompresi bimanu Menyuntikan oksitosin Merujuk
lakukan rujukan berikan ergometrin 0,2 IM lakukan kompresi bimanuallakukan kompresi bimanual
Asfiksia berat Asfiksia ringan Asfiksia sedang Asfiksia berat sekali
Pemantauan pernafasan Pemantauan suhu tubuh Memberikan ASI adekuat Memberikan Rangsangan tak
Menghangatkan dan menceg Melakukan rangsangan taktiMembebaskan jalan nafas Mengevaluasi bayi lahir
6 7 8 9
Pasang infus Rujuk Hangatkan VTP
jawaban
C
E
B
A
D
C
A
E
A
C
D
B
D
C
B
D
D
C
C
B
A
A
A
B
D
C
A
B
A
D

Anda mungkin juga menyukai