Anda di halaman 1dari 40

LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI

1. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM dengan keluhan


terlambat haidselama 3 minggu, saat ini merasa mual muntah dipagi
hari. Hasil pemeriksaan pemeriksaan KU ibu baik TD 110/70 mmHg, N
84 x/menit, R 24 x/menit, S 360C.

Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan


diagnosa ?
a. Urin HCG
b. Urin aceton
c. Urin reduksi
d. Urin protein
e. Urin glukosa

2. Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10


minggu datang ke BPM mengeluh mual muntah setiap makan, hasil
pemeriksaan KU ibu baik TD 110/80 mmHg, N 88 x/menit, R
20x/menit, S 36,5oC.

Bagaimanakah cara mengatasi keluhan pada kasus di atas?


a. Makan makanan asam
b. Makan makanan yang pedas
c. Makan coklat sedikit demi sedikit
d. Makan sedikit - sedikit tapi sering
e. Makan makanan yang bersantan
3. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0 umur kehamilan 13
minggu datang ke BPM mengeluh mual muntah. Data yang diperoleh
dari pemeriksaan KU ibu baik dan TD: 110/80 mmHg, N : 80x/m, R:
20x/m, S : 37oC.

Apakah Pendidikan kesehatan yang diperlukan pada kasus di atas ?


a. Senam hamil
b. Perawatan payudara
c. Nutrisi (gizi)
d. Mobilisasi
e. Kebutuhan istirahat

4. Bidan merujuk pasien berusia 28 tahun G1P0A0 umur kehamilan 36


minggu ke RSU dengan kondisi pasien tidak sadar, mengalami kejang –
kejang. Hasil pemeriksaan TD 160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/
mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki.

Apakah Diagnosa yang sesuai dengan kasus di atas ?


a. Eklampsia
b. Pre eklampsia berat
c. Pre eklampsia ringan
d. Pre eklampsia sedang
e. Superimpos Pre eklamsia
5. Seorang perempuan usia 28 tahun hamil 36 minggu datang ke BPM
diantar dengan suaminya. kondisi klien tidak sadar dan mengalami
kejang – kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD
180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 15 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat
oedema pada wajah, tangan dan kaki.

Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada kasus di atas


?
a. Aceton Urine
b. HCG Urine
c. Protein urine
d. reduksi Urine
e. Glukosa urine

6. Seorang perempuan usia 19 tahun hamil 34 minggu datang ke BPM


diantar keluarga dalam kondisi tidak sadar dan mengalami kejang –
kejang. Hasil pemeriksaan TD 180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/
mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki.

Bagaimana penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas ?


a. Rujuk ke RS
b. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS
c. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS
d. Memasang infus dan dirawat di BPM sampai sembuh
e. Memberikan MgSO4 dan diazepam kemudian rujuk ke RS
7. Seorang perempuan usia 32 tahun G2P1A0 umur kehamilan 28 minggu,
datang ke RSUD dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan
lahir, warna merah segar, tidak disertai nyeri perut,. Hasil pemeriksaan
KU lemah, pucat, Djj 155 x/mnt reguler pemeriksaan USG plasenta
terletak di segmen bawah rahim.

Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?


a. Plasenta akreta
b. Plasenta Previa
c. Solutio Placenta
d. Plasenta Inkreta
e. Retensio Plasenta

8. Seorang perempuan usia 25 tahun usia kehamilan 38 minggu, datang ke


BPM, mengeluh perutnya mulas-mulas yang semakin sering, hasil
pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi
24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT: Portio tipis
lunak, pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, presentasi
kepala, penurunan di H-III.

Apakah diagnosis untuk kasus di atas?


a. Inpartu kala I fase laten
b. Inpartu kala I fase aktif
c. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
d. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
e. Inpartu kala I fase laten memanjang
9. Seorang perempuan usia 20 tahun, hamil 39 minggu, datang ke BPM,
klien mengeluh mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan :
KU baik, TD : 100/70 mmHg, Nadi 80x/menit, R 24x/menit, TFU 30
cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput
ketuban masih utuh.

Dimanakah perkiraan penurunan kepala janin sesuai dengan kasus di


atas?
a. Hodge I
b. Hodge II
c. Hodge III
d. Hodge IV
e. Hodge V

10. Seorang perempuan usia 25 tahun baru saja melahirkan bayinya secara
spontan di BPM, sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri
masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta.
Apakah diagnosis pada kasus di atas ?
a. Inpartu kala V
b. Inpartu kala IV
c. Inpartu kala III
d. Inpartu kala II
e. Inpartu kala I

11. Bidan melakuan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia


20 tahun hamil anak pertama usia kehamilan 38 minggu di klinik.
Setelah dilakukan pimpinan persalinan kepala bayi lahir namun
beberapa saat kemudian tidak terjadi putaran paksi luar dan dagu
menekan perenium.
Apakah tindakan segera yang dilakukan pada kasus di atas?
a. Prasat Brach
b. Prasat Clasik
c. Prasat Muller
d. Prasat McRobert’s
e. Prasat Pragh terbalik

12. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di
BPM, setelah bayi lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM,
kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas, 15 menit
kemudian diberikan oksitosin kedua. Setelah 15 menit kemudian
plasenta masih belum lepas dan tampak adanya perdarahan pervaginam.

Apakah diagnosis pada kasus di atas ?


a. Atonia Uteri
b. Inversio Uteri
c. Retensio Plasenta
d. Robekan jalan lahir
e. Solusio plasenta

13. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di
BPM, setelah bayi lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM,
kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas..

Apa tindakan bidan dalam kasus di atas?


a. Melakukan manual plasenta
b. Melakukan Kompresi Bimanual Interna
c. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi
d. Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM
e. Melakukan Penegangan tali pusat terkendali

14. Seorang perempuan usia 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara
spontan di RB. Bidan telah memberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM
pada jam 03.32 WIB, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta
belum lepas. Pada pukul 04.00 WIB plasenta masih belum lepas dan
tampak adanya perdarahan pervaginam.

Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus di atas?


a. Reposisi Uteri
b. Manual Plasenta
c. Kompresi bimanual interna
d. Kompresi bimanual eksterna
e. Melakukan masase fundus uteri

15. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke BPM dengan keluhan


sering pusing, merasa panas, nyeri persendian, sering berkeringat, keluar
keringat pada malam hari, mengalami dispaureunia saat bersenggama
dan sudah tidak haid selama 2 bulan.

Apa diagnosa pada kasus di atas?


a. Senium
b. Menopause
c. Klimakterium
d. Pra menopause
e. Post menopause
16. Seorang bayi berusia 2 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk
diimunisasi, Hasil pemeriksaan berat badan 4500 gram. Dilihat pada
kartu KMS, bayi baru mendapat imunisasi HB0 dan Polio1.

Apa jenis imunisasi yang harus diberikan pada bayi dalam kasus di
atas?
a. DPT 1
b. BCG
c. Campak
d. DPT 2
e. HB 2

17. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk


diimunisasi campak, Hasil pemeriksaan berat badan 7500 gram, kondisi
bayi sehat dan belum pernah menderita campak sebelumnya

Bagaimanakah cara penyuntikan imunisasi tersebut ?

a. Sub Cutan
b. Intra Vena
c. Intra Cutan
d. Intra Muskular
e. Peroral
18. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke RB. klien mengatakan
melahirkan anak pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah
menggunakan kontrasepsi,hasil pemeriksaan terdapat varises dan
hipertensi.

Apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk perempuan dalam kasus di


atas ?
a. Pil
b. IUD
c. Suntik
d. Implant
e. MOW

19. Seorang perempuan postpartum usia 25 di rujuk oleh bidan ke RS


karena mengalami perdarahan akibat adanya perlukaan jalan lahir yang
mengenai seluruh perineum sampai mengenai mukosa rektum.

Berapakah derajat robekan perineum kasus tersebut?


A. Grade I
B. Grade II
C. Grade III
D. Grade IV
E. Grade V
20. Seorang perempuan datang ke puskesmas ingin mengimunisasikan
bayinya yang berusia 2 bulan.hasil pemeriksaan bidan: KU bayi baik,
vital sign dalam batas normal dan bidan akan melakukan imunisasi
BCG kepada bayinya

Bagaimana cara penyuntikan imunisasi dalam kasus di atas?


A. Intramuskular
B. Intravena
C. Intracutan
D. Sublingual
E. Subcutan

21. Seorang perempuan usia 28 tahun P1A0 postpartum 12 hari datang ke


RS mengeluh payudaranya nyeri dan bengkak. hasil pemeriksaan
terdapat inflamasi dan kemerahan pada payudara di sebelah kiri.

Apakah diagnosa pada kasus di atas?


A. Bendungan payudara
B. Tumor payudara
C. Mastitis
D. Abses Payudara
E. Ca. Payudara
22. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam
postpartum bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak
berkontraksi dan terdapat perdarahan dari jalan lahir, vital sign: TD
90/70 mmHg, Suhu 36,5oC R 18x/m, dan Nadi 80x/mnt.

Apakah diagnosis pada kasus di atas?


A. Atonia Uteri
B. Retensio Plasenta
C. solusio plasenta
D. inversio uteri
E. prolaps uteri

23. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam
postpartum bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak
berkontraksi dan terdapat perdarahan dari jalan lahir, TD 90/70 mmHg,
Suhu 36oC R 18x/m, dan Nadi 80x/mnt.

Apakah tindakan segera berdasarkan kasus di atas?


A. Manual Plasenta
B. Eksplosisasi rahim
C. Kompresi bimanual interna
D. memberikan tampon pada vagina
E. Merujuk

24. Bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berusia 35


tahun P3A0 postpartum 6 hari. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal, TFU 2 jari diatas sympsis.

Apakah asuhan yang diberikan bidan pada klien dalam kasus di atas?
A. memastikan involusi uterus berjalan dengan normal
B. mencegah perdarahan masa nifas karena atonnia uteri
C. mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan
D. pemberian ASI awal kepada ibu
E. menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermia
25. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke RB mengeluh mulas-mulas
mau melahirkan. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal,Pemeriksaan dalam pembukaan 5 cm, ketuban (+). Hasil
observasipada pukul 08.00 s.d 09.00 his 3 x/10 menit /45”.Djj 145
x/menit. Pada pukul 10.00 hasil observasi his 3 x/10 menit/30”,djj
145x/menit.

Apakah yang di alami klien berdasarkan hasil observasi pada kasus di


atas?
A. Atonia uteri.
B. Inertia uteri.
C. Inversio uteri.
D. Tetani uteri .
E. Incordinate uteri actio.

26. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4A1 post partum 3 minggu,


datang ke BPM dengan keluhan demam tinggi menggigil, nyeri bagian
perut bawah, kembung, hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, Nadi 100
x/menit, R 25 x/menit, S 39°C, PD cavum douglas menonjol dan pungsi
kavum douglas berisi pus.

Apakah diagnosa pada kasus di atas ?


A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Selulitis
27. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0 post partum 2 minggu,
datang ke BPM dengan keluhan demam-menggigil, nyeri bagian perut
bawah, lokhia berbau dan mengeluarkan nanah, hasil pemeriksaan TD
100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R 25 x/menit, S 38,5°C, dan terdapat
nyeri tekan uterus.

Apakah diagnosa pada kasus di atas ?


A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Selulitis

28. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A1 post partum 2 minggu,


datang ke BPM dengan keluhan demam-menggigil, mual muntah,nyeri
bagian perut bawah, hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110
x/menit, R 24 x/menit, S 39,5°C, dan bising usus (-

Apakah diagnosa pada kasus di atas ?


A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Selulitis

29. Seorang perempuan berusia 38 tahun P3A0 post partum 4 minggu,


datang ke BPM dengan keluhan nyeri perut, disuria, frekuensi dan
urgensi miksi meningkat, hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dalam
batas normal.
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Sistitis

30. Seorang perempuan usia 42 tahun usia kehamilan 24 minggu, datang ke


BPM dengan keluhan nyeri perut, sekret vagina cair dan berbau,
demam-tinggi, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 97x/m,
R :24x/m, S : 38,5oC, DJJ 165x/m, terdapat cairan ketuban keluar
pervaginam.

Apakah diagnosa pada kasus di atas ?


A. Servisitis
B. Peritonitis
C. KPD
D. Vaginitis
E. Amnionitis

31. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke


BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan bercak dari
kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 97x/m,
R :24x/m, S : 37,5oC, PD : servik tertutup.

Apakah diagnosa pada kasus di atas ?


A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola

32. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke


BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari
kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m,
R :24x/m, S : 37,5oC, belum terjadi ekspulsi hasil konsepsi, PD : servik
terbuka.

Apakah diagnosa pada kasus di atas ?


A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola

33. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke


BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari
kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m,
R :24x/m, S : 37,5oC, ekspulsi sebagian hasil konsepsi, PD : servik
terbuka,

Apakah diagnosa pada kasus di atas ?


A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola

34. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke


BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari
kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m,
R :24x/m, S : 37,5oC, riwayat ekspulsi hasil konsepsi, PD : servik
terbuka
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola

35. Seorang perempuan usia 40 tahun usia kehamilan 18 minggu, datang ke


BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari
kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m,
R :24x/m, S : 37,5oC, TFU lebih besar dari usia gestasinya, terdapat
sindroma mirip preeklamsia, tidak terdengar DJJ, dan keluar jaringan
seperti anggur, PD : servik terbuka.

Apakah diagnosa pada kasus di atas ?


A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola
36. Seorang perempuan usia 40 tahun,postpartum 3 minggu melahirkan
datang ke BPM mengeluh nyeri pada tungkai dari hasil pemeriksaan
diperoleh S 39.C, homan sign (+).

Apakah diagnosa pada kasus di atas ?


A. Infeksi nifas
B. Parametritis
C. Tromboflebitis
D. Peritonitis
E. endometritis

37. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke
BPM dari hasil pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen
teraba kepala janin 3/5 diatas sympisis pubis, PD : portio tipis lunak,
pembukaan 8 cm, selaput ketuban utuh, teraba fontanel anterior dan
orbita

Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ?


A. Presentasi Muka
B. Prentasi Dahi
C. Presentasi Dagu,
D. Presentasi kepala
E. Presntasi Bokong

38. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke
BPM dari hasil pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen
teraba lekukan antara oksiput dan punggung, PD : portio tipis lunak,
pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba muka, mulut, rahang, dan
jari tangan mudah masuk ke mulut janin

Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ?


A. Presentasi Muka
B. Prentasi Dahi
C. Presentasi Dagu,
D. Presentasi kepala
E. Presntasi mulut

39. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke BPM, bidan melakukan


pemeriksaan dengan hasil : his 3x10 menit/45 “,djj 148 x/menit,
pembukaan 6 cm, ketuban positip,presentasi kepala, uuk kanan
depan ,penurunan H II+,moulage tidak ada . Kandung kemih penuh .

Tindakan apa yang harus dilakukan untuk membantu kemajuan


persalinan pada kasus diatas?
A. Anjurkan ibu mobilisasi.
B. Pecahkan ketuban ,induksi.
C. Pecahkan ketuban , mobilisasi.
D. Lakukan kateterisasi dan anjurkan mobilisasi.
E. Anjurkan ibu b.a.k kekamar mandi ,dan mobilisasi.

40. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan spontan di BPM ,bayi


lahir segera menangis ,warna kulit merah pernapasan teratur gerakan
aktif . Tfu 2 jari atas pusat ,tidak teraba bagian janin ,konraksi baik ,
kandung kemih penuh .

Apa Prioritas tindakan pada ibu?


A. Lakukan kateter.
B. Suntik oksitosin 20 iu im .
C. Suntik oksitosin 20 iu im .
D. Kateter dan suntik oksytoksin 10 iu im.
E. Kateter dan suntik oksytoksin 20 iu im.
41. Bidan melakukan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia
20 tahun di BPM Bayi lahir spontan segera menangis,warna kulit merah
pernapasan teratur gerakan aktif , bayi dikeringkan diletakan diatas
perut ibu, Palpasi tidak ada janin kedua ,oksitoksin telah diberikan

Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan?


A. IMD.
B. Resusitasi.
C. Pemeriksaan fisik .
D. Manajemen aktif kala III.
E. Jepit ,potong ikat tali pusat .

42. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan spontan pervaginam di


BPM hasil pemeriksaan: plasenta lahir lengkap, TFU sepusat, kontraksi
lembek , kandung kemih penuh , perdarahan 300 cc.

Apakah tindakan yang harus dilakukan pada ibu tersebut ?


A. Kateter.
B. Suntik mehergin 0,2 mg.
C. Suntik oksitoksin 10 iu im.
D. Kateter ,suntik metehergin 0.2 mg .
E. Kateter , suntik oksitoksin 10 iu im

43. Seorang perempuan usia 18 tahun usia kehamilan 10 minggu dirujuk


bidan ke RS. mengeluh perdarahan bercak dan nyeri perut bagian
bawah. hasil pemeriksaan vital sign : TD 90/60, N 110x/m, dilakukan
douglas pungsi terdapat darah yang tidak membeku.

Apakah diagnose klien diatas?


A. Abortus komplit
B. Abortus Inkomplit
C. Kehamilan Mola
D. Kehamilan ektopik
E. kehamilan ektopik terganggu

44. Seorang bayi berusia 5 hari dibawa ibunya ke Puskema dengan keluhan
malas menyusu dan tidur terus. Hasil pemeriksaan kulit bayi kuning di
daerah wajah, vital sign dalam batas normal, dan pemeriksaan
penunjang menunjukan kadar bilirubin 6 mg/dl.

Apakah diagnosa pada kasus di atas?


A. Kern Ikterus
B. Ikterus patologis
C. Ikterus fisiologis
D. Hepatitis A
E. Hepatitis B

45. Seorang perempuan usia 20 tahun inpartu kala I fase aktif di rujuk bidan
RS. hasil pemeriksaan bidan di RS TD : 110/80 mmHg, N : 88x/m, S:
37oC, R : 24x/m, pemeriksaan abdomen kepala teraba di bagian atas,
DJJ terdengar di atas pusat 140x/m, PD : Portio tipis lunak, pembukaan
7 cm, selaput ketuban utuh, teraba rektum, penurunan Hodge III.

Apakah presentasi janin pada kasus di atas?


A. Presentasi Kaki
B. Presentasi muka
C. presentasi verteks
D. Presentasi bokong murni
E. Presentasi bokong sempurna
46. Seorang perempuan usia 23 tahun, hamil anak pertama usia kehamilan 3
bulan, datang ke puskesmas dengan keluhan perut terasa mules, keluar
darah sedikit dari jalan lahir, hasil palpasi tinggi fundus uteri sesuai
dengan usia kehamilan, pemeriksaan dalam terdapat perdarahan dari
kanalis servikalis, kanalis servikalis masih tertutup.

Apakah nasehat yang diberikan pada kasus diatas?


A. Banyak makan
B. Istirahat baring
C. Pemeriksaan USG
D. Pemeriksaan CTG
E. Pemeriksaan Rhongen

47. Seorang Perempuan berusia 38 tahun mengaku telah melahirkan anak


keempatnya 2 hari yang lalu di RSUD Cianjur. Saat ini ibu mengeluh
pusing dan penglihatan kurang jelas. Menurut pengakuannya, saat hamil
8 bulan tekanan darahnya meningkat. Hasil pemeriksaan TD: 150/110
mmHg, protein urine + 2, dan pada ekstremitas bawah terlihat edema.

Apakah diagnosa medis yang paling tepat pada kasus diatas ?


A. Eklamsi
B. Hipertensi
C. Preeklamsi berat
D. Preeklamsi ringan
E. Preeklamsi sedang

48. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSU dengan keluhan


tidak haid kurang lebih 3 bulan. Ia mengeluh mual pada pagi hari. Ia
mengatakan anak pertama baru berusia 1 tahun, menggunakan KB Pil
tapi tidak rutin diminum setiap hari karena lupa. Hasil pemeriksaan
Bidan : TD 110/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, teraba ballotement, dan
pemeriksaan Hb 12 gr%.

Apakah tindakan yang akan anda berikan untuk kasus diatas?


A. Pemeriksaan USG
B. Pemeriksaan HSG
C. Pemeriksaan Urine
D. Pemeriksaan Darah
E. Pemeriksaan Radiologi

49. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM mengaku ini


kehamilan cukup bulan, mengeluh keluar darah segar dari kemaluan 2
jam yang lalu, tidak disertai mules. Dari hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal,inspekulo keluar darah dari ostium.

Apakah rencana tindakan yang dilakukkan pada kasus tersebut?


A. Posisi telentang
B. Pemberian relaksasi
C. Kolaborasi dengan SpA
D. Pertolongan persalinan di BPS
E. Rujuk ke fasilitas yang sesuai / RS

50. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke Rumah Bersalin, mengeluh


penglihatan kabur sejak tadi malam, satu minggu yang lalu hanya
pusing dan bengkak saja, belum memeriksakan diri, usia kehamilan 39
minggu. Hasil pemeriksaan :Tekanan Darah 160/110 mmHg, protein
urin ++.

Apakah assesmen / diagnose saudara sesuai hasil pemeriksaan


terhadap kasus diatas?
A. PER
B. PEB
C. Eklamsi
D. Hipertensi esensial
E. Hipertensi kronik

51. Seorang perempuan usia 25 tahun dirujuk ke RS dengan masalah


penglihatan kabur sejak kemarin, tiga hari yang lalu hanya pusing saja,
belum memeriksakan diri, usia kehamilan 38 minggu. Hasil
pemeriksaan: Tekanan Darah : 160/110 mmHg, protein urin ++. Segera
dilakukan penatalaksanaan untuk mencegah terjadinya kejang.

Apakah penatalaksanaan awal kasus tersebut ?


A. Adalat setiap 24 jam
B. Nifedipin 12 jam kemudian
C. Pemberian pematangan paru
D. MgSO4 (20%) 12 gr secara IM
E. MgSO4 (40%) 4gr secara bolus

52. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke BPM dengan keluhan


keluar lendir campur darah dari kemaluan, perut terasa mules mengaku
hamil cukup bulan, dilakukan periksa dalam, pembukaan servik 3
centimeter, ketuban utuh dan teraba dibalik selaput ketuban tali pusat
janin dan berdenyut.

Apakah posisi yang dianjurkan sesuai dengan kasus diatas?


A. Dorsal Recumbent
B. Trendelenburg
C. Litotomi
D. Supine
E. Sims
53. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke BPM untuk melahirkan,
usia hamil cukup bulan, pukul 08.00 pagi dilakukan periksa dalam
dengan pembukaan serviks 3cm, HIS 2 kali dalam 10 menit lama 35
detik, 4 jam berikutnya pembukaan serviks tetap 3cm, dan setelah itu 4
jam berikutnya pembukaan serviks 5cm.

Apakah keputusan klinis yang tepat pada kasus diatas?


A. Segera melakukan induksi
B. Observasi dilatasi serviks dengan partograf
C. Melakukan pemeriksan dalam sewaktu-waktu
D. Segera pecahkan ketuban untuk mempercepat pembukaan
serviks
E. Segera merujuk apabila dilatasi serviks dikanan garis
waspada partograf

54. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak
ke-3 belum pernah keguguran. Hasil anamnesa didapatkan ibu tidak
ingat HPHT, pergerakan janin pertama kali dirasakan ibu kemarin.

Berdasarkan data di atas, berapa usia kehamilan ibu ?


A. 16 minggu
B. 17 minggu
C. 18 minggu
D. 19 minggu
E. 20 minggu

55. Seorang perempuan usia 30 tahun 2 minggu post partum, saat


kunjungan ke rumahnya Ibu mengeluh demam selama 2 hari ini,
payudara teraba panas, tegang dan nyeri. Ibu tidak berani untuk
menyusui. Hasil pemeriksaan di dapatkan keadaan umum ibu lemah dan
tampak kesakitan, suhu 38,5 °C, payudara merah, tegang dan bengkak.
Fundus uteri tidak teraba, pengeluaran lochea alba.

Apakah diagnosa pada kasus di atas?


A. bendungan ASI
B. peradangan
C. fisiologis
D. mastitis
E. infeksi

56. Seorang perempuan usia 30 tahun G4P2A1usia kehamilan 32 minggu


datang ke BPM dengan keluhan perdarahan banyak dari jalan lahir sejak
1 jam yang lalu, dan perut terasa mules. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 32 cm, teraba kepala belum
masuk Pintu Atas Panggul, DJJ 134 x/mnt. Perdarahan yang keluar
terlihat berwarna merah kehitaman.

Apakah tindakan awal yang harus dilakukan terhadap kasus diatas?


A. Tirah baring
B. Memberikan O2
C. Memberikan infuse RL
D. Memantau perdarahan
E. Mempersiapkan rujukan

57. Seorang perempuan usia 30 tahun G4P2A1usia kehamilan 32 minggu


datang ke BPM dengan keluhan perdarahan banyak dari jalan lahir sejak
1 jam yang lalu, dan perut terasa mules. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 32 cm, teraba kepala belum
masuk Pintu Atas Panggul, DJJ 134 x/mnt. Perdarahan yang keluar
terlihat berwarna merah kehitaman.
Apakah diagnosa pada kasus diatas?
A. Rupture uteri
B. Plasenta Previa
C. Solutio plasenta
D. Mola hidatidosa
E. Insersi velamentosa

58. Seorang perempuan usia 31 tahun datang di BPM, hamil aterm anak ke
dua, mengeluh ingin BAB, keluar lendir darah dari jalan lahir
bertambah banyak. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU
38 cm, bagian terendah janin kepala, penurunan 1/5, DJJ 142x/mnt,
Hasil VT: portio tidak teraba, ketuban (-), H III (+), penunjuk UUK
pada pukul 1. Hb 10 gr%.

Apa tindakan pada kasus tersebut?


A. Memimpin kala II
B. Ibu diperbolehkan duduk
C. Menganjurkan ibu miring ke kiri
D. Memposisikan ibu dorsal rekumben
E. Mengajarkan teknik meneran efektif

59. Pada saat kunjungan rumah hari ke tiga ibu mengeluh Asi baru keluar
sedikit dan putting terasa nyeri ketika menyusui. Ibu menjadi takut
untuk menyusui bayinya. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dalam
batas normal, putting susu ibu tampak lecet kemerahan.
Apa yang harus bidan lakukan pada kasus ini?
A. Merujuk ibu untuk pengobatan
B. Menganjurkan ibu tetap menyusui bayinya
C. Menganjurkan ibu membersihkan putting dengan air hangat
D. Menganjurkan ibu istirahat menyusui sampai putingnya
sembuh
E. Menganjurkan ibu menggunakan susu formula untuk
sementara

60. Seorang perempuan P1A0 post partum 6 jam di Polindes mengeluh


keluar darah banyak dari jalan lahir. Dari hasil pengkajian diperoleh
data: muka pucat, conjungtiva anemis, fundus uteri tidak teraba,
kontraksi uterus kurang baik/ teraba lembek, kandung kemih kosong,
luka jahitan baik.

Apakah diagnosa pada kasus diatas?


A. atonia uteri
B. inkontinensia urine
C. sisa plasenta
D. anemia
E. perdarahan postpartum

61. Seorang perempuan berusia 18 tahun, melahirkan bayi yang sehat


minggu lalu di RS Bersalin dan pulang ke rumahnya setelah 2 hari
melahirkan. Ibu baik-baik saja selama beberapa hari pertama, tetapi
kemudian menjadi mudah menangis, tidak sabar bila bayinya agak sulit
menyusu, khawatir ia bukan seorang ibu yang baik, ia merasa suaminya
tidak lagi mencintainya.

Apa yang sedang dialami oleh ibu ini?


A. Postpartum blues
B. Perubahan emosi
C. Psikosa postpartum
D. Depresi postpartum
E. Reaksi neurotis-obsesif
62. Seorang perempuan G3P2A0 hamil 12 minggu datang ke Puskesmas
dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 4 hari yang lalu. Hari
pertama perdarahan hanya berupa bercak-bercak darah seperti akan
menstruasi. Pada hari ketiga perdarahan bertambah banyak dan disertai
kram di perut bagian bawah. Saat ini ibu masih mengalami perdarahan
banyak, mules dan kondisinya makin lemah.

Apakah Kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?


A. Abortus imminens
B. Abortus inkomplit
C. Abortus komplit
D. Abortus habitualis
E. Missed abortion (abortus tertunda)

63. Seorang perempuan, 36 tahun, P4A0 postpartum 6 minggu, datang ke


bidan praktik mandiri dengan maksud ingin menggunakan kontrasepsi.
Riwayat persalinan anak terakhir dengan penyulit preeklamsia dan
perdarahan. Ibu merasa trauma untuk hamil lagi dan berencana untuk
menggunakan kontrasepsi mantap.

Apakah persyaratan yang harus dipenuhi untuk terlaksananya


pelayanan kontrasepsi pilihan ibu tersebut?
A. Tidak ada kontrasepsi yang sesuai untuk ibu
B. Persetujuan tindakan medik dari pasangannya
C. Ibu tertekan karena memiliki anak yang banyak
D. Riwayat persalinan dengan penyulit preeklamsia
E. Kurang bahagia dengan kehidupan rumah-tangganya

64. Seorang bayi telah lahir spontan 2 hari yang lalu di RS, gerakan aktif,
TTV : Normal, BB 3000 gram PB 49 cm ,. Dari hasil pemeriksaan tidak
ditemukan kelainan, TTV normal, dilakukan pemeriksaan refleks
dengan cara menyentuh bagian pipi bayi dan bayi memberikan respon
dengan cara mengikuti arah jari.

Apakah nama refleks yang dilakukan bidan?


A. Refleks rooting
B. Refleks babinski
C. Refleks sucking
D. Refleeks grasping
E. Refleks moro

65. Seorang perempuan usia 28 tahun baru saja melahirkan 6 jam yang lalu.
Bayi menangis kuat, warna kulit merah, gerak aktif, BBL 2900 gram.

Apakah penatalaksanaan yang harus dilakukan terhadap bayi?


A. Memandikan
B. Mengeringkan
C. Menghisap lendir
D. Memotong tali pusat
E. Inisiasi menyusu dini

66. Seorang perempuan usia 26 tahun P1AO, telah melahirkan bayi secara
spontan. 30 menit yang lalu di BPM, Bidan telah melakukan
penyuntikan Oksitosin1 dan 2, massase uterus. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan ibu mengalami perdarahan, placenta lahir lengkap. Kandung
kemih kosong.

Apakah diagnosis pada ibu tersebut?


A. Solutio placenta
B. Robekan serviks
C. Sisa Placenta
D. Atonia uteri
E. Inversio uteri

67. Seorang perempuan usia 35 tahun, G2P1A0, datang ke BPM dengan


keluhan mules, keluar lendir bercampur darah, cairan warna jernih.
Hasil pemeriksaan KU baik, TTV Normal, his 3x10’ selama 45”, DJJ
144x/menit. pembukaan 8 cm, ketuban (-), teraba tali pusat di samping
kepala

Apakah diagnosa pada ibu tersebut?


A. Inpartu kala I dengan KPD
B. Inpartu kala I dengan fisiologis
C. Inpartu kala I dengan tali pusat terkemuka
D. Inpartu kala I dengan fase aktif memanjang
E. Inpartu kala I dengan tali pusat menumbung

68. Seorang perempuan usia 28 tahun telah melahirkan Bayi sehat dan
normal di BPM, TTV ibu Normal, saat ini bidan sedang melakukan
pemeriksaan pengeluaran plasenta dengan cara meletakkan tangan
disertai tekanan pada atas simfisis, tali pusat di tegangkan maka bila tali
pusat masuk (belum lepas), jika diam atau maju ( sudah lepas).

Apakah nama metode pengeluaran plasenta yang dilakukan oleh


bidan?
A. Kustner
B. Klein
C. Strassman
D. Duncan
E. Schultze

69. Seorang perempuan 25 tahun datang ke RS mau periksa hamil mengaku


hamil anak ke dua. Hasil pengkajian diketahui klien tidak mendapat
haid sejak 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal

Kapankah kilen dianjurkan ANC ulang?


A. Satu minggu lagi
B. Dua minggu lagi
C. Tiga minggu lagi
D. Empat minggu lagi
E. Lima minggu lagi

70. Seorang Perempuan G1P0A0 hamil 20 minggu datang ke BPM untuk


pertama kali ANC. Hasil pemeriksaan dalam keadaan normal. Asuhan
kebidanan yang diberikan oleh bidan adalah memberikan imunisasi
tetanus toksoid.,

Apakah tujuan tindakan yang dilakukan?


A. Mencegah Tetanus pada ibu
B. Mencegah Tetanus pada bayi
C. Mencegah Tetanus pada petugas
D. Mencegah Tetanus pada ibu dan bayi
E. Mencegah Tetanus pada petugas dan ibu

71. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM


mengeluh perut sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir.
KU baik ,TTV normal ,his 3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj 148x/menit .PD v/v
tak,portio lunak ,pembukaan 8 cm, ketuban (+)presentasi kepala
3/5,posisi uuk kanan depan ,penurunan H III ,moulage tidak ada.

Bagaimanakah imbang feto pelvik klien tersebut ?


A. Baik .
B. Luas.
C. Cukup.
D. Kurang.
E. Sedang.

72. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM


mengeluh perut sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir.
KU baik ,TTV normal ,his 3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj 148x/menit .PD v/v
tak,portio lunak ,pembukaan 8 cm, ketuban (+)presentasi kepala
3/5,posisi uuk kanan depan ,penurunan H III ,moulage tidak ada.

Apakah rencana asuhan untuk persalinan klien tersebut ?


A. Observasi ,his dan djj.
B. Obsevasi KU ,TTV ,dan djj.
C. Observasi KU,TTV dan His.
D. Obsevasi ,his,djj, PD 2 jam kemudian .
E. Observasi ,his ,djj dan kemajuan persalinan

73. Seorang ibu 29 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM


mengeluh perut sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir,
ku baik TTV normal. Bidan akan melakukan pemeriksaan fisik pada
klien tersebut .
Apakah data penting yang harus dikaji untuk menegakkan
diagnosa pada kasus tersebut ?
A. Keluhan utama.
B. KU dan tanda tanda vital.
C. TFU ,presentasi .pnurunan ,tbj.
D. TFU,TBJ,DJJ,penurunan bagian terendah janin .
E. His,TBJ,presentasi ,DJJ ,pembukaan dan penurunan.

74. Seorang perempuan usia 29 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu


datang ke BPM dengan keluhan perut sudah disertai rasa ingin
mneran .Dari vagina keluar cairan warna putih keruh. Hasil
pemeriksaan.KU baik ,TTV normal ,his 4x/10'/55..Djj 148x/menit hasil
periksa dalam: portio tidak teraba, ketuban( -) presentasi kepala ,posisi
uuk depan, penurunan H III ,moulage tidak ada.

Apakah rencana asuhan pada klien tersebut ?


A. Informasikan hasil pemeriksaan.
B. Inform konsent ,pimpin partus normal .
C. Menggunakan APD, cuci tangan ,siapkan alat .
D. Inform konsent ,bimbing meneran saat ada his
E. Mendekatkan alat ,pakai APD,melakukan PD ulang

75. Seorang ibu 28 tahun melahirkan bayi ke dua di BPM bayi lahir spontan
menangis kuat, Warna kulit merah ,menangis kuat, gerakan aktif, bayi
dikeringkan dan diselimuti.

Apakah tindakan yang harus segera dilakukan ?


A. Massage uterus
B. Suntik Methergin 0,2mg/im
C. Suntik Oxytocin 10 Unit/ im
D. Palpasi, dan suntik oxytocin 10 unit
E. Memotong tali pusat , mengikat dan IMD

76. Seorang perempuan berusia 25 th datang ke Rumah Sakit, mengaku


hamil 8 bulan mengeluh mudah lelah dan pusing. Hasil pemeriksaan
didapatkan TTV dalam batas normal dan konjungtiva pucat .

Apakah Pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk


menegakkan diagnose?
A. Haemoglobin
B. Hitung lekosit
C. Glukosa urine
D. Golongan darah
E. Protein urin

77. Seorang perempuan,usia 31 tahun, G2P1A0 hamil 39 minggu, datang ke


Bidan Praktik Mandiri mengeluh ingin BAB dan keluar lendir darah
dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 38
cm, bagian terendah janin kepala, DJJ (+) 142x/m, His 4x/10’/45”,
VT:portio tidak teraba, ketuban (-), H-III

Bagaimana asuhan yang tepat pada kasus di atas?


A. Lakukan rujukan ke RS dengan BAKSOKUDA
B. Pimpin ibu mengedan saat his selama 2 x 30 mnt
C. Pimpin ibu mengedan saat his selama 2 x 60 mnt
D. Pemberian infus RL 500 ml dengan tetesan 16 tetes/mnt
E. Lakukan amniotomi dan pimpin mengedan sampai anak lahir

78. Seorang perempuan usia 33 tahun melahirkan anak ke-2 satu minggu
yang lalu datang ke Bidan Praktik Mandiri. Ia mengeluh demam dan
nyeri di bagian bawah perut dan keluar darah agak berbau busuk selama
4 hari. Hasil pemeriksaan fisik Suhu : 38,5oc, TD : 100/60 mmHg,
nadi : 80 x/menit, pernafasan : 20 x/menit. TFU : pertengahan shympisis
pusat.

Apakah diagnosa yang paling tepat padakasus di atas?


A. Cistitis
B. Metritis
C. Mastitis
D. Peritonitis
E. Pyelonefritis
79. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM menyatakan
terlambat haid 2 bulan mengeluh sering mual terutama pada pagi hari,
kadang disertai muntah.

Apakah saran yang dianjurkan untuk mengatasi keluhan tersebut?


A. Makan makanan ringan tinggi lemak saat bangun pagi
B. Makan makanan ringan tinggi protein saat bangun pagi
C. Makan makanan ringan tinggi zat besi saat bangun pagi
D. Makan makanan ringan tinggi kalsium saat bangun pagi
E. Makan makanan ringan tinggi karbohidrat saat bangun pagi

80. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri , BB lahir 3250 gram. Bayi
tampak sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Ada
benjolan di kepala, teraba lunak dan melewati sutura. Seorang bayi lahir
di Bidan Praktik Mandiri , BB lahir 3250 gram. Bayi tampak sehat,
gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Ada benjolan di kepala,
teraba lunak dan melewati sutura.

Apakah diagnosa pada bayi tersebut?


A. Caput vakum
B. Cephal hematoma
C. Trauma lahir kepala
D. Caput succedaneum
E. Perdarahan intracranial

81. Bidan berkolaborasi dengan kader mengadakan posyandu bayi dan


balita di wilayah kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5
diantaranya berada di bawah garis merah (BGM) dan terdapat 10 bayi
yang belum mendapatkan vaksinasi campak karena ibu bayi kuatir
bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi
Apakah langkah yang dilakukan bidan untuk kasus di atas ?
A. Menyelenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa
B. Mensosialisasikan bersama tokoh masyarakat
C. Meningkatkan kemitraan dengan kader
D. Mengadakan pendekatan keluarga
E. Melakukan survey mawas diri

82. Bidan bekerjaama dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita
di wilayah kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya
berada di bawah garis merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum
mendapatkan vaksinasi campak karena ibu bayi kuatir bayinya
mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi.

Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk kasus di atas ?


A. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
B. Deteksi dini Tumbuh Kembang
C. Lima Imunisasi Dasar Lengkap
D. Nutrisi bergizi dan seimbang
E. Stimulasi Tumbuh Kembang

83. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di BPM dalam kondisi tidak
menangis, warna kulit kebiruan dan tonus otot lemah. Hasil penilaian
setelah dilakukan langkah awal resusitasi, bayi bernafas, frekuensi
jantung > 100x/menit dan warna kulit akrosianosis.

Apakah tindakan selanjutnya yang tepat untuk kasus di atas ?


A. Pemberian Oksigen dengan sungkup (5-10 liter)
B. Ventilasi Tekanan Positif 20 x dalam 30 detik
C. Asuhan bayi baru lahir normal
D. Observasi tanda vital
E. Merujuk
84. Seorang bidan di Puskesmas enerima bayi laki-laki usia 8 bulan yang
datang diantar keluarganya dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu bayi
rewel dan menangis menjerit ketika hendak dipasangkan popok/celana.
Dari hasil pemeriksaan fisik terdapat ruam kemerahan di area pantat dan
genetalia bayi.

Apakah asuhan yang tepat diberikan pada kasus di atas ?


A. Memberi Lotion Calamine
B. Menaburkan Bedak Salicyl
C. Kompres iodine (bethadine)
D. Mengolesi Salep Zinc Okside
E. Rendam Permanganate Kalium

85. Bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu yang bersalin 4 hari yang
lalu dengan BB lahir 2700 gram. Dari hasil anamnesa, ibu menyatakan
bayi malas menyusu sejak 2 hari. Pada pemeriksaan didapatkan bayi
mengalami penurunan BB sebanyak 150 gram dari BB lahir, terdapat
pewarnaan kuning di permukaan kulit tubuh bayi bagian atas.

Apakah asuhan yang tepat untuk kasus di atas ?


A. Anjurkan ibu untuk membangunkan bayi tiap 2 jam
B. Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi
C. Mengajarkan ibu perawatan payudara
D. Ajarkan ibu tehnik menyusui bayi
E. Pemberian susu tambahan

86. Bidan melakukan kunjungan rumah seorang perempuan usia 23 tahun


yang baru melahirkan bayi laki – laki usia 2 hari. Bayi tersebut belum
mendapatkan ASI karena ASI belum keluar, ibu mengatakan bayi sudah
diberikan susu formula. Hasil pemeriksaan TTV bayi dalam batas
normal, bayi terlihat tenang, Suhu ibu : 36,5 °C, payudara ibu oedema :
Positif ki/ka

Apakah Asuhan yang tepat diberikan bidan pada kasus diatas ?


A. Memberikan MP-ASI
B. Melakukan Breast Care
C. Menganjurkan ibu istirahat cukup
D. Menganjurkan ibu memandikan bayi
E. Menganjurkan ibu kontak skin to skin

87. Bidan di sebuah desa didatangi oleh seorang perempuan usia 32 tahun
berprofesi sebagai kader mengatakan ada balita usia 5 tahun menderita
gizi buruk. Setelah dilakukan kunjungan rumah keluarga tersebut
termasuk pada keluarga dengan tingkat ekonomi menengah kebawah.
Apakah upaya bidan untuk mencegah kasus tersebut berulang
kembali
A. Melatih para kader
B. Membuat poster dan leaflet pola nutrisi
C. Memberikan dana tambahan untuk masyarakat
D. Membuat rencana penyuluhan Gizi tiap posyandu
E. Memberikan makanan bergizi pada setiap keluarga

88. Bidan mendatangi keluarga dengan seorang balita perempuan usia 4


tahun yang setiap bulannya selalu menderita penyakit diare dari usia 3
tahun, setelah dilakukan pemantauan keluarga tersebut tidak
menggunakan air bersih dan membuang limbah / sampah tidak pada
tempatnya.

Apakah Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan bidan pada


kasus diatas ?
A. Istirahat cukup
B. Pengobatan diare
C. Pola makan gizi seimbang
D. Pola hidup bersih dan sehat
E. Penyediaan tempat sampah

89. Seorang perempuan berusia 21 tahun mengaku hamil 9 bulan datang ke


Puskesmas untuk pemeriksaan kehamilannya. Setelah melakukan
peninjauan terhadap pemeriksaan kunjungan sebelumnya, selanjutnya
bidan memberikan informasi yang akurat tentang resiko dan keuntungan
semua prosedur, obat-obatan dan lainya yang diperlukan pasien. Bidan
juga membantu ibu dalam membuat suatu pilihan tentang apa yang
terbaik untuk diri dan bayinya berdasarkan nilai dan kepercayaannya.

Apakah prinsip utama asuhan kebidanan yang dilakukan bidan


diatas ?
A. Kehamilan adalah proses yang normal
B. Pemberdayaan
C. Otonomi
D. Jangan membahayakan
E. Tanggung jawab

90. Bidan berusia 23 tahun, bekerja disebuah desa dan baru bekerja selama
2 bulan, setelah dilakukan pendataan banyak di jumpai ibu bersalin
dengan komplikasi karena banyak masyarakat desa tidak mempunyai
biaya untuk dana persalinan.

Apakah yang dilakukan bidan menyikapi kasus diatas?


A. pembentukan ambulan siaga
B. pembentukan donor darah
C. pembentukan desa siaga
D. pembentukan suami siaga
E. pembentukan tabulin

Anda mungkin juga menyukai