Kontraksi uterus terus menerus dan sengat kuat diagnose sesuai kasus di atas
adalah
a. Rupture uteri
b. Plasenta previa
c. Inersia uteri primer
d. Solusio plasenta
e. Rupture uteri imminent
3. Ny. U umur 36 th GVII PV AI, segera setelah plasenta lahir lengkap terjadi perdarhan,
kontraksi uterus lembek serta TFU sulit di temukan. Hasil pemeriksaan tidak ada
robekkan jalan lahir, kandung kemih kosong.
4. Ny. S umur 38 th GII P0 AI, datang ke bidan inpartu sisa dukun, kenceng-kenceng
sering dan teratur sejak 2 hari yang lalu. Telah di pimpin mengejan oelh dukun 3 jam
yang lalu. KU lemah, kelelahan. Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100 x/m, suhu 39 C
VT pembukaan 8 cm, kepala turun di hodge III, DJJ 182 x/m.
5. NY. T umur 27 th GIV PIII A0, hamil aterm datnag ke polides mawar. Ia datang di antar
suaminya dengan keluhan kejang-kejang. Setelah di lakukan pemeriksaan di temukan
TD 190/140 mmHg, muka, tangan dan kaki oedema,
6. Ny.k umur 35 th, hamil ke 2 melahirkan hidup 1 kali, datang ke BPS pada jam 10.00
WIB untuk bersalin. Ibu mengatakan kenceng-kenceng sejak jam 07.00 WIB,
mengeluarkan cairan warna jernih jam 09.00 WIB. Hasil pemeriksaan KU baik, TD
120/80 mmHg, nadi 88 x/m, suhu 36 C RR 20 x/m, his 3x dalam 10 enit, lama 45 detik,
DJJ 144 x/m, hasil VT pembukaan 8 cm, KK negative, teraba tali pusat di samping kepala.
7. Ny. A umur 32 th GII PII A0, hamil 40 minggu,datang ke klinik jam 08.00 WIB dengan
keluhan kenceng-kenceng teratur 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan
bemgkak pada ke 2 ekstremitas. TFU 41 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan ,
DJJ terdengar jelas di 2 tempat dengan ferekunsi 120 x/, dan 140 x/m,
8. Ny. K umur 37 th partus anak 4 pada 12.15 WIB , sudah di injeksi oksitosin 10 UI IM.
Pukul 12.20 WIB di coba untuk perengangan tali pusat terkendali, uterus kontraksi
keras, plasenta belum lepas. Pada pukul 12.25 WIB tanda pelepasan plasenta tidak ada,
9. Ny. a umur 23 th datang ke BPM hamil pertama kali mengeluh mengeluarkan darah
flek-flek dari jalan sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan, TFU 3 jari atas sympisis.
Inspekulo keluar darah dari OUE tidak ada pembukaan . berdasarkan hasil pemeriksaan
TFU,
10. Ny. E umur 26 th ke BPM mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bagian
bawah nyeri dan mengeluarkan bercak warna coklat. Hasil pemeriksaan dalam belum
ada pembukaan portio , nyeri goyang. PP test positif.
Jawaban: 1.E, 2.B, 3.A, 4.A, 5.A, 6.E, 7.C, 8.A, 9.C, 10.E.
1. Seorang ibu, usia 23 tahun, melahirkan 2 jam yang lalu di klinik bidan, mengeluh merasa ada
pengeluaran darah dari kemaluan, lemah dan pandangan berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan
menunjukkan wajah pucat, TD 90/60 mmhg, HR 76 x/I, TFU 1 jari di bawah pusat uterus teraba
lembek dan volume perdarahan lebih kurang 200cc.
2. Seorang perempuan usia 28 tahun, melahirkan 8 jam yang lalu di RB, mengeluh mules dan
mengeluarkan darah pervaginam sedikit, ASI belum keluar, merasa cemas dengan keadaannya.
Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas normal, tidak ditemukan kelainan pada payudara.
5. Seorang perempuan usia 23 tahun melahirkan anan pertama BB 2800gr 2 hari yang lalu di
BPM, mengeluh lelah, sering mengantuk dan bersifat passif. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal. Lochea berwarna merah.
6. Seorang perempuan usia 25 tahun melahirkan 2 hari yang lalu di BPM, mengeluh per
ut mules, sulit tidur. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, lochea warna merah.
7. Seorang perempuan usia 27 tahun, melahirkan anak pertama di rumah 2 jam yang lalu,
mengeluh mules-mules. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital normal, ASI keluar sedikit
berwarna kekuningan, lochea berwarna merah, jahitan perineum baik.
8. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM, mengeluh
pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap kontraksi uterus lemah. Hasil
pemeriksaan TD 90/60 mmhg, Nadi 110x/I, perdarahan 500cc.
10. Seorang ibu, usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM, mengeluh pusing
lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap, kontraksi uterus lemah. Hasil pemeriksaan TD
90/60 mmhg, nadi 110x/I, perdarahan 500cc. Apakah antisipasi masalah potensial untuk kasus
tersebut?
a. Syok haemoragik
b. Infeksi puerperalis
c. Syock neurogenik
d. Infeksi perineum
e. Anemia berat.
Jawaban:
1.A, 2. A, 3. E, 4. E, 5. A, 6. C, 7. A, 8. A, 9. C, 10. A
3. Seorang wanita berusia 26 th datang ke klinik bersalin, klien mengatakan melahirkan anak
pertama 40 hari yang lalu, belum perbah menggunajan kontrasepsi, pada pemeriksaan fisik di
perolej keadaan umum baik, pada pemeriksaan tanda vital di peroelh keadaan umum baik, pada
pemeriksaan tanda vital di peroleh tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80 x/m, frekuensi nafas
24 x/m, hasil pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi.
apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk perempuan dalam kasus di atas?
a. Oil
b. IUD
c. Suntik
d. Implant
e. MOW
4. Seorang wanita usia 30 th 2 minggu post partum, saat kunjung ke rumahnya ibu mengeluh
demam delama 2 hari ini,payudara teraba panas, tegang dan nyeri. Ibu tidak berani untuk
menyusui. Hasil pemeriksaan di dapatkan keadaan umum ibu lemah dan tamoal kesakitan, suhu
38,5 C, payudara merah, tegang dan bengkak. Fundus uteri tidak teraba, pengeluaran lochea
alba.
5. Seorang wanita berusia 22 th 3 hari postpartum, saat ini kunjungan ke rumahnya ibu
mengeluh ada pengeluaran cairan berwarna merah kekuningan berisi darah dan lendir pada
daerah kewanitaanya bidan melakukan pemeriksaan pada pemeriksaan vital sign :TD 90/70
mmHg, S 36,5 C R 18 x/m, dan N 80 x/m.
6. Seorang wanita berusia 38 th mengaku telah melahirkan anak ketiganya 2 hari yang lalu di
RSUD cianjur. Saat ini ibu mengeluh pusing dam pengelihatan kurang jelas. Menurut
pengakuannya, saat hamil 8 bulan tekanan darahnya meningkat. Hasil pemeriksaan
TD:150/110 mmHg, protein urine +2 dan pada ekstremitas bawah terlhat oedema.
7. Seorang wanita usia 35 th usia kehamilan 4 minggum datang ke BPM dengan keluhan kram
pada perut,, perdarahan di sertai bercak dan sedang dari kemaluannya, hasil pemeriksaan vital
sign di peroleh TD :110/60 mmHg, N :97 x/m, R :24 x/m, S: 37,5 C pada pemeriksaan dalam
serviks tertutup.
8. Seorang wanita usia 24 th P1 A0, telah melahirkan bayi secara spontan. 30 menit yang lalu di
BPM, bidan telah melakukan penyutikan oksitosin 1 dan 2, massae uterus, pemeriksaan vital
sign diperoleh TD:110/70 mmHg N: 82 x/m, R :24 x/m, S : 37 C dari hasil pemeriksaan di
dapatkan ibu mengalami perdarahan, plsenta lahir lengkap , kandung kemih kosong.
9. Seorang wanita berusia 21 th G1 P0 A0 hamil 20 minggu datang ke BPM untuk pertama kali
ANC.hasil pemeriksaan dalam keadaan normal, pada pmeriksaan vital sign di peroleh tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/m, pernafasan 24 x/m, suhu 36 C, asuhan kebidanan yang di
berikan oleh bidan adalah memberiksan imunisasi tetanus toksoid.
10. Seorang wanita usia 28 th telah melahirkan bayi sehat dan normal di BPm, keadaan umum
ibu normal, pada pemriksaan tanda vital sign di peroleh tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82
x/m, pernafasan 25 x/m, S :37 C saat ini tangan di sertai tekanan pada atas simfisis, tali pusat di
tegakan maka bila tali pusat masuk (belum lepas), jika diam atau maju( sudah lepas).
Jawaban: 1.D, 2.D, 3.E, 4.A, 5.B, 6.D, 7.C, 8.C, 9.B, 10.A
1. Seorang ibu hamil berusia 28 th G2 P1 A0 hamul 36 minggu datang ke BPS diantar oleh
keluarganya, dengan tidak sadar, saat di rumah Ny. teti mengalami kejang-kejang hasil
pemeriksaan di lakukan oleh bidan di dapatkan TD 160/110 mmHg, nadi 100 x/m,
pernafasan 16 x/m, DJJ irregular, TFU 3 jari di bawah PX, presentasi kepala, punggung
kanan, dan oedema pada wajah, tangan dan kaki.
4. Seorang ibu nifas berusia 26 th, postpartum 4 hri yang lalu di tolong oleh dukun.
Anaknya meninggal dunia setelah lahir lama persalianan 2 hari di mena sebelumnya
ketuban telah pecah. Datang ke klinik dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu mengalami
panas , menggigil, luka perineum tampak kemerahan, bengkak dan mengeluarkan pus
dari hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah pusat, TD 100/60 mmHg, nadi 90 x/m, RR
20 x/m, T 39 C.
5. Seorang ibu hamil berusia 26 tn, G3 P2 A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke rumah
sakit bersama suaminya, dengan keluhan perdarhan sedikit, mengeluh mual, muntah, 4-
5 kali sehari. Hasil pemeriksaan TD 140/90 mmHG, TFU 3 jari di bawah pusat,
ballotemen (-), DJJ (-).
8. Seorang ibu hamil berusia 29 th G2 P0 A1 hamil 40 minggu janin tunggal hidup intra
uterin dengan letak kepala. TFU 39 cm, dari pemeriksaan yang di lakukan di dapatkan
hasil bahwa pembukaan sudah lengkap dengan kepala di HIV. Setelah di pimpin
meneran 45 menit akhirnya kepala lahir, tetapi bahu anterior macet simpisis pubis.
Selama hamil ibu tersebit mengeluh banyak makan, banyak minum dan ngemil,
9. Seorang bayi hamil beruisa 35 th, P5 A0, datang ke klinik dan telah melahirkan bayi
laki-laki. Placenta lahir lengkap 25 menit setelah di berikan injeksi oksitosin ke 2.
Perdarahan 500 cc, kontraksi uterus lembek, TFU setinggi pusat, TD 100/70 mmHg,
keadaan umum lemah, nadi 100 x/m.
apakah tindakkan selanjutnya yang harus di lakukan oleh bidan untuk mengatasi
perdarahan tersebut?
a. Berikan ergometrin 0,2 IM
b. Lakukan kompersi bimanual interna
c. Lakukan kompersi bimanual eksterna
d. Pasang infuse RL 500 ml + iksitosin 20 unut
e. Mengecek kelengkapan plasenta
Jawaban: 1.A, 2.B, 3.A, 4.D, 5.A, 6.E, 7.D, 8.B, 9.B, 10.E.
KASUS 1
Ny. A umur 35 th G2 P1 A0 umur kehamilan 29 minggu datang ke BPM dengan keluhan cepat
lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang saat istirhat. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan
palpaitasi dan oedema ditangan dan tungkai. TD 110/80 mmHg, nadi 90 x/m. 1.
2.risiko yang dapat terjadi pada pertumbuhab dan berkembang janin Ny. A adalah
a.IUFD
b.IUGR
c.Fetal distress
d.Kelainan congenital
e.Prematuritas
KASUS 2
Ny. f umur 25 th hamil ke 2, datang ke BPM dengan keluhan amenorrhea 3 bulan, ibu
f(x)=a_0+_(n=1)^(a_n cosnx/L+b_n sinnx/L ) merasa sering mual kadang-
kadang muntah. Hasil pemeriksaan tingi fundus uteri 3 jari di bawah pusat, tidak teraba
balotmeten, hasil pemeriksaan PPV : darah kecoklataan.
9.Manajemen kebidanan yang dilakukan bidan sesuai dengan kasus Ny. F adalah
a.Refeal
b.Primary
c.Konsultasi
d.Kolaborasi
e.Secondary
10.Pemeriksaan penujang yang di butuhkan untuk menegakkan diagnose pada kasus NY.
F adalah
a.Tes kehamilan
b.Darah rutin
c.Titer HCG
d.Urin rutin
e.Pemeriksaan TD
Jawaban:1.B, 2.B, 3.B, 4.E, 5.A, 6.C, 7.E, 8.D, 9.A, 10.C
apakah asuhan kebidanan yang perlu di berikan bidan untuk kasus tersebut?
a. Persiapan persalinan
b. Memberikan TT ke 2
c. Asupan gizi/ nutrisi obu hamil
d. Pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang
e. Konseling tentang tanda bahaya kehamilan
2. Seorang perempuan umur 38 th datang ke klinik bersalin ipartu sisa dukun, sering
BAK. Telah di pimpin mengejan oleh dukun 3 jam.KU lemah, kelemahan, TD 90/60
mmHg, N 100 x/I,S 39,5 c, vt pembukaan 8 cm, kepala di hodge III, DJJ :182 x/i.
3. Pasangan usia subur baru saja menika, datang ke klinik ingin berkonsultasi tentang
KB. Hasil pemeriksaan istri sedang haid keadaan umum dalam batas normal.
4. Seorang perempuan usia 16 th datang ke BPM, dengan keluhan sesak nafas, terlalu
susuah bergerak, merokok dan meminum alcohol, mengaku sebagai PSK. Hasil
pemeriksaan RR 10 x/I, TD:100/80 mmHg, TTV lain normal, BB obesitas, Hb 8 gr %.
5. Seorang ibu usia 29 th usia keamilan 37 minggu, belum pernah abortus dan
melahirkan, datang ke klinik bidan dengan keluhan sering buang air kecil dan
merasakan mules tetali akan hilang saat istirahar atau mengurangu aktivitasnya. Hasil
pemeriksaan TFU 2 jari di bawah px, presentasi kepala, DJJ:120 x/I, TTV normal.
Apakah materi konseling yang paling tepat di berikan pada pasien tersebut?
a. Nutrisi ibu hamil
b. Pemberian tablet FE
c. Istirahat yang cukup
d. Antisipasi komplikasi
e. Tanda-tanda bahaya kehamilan
7. Seorang perempuan 26 th, hamil pertama umur kehamilan 8 bulan datang ke BPS.
Hasil pengkajian ibu mengeluh mudah merasa lelah sering kencing dan minum, TD
120/80 mmHg, RR 20 x/I, suhu tubuh 36 c, nadi 80 x/I, palpasi TFU setinggi 3 jari di
bawah PX, 40 cm, punggung kanan, preskep, bagian bawah tidak bisa di goyangkan, DJJ
140 x/i.
8. Seorang wanita GVI PIII AIIumur 34 th, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit
dengan keluhan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri perut menetap,
gerakkan janin tidak di rasakan ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-), plapasi di temukan perut
teraba keras,
9. Seorang ibu membawa anaknya yang berumur 1 th ke BPS. Ibu mengatakan anakanya
sering bermain tanah sehingga mengalami gatal hebar di daerah anus sampai vagina,
rewel dan tidak bisa tidur. Hasil pemeriksaan bidan terdapat iritasi pada daerah anus
anak.
10. Seorang wanita usia 36 th G1 P0 A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan
waktu bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat lahir, tidak di sertai nyeri perut
hasil pemeriksaan KU lemah, pucat TD 90/60, Hb:8,4 gr%.
Jawaban:1.B, 2.D, 3.D, 4.E, 5.E, 6.E, 7.C, 8.B, 9.A, 10.C
1. Seorang wanita usia 30 th datang ke BPM dengan keluhan terlambat haid selama 3
minggu, saat ini merasa mual muntah di pagi hari. Hasil pemeriksaan KU ibu baik TD
110/70 mmHg, N 84 x/m, S 36,5 C.
4. Seorang bayi bayi berusia 2 bulan di bawa ibu nyake puskesmas untuk di imunisai,
hasil pemeriksaaam badan 4500 gram, di lihat pada kartu KMS, bayi baru mendapat
imunisai HB0 dan polio 1.
Apa jenis imunisasi yang harus di berikan pada bayi dalam kasus di atas?
a. DPT 1
b. BCG
c. Campak
d. DPT 2
e. HB
9. Seorang bayi berusia 5 hari di bawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan malas
menyusu dan tidur terus. Hasil pemerikasaan penujang menujukan kadar bilirubin 6
mg/dl.
10. Biadan bekerja dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di bawah
kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkujung 5 di antaranya berada di bawah garis
merah dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi campak karena ibu bayi
kuatir bayinya mengalmi demam tinggi pasca pemberian vaksinasi.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk kasus di atas?
a. Kejadian ikutan pasca imunisasi
b. Deteksi dini tumbuh kembang
c. Lima imunisasi dasar lengkap
d. Nutrisi bergizi dan seimbang
e. Stimulsai tumbu kembang
http://bidanshop.blogspot.co.id/search/label/Soal%20Uji%20Kompetensi?updated-
max=2015-10-24T05%3A46%3A00-07%3A00&max-results=5