Anda di halaman 1dari 36

1.

Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM dengan keluhan terlambat haid
selama 3 minggu, saat ini merasa mual muntah di pagi hai, hasil pemeriksaan KU ibu
baik TD : 100/70 mmHg, R 24 x/m, S 36oc
Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakan diagnosa ?
a. Urin HCG
b. Urine Aceton
c. Urin reduksi
d. Urin protenin
e. Urin glukosa
2. Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu datang ke
BPM mengeluh mual muntah setiap makan, hasil pemeriksaan KU ibu baik TD
110/80 mmHg, N 88x/m R 20 x/m, S 36oc .
bagai manakah mengatasi keluhan pada kasusu diatas ?
a. Makan makanan asam
b. Makan makanan yang pedas
c. Makan coklat sedikit demi sedikit
d. Makan sedikit –sedikit tapi sering
e. Makan makanan yang bersantan
3. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0 umur kehamilan 13 minggu datang ke
BPM mengeluh mual muntah, data yang diperoleh dari pemeriksaan KU ibu baik dan
TD 110/80 mmHg N 80 x/m, R 20x/m, S 37oc.
Apakah pendidikan kesehatan yang diperlukan pada kasus diatas ?
a. Senam hamil
b. Perawatan payudara
c. Nutrisi ( gizi)
d. Mobilisasi
e. Kebutuhan istirahat
4. Bidan merujuk pasien usia 28 tahun G1P0A0 umur kehamilan 36 minggu ke RSU
dengan kondisis pasien tidak sadar, mengalami kejang-kejang hasil pemeriksaan TD
160/110 mmHg, N 100x/m, R 16x/m, DJJ ireguler, terdapat oedem pada wajah,
tangan, dan kaki.
Apakah diagnosis yang sesuai dengan kasus diatas ?
a. Eklamspsia
b. Pre eklampsia berat
c. Pre eklampsia ringan
d. Pre eklampsia sedang
e. Superimpos pre eklampsia
5. Seorang perempuan usia 28 tahun hamil 36 mingu ke BPM diantar oleh suaminya,
kondisi klien tidak sadar dan mengalami kejang-kejang hasil lemeriksaan dilakukan
oleh bidan didapatkan TD 180/10 mmHg, N 100x/m, R 15 x/m Djj ireguler, terdapat
oedem pada wajah, tangan dan kaki.
Apa pemeriksaan penjang yang harus dilakukan pada kasus di atas ?
a. Aceton urine
b. HCG urine
c. Protein urine
d. Reduksi urine
e. Glukosa ureine
6. Seorang perempuan usia 19 tahun hamil 34 minggu datang ke BPM diantar keluarga
dalam kondisi tidak sadar dan mengalami kejang-kejang, hasil pemeriksaan TD
180/110 mmHg, N 100x/m, R 16 x/m, Djj ireguler, terdapat oedem pada wajah,
tangan, dan kaki.
Bagai mana penatalaksanaan yang tepat pada kasus diatas ?
a. Rujuk ke RS
b. Memberikan MgSO4 dan kemudian dirujuk ke RS
c. Membeikan diazetpam dan kemkudian dirujuk ke RS
d. Memasang infus dan di rawat di BPM sampai sembuh
e. Memberikan MgSO4 dan diazetpam kemudian dirujuk ke RS
7. Seorang perempuan usia 32 tahun G2P1A0 umur kehamilan 28 minggu, datang ke
RSUD dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah
segar, tidak disertai nyeri perut, hasil pemeriksaan KU lemah, pucat, Djj 155x/m Djj
reguler pemeriksaan USG plasenta terletak disegmen bawah rahim.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas ?
a. Plasenta akreta
b. Plasenta previa
c. Solusio plasenta
d. Plasenta inkreta
e. Retensio plasenta
8. Seorang perempuan usia 25 tahun usia kehamilan 38 minggu, daang ke BPM
mengeluh perutnya mules-mules yang semakin sering, hasil pemeriksaan KU baik ,
TD : 110/70mmHg, N : 80 x/m, R : 24x/m, TFU 30 cm kepala sudah masuk 2/5, hasil
VT ; portio tipis lunak, pembukaan servik 8 cm, selaput ketuban masih utuh,
presentasi kepala, penurunan di H-III.
Apa diagnosis untuk diatas ?
a. Infartu kala I fase laten
b. Infartu kala I fase aktif
c. Infartu kala I fase aktif akselerasi
d. Infartu kala I fase aktif deselerasi
e. Infartu kala I fase laten memanjang
9. Seorang perempuan usia 20 tahun hamil 39 minggu, datang ke BPM, klien mengeluh
mules-mules yang semakin sering, hasil pemeriksaan KU baik TD 100/70 mmHg, N :
80 x/m R : 24 x/m, TFU 30 cm kepala sudah masuk 2/5, hasil VI pembukaan servik 8
cm, selaput ketuban masih utuh.
Dimanakah perkiraan penurunan kepala janin sesuai dengan kasus diatas
a. Hodge I
b. Hodge II
c. Hodge III
d. Hodge IV
e. Hodge v
10. Seorang perempuan usia 25 tahun baru saja melahirkan bayinya secara sepontan di
BPM sedangkan plasenta blumlahir, TFU masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda-
tanda pelepasan plasenta.
Apakah diagnosis pada kasus di atas ?
a. Infartu kala v
b. Infartu kala IV
c. Infartu kala III
d. Infartu kala II
e. Infartu kala I
11. Bidan melakukan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia 20 tahun
hamil anak pertama usia kehamilan 38 minggu di klinik, setelah dilakukan pimpinan
persalinan kepala bayi lahir namun beberapa saat kemudian tidak terjadi putaran paksi
luar dan dagu menekan perenium.
Apakah tindakan segera yang dilakukan pada kasus di atas ?
a. prasar brach
b. Prasat clasik
c. Prasat muller
d. Prasat McRobert’s
e. Prasat pragh terbalik
12. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di BPM, setelah bayi
lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 iu/im, kemudian di coba melakukan PTT
tetapi plasenta belum lepas, 15 menit kemudia diberikan oksitosin ke 2, setelah 15
kemudian plasenta masih belum lahir dan tanpak adanya pendarahan pervagianam.

Apakah diagnosis kasus diatas ?

a. Antonia uteri
b. Inversio uteri
c. Retensio plasenta
d. Robekan jalan lahir
e. Solusio plasenta
13. bidan melakukan aduhan kala III pada seorang perempuan P1 A0 di BPM setelah byi
lahir telah dibeikan suntikan oksitosin 10 IU /IM kemudian dicoba melakukan PTT
tetapi plasenta belum lepas
apa tindakan bidan dalam kasus diatas ?
a. melakukan manual plasenta
b. melakukan kompresi bimanual interna
c. melakukan dan mengobservasi 15 menit lagi
d. memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/ IM
e. melakukan peregangan tali pusat tekendali
14. Seorang perempuan usia 30 tahun telah melahirkan anak ke 3 secara spontan di Rb,
bidan telah melakukan suntikan oksitosin 10 IU/IM pada jam 03.32 WIB, kemudian
dicoba melakukan PTT, tetapi plasenta belum lepas. Pada pukul 04.00 WIB plasenta
masih belum lepas dan tampak adanya pendarahan pervagianam.
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus diatas ?
a. Resposisi uteri
b. Manual plasenta
c. Kompresi bimanual interna
d. Kompresi bimanual eksterna
e. Melakukan masase fundus uteri
15. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke BPM dengan keluhan sering pusing,
merasa panas, nyeri persendian, sering berkeringat, keluar keringat pada malam hari,
mengalami dispaureunia saat bersegama dan sudah tidak haid selama 2 bulan
Apa diagnosa pada kasus diatas ?
a. Senium
b. Menopause
c. Klimakterium
d. Pra menopause
e. Post menopause
16. Seorng bayi berusia 2 bulan dibawa ibunya ke puskesms untuk di imuisasi, hasil
pemeriksaan berat badan 4500 gram dilihat pada kartu KMS bayi baru mendapat
imunisasi Hb0 dan Polio I
Apa jenis imunisasi yanf harus diberikan pada bayi dalam kasus diatas ?
a. DPT I
b. BCG
c. Campak
d. DPT II
e. HB 2
17. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ibunya ke puskesmas untuk diimunisasi campak,
hasil pemeriksaan berat badan bayi 7500 gram, kondisi bayi sehat dan belum pernah
menderita campak sebelumnya
Bagai mana cara plenyuntikan imunisasi tersebut ?
a. Sub cutan
b. Intra vena
c. Intra cutan
d. Intra muskular
e. Peroral
18. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke RB, klien mengatakan melahirkan anak
pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah menggunakan kontrasepsi hasil
pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi
Apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk perempuan dalam kasus diatas ?
a. Pil
b. IUD
c. Suntik
d. Implan
e. MOW
19. Seorang perempuan postpartum usia 25 tahun di rujuk oleh bidak ke RS karena
mengalami pendarahan akibat adanya perlukaan jalan lahir yang mengenai seluruh
perineum samplali mengenai mukosa.
Berapa derajat robekan perinium kasus tersebut ?
a. Grande I
b. Grande II
c. Grande III
d. Grande IV
e. Grande V
20. Seorang perempuan datang ke Puskesmas ingin mengimunisasikan bayinya yang
berusia 2 bulan. Hasil pemeriksaan bidan KU bayi baik, vital sign dalam batas
normal, dan bidan akan melakukan imunisasi BCG kepada bayinya.
Bagaimana cara penyuntikan imunisasi dalam kasus diatas ?
a. Intramuskular
b. Intravena
c. Intracutan
d. Sublingual
e. Subcutan
21. Seorang perempuan usia 28 tahun P1 A0 postpartum 12 hari datang ke RS mengeluh
payudaranya nyeri dan bengkag, hasil pemeriksaan terdapat inflamasi dan kemerahan
pada payudara di sebelah kiri
Apakah diagnosa pada kasus diatas
a. Bendungan payudara
b. Tumor payudara
c. Mastitis
d. Abses payudara
e. Ca. Payudara
22. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM pada saat 2 jam postpartum
bidan melakukan pemeriksaan di dapat uterus tidak berkontraksi dan terdapat
perdarahan dari jalan lahir, vital sign : TD 90/60 mmHg, S 36,5 c, R 18 x/m, dan N 80
x/m
Apakah diagnosa pada kasus diatas ?
a. Antonia uteri
b. Retensio plasenta
c. Solusio plasenta
d. Inversio uteri
e. Prolaps uteri
23. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM pada saat 2 jam postpartum
bidan melakukan pemeriksaan di dapat uterus tidak berkontraksi dan terdapat
perdarahan dari jalan lahir, vital sign : TD 90/70 mmHg, S 36 c, R 18 x/m, dan N 80
x/m
Apakah tindakan segera berdasarkan kasus diatas ?
a. Manual plasenta
b. Eksplorasi rahim
c. Kompresi bimanual interna
d. Memberikan tampon pada vagina
e. Merujuk
24. Bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0
pospartum 6 hari, hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 2 jari diatas
simpisis
Apakah asuhan yang diberikan bidan pada klien dalam kasus di atas ?
a. Memastikan involusi uterus berjalan dengan normal
b. Mencegah pendarahan masa nifas karena antonia uteri
c. Mendeteksi dan merawat penyeb lain perdarahan
d. Pemberian ASI awal kepada ibu
e. Menjaga bayi tetap seht dengan cara mencegah hipotermia
Soal maternitas

25. Seorang wanita G3P2A0 hamil 34 minggu mengeluh mengeluarkan darah waktu
bangun tidur tidak merasa sakit TD : 110/70 mmHg, N 84 x/m, His (-), Djj (+),
apakah pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menentukan diagnosa pada
kasus diatas
a. DJJ
b. USG
c. EKG
d. Darah lengkap
e. Foto rontgen
26. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P1A0 baru saja melahirkan banyinya secara
spontan keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya
baik. Sedangkan plasenta belum lahir, TFU masih setinggi pusat, sudah terdapat
tanda-tanda pelepasan plasenta
Berdasarkan kasus diatas pasien berada dalam kondisi ?
a. Postpartum
b. Inpartu kala I
c. Inpartu kala II
d. Inpartu kala III
e. Infartu fase aktif
27. Seorang wanita umur 26 tahun datang ke polikelinik mengeluh perut terasa mules-
mules sejak satu jam lalu. Pasien mangatakan ini baru hamil yang pertama dengan
usia kehamilan 36 minggu. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil TD
110/70 mmHg, N 84 x/m, S 36,7 c, R 20 x/m, TFU 36 cm, puki : preskeb, Djj (+)
140x/m, VT : 3 cm, KK (+), lendir darah (+), penurunan kepala 3/5. Kantung kemih
penuh. Intervensi keperawatan yang paling tepat yang dapat diberikan kepada pasien
tersebut adalah ?
a. Anjurkan teknik relaksasi
b. Anjurkan ibu untuk tidur ke kiri
c. Anjurkan ibu untuk memilih posisi bersalin
d. Lakukan laevement untuk mempercepat pembukaan serviks
e. Anjurkan ibu untuk BAK ke kamar mandi dan mobilisasi
28. Seorang perempuan berusia 32 minggu datang ke RSIA untuk konsultasi KB. Pasien
telah memiliki 3 orang anak. Sebelumnya pasien menggunakan alat kontrasepsi pil,
suntik dan kondom. Pasien mengaku takut menggunakan IUD. Tetapi setelah
berbicara dengan tetangganya 2 hari yang lalu, pasien berencana untuk menggunakan
kontrasepsi IUD. Apakah masalh keperawatan yang paling utama pada pasien tersebut
?
a. Cemas
b. Kurang pengetahuan
c. Gangguan pola seksual
d. Gangguan rasa nyaman
e. Rencana pemasangan IUD
29. Pada saat kunjungan rumah hari ke tiga ibu mengluh ASI baru keluar sedikit dan
putting terasa nyeri ketika menyusui. Ibu menjadi takut untuk menyusui bayinya.
Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal, puting susu ibu tampak lecet
kemerahan. Pendidikan kesehatan apa yang tepat diberikan pada kasus ini ?
a. Merujuk ibu untuk pengobatan
b. Mengajurkan ibu tetap menyusui bayinya
c. Menganjurkan ibu untuk membersihkan puting dengan air hangat
d. Menganjurkan ibu istirahat menyusui samapai putingnya sembuh
e. Menganjurkan ibu menggunakan susu formula untuk sementara
30. Seorang perempuan yang berusia 26 tahun G1P0A0 hamil 34 minggu di rawat di RS
dengan keluhan TD 140/90 mmHg, N 92 x/m, kaki edema dan terdapat varises, berat
badan bertambah 23 Kg, urine protein positif. Apakah intervensi keperawatan utama
untuk mengurangi tesiko injury pada janin ?
a. Anjurkan diet TKTP
b. Penkes persiapan menyusui
c. Kolaborasi pemberian volume cairan
d. Anjurkan tidur miring kesebelah kiri
e. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung protein
31. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu datang ke poliklinik
kebidanan untuk memeriksa kehamilan. Keluhan kaki bengkak TD 130/80 mmHg, N
90 x/m, Kepala janin sudah masuk PAP, kaki edema dan terdapat varises,berat badan
bertambah 28 kg urin protein positif. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
diatas ?
a. Resiko terjadinya eklamsi
b. Bertambahnya ukuran janin
c. Bertambahnya usia kehamilan
d. Tahanan vaskuler aliran balik vena di tungkai
e. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung protein
32. Seorang perempuan hamil 25 tahun datang ke poli kebidanan dan kandungan untuk
periksa kehamilan. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data kehamilan sekarang
adalah kehamilan yang ke 3, anak pertama keguguran, anak ke 2 lahir secara normal,
bagai mana cara penulisan setatus obstetri pasa kasus diatas ?
a. G3P1A0
b. G3P1A1
c. G3P2A0
d. G3P2A1
e. G3P2A2
33. Seorang ibu 30 tahun, mengatakan sudah 7 bulan sejak kelahiran anak ke duanya
belum pernah mestruasi, ia masih menyusui anaknya, ibu mengatakan perutnya
bertambah besar dan aga merasa mual bila pagi hari. Ibu bertanya “ apakah ibu hami
?” dan kalau hamil berapa bulan ?. tindakan keperawatan apakah yang tepat dilakukan
pada kasus diatas ?
a. Pemeriksaan palpasi leopold I
b. Pemeriksaan palpasi leopold II
c. Pemeriksaan palpasi leopold III
d. Pemeriksaan palpasi leopold IV
e. Pemeriksaan DJJ
34. Seorang perempuan 26 tahun G2P1A0 hamil 28 minggu didiagnosa HIV positif. Ibu
bertanya apakah nantinya bayi saya baik-baik saja ? apakah saya bisa melahirkan
secara normal ? makanan apa yang boleh saya konsumsi ?. ibu mengatakan punya
riwayat mengkonsumsi narkoba dengan suntik dan belum pernah dirawat RS.
tindakah pertolongan persalinan yang paling aman pada kasus diatas adalah ?
a. Normal
b. Secsio seceria
c. Vakum ekstaksi
d. Forcep ekstraksi
e. Induksi persalinan
35. Seorang perempuan 24 tahun G4P2A1 hamil 26 minggu di rawat RS. Klien mengeluh
nyeri pada saat berjalan terutama saat naik dan turun tangga. Saat ini mengalami flek
kehitaman, kehamilan sebelumnya juga seperti ini. TTV dalam batas normal. Hasil
USG plasenta menutupi jalan lahir. Tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus
diatas adalah ?
a. Menganjurkan bedres total
b. Menganjurkan Menghindari latihan kagel
c. Mengajurkan meminimalkan aktivitas
d. Menganjurkan menghindari hubungan seksual
e. Menganjurkan mengindari menahan kencing
36. Seorang perempuan berusia 40 tahun G6P5A0 hamil 32 minggu datang ke poliklinik
untuk memeriksakan kehamilannya. Klien mengatakan tidak pernah keluhan selama
kehamilan, sudah tidak ingin punya anak lagi setelah melahirkan nanti. Apakah
keluarga berencana yang tepat untuk dianjurkan perawat pada pasien diatas ?
a. Pil
b. Suntik
c. Implan
d. Kalender
e. Tubektomi
37. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke
UGD RS dengan keluham mual muntah yang sering, hampir 6 kali sehari tidak mau
makan, nyeri epigastrium, pusing dan cepat letih. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
turgor kulit berkurang, mata cekung, nafas berbau aseton. Dari hasil pemeriksaan
hasil laboratorium di temukan aseton dalam urin positif. Apa masalah keperawatan
yang utama pada pasien tersebut ?
a. Gangguan pola aktifitas
b. Gangguan istirahat dan tidur
c. Gangguan rasa nyaman dan nyeri
d. Gangguan pemenuhan cairan dan elektrolit
e. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
38. Seorang ibu melahirkan bayi usia kehamilan 37 minggu, BB 2550 gram PB 49 cm,
dan melahirkan dirungan ber AC. Bayi tersebut berisiko kehilangan panas dengan
cara ?
a. Radiasi
b. Konduksi
c. Konveksi
d. Evaporasi
e. Terminasi
39. Seorang ibu 30 tahun G2P1A0 datang ke poliklinik mengeluh perut mules. Hasil
pemeriksaan KU : baik TD 120/80 mmHg, N 84 x/m, R 20 x/m, Tfu 30 cm, hasil VT
5 cm, penurunan kepala pada hodge II, KK utuh. Berapa taksiran beran janin pada
kasus diatas ?
a. 3410 gram
b. 3456 gram
c. 3500 gram
d. 3550 gram
e. 3565 gram
40. Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu datang ke
puskesmas mengeluh mual muntah setiap makan, hasil pemeriksaan KU ibu baik TD
110/80 mmHg, N 88 x/m, S 36,5 c. Apakah pendidikan kesehatan yang diberikan
pada kasus diatas ?
a. Makan makanan asam
b. Makan makanan yang pedas
c. Makan makanan yang bersantan
d. Makan coklat sedikit demi sedikit
e. Makan sedikit-sedikit tapi sering
41. Seorang bayi lahir 1 menit yang lalu, BB 2800 gr, PB 48 cm, segera menagis keras, N
100x/m, R 30 x/m, warna kulit pink dengan tungkai agak kebiruan, bayi aktif
bergerak dan terlihat mnghisap jari. Berapa nilai APGAR pada bayi tsb ?
a. 8 b. 9 c. 10 d. 11 e. 12
42. Ny. A datang kerumah bersalin dengan usia kehamilan 20 minggu sesah buang air
besar. Data tambahan apa yang perlu dikaji untuk data diatas ?
a. Aktifitas Ny. A
b. Tanda-tanda vital
c. Riwayat kehamilan
d. Hasil pemeriksaan laboratorium darah
e. Komposisi bahan makanan yang di makan
43. Seorang perawat maternitas yang bertugas diruang rawat post natal sedang
mengajarkan teknik perawatan payudara kepada pasiennya. Apa peran perawat yang
sesuai pada kasus diatas ?
a. Konsultan
b. Pendidik
c. Inovator
d. Change Agent
e. Advocator
44. Seorang ibu postpartum merasa bingung memilih alat kontrasepsi yang tepat, oleh
perawat maternitas di jelaskan beberapa alternatif alat kontrasepsi yang dapat dipilih
dengan keuntungan dan kerugian, serta memberikan beberapa tempat yang dapat
dihubungi. Apakah peran perawat yang sesuai padakasus diatas ?
a. Konsultan
b. Pendidik
c. Inovator
d. Change Agent
e. Advocator
Soal PATOLOGIS

46. Ny. A umur 35 tahun G2P1A0 umur kehamilan 29 minggu datang ke BPM dengan
keluhan cepat lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang saat istirahat, pada
pemerikdaan fisik didapatkan palpitasi dengan oedem ditangan dan tungkai TD :
110/80 mmHg, N : 90x/m
Soal
1. Kasus Ny. A dapat dikatagorikan G2P1A0 dengan suspect
a. Penyakit jantung kelas I
b. Penyakit jantung kelas II
c. Penyakit jantung kelas III
d. Penyakit jantung koroner
e. Penyakit jantung akut
2. Resiko yang dapat terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan janin Ny. A
adalah
a. IUFD
b. IUGR
c. Fetal distress
d. Kelainan congenital
e. prematurutas
3. Usia kehamilan yang merupakan masa berbahaya bagi Ny. A
a. Kehamilan 30 minggu
b. Kehamilan 32 minggu
c. Kehamilan 34 minggu
d. Kehamilan 36 minggu
e. Kehamilan 38 minggu
4. Diet yang dianjurkan untuk Ny. A adalah
a. Tinggi kalori, tinggi protein, dan rendah garam
b. Tinggi kalori, rendah protein, dan rendah garam
c. Tinggi kalori, rendah garam, dan pembatasan masuknya cairan
d. Tinggi protein, tinggi garam, dan pembatasan pemasukan cairan
e. Tinggi protein, rendah garam dan pembatasan pemasukan cairan
5. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. A adalah
a. Rujuk RS
b. Rawat jalan
c. Kontrol rutin
d. Akhiri persalinan
e. Istirahat yang cukup
47. Ny. F umur 25 tahun hamil ke-2, datang ke BPM datang dengan keluhan amenorrhoe
3 bulan, ibu F merasa sering mual kadang-kadang muntah. Hasil pemeriksaan tinggi
fundus uteri 3 jari dibawah pusat, tidak teraba balotemen, hasil pemeriksaan PPV :
darah kecoklatan
Soal
1. Berdasarkan kasus diatas Ny. F suspect
a. Kehamilan dengan hiperemesis gravidarum
b. Kehamilan dengan abortus imminen
c. Kehamilan dengan mola hidatidosa
d. Kehamilan ektopik terganggu
e. Kehamilan dengan anemia
2. Tujuan utama dari pemeriksaan palpasi abdomen adalah
a. Menentukan umur kehamilan
b. Menentukan tinggi fundus uteri
c. Menganalisis taksiran berat janin
d. Memastikan bagian-bagian janin
3. Komplikasi yang dapat terjadi pada Ny. F adalah
a. Syok
b. Sepsis
c. Infeksi
d. Keganasan
e. Kematian ibu
4. Manajemen kebidanan dilakukan bidan sesuai dengan kasus Ny. F adalah
a. Referal
b. Primary
c. Konsultasi
d. Kolaborasi
e. secondary
5. Pemeriksaan penunjuang yang dibutuhkan untuk menegakan diagnosa pada kasus
Ny. F adalah
a. Tes kehamilan
b. Darah rutin
c. Titer HCG
d. Urin rutin
e. HBSAg
48. Ny. D umur 23 tahun G1P0A0 datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya.
Keluhan mual muntah terus menerusm tidak nafsu makan dan nyeri epigastrium, tidak
menstruasi 2 bulan. Hasil pemeriksaan TD : 90/60mmHg, nadi 96 x/m, suhu 38 c, R
18 x/m, nafas tercium bau acetone dan PP tes (+), Ny. D khawatir dengan keadaan
dirinya.
Soal
1. Berdasarkan data diatas, diagnosa yang ditegakkan untuk Ny. D adalah
a. Emesis gravidarum
b. Hiperemesis tingkat I
c. Hiperemesis tingkat II
d. Hiperemesis tingkat III
e. Hiperemesis tingkat IV
2. Data dasar yang mendukung penegakan diagnisa pada Ny. D adalah
a. Rasa khawatir
b. Nyeri efigastium
c. Jumlah kehamian
d. Tidak nafsu makan
e. Mual muntah terus menerus
3. Suhu yang meningkat pada NY. D kemungkinan disebabakan oleh
a. Tidak ada nafsu makan
b. Nyeri pada daerah efigastium
c. Mual muntah yang terus menerus
d. Adaptasi fisiologis diawal kehamilan
e. Kekhawatiran ibu terhasap kondisinya
4. Tindakan yang tepat dilakukan oleh bidan adalah
a. Rujuk
b. Rawat jalan
c. Beri sadativ
d. Pasang ingus dan berikan dadatif
e. Pasang infus kemudian rujuk
5. Faktor predisposisi kasus NY. D adalah
a. Primigravida
b. Umur muda
c. Kehamilan ganda
d. Kehamilan muda
e. Un Wanted Pregnancy
49. Ny. M G6 P3 A2 umur 34 tahun usia kehamilan 29 minggu, datang ke rumah sakit
dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman, nyeri perut menetap,
gerakan janin tidak dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan Djj (-), palpasi dirasakan
perut teraba keras TD 120/80 mmHg, Nadi 80x/m, Suhu 36 c.
Soal
1. Diagnosis yang dapat ditegakkan pada kasus diatas adalah
a. Vasa previa
b. Plasenta previa
c. Sulosio plasenta
d. Plasenta letak tendah
e. Hipertensi dalam kehamilan
2. Faktor predisposisi kasus Ny. M adalah
a. Usia ibu
b. Riwayat hipertensi
c. Grandemulti gravida
d. Kehamilan trimester III
e. Gerakan janin yang aktif
3. Komplikasi yang terjadi pada kasus diatas adalah
a. Bayi baru lahir normal
b. Kecil masa kehamilan
c. Besar masa kehamilan
d. Inta Uterine Foetal Death
e. Partus prematur
4. Komplikasi yang terjadi pada Ny. M adalah
a. Syok sepsis
b. Syok anafilatik
c. Syok haemoragic
d. Syok neurologenic
e. Syol hipovolemik
5. Tindakan yang dapat dilakukan pada Ny. M di RS adalah
a. Vacum ekstasi
b. Tirah baring total
c. Pempin persalinan
d. Persiapan seksio sesaria
e. Pantau kemajuan persalinan
50. Ny. A umur 23 tahun datang ke BPM hamil pertama kali mengeluh mengeluarkan
darah flek-flek dari jala lahir sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan, TFU 3 jari
diatas syiphisis. Inpekulo keluar darah dari OUE tidak ada pembukaan
Soal
1. Berdasarkan hasil pemeriksaan TFU, usia kehamilan Ny. A adalah
a. 8 minggu
b. 10 minggu
c. 12 minggu
d. 14 minggu
e. 16 minggu
2. Diagnosa kasus Ny. A adalah
a. Blightid ovum
b. Abortus insipien
c. Abortus immimen
d. Abortus incomplete
e. Inplantation bleeding
3. Yang bukan merupakan asuhan terhadap Ny. A adalah
a. Istirahat
b. Bedres total
c. Beri tablet hormonal
d. Sementara hindari hubungan sex
e. Jangan beraktifitas yang berat
4. Bila pendarahan terus berlangsung lperlu dilakukan pemeriksaan penunjuang yaitu
a. RO
b. IVP
c. USG
d. BNO
e. ECG
51. 2 minggu kemudian Ny. A datang lagi ke BPM belum mengeluarkan jaringan, perut
mules, hasil pemeriksaan TD 110/60 mmHg, nadi 90 x/m, VT OUE teraba jarang
Soal
1. Diagnosa Ny. A sekarang
a. Ab. Insipiens
b. Ab. Imminens
c. Ab. Completes
d. Ab. Habitualis
e. Ab. incomlete
2. Untuk memperbaiki keadaan umum tersebut sebelum dilakukan rujukan pasien di
beri infus
a. Plasma
b. NaCl 0,9%
c. NaCl 10%
d. Glukosa 5%
e. Ringer Laktat
3. Tindakan bidan untuk menghentikan pendarahan adalah
a. Curetase
b. Eksplorasi
c. Aspirasi vakum
d. Tiduran trendenburg
e. Evaluasi jaringan secara digital
52. Ny.s umur 26 tahun datang ke BPM kehamilan ke tiga umur kehamilan 3 bulan,
perdarahan sedikit, mengeluh mual dan muntah 4-5 kali sehari, hasil pemeriksaan TD
140/90 mmHg, TFU 3 jari dibawah pusat, balloetemen (-), djj (-)
Soal
1. Kemungkinan diagnisa Ny. S adalah
a. KET
b. Ab. Emiminens
c. Molla Hidatidosa
d. Hiperemesis gravidarum
e. PER ( pre eklamsi ringan )
2. Untuk menegakan diagnosa pperlu dilakukan pemeriksaan urine
a. Planto test
b. Protein test
c. Glukosa test
d. Urine lengkap
e. Plato test titrasi
3. Tindakan yang mungkin dilakukan di RS adalah
a. Curretage
b. Kemoterapi
c. Histerotomi
d. Histerektomi
e. Evaluasi vakum
53. Pada Ny. F usia 36 tahun G1P0A0 usia kehamilan 30 minggu datang ke BPM dengan
keluhan waktu bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat jalan lahir, tidak disertai
nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucar TD 90/60 mmHg, Hb : 8,4 gr%
Soal
1. Diagnosa untuk Ny. F adalah
a. Ruptur uteri
b. Abortus imminens
c. Plasenta previa
d. Solusio plasenta
e. Abortus incomplite
2. Tindakan uang tidak boleh dilakukan ole bian pada Ny. F adalah
a. Inspekulo
b. Konseling
c. Pasang infus
d. Palfasi abdomen
e. Pemeriksaan dalam pervaginam
3. Untuk mempertajankan kesejahtraan janin Nu. G perlu tindakan
a. Injeksi vit k
b. Oksigenasi
c. Tidur 0,5 duduk
d. Infus Nacl 0,9%
e. Tidur miring ke kiri
4. Penangananyang tepat untuk Ny. F adalah
a. Transfusi darah
b. Konseling dan rujuk
c. Infus NaCl 0,9% dan rujuk
d. Informed consent dan tujuk
e. Infus NaCl 0,9%, infoemend consent dan rujuk
5. Komplikasi yang dapaat terjadi pada Ny. F adalah
a. Syok septik
b. Syok anafilatik
c. Syok neurogenik
d. Syok hivovelemik
e. Syok hoemorargik
54. Ny. E usia 26 tahun ke BPM mengelluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bagian
bawah nyeri dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat. Hasil pemeriksaan
dalam belum ada pembukaan portio, nyeri goyang, PP test (+)
Soal
1. Diagnosa yang tepat untuk Ny. E adalah
a. Molla hidatidosa
b. Ab. Incipien
c. Ab. Imminen
d. Ab. Incomplite
e. Kehamilan ektopik terganggu
2. Nyeri perut bagian bawah yang ditasaka Ny. E karena
a. Ruptur tuba fallopi
b. Ruptur uteri imminens
c. Tekanan covum douglas
d. Proses pengeluaran molla
e. Proses pengeluaran konsepsi
3. Perubahan darah yang kemungkinan di alami Ny. E adalah
a. Leukopeni
b. Leukositosis
c. Penurunan Hb
d. Trombositopheni
e. Penurunan eritrosit
4. Kemungkinan etiologi dari Ny. E adalah
a. Trauma
b. Seksual
c. Vaginitis
d. Adneksitis
e. keturunan
5. Tindakan yang dilakukan bidan adalah
a. Beri infus
b. Dilakukan digiral
c. Pasang infus rujuk ke RS
d. Anjurkan ibu untuk bes rest total
e. pasang infuse dan lajukan digiral
55. ny. Z usia 29 tahun datang ketempat BPM tanggal 3 april 2010 untuk memeriksakan
kehamilannya. HPHT : 9 mei 2010 anak ke 1 ( 2 tahun ), belum pernah abortus
mengeluh mual, dan kadang muntah-muntah, belum merasakan gerakan janin. Hasil
permeriksaan TFU setinggi pusat, teraba bagian janin, DJJ tidak terdengar, TD :
140/95mmHg
soal
1. berdasarkan HPHT usia kehamilan Ny. Z adalah
a. 14 minggu
b. 16 minggu
c. 18 minggu
d. 20 minggu
e. 24 minggu
2. ny. Z kemungkinan mengalami
a. mola hidatidosa
b. kehamilan ganda
c. ancaman abortus
d. PER ( pre eklamsi ringan )
e. Kehamilan ektopik terganggu
3. ny. Z perlu pemeriksaan
a. planto test
b. urine rutin
c. urine reduksi
d. planto test titrasi
e. urine test protein
4. asuhan kebidanan pada ny. Z adalah
a. istirahat dirumah
b. diet rendah kalori
c. diet rendah garam
d. diet rendah protein
e. pemberian antihipertensi
5. anjuran untuk ny. Z untuk periksa ulang pada
a. 1 minggu
b. 2 minggu
c. 3 minggu
d. 4 minggu
e. 5 minggu
56. Ny. K usia 28 tahun G1 hamil 36 minggu datang ke BPM dengan keluhan sering
kencing, banyak makan, banyak minum, hasil pemeriksaan TFU 36 cm, reskeb sudah
masuk PaP, DJJ 132 x/m TTV dalam baras normal.
Soal
1. TBBJ ny. K adalah
a. 3750
b. 3875
c. 4030
d. 4185
e. 4340
2. Ny. K kemungkinan mengalami
a. Polyhidrmnion
b. Diabetes militus
c. Gangguan ginjal
d. Diabetes insipideus
e. Diabetes militus gastasional
3. Untuk memastikan diagnosa perlu dilakukan permeriksaan urine
a. Rutin
b. Protein
c. Reduksi
d. Aceton
e. Sedimen
4. Kondisi janin ny. K tergolong
a. BBLR
b. Normal
c. Obesitas
d. Mikrosomia
e. Makrosomia
5. Bukan merupakan asuhan kebidanan pada ny. K adalah
a. Rujuk ke dokter SPOG
b. Pasang infus Nacl 0,9%
c. Koneling persiapan persalinan
d. Konseling persalinan di tumah dakait
e. Diet rendah karbohidrat, tinggi garam

Soal NIFAS FISIOLOGIS

57. Ny. Deni umur 21 tahun mengatakan 6 jam yang lalu melahirkan anak pertama secara
normal dengan berat 3000 gram saat ini mengluh lelah, perut mules dan belum BAK
dan masih pasif. Hasil pemeriksaan didapatkan TD 110/70 mmHg, N : 96 x/m, S : 36
c, R : 24 x/m.
Soal
1. Keluhan perut mules yang dialami oleh Ny. Deni sering disebut dengan
a. Lochia
b. Involusio
c. Kontraksi
d. After pains
e. Sub involusi
2. Keluhan perut mules yang dialami oleh Ny. Deni disebabkan karena
a. Kontraksi serviks
b. Kontraksi intmus
c. Kontraksi uterus
d. Kontraksi salping
e. Kontraksi endomrtrium
3. Keluhan perut mules yang dialami oleh Ny. Deni berlangsung sampai
a. 1-2 hari
b. 2-3 hari
c. 2-4 hari
d. 3-5 hari
e. 3-6 hari
4. TFU normal saat ini untuk Ny. Deni adalah
a. Setinggi pusat
b. 2 jari diatas pusat
c. 1 jari dibawah pusat
d. 2 jari dibawah pusat
e. Pertengahan pusat dengan simfisis
5. Anjuran yang diberikan pada Ny. Feni sehubungan dengan 6 jam postpartum tidur
karena lelah adalah
a. Mobilisasi
b. Diet
c. Perawatan payudarah
d. Laktasi
e. Perawatan BBL

58. Ny. Kayla umur 26 tahun datang ke klinik sehat mengluh badannya demam 2 hari
yang lalu. Dari anamnesa didapatkan ibu melahirkan anaka pertamanya sudah satu
minggu, tidak pernah abortus, hasil pemeriksaan fisik berupa head to toe dalam
batasan normal
Soal
1. Diagnosa yang tepat pada ny. Kayla adalah
a. Ny. Kayla umur 26 tahun P1A0 postpartum hari ke 7 dengan demam nifas
b. Ny. K umur 26 tahun P1A0 postpartu hari ke 7 dengan sub invulosio
c. Ny. K umur 26 tahun P1 A0 postpartum hari ke 7 denhan demam resorpsi
d. Ny. K umur 26 tahun P1 A0 postpartum hari ke 7 dengan pendarahan skunder
e. Ny. K umur 26 tahun P1 A0 postpartum hari ke 7 dengan mobiditas
puerpuralis
2. Pemeriksaan yang dilakukan umtuk menilai proses involusi untuk Ny. A adalah
a. Pemeriksaan pengeluaran pervaginam
b. Pemeriksaan kantung kemih
c. Pemeriksaan suhu
d. Pemeriksaan nadi
e. Pemeriksaan TFU
3. Faktor predisposisi terjadinya perdarahan yang mungkin dialami ny. Kayla adalah
a. Anemi
b. Parametritis
c. Persalinan hari ke 7
d. Koitus pada akhir kehamilan
e. Tertinggalnya selaput ketuban
4. Kuman penyebab yang dialami oleh ny. Kayla adalah
a. Clamedia
b. Clostrodium tetani
c. Clostrodium welchii
d. Stafilococcus anaerob
e. Streptococcus anaerob
5. Ny. Kayla mengeluarkan cairan dari vagina encer dan berwarna putih disebut
lochea
a. Alba
b. Rubra
c. Serosa
d. Kruenta
e. Sanguinolenta
59. Ny. M umur 23 tahun mengatakan bahwa 6 jam yang lalu melahirkan anak pertama
normal dengan jenis kelamin perempuan dengan berat 2800 gram. Saat ini mengeluh
lelah perut mules dan belum BAK, terlihat tidur karena lelah dan masih pasif. Hasil
pemeriksaan TTV normal, lochea berisi darah segar, sisa selaput ketuban
Soal
1. Menurut rubin adaptasi psikososial yang dialami oleh Ny. M terlihat tidur karena
lelah dan masih pasif
a. Taking in
b. Taking on
c. Letting go
d. Taking hold
e. Letting hold
2. Peride adaptasi psikososial yang dialami ny. M umumnya akan berlangsung
selama
a. 1-2 hari
b. 2-4 hari
c. 6 hari
d. 10 hari
e. 14 hari
3. Waktu yang tepat bagi Ny. M untuk mencapai peran ibu adalah
a. Setelah bayi lahir (1-3 bulan setelah melahirkan )
b. Setelah bayi lahir ( 3-7 bulan setelah melahirkan )
c. Ibu mulai hamil sampai 40 minggu setelah melahirkan
d. Sejak hamil tremester 3 sampai masa nifas berakhir
e. Ibu mulai hamil sampai 6 bulan setelah melahirkan
4. Bila ny. M mengeluarkan cairan dari vagina berisi darah segar, sisa selaput
ketuban dan verniks kaseosa disebut lochea
a. Alba
b. Rubra
c. Serosa
d. Kruenta
e. Sanguinolenta
5. Berat uterus setelah plasenta lahir adalah
a. 50 gram
b. 250 gram
c. 350 gram
d. 500 gram
e. 750 gram
60. Ny. Beti 22 tahun P1A0 melahirkan 6 minggu yang lalu. Ny. B adalah pekerja sebagai
buruh dari pagi sampai sore, mengatakan ingin memberikan ASI ekslusif pada
banyinya dan menjadi aksepor KB pill, belum mengetahui diet ibu menyusui
Soal
1. Tujuan dari kunjungan ulang pada ny. B adalah
a. Menilai TFU
b. Menilai TTV
c. Penkes tentang KB
d. Menilai pendarahan
e. Penkes nutrisi pada ny. B
2. Jenis ASI ny. B saat ini adalah
a. Matur
b. Transisi
c. Peralihan
d. Kolostrum
e. Premature
3. Hormone yang sebaiknya digunakan dalam kontrasepsi pill ny. B adalah
a. Estrogen
b. Estradiol
c. Progesteron
d. Estrogen dan estradiol
e. Estradiol dan progesteron
4. Diet yang digunakan untuk Ny. B adalah penambahan kalori sebanyak
a. 200 kalori / hari
b. 300 kalori / hari
c. 400 kalori / hari
d. 500 kalori / hari
e. 600 kalori / hari
5. Ny. B sebaiknya memberikan ASI ekslusif kepada anaknya selama
a. 1 bulan
b. 2 bulan
c. 3 bulan
d. 5 bulan
e. 6 bulan
61. Ny. Ema umur 25 tahun P1 A0 2 hari postpartum, saat ini merasa belum dapat
merawat bayinya dan merasa tidak mampu dalam merawat bayinya.
Soal
1. Saat ini Ny. Ema masuk masa nifas pada fase
a. Taking in
b. Letting go
c. Letting in
d. Taking hold
e. Letting hold

2. Pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai proses invulosio Ny. Ema adalah
a. TFU
b. TTV
c. Defikasi
d. Vesika urineria
e. Pengeluaran pervagianam
3. TFU Ny. Ema saat ini adalah
a. Tidak teraba
b. Setinggi pusat
c. 2 jari dibawah puat
d. 2 jari diats pusat
e. Pertengahan pusat dan simpisis
4. Kebutuhan imunisasi yang diberikan untuk bayi Ny. Ema adalah
a. DPT
b. Hepatitis B
c. DPT dan Polio
d. BCG dan Polio
e. Hepatitis dan Polio
5. Jenis lochea normal untuk Ny. Ema adalah
a. Alba
b. Rubra
c. Serosa
d. Kruenta
e. Sanguinolenta
62. Ny. Anita postpartum hari ke 2 perdarahan yang banyak ±300 cc, laserasi jalan lahir
pada mukosa dan kulit perinium. Hasil pemeriksaan secara umum dalam batas
normal.
Soal
1. Katagori jumlah pendarahan yang terjadi pada ny. Anita
a. Sedikit
b. Banyak
c. Kurang
d. Normal
e. Abnormal
2. Fokus pemeriksaan yang dilakukan pada Ny. Anita adalah
a. TTV, TFU, PPV
b. TFU, kontaksi, dan PPV
c. TFU, kontraksi unterus, dan PPV
d. TFU, PPV, Perineum, kantong kemih
e. TFU, Kontraksi uterus, PPV, perineum, kantong kemih
3. TFU ny. Anita saat ini adalah
4. Perubahan fisiologis sistem reproduksi yang berhubungan dengan kembalinya
ukuran uterus pada Ny. Anita disebut

5. Laserasi perinium pada Ny. Anita adalah


a. Totalis
b. Tingkat 1
c. Tingkat 2
d. Tingkat 3
e. Tingkat 4
Soal Kespro

63. Ny. T seorang ibu rumah tangga datang ke poli kandungan dengan keluhan ada
bengkak didaerah kemaluan bagian bawahm ada leukore, panas dan nyeri kencing.
Dari hasil anamnesa suami bekerja sebagai driver bus antar profinsi dan pulangnya
satu minggu sekali.
Soal
1. Sesuai data kasus diatas Ny. T menderita penyakit
a. Vulvitis
b. Vagnitis
c. Cervixitis
d. Bartholinitis
e. Endrometriosis
2. Kemungkinan penyebab penykit yang diderita Ny. T adalah
a. Sifilis
b. Gonore
c. Tuberkolose
d. Candidiasis
e. Trikomoniasis
3. Komplikasi yang mungkin muncul pada penyakit Ny. T adalah
a. Bartholinitis
b. Vaginitis
c. Cervixitis
d. Endrometriosis
e. miometritis
4. Tindakan yang sesuai dengan kewenangan bidan dalam menangani kasus yang
dialami Ny. T adalah
a. Bilas vagina
b. Memberikan antibiotik
c. Kompres betadin
d. Memberikan AgNO3 10%
e. Mamberikan albotyl
5. Jenis penyakit yang diderita Ny. T tergolong
a. PMS
b. Akut
c. Kronis
d. Herediter
e. PID
64. Nn. S umur 19 tahun datang ke tempat bidan untuk priksa. KU pucat dan perut
membesar dengan TFU 3 jari dibawah pusat serta teraba lunak dengan balotemen
negatif. Hasil anamnesa Nn. S belum pernah menstruasi, setiap bulan merasa nyeri
siklik ±5 hari.
Soal
1. Menurut saudara Nn. S menderita
a. Amenore
b. Disminorhoe
c. Hypomenore
d. Kryptomenorhoe
e. Hipermenore
2. Perut Nn S menderita di sebabkan
a. Adanya cairan dirongga perut
b. Tertumpuknya darah di uterus
c. Adanya tumor jinak
d. Adanya tumor jinak di otot
e. Tertumpuknya darah di tuba fallopi
3. Himen Nn. S yang menonjol berwarna hitam kebiruan disebut
a. Haemoatokolpos
b. Hemato metra
c. Haemato salping
d. Hemato vulva
e. Hematoma
4. Keadaan Nn. S dapat menyebabkan
a. Gangguan eliminasi
b. Gangguan pernapasan
c. Gangguan sirkulasi darah
d. Gangguan pencernaan
e. Gangguan hubungan seksual
5. Tindakan medis untuk mengatasi Nn. S adalah
a. Hymenektomi
b. Ekterpsi hymen
c. Insisi hymen
d. Radiasi hymen
e. Clauster
65. Ny. k umur 40 tahun P6A1 datang ketempat bidan untuk priksa karena pendarahan
KU pucat TD : 90/60 mmHg N : 88 x/m, S 37,6 c, R : 18x/m Hb : 7 gram%. Hasil
anamnesa Ny. k mengalami keputihan yang berbau kurang lebih 1 tahun dan akhir-
akhir ini mengalamipendarahan bila melakukan hubungan seksual.
Soal
1. Memungkinkan Ny. k menderita
a. Cerviksitis
b. Polip serviks
c. Cancer serviks
d. Radang panggul
e. Ooforitis
2. Untuk menegakkan diagnosis, maka ny. k perlu melakukan pemeriksaan
a. Tes DNA HPV
b. Darah
c. Urine
d. VDRL
e. ELISA
3. Faktor predidposisi pada Ny. K adalah
a. Sering melahirkan
b. Frekuensi hubungan seksual yang sering
c. Ibu mengalami anemia
d. Hygine seksual yang kurang baik
e. Pemakaian kontrasepsi
4. Penyakit Ny. K dapat dideteksi dini dengan melakukan pemeriksaan
a. Biopsi
b. Kolkoskopi
c. Hysterosikopi
d. Papanicolou smear
e. Histerosalpongografi
5. Tindakan yang sesuai dengan kewenangan bidan untuk mengatasi kasus Ny. K
adalah
a. Observasi KU
b. Bedrest
c. Rujukan ke RS
d. Perbaikan nutrisi
e. Kemoterapi
66. Nn. A umur 35 tahun datang ke BPS ingin memeriksa payudara sebelah kiri terdapat
benjolan yang semakin lama semakin membesar, sulirr digerakan, terasa sakit.
Soal
1. Berdasarkan data diaras kemungkinan Nn. A menderita
a. Piget disease
b. Kanker payudara
c. Fibro adeno mammae
d. Kista sarcoma filodes
e. Engorgement
2. Tindakan yang boleh dilakukan oleh bidan sesuai dengan kewenangannya adalah
a. Rujuk ke RS
b. Bedrest
c. Mammografi
d. Perbaikan nutrisi
e. Kemoterapi
3. Penyakit Nn. A termasuk golongan penyekit
a. Akut
b. Bagina
c. Menular
d. Herediter
e. Infeksi
4. Untuk melengkapi data dalam menegakan diagnosa perlu anamnesa tentang
adanya penyakit yang selama diderita oleh
a. Temen akrabnya
b. Nenek dari ayah
c. Ibu atau nenek dari pihak ibu
d. Saudara sepupu ayah
e. Ayah
5. Predisposisi timbulnya penyakit pada Nn. A adalah
a. Usia
b. Tidak menikah
c. Tidak hamil dan tidak menyusui
d. Sering melakukan manipulasi payudara
e. Faktor keturuanan
67. Ny. M umur 40 tahun mempunyai anak 2 datak ke praktek bidan D. Dalam satu tahun
terakhir ini mengalami menstruasi tidak teratur, sering mengalami panas dimuka,
kemerahan, demam. Hasil anamnesa Ny. M mengalami menstruasi pertama usia 9
tahun.
Soal
1. Sesuai data diatas kemungkinan Ny. M mengalami
a. Fase menopause
b. Fase pra menopause
c. Fase perimenopause
d. Fase pascamenopause
e. Fase senium
2. Tanda gejala yang mendukung diagnosa Ny. M adalah
a. Hotburn, keringat, gejala neurosis
b. Hotskin, keringat malam, gejala somatic
c. Hotflush, keringat dingin, gejala psikosis
d. Hotflush, keringat malam, gejala vasomotor
e. Hotflush, keringat dingin, gejala neurosis

3. Gejala yang da pada Ny. M tersebut diats berkaitan dengan penuru nan hormone
a. LH
b. FSH
c. Estrogen
d. Progesteron
e. LTH
4. Salah satu cara yang paling tepat untuk mengatasi masakah Ny. M yang sesuai
sengan kewenangan bidan adalah
a. Olahrga
b. Mediatsi atau yoga
c. Senam kebugaran
d. Anjuran konsumsi kacang-kacangan dan buah
e. Diet tinggi kalori dan protein
5. Faktor yang mempercepat terjadinya masalah pada Ny. M adalah
a. Strees
b. Multipara
c. Usia menarche
d. Berat badan
e. Menstruasi tidak teratur
68. Ny. N umur 21 tahu datang ke BPS dengan keluhan pada payudara sebelah kanan
teraba benjolan, mudah digerakan, tidak berubah-ubah besarnya dan tidak nyeri.
Soal
1. Sesuai kasus diatas kemungkinan diagnosa Ny. N adalah
a. Mastitis
b. Ca mammae
c. Engorgement
d. Fibroadenoma
e. Piget disease
2. Data penunjuang uang sesuai dengan kasus di atas perlu dikaji riwayat
a. Pernyakit akut
b. Penyakit menular
c. Penyakit menahun
d. Penyakit keturunan
e. Penyakit kronis
3. Deteksi dini yang dapat dilakukan pada Ny. N adalah
a. Mommografi
b. SADARI
c. Iva test
d. Papanicolou smear
e. USG
4. Pemeriksaan plenunjang yang mendukung diagnosis Ny. N adalah
a. EKG
b. USG
c. Rotgen
d. Mamografi
e. Lab darah
5. Yang merupakan tindakan bidan untuk mengatasi masalah ini diatas
a. Kolaborasi dengan dokter bedah
b. Kolaborasi dengan dokter Sp. OG
c. Kolaborasi dengan dokter internal
d. Kolaborasi dengan dokter plastik
e. Kolaborasi dengan dokter
69. Ny. I umur 30 tahun dengan riwayat abortus 3 kali sekarng mengalami perdarahan
yang tidak kunjung berhenti sejak mulai haid sampai sekarang. Pendarahan telah
terjadi selama 12 hari dengan sifat darah banyak, disertai nyeri pada perut yang terus
menerus. Ia merasa sering pusing dan mudah berkunang – kunang. Dari pemeriksaan
VT dijumpai adanya masa uterus, padat dan berbenjol-benjol.
Soal
1. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dugaan diagnosis Ny. I adalah
a. Myoma uteri
b. Molla hidatidosa
c. Abortus habitualis
d. Torsi myoma uteri
e. Korio karsinoma
2. Asuhan kebidanan untuk Ny. I adalah
a. Memasang tampon
b. Melakukan dalam digital
c. KIE untuk merujuk ke RS
d. Memberi terapi hormonal
e. Bedrest
3. Keguguran 3 kali berturut-turut yang dialami Ny. I disebabkan
a. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena virus
b. Menurunnya kesuburan uterus karena adanya sarang myoma
c. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena molla hidatidosa
d. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena kelainan bentuk uterus
e. Adanya virus toxoplasma
4. Untuk memastikan diagnosis kasus di atas perlu pemeriksaan
a. Hb
b. USG
c. Biopsi
d. Pap smear
e. IVA test
5. Tindakan medis yang tepat untuk Ny. I adalah
a. Colostomi
b. Curetase
c. Miomektomi
d. Salpingektomi
e. Biopsi
70. Ny. T umur 47 tahun mengeluh mengalami menstruasi yang tidak teratur, kadang-
kadang 3 bulam tidak menstruasi, kadang menstruasi sangat banyak. Akhir-akhir ini
serinf merasa cemas, dada berdebar – debar, sulir tidur dan mudah tersinggung.
Setelah dilakuka pemeriksaan dijumpai hasil TD 130/ 80 mmHg, N : 88 x/m, BB :76
kg.
Soal
1. Berdasarka pengkajian NY.T memasuki masa
a. Menopause
b. Kelainan haid
c. Premenopause
d. Perdarahan disfungsional
e. Senium
2. Asuhan kebidanan yang sesuai untuk kasus pada ny. T adalah
a. Pemberian latihan relaksasi
b. Pembeian informasi rujukan
c. Pemberian latihan kebugaran
d. Pemberian KIP/L pemahaman diri
e. Kolaborasi dengan internis
3. Kemungkinan keluhan yang dirasakan oleh NY. T adalah
a. Menurunnya hormone LH
b. Menurunnya hormone LTH
c. Menurunnya hormone estrogen
d. Menurunnya hormone progesteron
e. Menurunnya hormon FSH
4. Mudah tersinggung, rasa cemas, sulit tidur yang di alami Ny. T merupakan
a. Reaksi seksorik
b. Reaksi neurosis
c. Reaksi hiperaktif
d. Reaksi vasomotoris
e. Reaksi emosional
5. Untuk memlpertahankan dan meningkatkan kesehatan sebaiknya Ny. T
mengkomsumsi
a. Lemak nabati
b. Makanan tinggi protein
c. Makanan yang mengandung vitamin A
a. Makanan sumber kalsium dan vito estrogen
b. Makanan tinggi kalori tinggi protein
71. Ny. V umur 42 tahun mengalami mestruasi tidak teratur kurang lebih 6 bulan, saat ini
setiap menstruasi perdarahan banyak dan keluar stolsel. Datang kebidan, hasil
pemeriksaan TD : 120/70 mmHg, N 120 x/m, R : 29 x/m pemeriksaan abdomen
teraba benjol-benjol
Soal
1. Sesuai data kemungkinan Ny. V mengalami suspect
a. Myoma uteri
b. Endometriosis
c. Cystoma ovarii
d. Cervixitis uteri
e. endometriosis
2. Data lain yang perlu dikembangkan adalah adanya
a. Kontak bleeding
b. Jumlah darah yang keluar
c. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
d. Beberapa kali ganti pembalut sendiri
e. Berganti – ganti pasangan
3. Pemeriksaan penunjang untuk kasus diatas adalah
a. Urin
b. Darah
c. Lendir vagiana
d. Lendir servik
e. Biopsi
4. Ny. v termasukk periode usia
a. Menopause
b. Klimakterium
c. Premenopause
d. Pasca menopause
e. Senium
5. Tindakan sementra dalam mengatasi perdarahan Ny. V dapat diberikan
a. Roboransia
b. Uterotonika
c. Hormonr estrogen
d. Suntikan antikoagulan
e. Hormon progesteron
72. Ny. R umur 38 tahun BB 75 kg, TB 150 Cm datang kebidan dengan keluhan rasa
panas dan nyeri saat kencing, leukorea yang disertai tasa gatal, hingga menjadi iritasi.
Ia merasa terganggu saat coitus. Hasil pemeriksaan tampak intoitus vagina berwarna
merah, bengkak dan menutup sekret
Soal
1. Pemeriksaan utama pada kasus diatas adalah
a. Obstetri
b. Ginekologi
c. Antropometri
d. Tanda-tanda vital
e. Pemeriksaan fisik
2. Data pemeriksaan kasus diatas Ny. R mengalami
a. Vulvitis
b. Vagnitis
c. Servisitis
d. Parametritis
e. Vulvo vaginitis
3. Tindakan kebidanan yang tidak boleh dilakukan bidan terdadap Ny. R adalah
a. Memberikan antibiotika
b. Memberikan antiporetika
c. Kolaborasi dengan dokter
d. Memberikan kompres betadin
e. Mamberikan analgetik
4. Sesuai kasus diatas yang tisak termasuk anjuran bidan adalah
a. Bilas vagina
b. Vulva hyginr
c. Personal hygine
d. Tidak menggunakan celana dalam yang ketat
e. Tidak berganti pasangan
5. Berkaitan dengan kondisi Ny. R perlu dikaji adanya
a. Riwayat DM pada keluarga
b. Riwayat hubungan seks bebas
c. Riwayat penyakit jantung koroner
d. Riwayat penyakit menular seksual
e. Riwayat infeksi saluran kemih
73.

Anda mungkin juga menyukai