NAMA LENGKAP :
NIM :
TGL :
1. Seorang wanita di larikan ke rumah sakit pada tanggal 21 okt 2012 karena jatuh di tangga
dan langsung terjadi perdarahan pervaginaan. Wanita tersebut mengatakkan sudah terlambat hadi
dari 2 bulan yang lalu. Keluar gumpalan-gumpalan jaringan dari vagina. Di VT servik terbuka,
masih terdapat jaringan di dalam.
2. Seorang wanita hamil datang ke klinik bidan karena khawtir akan kehamilannya yang besar
namus usia kehamilannya baru 20 minggu. Merasakan sesak. Mual muntah dan perut nya tegang.
Tinggi fundus uteri tidak sesuai dengan tua kehamilan. Terjadi kelainan letak anak. Ketika
diaukultasi oleh bidan DJJ nya sukar di dengar karena abdomen ibu yang sudah besar.
3. Seorang ibu hamil yang hamil mengalami kehamilan lewat bulan, sudah 42 minggu namun
belum tanda ingin bersalin. Pada jam 20.00 wib ia tidak merasakan pergerakkan lagi pada
janinnya. DJJ negative. Ibu hamil tersebut ekonominya masih rendah, selama kehamilan ibu
hamil tersebut kurang memperhatikan asupan nutrisinya.
4. Ny. D, usia 26 thun datang ke bidan G mengatakan bahwa dia sedang hamil ke 2. Usia
kehamilan 9 bulan kontraksi sejak 3 jam yang lalu, lender darah belum keluar. Hasil pemeriksaan
di dapat kontrkasi dalam 10 menit, lamanya 40 detik, penurunan kepala 3/5, DJJ 142 x/m, TD
120/80 mmHg, S : 36 c, nadi 88 x/m, R : 20 x/m, pemb serviks 5.
5. Ny. d umur 23 th telah melahirkan 15 menit yang lalu bayi lahir sponta BB 3000 grm panjang
bayi 50 cm jenis kelamin perempuan hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal kontraksi
uterus baik TFU 2 jari di bawah pusat plasenta lahir lengkap. Ny d mengeluh perutnya mules dan
mengeluarkan darah stosel kurang lebih dari 50 cca ia merasa cemas.
KASUS
Seorang ibu berumur 28 G2 PI A0 hamil 36 minggu datang ke BPS di antar oleh keluaraganya.
Dengan kondisi tidak sadar. Saat di rumah mengalami kejang-kejang. Hasil pemeriksaan di
lakukan oleh bidan di dapatkan TD 160/110 mmHh. N 100 x/m, R 16 x/m,DJJ irregular, TFU 3
jari di bawah PX, presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema pada wajah, tangan dan kaki.
7. Untuk menujang diagnosis pada kasus diatas perlu di lakukan pemeriksaan adalah..
a. Hb darah
b. Darah rutin
c. Protein urine
d. Urine reduksi
e. Glukosa urine
10. Dalam masa inpartu ibu harus melahirkan bayinya selambatnya dalam waktu adalah…
a. 5 jam
b. ½ jam
c. 9 jam
d. 12 jam
e. 10 jam
11. Ny. A berumur 24 tahun, GIP0A0 hamil 39 minggu datang kebidan mengeluh kencang-
kencang, perut terasa nyeri yang sangat hebat. Keluar keringat dingin dan gelisah. Setelah di
lakukan pemeriksaan oleh bidan di dapatkan hasil : perut teraba lekukan melintang pada segmen
bawah rahim setinggi pusat. Kontraksi uterus terus-menerus dan sangat kuat.
12. Ny. f umur 22 th GI P0 A0 hamil 40 minggu, datang ke RS dengan riwayat DM, saat ini
sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir. Tidak terjadi putar paksi luar.
Faktor predisposisi dari jalan lahir yang dapat menyebabkan kasus di atas adalah?
a. Mikrosomia
b. Makrosomia
c. Anensephalus
d. Hodrosephalus
e. Panggul sempit
13. Ny. s usia 23 th, GII PI A0, umur kehamilan 37 minggu, bersalin di tolong bidan B. setelah
kepala lahir, terjadilah kesulitan dalam melahirkan bahu. Taksiran berat janin Ny. S 4000 gr.
Posisi yang tepat Di pakai bidan B untuk melahirkan bayi Ny. S adalah?
a. Klasik
b. Lovset
c. Muller
d. Mc. Robert
e. Mausisceau
14. Ny. s usia 38 th GII P0 AI, datang ke bidan inpartu sisa dukun, kencang-kencang sering dan
teratur sejak 2 hari yang lalu. Telah di pimpin mengejan oleh dukun 3 jam yang lalu. KU lemah,
kelelahan, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100 x/m.
15. Ny. T umur 27 th G4 P3 A0 hamil aterm datang ke polindes mawr. Ia datang di antar
suaminya dengan keluhan kejang-kejang. Setelah di lakukan pemriksaan di temukan TD 190/40
mmHg, muka, tangan dan kaki oedama, VT pembukaan serviks 5 cm berdasarkan pengkajian
yang di lakukan Ny. T,
16. Ny. N umur 35 th, hamil kedua melahirkan hidup 1 kali, datang ke BPS pada jam 10.00 WIB
untuk bersalin. Ibu mengatakan kencang-kencang sejak jam 07.00 WIB, mengaluarkan cairan
warna jernih jam 09.00 WIB. Hasil pemriksaan KU baik, TD 120/80 mmHg, nadi 88 x/m. S: 36
c, RR :20 x/m, his 3 x dalam 10 menit, lama 35 detik, DJJ 144 x/m, hasil YT pembukaan 8 cm,
KK (-) teraba tali pusat di samping kepla.
17. Ny. A G2 P1 A0 usia 32 th, hamil 40 minggu, datang ke klink jam 08.00 WIB dengan
keluhan kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bengkak
pada kedua ekstremitas. TFU 41 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan, DJJ terdengar
jelas di 2 tempat dengan frekuensi 120 x/m dan 140 x/m.
18. Ny. usia 32 th, G2 p1 A0 hamil 39 minggu datang ke BPS pukul 10.00 WIB untuk bersalin.
Ibu mengatakan kencang-kencang sejak jam 07.00 WIB dan mengeluarkan cairan jernih jam
09.00 WIB. Hasil pemriksaan TTV normal, his 3 x dalam 10 menit lama 45 detik, DJJ 144 x/m,
VT vulva tidak ada kelainan, pembukaan 8 cm, KK (-) teraba tali pusat di samping kepala.
19. Ny. D, 23 th, G I P0 A0, datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilanya, keluhan : mual
muntah terus menerus, tidak nafsu makan dan nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2 bulan. Hasil
pemriksaan DT 90/80 mmHg, nadi 98 x/m, S : 38 c, RR : 18 x/m, nafas tercium bau aceton dan
PP tes (+). Ny, D khawatir dengan keadaan dirinya. Berdasarkan data diatas,
20. Ny. m GIV PIII AII umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah ke rumah sakit
dengan keluhan perdarahan pervaginaan darah merah kehitaman, nyreri perut menetap, gerakan
janin tidak di rasakan oleh ibu. Hasil pemriksaan DJJ (-), palpasi di temukan perut teraba keras
TD 120/80, nadi 20 x/m, S: 36 C.
21. Ny. N umur 35 th, hamil kedua melahirkan hidup 1 kali, datang ke BPS pada jam 10.00 WIB
untuk bersalin. Ibu mengatakan kencang-kencang sejak jam 07.00 WIB, mengaluarkan cairan
warna jernih jam 09.00 WIB. Hasil pemriksaan KU baik, TD 120/80 mmHg, nadi 88 x/m. S: 36
c, RR :20 x/m, his 3 x dalam 10 menit, lama 35 detik, DJJ 144 x/m, hasil YT pembukaan 8 cm,
KK (-) teraba tali pusat di samping kepla.
Langkah awal yang di lakukan untuk menangani kasus di atas adalah?
a. Ibu ditidurkan dengan posisi fowler
b. Ibu ditidurkan dengan posisi litotomi
c. Ibu ditidurkan dengan posisi kneechest
d. Ibu ditidurkan dengan posisi semi fowler
e. Ibu ditidurkan dengan posisi trendelenberg
22. Ny. T GIII PAI dating ke bidan jam 11.30 WIB, mengatakan kenceng2 teratur , ibu
mengatakan blm ada keinginan untuk mengejan/meneran. Hasil vt : pembukaan lengkap Kepala
turun HIII , DJJ 140x/menit, his 3x/10 menit lamanya 40 detik.
Posisi yang tepat untuk membantu penuruan kepala pada kasus ny. T adalah…
a. Litotomi
b. Terlentang
c. Beridiri
d. Menungging
e. Miring kanan
24. 21. Ny. m GIV PIII AII umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah ke rumah sakit
dengan keluhan perdarahan pervaginaan darah merah kehitaman, nyreri perut menetap, gerakan
janin tidak di rasakan oleh ibu. Hasil pemriksaan DJJ (-), palpasi di temukan perut teraba keras
TD 120/80, nadi 20 x/m, S: 36 C.
Jawaban : 1.E, 2.B, 3.D, 4.D, 5.E, 6.E, 7.A, 8.E, 9.C. 10. D
23. Seorang pasien datang ke bidan G1 P00000 dengan mual muntah berlebihan kemudian bidan
mendiagnosa keadaan pasien tersebut. Hal ini merupakan langkah manajeman varney, pada langkah ke
berapa? (C3)
A. Ke 2
B. Ke 3
C. Ke 4
D. Ke5
23.
24. Ny. T GIII PAI dating ke bidan jam 11.30 WIB, mengatakan kenceng2 teratur , ibu
mengatakan blm ada keinginan untuk mengejan/meneran. Hasil vt : pembukaan lengkap Kepala
turun HIII , DJJ 140x/menit, his 3x/10 menit lamanya 40 detik.
Posisi yang tepat untuk membantu penuruan kepala pada kasus ny. T adalah…
a. Litotomi
b. Terlentang
c. Beridiri
d. Menungging
e. Miring kanan
25 Ny. A G2 P1 A0 usia 32 th, hamil 40 minggu, datang ke klink jam 08.00 WIB dengan
keluhan kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bengkak
pada kedua ekstremitas. TFU 41 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan, DJJ terdengar
jelas di 2 tempat dengan frekuensi 120 x/m dan 140 x/m.
26. Ny. N umur 35 th, hamil kedua melahirkan hidup 1 kali, datang ke BPS pada jam 10.00 WIB
untuk bersalin. Ibu mengatakan kencang-kencang sejak jam 07.00 WIB, mengaluarkan cairan
warna jernih jam 09.00 WIB. Hasil pemriksaan KU baik, TD 120/80 mmHg, nadi 88 x/m. S: 36
c, RR :20 x/m, his 3 x dalam 10 menit, lama 35 detik, DJJ 144 x/m, hasil YT pembukaan 8 cm,
KK (-) teraba tali pusat di samping kepla.
27. Ny. A G2 P1 A0 usia 32 th, hamil 40 minggu, datang ke klink jam 08.00 WIB dengan
keluhan kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bengkak
pada kedua ekstremitas. TFU 41 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan, DJJ terdengar
jelas di 2 tempat dengan frekuensi 120 x/m dan 140 x/m.
29. Seorang ibu hamil yang hamil mengalami kehamilan lewat bulan, sudah 42 minggu namun
belum tanda ingin bersalin. Pada jam 20.00 wib ia tidak merasakan pergerakkan lagi pada
janinnya. DJJ negative. Ibu hamil tersebut ekonominya masih rendah, selama kehamilan ibu
hamil tersebut kurang memperhatikan asupan nutrisinya.
30. Ny. D, usia 26 thun datang ke bidan G mengatakan bahwa dia sedang hamil ke 2. Usia
kehamilan 9 bulan kontraksi sejak 3 jam yang lalu, lender darah belum keluar. Hasil pemeriksaan
di dapat kontrkasi dalam 10 menit, lamanya 40 detik, penurunan kepala 3/5, DJJ 142 x/m, TD
120/80 mmHg, S : 36 c, nadi 88 x/m, R : 20 x/m, pemb serviks 5.