Anda di halaman 1dari 6

BUKAN DOKUMEN NEGARA

MODUL INC 1
22 JANUARI 2019

NASKAH LATIHAN
SOAL UJI KOMPETENSI BIDAN
HANYA UNTUK KEPENTINGAN BELAJAR SENDIRI
DALAM MENGHADAPI UJI KOMPETENSI BIDANG

Disusun Berdasarkan teori dan referensi serta


modul-modul soal latihan
1. Seorang wanita berusia 25 th usia kehamilan 38 minggu,datang bersana suami kebidan
praktek mandiri, dengan keluhan perutnya mulas-mulas yang semakin sering, hasil
pemeriksaan hasil pemeriksaan fisik di peroleh keadaan umum baik, TD :110/70 mmHg, nadi
80 x/m, fekuensi nafas 24 x/m, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT: porito tipis
lunak, pembukaan serviks, pembukaan serviks 8 cm, selaput keruban masih utuh,
presentasi kepala, penurunan di hodge II.

Apakah diagnosis untuk kasus di atas?


a. Inpartus kala I fase laten = Pada fase ini pembukaan sangat lambat ialah dari 0 sampai 3cm mengambil
waktu kurang lebih 8 jam
b. Inpartus kala I fase aktif = Di mulai pada frekuensi dan lama kontrasi uterus akan meningkat secara
bertahap (kontraksi dianggap adekuat/memadai jika tiga kali lebih dalam waktu 10 menit, dan berlangsung
selama 40 detik atau lebih), dari pembukan 4 cm hingga mencapai pembukaan lengkap atau 10 cm, akan
terjadi dengan kecepatan rata-rata 1 cm per jam (Nulipara atau primigravida).
c. Inpartus kala I fase aktif akselarasi = Fase accelerasi (fase percepatan) dari pembukaan 3 cm sampai 4
cm yang dicapai dalam 2 jam
d. Inpartus kala I fase aktif deselarasi = Fase deccelerasi (kurangnya kecepatan) dari pembukaan 9 cm
sampai 10 cm selama 2 jam
e. Inpartus kala I fase laten memanjang = Persalinan dengan kala 1 memanjang adalah persalinan yang
fase latennya berlangsung lebih dari 8 jam

NOTES :
Seharusnya jawabannya inpartu kala I fase aktif dilatasi (Fase Dilatasi adalah maksimal pembukaan 4 cm
sampai dengan 9 cm. Waktu yang diperlukan 2 jam.)

2. Seorang wanita usia 28 th telah melahirkan bayi sehat dan normal di BPm, keadaan umum
ibu normal, pada pemriksaan tanda vital sign di peroleh tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82
x/m, pernafasan 25 x/m, S :37 C saat ini tangan di sertai tekanan pada atas simfisis, tali pusat
di tegakan maka bila tali pusat masuk (belum lepas), jika diam atau maju( sudah lepas).

Apakah nama metode pengeluaran plasenta yang dilakuakn oleh bidan ?


a. Kustner = dengan meletakkan tangan disertai tekanan pada atas simfisis, tali pusat di tegangkan
maka bila tali pusat masuk (belum lepas), jika diam atau maju ( sudah lepas).
b. Kein = saat ada his, rahim kita dorong sedikit, bila tali pusat kembali ( belum lepas), diam atau turun
( sudah lepas).
c. Strassman = tegangkan tali pusat dan ketok fundus bila tali pusat bergetar (belum lepas), tidak bergetar
(sudah lepas), rahim menonjol di atas simfisis, tali pusat bertambah panjang, rahim bundar dank eras,
keluar darah secara tiba – tiba.
d. Ducan = terjadi pelepasan placenta dari pinggir atau bersamaan dari pinggir dan tengah
mengakibatkan semburan darah sebelum plasenta lahir.
e. Schultze = Pelepasan plasenta yang dimulai dari sentral / bagian tengah sehingga terjadi bekuan
retroplasenta. Tanda pelepasan dari tengah ini mengakibatkan perdaran tidak terjadi sebelum plasenta
lahir. Perdaran terjadi setelah placenta lahir.

3. Ny. S umur 38 th GII P0 AI, datang ke bidan inpartu sisa dukun, kenceng- kenceng sering
dan teratur sejak 2 hari yang lalu. Telah di pimpin mengejan oelh dukun 3 jam yang lalu. KU
lemah, kelelahan. Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100 x/m, suhu 39 C VT pembukaan 8 cm,
kepala turun di hodge III, DJJ 182 x/m.

sesuai kasus diagnose Ny. S adalah…


a. Partus lama
b. Partus kasep
c. Partus macet
d. Partus lambat
e. Partus tak maju

4. . Ny.k umur 35 th, hamil ke 2 melahirkan hidup 1 kali, datang ke BPS pada jam
10.00 WIB untuk bersalin. Ibu mengatakan kenceng-kenceng sejak jam 07.00 WIB, mengeluarkan cairan
warna jernih jam 09.00 WIB. Hasil pemeriksaan KU baik,
TD 120/80 mmHg, nadi 88 x/m, suhu 36 C RR 20 x/m, his 3x dalam 10 enit, lama 45 detik, DJJ
144 x/m, hasil VT pembukaan 8 cm, KK negative, teraba tali pusat di samping kepala.

Diagnose yang tepat untuk kasus di atas adalah…


a. Inpartu kala I KPD
b. Inpartu kala I fisiologis
c. Inpartu kala I tali pusat terkemuka
d. Inpartu kala I fase aktif termuka
e. Inpartu kala I tali pusat menumbung

5. Seorang Ibu hamil beruisa 35 th, P5 A0, datang ke klinik dan telah melahirkan bayi laki-
laki. Placenta lahir lengkap 25 menit setelah di berikan injeksi oksitosin ke 2. Perdarahan 500
cc, kontraksi uterus lembek, TFU setinggi pusat, TD 100/70 mmHg, keadaan umum lemah,
nadi 100 x/m.

apakah tindakkan selanjutnya yang harus di lakukan oleh bidan untuk mengatasi
perdarahan tersebut?
a. Berikan ergometrin 0,2 IM
b. Lakukan kompersi bimanual interna
c. Lakukan kompersi bimanual eksterna
d. Pasang infuse RL 500 ml + iksitosin 20 unut
e. Mengecek kelengkapan plasenta

6. Ny. Rani datang ke klinik bidan berusia 29 tahun dengan usia kehamilan 39 minggu dan
megalami sakit perut menjalar pinggang setelah itu bidan melakukan pemeriksaan dalam dan
pembukaan sudah lengkap 10 cm dan teraba subocipito bregmatika da nibu ingin BAB.

Dari hasil pemeriksaan ibu mengalami..


a. Tanda-tanda ingin bersalin
b. Tanda- tanda ingin BAB
c. Semua salah
d. Tanda-tanda SC
e. Tanda-tanda ingin meneran

7. . Ibu zakia berumur 25 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang kebidan mengeluh kenceng-
kenceng terasa sering mules, disertai nyeri yang sangat hebat, keluar keringat dingin, dan
gelisah. Setelah di lakukan pemeriksaan oleh bidan di dapatkan hasil : perut terasa keras, denyut
nadi dan pernapasan meningkat, serta teraba lekuk di antara pusat dan simpisis yang makin
lama makin naik. Hasil : TBJ 4000 gram panggul sempit.
Diagnose yng sesuai dengan kasus ini adalah…
a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Inersia uteri
d. Retensio palsenta
e. Rupture immenent

8. . Ibu mariani dengan usia 25 tahun, GIP0A0, hamil 38 minggu, datang keklinik bidan pukul
08.00 WIB, mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70
mmHg, nadi 80 x/m, R 24 x/m, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan
serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan.
Asuhan sayang ibu yang di berikan pada ibu mariani adalah..
a. Memberikan dukungan emosional
b. Memberikan nutrisi
c. Menganjurkan ibu untuk berbaring
d. Melakukan periksa dalam kembali untuk menentukan pembukaan
e. Mengatur ibu untuk melakukan pernapasan

9. . Seorang perempuan umur 22 tahun, usia kehamilan 36 minggu datang ke BPS bersama
ibunya, sudah keluar lender dan darah, his 3x 40 detik dalam 10 menit dan teratur, di tunggu 6
jam tapi kepala janin tidak turun-turun. Pada saat pemeriksaan dalam oleh bidan di diagnosis
CPD.

Ukuran panggul manakah yang di pakai menetukan diagnosis tersebut?


a. Conjungata diagonalis
b. Conjungata obstetrika
c. Conjungata oblique
d. Conjungata tranversa
e. Conjungata vera

10. . Ny. N umur 35 th, hamil kedua melahirkan hidup 1 kali, datang ke BPS pada jam 10.00
WIB untuk bersalin. Ibu mengatakan kencang-kencang sejak jam 07.00 WIB, mengaluarkan
cairan warna jernih jam 09.00 WIB. Hasil pemriksaan KU baik, TD 120/80 mmHg, nadi 88
x/m. S: 36 c, RR :20 x/m, his 3 x dalam 10 menit, lama 35 detik, DJJ 144 x/m, hasil VT
pembukaan 8 cm, KK (-) teraba tali pusat di samping kepla.

Langkah awal yang di lakukan untuk menangani kasus di atas adalah?


a. Ibu ditidurkan dengan posisi fowler
b. Ibu ditidurkan dengan posisi litotomi
c. Ibu ditidurkan dengan posisi kneechest
d. Ibu ditidurkan dengan posisi semi fowler
e. Ibu ditidurkan dengan posisi trendelenberg

11. Ny. A G2 P1 A0 usia 32 th, hamil 40 minggu, datang ke klink jam 08.00 WIB dengan
keluhan kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan
bengkak pada kedua ekstremitas. TFU 41 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan, DJJ
terdengar jelas di 2 tempat dengan frekuensi 120 x/m dan 140 x/m.

untuk memastikan diagnose Ny. A perlu di lakukan pemeriksaan


a. USG
b. CTG
c. Cairan amnion
d. Auskultasi dan palpasi
e. Anamnesis riwayat kehamilan

12. Ny. usia 32 th, G2 p1 A0 hamil 39 minggu datang ke BPS pukul 10.00 WIB untuk bersalin.
Ibu mengatakan kencang-kencang sejak jam 07.00 WIB dan mengeluarkan cairan jernih jam
09.00 WIB. Hasil pemriksaan TTV normal, his 3 x dalam 10 menit lama 45 detik, DJJ 144 x/m,
VT vulva tidak ada kelainan, pembukaan 8 cm, KK (-) teraba tali pusat di samping kepala.
Diagnose yang tepat untuk kasus di atas adalah?
a. Inpartu kala I fisilogi
b. Inpartu kala I dengan KPD
c. Inpartu kala I dengan emboli air ketuban
d. Inpartu kala I dengan tali pusat terkemuka
e. Inpartu kala I dengan tali pusat menumbung

13. . Ny. m GIV PIII AII umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah ke rumah sakit
dengan keluhan perdarahan pervaginaan darah merah kehitaman, nyreri perut menetap,
gerakan janin tidak di rasakan oleh ibu. Hasil pemriksaan DJJ (-), palpasi di temukan perut
teraba keras TD 120/80, nadi 20 x/m, S: 36 C. tindakan yang dapat di lakukan pada
Ny.M di RS adalah?
a. Vacuum ekstraksi
b. Tirah baring total
c. Pimpin persalinan
d. Persiapan seksio sesaria
e. Pantau kemajuan persalinan

14. Seorang wanita usia 31 th. Datang di BPM, hamil aterm anak ke 2, mengeluh ingin BAB,
keluar lendir darah dari jalan lahir bertambah banyak. Hasil pemriksaan TTV dalam batas
normal. TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala, penurunan 1/5, DJJ 142 x/m, hasil VT :
portio tidak teraba, ketuban (-), H III (+), penujuk UUK pada pukul 1.Hb 10 gr %.
apa tindakan pada kasus tersebut
a. Memimpin kala II
b. Ibu di perbolehkan duduk
c. Menganjurkan ibu miring ke kiri
d. Memposisikan ibu dorsal rekumben
e. Mengajarkan teknik meneran efektif

15. Ny. Susi umur 38 tahun GII PI A0, datang ke BPS inpartu sudah sejak 3 hari yang lalu dan
telah dipimpin bersalin oleh dukun 4 jam yang lalu. TD 90/70 mmHg, N 100 x/I, S 390 c,
pembukaan 8 cm , Djj 190 x/i.
Sesuai kasus di atas diagnosis untuk Ny. Susi adalah..
a. Partus lama
b. Partus kasep
c. Partus macet
d. Partus lambat
e. Partus tak maju

Anda mungkin juga menyukai