Anda di halaman 1dari 12

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR

PRODI PROFESI BIDAN


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (2 SKS) SEMESTER Tgl Penyusunan
KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL T=1 P=1 Matrikulasi
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Prodi

Dr. Armiyati Nur, SST, M.Keb Dr. Armiyati Nur, SST, M.Keb Dr. Fitriani, SST, SKM, M.Kes, M.Keb
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran (CP) KU2 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dibidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data;
KU5 Menguasai konsep dasar, prinsip, dan teknik bantuan hidup dasar (basic life support) dan pasien safety
KK2 Mampu mengidentifikasi secara kritis penyimpangan atau kelainan sesuai lingkup praktik kebidanan
KK3 Mampu mendemonstrasikan tatalaksana konsultasi, kolaborasi dan rujukan
KK4 Mampu mendemonstrasikan penanganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai standar mutu yang berlaku
KK7 Mampu mendemostrasikan pendokomentasian asuhan kebidanan sesuai standar yang berlaku
KK11 Mampu mendemonstrasikan langkah-langkah manajemen pelayanan kebidanan
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1. Menganalisis evidence base yang mendukung asuhan kebidanan pada perempuan sesuai kebutuhan individu dengan kondisi obstetrik
dan medis sebelumnya
2. Mengidentifikasi pathway asuhan yang sesuai yang mendukung asuhan dan manajemen pada perempuan dan neonatus dengan
kondisi kesehatan atau kebutuhan social yang kompleks
3. Mendiskusikan bagaimana komplikasi obstetrik berefek pada fisiologi neonatus
4. Mendeskripsikan aturan/ketentuan asuhan berbasis bukti pada neonatus yang sakit
5. Mengeksplor professional, legal dan/atau isu seputar asuhan untuk perempuan dan bayi dengan kebutuhan asuhan yang kompleks
CPL  Sub-CPMK
M1 Mahasiswa mampu menganalisis, mendeskripsikan, dan mengidentifikasi kegawatdaruratan maternal
M2 Mahasiswa mampu menganalisis, mendeskripsikan, dan mengidentifikasi kegawatdaruratan neonatal
Deskripsi Singkat Mata kuliah ini mengidentifikasi pengertian, jenis-jenis, penanganan awal, dan stabilisasi kegawatdaruratan maternal : perdarahan antepartum,
MK Rupture uteri, Perdarahan postpartum, Preeklamsia dan eklamsia, Shimpisiolisis, HNP. Jenis-jenis dan penanganan awal k egawatdaruratan
neonatal : Asfiksia-resusitasi, Presentasi dan prolaps tali pusat, Kejang, dan Tetanus neonatorum.
Bahan Kajian / 1. Kegawatdaruratan Maternal
Materi a. Pengertian kegawatdaruratan
Pembelajaran b. Jenis-jenis kegawatdaruratan maternal
1) Perdarahan antepartum
2) Rupture uteri
3) Perdarahan postpartum
4) Preeklamsia dan eklamsia
5) Shimpisiolisis
6) HNP
c. Penanganan awal kegawatdaruratan pada ibu
d. Stabilisasi pasien
2. Kegawatdaruratan neonatal
a. Kegawatdaruratan neonatal
1) Asfiksia-resusitasi
2) Presentasi dan prolaps tali pusat
3) Kejang
4) Tetanus neonatorum
b. Penanganan awal kegawatdaruratan pada bayi baru lahir
Pustaka Utama :
1. Mayes’ Midwifery. Macdonald Sue, Magill-Cuerden Julia, Elsevier Limited. 2011
2. Skill’s For Midwifery Practice. Johnson Ruth, Taylor Wendy, Elsevier. 2016
3. Managing Prolonged and Obstructed Labour. World Health Organization. 2008
4. Managing Pueperal Sepsis. World Health Organization. 2008
5. Managing Eclampsia. World Health Organization. 2008
6. Managing Incomplete Abortion. World Health Organization. 2008
7. Varneys’ Midwifery. Tekoa L. King, Mary C. Brucker, Kathryn Osborne, Cecilia M.Jevit. Jones & Bartlet Learning 2019
8. Williams Obstetric 25 Edition. Cunningham F. Gary, et all. Mc-Graw Hill Education. 2018
9. _______. 2009. Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
10. Manuaba, IAIC, Manuaba IBGF. Manuaba, IBG. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
_______. 2008.
11. Buku Ajar Patologi Obstetri Untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: EGC. _______. 2009.
12. Oxorn, H; dan Forte, W.R. 2010. Ilmu Kebidanan, Patologi, Dan Fisiologi Persalnan. Yogyakarta: Yayasan Esentia Medika.
13. Prawirohardjo, S. 2009. Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: PT Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo
14. ______. 2010. Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, edisi 1. Cetakan 12. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
15. WHO. 2013. “Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan “. Jakarta

Pendukung :
1. Behrman, RE; and Butler, S.A. 2007. Preterm Birth: Causes, Consequences, and Prevention. Washington DC: The National Academies Press.
Benson, RC; Pernoll, ML. 2008.
2. Buku Saku Obstetri Dan Ginekologi. Jakarta: EGC.
3. Rukiyah, AY; dan Yulianti, L. 2010. Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta: Info Media.
4. Triana, A; Damayanti, I.P.; Afni, R; dan Yanti, J.S. 2015. Buku Ajar Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal: Penuntun Belajar Mata
Kuliah Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Yogyakarta: Deepublish.
5. Setriyani, Didien Ika dan Suprapti. 2016. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal. Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan
6. Anik Maryuni, Eka Puspita Sari. 2013. Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal.Tim, Jakarta.
7. Hernawati,Kamila,Lia. 2017. Buku Ajar Bidan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal.Jakarta: CV.Trans Info Media
8. 2010. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat
Dosen Pengampu Dr. Armiyati Nur, SST, M.Keb
Matakuliah syarat -
Bentuk Pembelajaran,
Materi
Sub-CPMK Metode Pembelajaran, Hari / Tanggal / Bobot
Pekan Penilaian Pembelajaran
(Kemampuan akhir Penugasan Mahasiswa, Dosen Penilaian (%)
Ke- [ Pustaka ]
tiap tahapan belajar) [ Estimasi Waktu]
Indikator Kriteria & Bentuk Daring (online) Luring (offline)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mampu Ketepatan Bentuk non-Test BM (1x2x50) Metode : Pengertian Selasa,
mendeskripsikan penjelasan Kriteria : Pelajari bahan ajar kegawatdaruratan 10-10-2023
pengertian pengertian Tepat menjelaskan kegawatdaruratan Ceramah dan maternal
kegawatdaruratan pengertian maternal Diskusi Pukul
kegawatdaruratan
maternal kegawatdaruratan 19.00-21.00
maternal maternal PT (1x2x50)
Tugas: Peserta Dr. Armiyati Nur,
kuliah membuat SST, M.Keb
konsep penjelasan
kegawatdaruratan
maternal
2 Mahasiswa mampu a. Ketepatan Bentuk non-Test BM (1x2x50) Metode : Jenis-jenis Rabu,
menganalisis jenis- menganalisis Kriteria : Pelajari bahan ajar kegawatdaruratan 11-10-2023
jenis perdarahan Tepat menjelaskan: kegawatdaruratan Ceramah dan maternal
kegawatdaruratan antepartum a. Perdarahan maternal Diskusi a. Perdarahan Pukul
maternal b. Ketepatan antepartum antepartum 19.00-21.30
a. Perdarahan menganalisis b. Rupture uteri PT (1x2x50) b. Rupture uteri
antepartum rupture uteri c. Perdarahan Tugas: Peserta c. Perdarahan Dr. Armiyati
b. Rupture uteri c. Ketepatan postpartum kuliah membuat postpartum Nur, SST, M.Keb
c. Perdarahan menganalisis d. Preeklamsia makalah kasus d. Preeklamsia
postpartum perdarahan dan eklamsia kegawatdaruratan dan eklamsia
d. Preeklamsia dan post partum e. Shimpisiolisis maternal e. Shimpisiolisis
eklamsia d. Ketepatan f. HNP f. HNP
e. Shimpisiolisis menganalisis
f. HNP preeklampsia
dan eclampsia
e. Ketepatan
menganalisis
shimpisiolisis
f. Ketepatan
menganalisis
HNP
3 Mahasiswa mampu a. Ketepatan Bentuk non-Test BM (1x2x50) Metode : Penanganan awal Jum’at,
menjelaskan menjelaskan Kriteria : Pelajari bahan ajar kasus 13-10-2023
penanganan awal penanganan Tepat menjelaskan kegawatdaruratan Ceramah dan kegawatdaruratan
kegawatdaruratan awal penanganan awal: maternal Diskusi maternal Pukul
maternal perdarahan a. Perdarahan a. Perdarahan 19.00-21.30
a. Perdarahan antepartum antepartum PT (1x2x50) antepartum
antepartum b. Ketepatan b. Rupture uteri Tugas: Peserta b. Rupture uteri Dr. Armiyati
b. Rupture uteri menjelaskan c. Perdarahan kuliah membuat c. Perdarahan Nur, SST, M.Keb
c. Perdarahan penanganan postpartum makalah kasus postpartum
postpartum awal rupture d. Preeklamsia kegawatdaruratan d. Preeklamsia
d. Preeklamsia dan uteri dan eklamsia maternal dan eklamsia
eklamsia c. Ketepatan e. Shimpisiolisis e. Shimpisiolisis
e. Shimpisiolisis menjelaskan f. HNP f. HNP
f. HNP penanganan
awal
perdarahan
post partum
d. Ketepatan
menjelaskan
penanganan
awal
preeklampsia
dan eclampsia
e. Ketepatan
menjelaskan
penanganan
awal
shimpisiolisis
f. Ketepatan
menjelaskan
penanganan
awal HNP
4 Mahasiswa mampu a. Ketepatan Bentuk non-Test BM (1x2x50) Metode : Stabilisasi pasien Sabtu,
menjelaskan menjelaskan Kriteria : Pelajari bahan ajar kasus 14-10-2023
stabilisasi pasien stabilisasi Tepat menjelaskan kegawatdaruratan Ceramah dan kegawatdaruratan
kegawatdaruratan pasien stabilisasi pasien: maternal Diskusi maternal Pukul
maternal perdarahan a. Perdarahan a. Perdarahan 19.00-21.30
a. Perdarahan antepartum antepartum PT (1x2x50) antepartum
antepartum b. Ketepatan b. Rupture uteri Tugas: Peserta b. Rupture uteri Dr. Armiyati
b. Rupture uteri menjelaskan c. Perdarahan kuliah membuat c. Perdarahan Nur, SST, M.Keb
c. Perdarahan stabilisasi postpartum makalah kasus postpartum
postpartum pasien rupture d. Preeklamsia kegawatdaruratan d. Preeklamsia
d. Preeklamsia dan uteri dan eklamsia maternal dan eklamsia
eklamsia c. Ketepatan e. Shimpisiolisis e. Shimpisiolisis
e. Shimpisiolisis menjelaskan f. HNP f. HNP
f. HNP stabilisasi
pasien
perdarahan
post partum
d. Ketepatan
menjelaskan
stabilisasi
pasien
preeklampsia
dan eclampsia
e. Ketepatan
menjelaskan
stabilisasi
pasien
shimpisiolisis
f. Ketepatan
menjelaskan
stabilisasi
pasien HNP
5 Mahasiswa mampu a. Ketepatan Bentuk non-Test BM (1x2x50) Bentuk Kuliah Jenis-jenis Minggu,
menganalisis jenis- menganalisis Kriteria : Pelajari bahan ajar TM (1x2x50) kegawatdaruratan 15-10-2023
jenis Asfiksia- Tepat menjelaskan: kegawatdaruratan Metode : neonatal Pukul
kegawatdaruratan resusitasi a. Asfiksia- neonatal a. Asfiksia- 19.00-21.00
neonatal b. Ketepatan resusitasi Ceramah dan resusitasi
a. Asfiksia-resusitasi menganalisis b. Presentasi dan PT (1x2x50) Diskusi b. Presentasi dan Dr. Armiyati
b. Presentasi dan Presentasi dan prolaps tali Tugas: Peserta prolaps tali Nur, SST, M.Keb
prolaps tali pusat prolaps tali pusat kuliah membuat pusat
c. Kejang pusat c. Kejang makalah kasus c. Kejang
d. Tetanus c. Ketepatan d. Tetanus kegawatdaruratan d. Tetanus
neonatorum menganalisis neonatorum neonatal neonatorum
kejang
d. Ketepatan
menganalisis
tetanus
neonatorum
6 Mahasiswa mampu a. Ketepatan Bentuk non-Test BM (1x2x50) Metode : Penanganan awal Senin,
menjelaskan menjelaskan Kriteria : Pelajari bahan ajar kegawatdaruratan 16-10-2023
penanganan awal penanganan Tepat menjelaskan: kegawatdaruratan Ceramah dan neonatal Pukul
kegawatdaruratan awal Asfiksia- a. Asfiksia- neonatal Diskusi a. Asfiksia- 19.00-21.00
neonatal resusitasi resusitasi resusitasi
e. Asfiksia-resusitasi b. Ketepatan b. Presentasi dan PT (1x2x50) b. Presentasi dan Dr. Armiyati
f. Presentasi dan menjelaskan prolaps tali Tugas: Peserta prolaps tali Nur, SST, M.Keb
prolaps tali pusat penanganan pusat kuliah membuat pusat
g. Kejang awal Presentasi c. Kejang makalah kasus c. Kejang
Tetanus neonatorum dan prolaps tali d. Tetanus kegawatdaruratan d. Tetanus
pusat neonatorum neonatal neonatorum
c. Ketepatan
menjelaskan
penanganan
awal kejang
d. Ketepatan
menjelaskan
penanganan
awal tetanus
neonatorum
Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari
sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian
sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan Terstruktur, BM=Belajar Mandiri.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR
PRODI PROFESI BIDAN
SILABUS SINGKAT
Nama Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Kode
MATA KULIAH
Kredit 2 SKS
Semester Matrikulasi
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini mengidentifikasi pengertian, jenis-jenis, penanganan awal, dan stabilisasi
kegawatdaruratan maternal : perdarahan antepartum, Rupture uteri, Perdarahan postpartum,
Preeklamsia dan eklamsia, Shimpisiolisis, HNP. Jenis-jenis dan penanganan awal kegawatdaruratan
neonatal : Asfiksia-resusitasi, Presentasi dan prolaps tali pusat, Kejang, dan Tetanus neonatorum.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
1 Menganalisis evidence base yang mendukung asuhan kebidanan pada perempuan sesuai
kebutuhan individu dengan kondisi obstetric dan medis sebelumnya
2 Mengidentifikasi pathway asuhan yang sesuai yang mendukung asuhan dan manajemen pada
perempuan dan neonatus dengan kondisi kesehatan atau kebutuhan social yang kompleks
3 Mendiskusikan bagaimana komplikasi obstetrik berefek pada fisiologi neonates
4 Mendeskripsikan aturan/ketentuan asuhan berbasis bukti pada neonatus yang sakit
5 Mengeksplor professional, legal dan/atau isu seputar asuhan untuk perempuan dan bayi dengan
kebutuhan asuhan yang kompleks
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)
Mahasiswa mampu menganalisis, mendeskripsikan, dan mengidentifikasi kegawatdaruratan
1
maternal
Mahasiswa mampu menganalisis, mendeskripsikan, dan mengidentifikasi kegawatdaruratan
2
neonatal
MATERI PEMBELAJARAN
1 Mahasiswa mampu mendeskripsikan pengertian kegawatdaruratan maternal
2 Mahasiswa mampu menganalisis Perdarahan antepartum pada maternal
3 Mahasiswa mampu menganalisis rupture uteri pada maternal
4 Mahasiswa mampu menganalisis perdarahan postpartum pada maternal
5 Mahasiswa mampu menganalisis preeklamsia dan eklamsia pada maternal
6 Mahasiswa mampu menganalisis shimpisiolisis pada maternal
7 Mahasiswa mampu menganalisis HNP pada maternal
Mahasiswa mampu mengenali kebutuhan pemberian penanganan awal kegawatdaruratan pada
8
ibu
9 Mahasiswa mampu mendeskripsikan stabilisasi pasien
10 Mahasiswa mampu menganalisis kejadian asfiksia-resusitasi pada neonatal
11 Mahasiswa mampu menganalisis kejadian presentasi dan prolaps tali pusat pada neonatal
12 Mahasiswa mampu menganalisi kejadian kejang pada neonatus
13 Mahasiswa mampu menganalisis kejadian tetanus neonatorum
Mahasiswa mampu mengenali kebutuhan pemberian penanganan awal kegawatdaruratan pada
14
bayi baru lahir
PUSTAKA
PUSTAKA UTAMA
1. Mayes’ Midwifery. Macdonald Sue, Magill-Cuerden Julia, Elsevier Limited. 2011
2. Skill’s For Midwifery Practice. Johnson Ruth, Taylor Wendy, Elsevier. 2016
3. Managing Prolonged and Obstructed Labour. World Health Organization. 2008
4. Managing Pueperal Sepsis. World Health Organization. 2008
5. Managing Eclampsia. World Health Organization. 2008
6. Managing Incomplete Abortion. World Health Organization. 2008
7. Varneys’ Midwifery. Tekoa L. King, Mary C. Brucker, Kathryn Osborne, Cecilia M.Jevit. Jones &
Bartlet Learning 2019
8. Williams Obstetric 25 Edition. Cunningham F. Gary, et all. Mc-Graw Hill Education. 2018
9. _______. 2009. Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
10. Manuaba, IAIC, Manuaba IBGF. Manuaba, IBG. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan
KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC. _______. 2008.
11. Buku Ajar Patologi Obstetri Untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: EGC. _______. 2009.
12. Oxorn, H; dan Forte, W.R. 2010. Ilmu Kebidanan, Patologi, Dan Fisiologi Persalnan. Yogyakarta:
Yayasan Esentia Medika.
13. Prawirohardjo, S. 2009. Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: PT Yayasan Bina
Pustaka Prawirohardjo
14. ______. 2010. Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, edisi 1.
Cetakan 12. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
15. WHO. 2013. “Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan “. Jakarta
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Behrman, RE; and Butler, S.A. 2007. Preterm Birth: Causes, Consequences, and Prevention.
Washington DC: The National Academies Press. Benson, RC; Pernoll, ML. 2008.
2. Buku Saku Obstetri Dan Ginekologi. Jakarta: EGC.
3. Rukiyah, AY; dan Yulianti, L. 2010. Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta: Info
Media.
4. Triana, A; Damayanti, I.P.; Afni, R; dan Yanti, J.S. 2015. Buku Ajar Kebidanan Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal: Penuntun Belajar Mata Kuliah Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan
Neonatal. Yogyakarta: Deepublish.
5. Setriyani, Didien Ika dan Suprapti. 2016. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal
Neonatal. Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan
6. Anik Maryuni, Eka Puspita Sari. 2013. Asuhan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal.Tim,
Jakarta.
7. Hernawati,Kamila,Lia. 2017. Buku Ajar Bidan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal.Jakarta:
CV.Trans Info Media
8. 2010. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial. Jakarta: Direktorat Jendral Bina
Kesehatan Masyarakat
PRASYARAT (Jika ada)
-
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR
PRODI PROFESI BIDAN
RENCANA PENUGASAN TERSTRUKTUR
MATA KULIAH Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
KODE sks 2 SEMESTER Matrikulasi
DOSEN Dr. Armiyati Nur, SST, M.Kes
PENGAMPU
BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS
Makalah dan PPT 1 hari
JUDUL TUGAS
Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mahasiswa mampu menganalisis, mendeskripsikan, dan mengidentifikasi kegawatdaruratan
maternal
Mahasiswa mampu menganalisis, mendeskripsikan, dan mengidentifikasi kegawatdaruratan
neonatal
DESKRIPSI TUGAS
 Tugas ini adalah tugas individu
 Mahasiswa mencari,menelusuri menganalisis, mendeskripsikan, dan mengidentifikasi materi
a. Kegawatdaruratan Maternal
b. Kegawatdaruratan Neonatal
 Mahasiswa mencari berbagai referensi pendukung yang berkaitan dengan tugas yang diberikan
dari sumber yang resmi, kredibel, dan valid, dan membaca bahan
 Bahan pendukung dapat berupa artikel jurnal, buku teks, artikel dari web resmi

Sumber harus dicantumkan dalam sitasi dan daftar pustaka


METODE PENGERJAAN TUGAS
 Jumlah kata bebas, gunakan jenis huruf Times New Roman, ukuran huruf 12, margins 1 inchi,
dan double-spaced
 Tugas ini terdiri dari Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 Kegawatdaruratan Maternal/Neonatal, Bab 3
Penutup
 Penulisan daftar pustaka mengikuti aturan penulisan ilmiah berdasarkan Vancouver style
(Penulis, Judul Buku, Penerbit, Tahun)
 Tugas ini harus disimpan dalam bentuk Word document (doc.) dan PPT nama file untuk tugas
ini harus dituliskan dalam bentuk : NAMA LENGKAP_GADAR.doc
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
a. Obyek Garapan : Membaca referensi yang mendukung dari materi yang diberikan
b. Bentuk Luaran : PPT dan Makalah
1.

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN


Sesuai rubrik penilaian makalah
JADWAL PELAKSANAAN
Setelah tatap muka pertemuan 1
LAIN-LAIN
-
DAFTAR RUJUKAN
1. Mayes’ Midwifery. Macdonald Sue, Magill-Cuerden Julia, Elsevier Limited. 2011
2. Skill’s For Midwifery Practice. Johnson Ruth, Taylor Wendy, Elsevier. 2016
3. Managing Prolonged and Obstructed Labour. World Health Organization. 2008
4. Managing Pueperal Sepsis. World Health Organization. 2008
5. Managing Eclampsia. World Health Organization. 2008
6. Managing Incomplete Abortion. World Health Organization. 2008
7. Varneys’ Midwifery. Tekoa L. King, Mary C. Brucker, Kathryn Osborne, Cecilia M.Jevit. Jones &
Bartlet Learning 2019
8. Williams Obstetric 25 Edition. Cunningham F. Gary, et all. Mc-Graw Hill Education. 2018
9. _______. 2009. Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
10. Manuaba, IAIC, Manuaba IBGF. Manuaba, IBG. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan
KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC. _______. 2008.
11. Buku Ajar Patologi Obstetri Untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: EGC. _______. 2009.
12. Oxorn, H; dan Forte, W.R. 2010. Ilmu Kebidanan, Patologi, Dan Fisiologi Persalnan. Yogyakarta:
Yayasan Esentia Medika.
13. Prawirohardjo, S. 2009. Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: PT Yayasan Bina
Pustaka Prawirohardjo
14. ______. 2010. Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, edisi 1.
Cetakan 12. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
15. WHO. 2013. “Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan “. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai