Anda di halaman 1dari 18

 Seorang perempuan 26 tahun, melahirkan anak pertama 4 jam lalu di BPM 

sudah turun dari


tempat tidur, mengeluh perut merasa mulas, hasil pemeriksaan: tanda vital dalam batas normal,
TFU: 2 jari dibawah pusat, perdarahan normal, bayi menyusu kuat. Apakah tindakan yang tepat
pada kasus diatas?
A. Memantau perdarahan (kunjungan nifas 1)
B. Konseling ASI ekslusif
C. Mengajari ibu mobilisasi dini
D. Konseling fisiologi masa nifas
E. Mengajari ibu personal Hygiene
 Seorang perempuan datang ke BPM bersama bayinya yang berusia 10 hari. Hasil anamnese:
bayi rewel, tidak  mau menyusui, muntah, dan ibu sering mendapatkan noda feses dicelana bayi.
Hasil pemeriksaan nadi; 120x/menit, nafas; 40x/menit, suhu; 37°C, terdapat penurunan berat
badan. Apakah diagnosis yang tepat untuk tersebut?
A. Diare
B. Infeksi
C. Obstipasi
D. Diaper rush
E. Muntah dan gumoh
 Bayi baru lahir di BPM, spontan tidak menangis, nafas menggap-menggap, kulit pucat dan
hangat, bayi diletakkan di atas perut ibu, dikeringkan dan dihisap lendir dari mulut dan hidung
bayi. Belum menangis juga. Tali pusat dipotong dan bayi dipindahkan ke
meja resusitasi. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. Penilaian
B. Atur posisi
C. Rangsangan taktil
D. Jaga kesehatan bayi
E. Fentilasi tekanan positif
 Seorang perempuan berusia 25 tahun hamil anak  pertama inpartu kala II di RS mangatakan
ingin meneran. Hasil pemeriksaan: pembukaan lengkap, porsio tidak teraba, kepala di hodge IV,
ketuban negatif, setelah dipimpin meneran selama 20 menit, kepala janin lahir. Apakah langkah
selajutnya yang tepat pada kasus tersebut?
A. Membersihkan mulut dan hidung 
B. Menunggu putaran paksi luar 
C. Memeriksa lilitan tali pusat 
D. Melahirkan seluruh badan 
E. Melahirkan bahu depan 
 Seorang ibu membawa bayi berusia 3 bulan ke  posyandu untuk mendapatkan imunisasi.
Hasil pengkajian: ibu mengatakan bayi diberi imunisasi combo I kemarin di puskesmas dan
rewel. Apakah konseling yang tepat diberiksn pada kasus tersebut?
A. ASI eksklusif
B. Kompres dingin
C. Cara perawatan bayi
D. Efek samping imunisasi
E. Pemberian cairan elektrolit
 Seorang wanita 28 tahun, G2P1A0, hamil 39 minggu, datang ke BPM pukul 09.00 WIB,
mengeluh perut mulas sejak malam hari, hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 30
cm, kepala janin sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih
utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan. Apakah data fokus yang menunjukan kasus
di atas sudah memasuki proses persalinan?
A. Ibu cemas menghadapi persalinan
B. Kepala janin sudah masuk 2/5
C. Perut mulas sejak malam hari
D. TTV dalam batas normal
E. Pembukaan servik 8 cm
 Seorang wanita 28 tahun, G2P1A0, hamil 39 minggu, datang ke BPM pukul 09.00  WIB,
mengeluh perut mulas sejak malam hari, hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 30
cm, kepala janin sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih
utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan. Berada pada hodge berapakah yang paling
tepat pada kasus di atas
A. I
B. II
C. III
D. III +
E. IV
 Seorang wanita 30 tahun, G3P2A0, hamil 40 minggu, datang ke BPM pukul 17.00  WIB,
mengeluh perut mulas sejak pagi hari, hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 29 cm,
kepala janin sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 9 cm, selaput ketuban masih
utuh. Setelah dievalusi, ibu mengatakan ingin meneran. Tindakan apakah yang paling tepat di
lakukan bidan pada kasus di atas?
A. Memecah ketuban
B. Memimpin persalinan
C. Menganjurkan ibu untuk meneran
D. Memastikan pembukaan lengkap
E. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan
 Seorang perempuan 26 tahun G2P1A0 dengan riwayat kehamilan dan  persalinan yang
normal datang ke BPM dengan keluhan perut mulas yang semakin sering dan semakin
teratur,keluar l3ndir darah dari jalan lahir. Setelah dilakukan pemeriksaan dalam hasilnya
pembukaan 6 cm, penurunan bagian terbawah di H II, dengan titik penunjuk UUK. Apakah
presentasi yang paling sesuai untuk diagnosa kasus di atas?
A. Belakang kepala
B. Puncak Kepala
C. Bokong
D. Dahi
E. Muka
 Seorang perempuan datang ke BPM, cemas karena anak perempuannya usia 11 tahun
mengeluarkan darah dari v4gin4 pada pagi hari setelah bangun tidur disertai dengan rasa mulas.
Satu minggu sebelumnya anaknya mengeluh mengeluarkan l3ndir banyak tidak berbau dari
v4gin4nya. Apakah fase yang dialami pada kasus diatas?
A. Disquamasi
B. Regenerasi
C. Menstruasi
D. Proliferasi
E. Sekresi

 D. Konseling fisiologi masa nifas


 B. Infeksi
 B. Atur posisi
 A. Membersihkan mulut dan hidung 1
 D. Efek samping imunisasi
 E. Pembukaan servik 8 cm
 C. III
 D. Memastikan pembukaan lengkap
 A. Belakang kepala
 E. Sekresi
1.Obat antihipertensi diresepkan untuk klien dengan hipertensi. Klien mengatakan pada perawat
bahwa ia akan memilih obat herbal untuk membantu menurunkan tekanan darahnya. Manakah
dari pernyataan perawat berikut ini yang paling penting untuk disampaikan kepada klien?
A. Obat herbal tidak aman dan sebaiknya tidak digunakan”
B. Saya akan mengajarkan anda cara pengukuran tekanan darah sehingga dapat dimonitor
dengan ketat”
C. Anda harus menemui dokter lebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat herbal”
D. Jika anda mengkonsumsi obat herbal, anda harus mengukur tekanan darah secara teratur”
E. Jika anda yakin obat herbal dapat menurunkan tekanan darah, silahkan digunakan”

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 001


Jawaban :C
Rasional: Walaupun obat herbal mungkin mempunyai manfaat, namun tidak semua aman untuk
dikonsumsi. Klien yang dirawat dengan obat konvensional harus disarankan untuk menghindari
obat herbal yang mempunyai efek yang sama. Karena kombinasi dapat menimbulkan reaksi yang
berlebihan atau interaksi obat yang tidak diketahui. Untuk itu perawat menyarankan klien untuk
mendiskusikan penggunaannya dengan tenaga ahli kesehatan.

Strategi Mengerjakan Soal: Catat yang paling penting. Abaikan pilihan jawaban A terlebih dulu
karena adanya kata pendek tertutup yaitu ‘tidak pernah’, kemudian abaikan pilihan jawaban B
dan D karena sama, sedangkan E juga harus dihindari karena klien mendapatkan pengobatan
secara konvensional.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 002


2.Seorang klien dibawa ke unit gawat darurat oleh tim ambulan setelah mengalami pingsan
dirumahnya. Resusitasi jantung paru telah dilakukan namun tidak berhasil. Istri klien
mengatakan kepada perawat bahwa klien adalah seorang pendonor organ tubuh dan mata korban
sudah didonasikan. Manakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
A.Letakkan verban kering yang steril pada kedua mata almarhum
B.Hubungi Yayasan Donor Nasional untuk memastikan bahwa klien adalah pendonor.
C.Tutup kedua mata klien., tinggikan kepala tempat tidur, dan letakkan kantung es kecil
D.Minta istri klien untuk mendapatkan dokumen legal mengenai donasi organ dari pengacara
E.Lakukan persiapan pembedahan untuk penagmbilan kornea mata

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 002


Jawaban :C
Rasional: saat seorang pendonor kornea meninggal dunia, tetes mata antibiotik dapat diresepkan
dan diteteskan. Kedua mata ditutup dan letakkan kantung es kecil pada kedua mata tersebut.
Kepala tempat tidur dinaikkan sampai 30 derajat untuk mencegah udem. Dalam 2 sampai 4 jam,
bola mata dikeluarkan. Kornea bisa ditransplasi dalam 24 sampai 48 jam. Pilihan jawaban A
salah karena verban tidak dipasang. Bebrpa protokol donor organ menggunakan balutan yang
dibasahi cairan fisiologis. Pilihan jawaban B bukan tindakan yang harus segera dilakukan. Dan
seharusnya klien juga menandatangani kartu donor., atau menvcamtumkan keinginannya semasa
masih hidup dalam SIM (surat izin mengemudi) milik pendonor. Dokumen legal tambahan harus
dilengkapi. Prosedur-prosedur resmi mengenai perawatan donor.
Strategi Mengerjakan Soal: catat kata strategis ‘selanjutnya’. Juga catat pokok masalah terkait
persiapan kornea dan donasi kornea tersebut. Hal ini akan membantu membuang pilihan jawaban
B, D, dan E. Dari pilihan tersebut, pikirkan tentang efek grafitasi dan terjadinya edema dan atur
bagian kepla tempat tidur dan sudut elevasi.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 003


3.Seorang perawat sedang merawat klien setelah tindakan mastektomi. Klien mengatakan
lengannya mengalami pembengkakan. Kondisi ini menunjukkan bahwa klien mengalami
komplikasi yang tidak diharapkan akibat pembedahan. Apakah prinsip etik yang gagal
dipertahankan berdasarkan kasus tersebut?
A. Otonomi
B. Berbuat baik
C. Ketaatan
D. Mencegah kematian
E. Kerahasiaan

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 003


Jawaban :B
Rasional: Udema lengan pada area yang dioperasi adalah komplikasi setelah tindakan
mastektomi yang dapat terjadi segera, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun setelah
pembedahan. Komlpikasi ini sering terjadi pada klien post mastectomy dan merupakan kondisi
yang tidak diharapkan. Upaya agar tidak terjadi komplikasi relevan dengan prinsip berbuat baik
dan tidak merugikan pada klien. Adanya komplikasi edema pada lengan dapat mengakibatkan
penurunan fungsi lengan tersebuat yang berarti hasilnya tidak baik. Pilihan yang paling tepat
adalah prinsip berbuat baik yang gagal dipertahankan.

Strategi Mengerjakan Soal: Ingat pokok masalah, komplikasi mastektomi adalah akibat yang
tidak diharapkan dari suatu tindakan mastektomi. Pilihan B adalah prinsip berbuat baik yang
harus dipertahankan dalam situasi apapun.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 004


4.Seorang klien dengan BPH (beign prostatic hypertrophy) sedang menjalani operasi TURP
(transunethral resection of the prostate) dan mendapatkan irigasi kandung kemih. Sebelum
tindakan dilakukan, perawat bedah memberikan penjelasan dan meminta persetujuan klien.
Apakah nilai etik utama yang menjadi pedoman perawat dalam tindakan tersebut?
A. Keadilan
B. Kebebasan
C. Mendahulukan kepentingan orang lain
D. Persamaan hak
E. Harga diri manusia

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 004


Jawaban :B
Rasional: TURP merupakan tindakan invasif yang beresiko untuk terjadinya komplikasi.
Penjelasan sebelum pembedahan dilakukan untuk memberikan kesempatan klien mengambil
keputusan terbaik bagi dirinya. Informed consent adalah persetujuan yang diberikan klien setelah
pemberian informasi, merupakan salah satu bentuk penerapan nilai kebebasan. Klien bebas
membuat keputusan untuk menerima atau menolak tindakan bagi dirinya.

Strategi Mengerjakan Soal: Pengetahuan mengenai pokok masalah , nilai etis utama yang
menjadi pedoman perawat dalam bertindak.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 005


5.Seorang perawat sedang memberikan penjelasan kepada klien untuk persiapan pulang pada
klien dengan kanker prostat setelah tindakan prostatectomy. Penjelasan yang diberikan agar klien
tidak mengangkat barang dengan bobot lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu. Apakah
diagnosa keperawatan yang relevan dengan rencana tersebut?
A. Resiko gangguan cairan
B. Gangguan aktivitas dan istirahat
C. Resiko komplikasi pendarahan
D. Resiko gangguan mobilitas fisik
E. Gangguan eliminasi urine

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 005


Jawaban :C
Rasional: Untuk mencegah mengangkat beban yang lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu
merupakan penjelasan yang tepat bagi klien pasca prostatektomi untuk mencegah komplikasi
pendarahan. Pilihan C adalah diagnosis yang relevan dengan rencana tersebut. Pilihan A, B, D,
dan E disingkirkan karena tidak ada data dan rencana yang relevan dengan diagnosis tersebut.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, diagnosis yang relevan dengan
penjelasan pasca prostatektomi.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 006


6.Seorang klien yang dirawat dengan diabetes mellitus tipe I mendapat NPH dan regular insulin
2 jam yang lalu pada pukul 7.30. klien memanggil perawat dan melaporkan bahwa ia merasa
lapar, gemetar dan lemas. Klien makan pagi pada pukul 08.00 dan akan makan siang. Perawat
harus membuat daftar urutan prioritas tindakan. Susunlah urutan tindakan yang harus dilakukan.
Semua pilihan harus dimasukkan.
i. Periksa tanda- tanda vital klien
ii. Tes ulang kadar glukosa darah klien
iii. Periksa kadar glukosa darah klien
iv. Berikan klien setengah cangkir jus buah untuk diminum
v. Berikan klien camilan kecil yang mengandung karbohidrat dan protein
vi. Dokumentasikan keluhan klien, tindakan yang diambil dan hasilnya
Pilihan jawaban:
A. iii, iv, i, ii, v, vi
B. ii, i, iv, iii, v, vi
C. v, ii, i, iv, iii, vi
D. v, iv, iii, ii, i, vi
E. iv, iii, ii, i, v, vi
Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 006
Jawaban :A
Rasional: Klien mengalami gejala hipoglikemi ringan. Jika terdapat gejala lapar, iritabel, gemetar
atau lemas, perawat pertama kali harus mengecek kadar gula darah untuk memastikan bahwa
klien mengalami hipoglikemia. Setelah dipastikan, perawat akan memberikan 10-15 gr
karbohidrat dan kemudian mengecek kembali kadar gula darah dalam waktu 15 menit.
Sementara itu, perawat akan mengukur tanda-tanda vital. Perawat akan memberikan makanan
lain yang mengandung 10-15 gr karbohidrat jika gejala klien belum hilang. Atau sebaliknya
perawat akan memberikan makanan ringan mengandung karbohidrat dan protein jika jadwal
makan selanjutnya lebih dari 1 jam dari waktu kejadian. Setelah dilakukan tindakan dan
perbaikan, status hipoglikemi, perawat akan mendokumentasikan kejadian, tindakan dan hasil.

Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata penting, ‘prioritas’. Fokus pada pokok masalah,
hipoglikemia. Catat bahwa klien yang dirawat dirumah sakit akan membantu anda menentukan
bahwa tindakan anda pertama adalh mengecek kadar gula darah. Setelah hal itu selesai
dilakukan, yang diperlukan selanjutnya adalah mengatasi hipoglikemia. Ingat kembali bahwa
tujuan tidak dapat ditentukan sampai perawatan yang dilakukan akan membantu anda menseleksi
dokumentasi tindakan sebagai tindakan terakhir. Berdasarkan 3 pilihan terakhir lainnya, pilih
tindakan mengukur tanda-tanda vital sebagai tindakan ketiga. Perwat tidak akan memberikan
klien makanan mengandung karbohidrat dan protein dengan segera setelah memberikan klien 10-
15 gr kandungan karbohidrat atau sebelum mengecek ulang kadar gula darah.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 007


7.Seorang perawat sedang merawat klien stroke dengan hemiparese dextra yang masuk fase
rehabilitasi. Saat ini perwat sedang mengajarkan klien agar dapat makan dengan tangan kirinya
dan berjalan dengan menggunkan tripot. Apakah teori utama yang mendasari tindakan perawat
dalam asuhan keperawatan tersebut?
A. Caring
B. Adaptasi,
C. Self care
D. Kebutuhan
E. Perwatan holistik

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 007


Jawaban :C
Rasional: Membntu klien yang mengalami kelumpuhan antara lain makan dengan menggunakan
tangan yang sehat dan membantu klien berjalan dengan menggunakan tripot adalah upaya yang
dilakukan perawat agar klien dapat mandiri dengan keterbatasan yang ada pada dirinya. Perawat
berupaya memandirikan klien sehingga dia dapat melaksanakan aktivitas tanpa bantuan setelah
pulang dari rumah sakit.

Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata-kata penting, ‘utama’. Jawaban A, B, D, dan E adalah
benar, tetapi data terkait aktivitas yang dilakukan perawat kurang mendukung unuk mengarah ke
suatu teori tertentu. Pilihan jawaban yang paling tepat adalah C karena fokus asuhan
keperawatan adalah memandirikan klien sesuai teori self care dari Orem.
Soal Latihan UKOM Perawat KMB 008
8.Seorang perawat menerima penugasan merawat klien. Bagaimana urutan prioritas yang harus
diterapkan berdasarkan kebutuhan klien? Susun urutan klien berdasarkan urutan yang seharusnya
terlihat. Semua pilihan harus digunakan.
i. Klien terpasang gips selama 1 hari mengeluh merasa nyeri sangat menyiksa
ii. Klien yang masuk rumah sakit 4 hari yang lalu karena MCI, mengeluh pusing
iii. Klien 3 hari postoperasi pembedahan abdomen, mengeluh nyeri saat nafas dalam
iv. Klien 1 hari postoperasi setelah operasi ORIF (open reduction and internal fixation) pada
pergelangan tangan mengeluh nyeri pada area pemasangan pin
v. Klien yang dipindahkan dari ruang ICU, 1 hari postoperasi CABG (coronary artery bypass
graft), mengeluh nyeri pada area insisi.
Pilihan Jawaban:
A. i, ii, iv, iii, v
B. i, iv, iii, v, ii
C. i, v, ii, iv, iii
D. ii, iv, iii, i, v
E. ii, iv, i, v, iii
Kunci & Pembahasan Latihan UKOM Perawat KMB 008
Jawaban :C
Rasional: Setiap klien ini dalam keadaan nyeri dan memerlukan pengkajian dan perawatan. Klien
dengan nyeri luar biasa (nyeri berat) perlu dikaji terhadap terjadinya kompartemen sindrom. Bila
tidak ditangani akan cepat mengalami kecacatan. Selanjutnya klien yang baru dipindahkan
seharusnya dikaji karena klien ini sehabis menjalani prosedur bedah mayor satu hari sebelumnya
dan sedang merasa nyeri. Klien yang mengalami pusing perlu dikaji kemudian untuk
memastikan apakah pusing karena disebabkan oleh hipertensi. Klien dengan keluhan nyeri pada
area insersi pin setelah operasi ORIF pada pergelangan tangan mempunyai kebutuhan prioritas
setelah 3 hari pasca operasi klien merasa nyeri saat napas dalam.

Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan prinsip ABC- airway, breathing, circulation- pada kasus
ini, focus pada system sirkulasi. Klien yang paling beresiko adalah klien dengan potensi masalah
sirkulasi, kompartemen sindrom. Klien memerlukan pengkajian segera. Selanjutnya fokus pada
diagnosa klien yang lain yang diprioritaskan berdasarkan prosedur yang telah dilakukan.

9.Seorang perawat ditugaskan untuk merawat 5 orang klien dan menghabiskan waktunya unuk
merawat 1 orang diantaranya yang baru kembali dari kamar bedah. Perawt tidak minta asisten
dan tidak memonitor kliennya yang lain. Pada sinag hari, salah seorang kliennya turun dari
tempat tidur tanpa bantuan dan jatuh dari tempat tidur, sehingga lengannya patah. Manakah
perilaku perwat yang menggambarkan negligence?
A. Perawat melakukan asuhan keperawatan kepada 4 orang klien.
B. Perawat tidak mengecek secara teratur klien lain
C. Membiarkan klien turun dari tempat tidur
D. Menghabiskan sebagian besar waktunya merawat salah seorang klien yang baru kembali dari
kamar bedah
E. Tangan klien yang mengalami patah
Jawaban : B
Rasional: Perawat dapat dituntut dengan tuntutan malpraktik, karena gagal memenuhi tugasnya
sehingga menyebabkan orang lain dalam bahaya. Perawat juga dapat dituntut dengan tuntutan
negligence karena perbuatan pengabaian klien. Hati-hati juga tindakan pengabaian yang
menimbulkan bahaya bagi orang lain. Perawat yang tidak melakukan monitoring secara teratur
berarti gagal melakukan tugas dan kewajibannya terhadap klien yang mengakibatkan klien
trauma.

Strategi Mengerjakan Soal: catat informasi pada pertanyaan dan fokus pada pokok masalah,
tanggunga jawab perawat kepada klien. Kewajiban perawat secara rutin, seharusnya melakukan
supervisi (monitoring) kepada klien. Untuk klien dengan resiko tinggi terjadinya trauma,
kegiatan supervisi tersebut harus lebih ditingktkan lagi dengan melibatkan peran sertaaktif klien
untuk meminta bantuan jika akan turun dari tempat tidur, meminta bantuan asisten perawat untuk
memantau klien atau pengawasan bersama keluarga.

10.Seorang perawat sedang merawat klien yang baru kembali dari kamar bedah untuk tindakan
perbaikan fraktur lengan. Klien mengeluh nyeri berat pada lengan dan juga terasa baal pada
tangannya. Perawat mencatat bahwa jari klien tampak pucat dan nadi pada tangan tersebut sangat
lemah. Perawat berusaha untuk menghubungi dokter bedah beberpa kali, tetapi tidak ada
jawaban. Siapa yang harus dihubungi perawat saat ini?
i. Perawat penanggung jawab
ii. Pengawas
iii. Administrator rumah sakit
iv. Pengawas dokter bedah
v. Perwakilan media lokal
Pilihan jawaban:
A. i, ii, iv
B. ii, iii, v
C. iii, iv, v
D. i, ii, iii
E. ii, iii, iv

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 010


Jawaban : A
Rasional: Perawat bertanggung jawab mencarikan bantuan untuk klien ini walaupun dokternya
tidak berespons. Perawat akan segera menghubungi perawat yang bertugas, pengawas rumah
sakit, pengawas dokter bedah atau dokter bedah lain yang dihubungi oleh perawat atas arahan
dari perawat yang berwenang. Tidak perlu memberitahukan pihak administrasi rumah sakit pada
saat ini dan perawat tidak akan membertahukan media massa lokal mengenai kondisi klien
1. Pada usia remaja kebutuhan protein cenderung meningkat, apa alasannya ?
a. Perubahan hormonal
b. Penurunan massa tubuh tidak berlemak
c. Usia pertumbuhan
d. Masa pubertas
e. Betul semua

2. Faktor – faktor yang mengakibatkan terjadinya masalah gizi ditinjau darisegi kependudukan
yang benar adalah, kecuali :
a. Keadaan geografis
b. lingkungan
c. manusia (host)
d. kekurangan asupan zat gizi
e. Musim kemarau

3. Suatu proses organisme yang menggunakan makanan untuk mempertahankan tubuh dan
menghasilkan energi di sebut :
a. Gizi
b. zat gizi
c. Ilmu gizi
d. pangan
e. Keturunan

4. Organisasi PBB yang mengeluarkan tentang Codex Alimentaris (peraturan food labeling dan
batas keracunan) adalah
a. FAO DAN WHO
b. UNESCO
c. ILO
d. UNICEF
e. Semua benar

5. Metode dimana responden mencatat semua pangan dan minuman yang dikonsumsi selama
seminggu adalah :
a. Food Records
b. Weighting Method
c. Dietry History
d. Food Frequency Quistinaire
e. Nutrisionis

6. Langkah-langkah dalam perencanaan kebutuhan kecukupan gizi antara lain sebagai berikut:
kecuali
a. menentukan kadar lemak tubuh
b. menetukan kebutuhan protein
c. menentukan kebutuhan energy
d. pemenuhan menu seimbang
e. Olah raga
7. Untuk menentukan apakah berat badan orang dewasa tergolong normal, kurang, berlebih, atau
obesitas dapat dilihat melalui
a. IMT
b. Status Gizi
c. Angka KecukupanGizi
d. DDST
e. Kandungan Gizi

8. Laki-laki lebih cepat mengalami pertumbuhan dibandingkan perempuan, hal ini menunjukkan
pertumbuhan dipengaruhi oleh?

a. Asupan gizi

b. Jenis Kelamin

c. Orang tua

d. Kekuatan

9. Apa pentingnya menerapkan pola makan sehat?

a. Menunjukkan kemakmuran

b. Meningkatkan sistem imun

c. Memuaskan rasa lapar

d. Kelezatan makanan

10.. Bertambahnya tinggi seseorang seiring usianya disebut?

a. Perkembangan

b. Kelonjakan

c. Kedewasaan

d. Pertumbuhan
KUMPULAN SOAL-SOAL SKB DAN UJI KOMPETENSI REKAM MEDIS
1. Laporan operasi dan hasil pemeriksaan patologi anatomi merupakan
bagian dari review RM berikut ini :
a. Identifikasi
b. Pelaporan
c. Otentifikasi
d. Pencatatan
e. Semua jawaban diatas salah
Pembahasan : Adanya semua laporan yang pentingartinya pada
komponen ini akan memeriksa laporan-laporan dari kegiatan pelayanan
yang diberikan ada atau tidak ada.Laporan yang ada di rekam
medis :Laporan umum seperti ; lembar riwayat pasien, pemeriksaan fisik,
catatan perkembangan, observasi klinik, ringkasan penyakitLaporan
khusus, seperti laporan operasi, anasthesi dan hasil-hasil pemeriksaan
lab.Dalam laporan tersebut pencatatan tanggal dan jam pencatatan
menjadi penting karena ada kaitannya dengan peraturan seperti lembar
riwayat pasien dan pemeriksaan fisik harus diisi < 24 jam sesudah pasien
masuk rawat inap, maka agar lengkap harus dilakukan analisis ketidak
lengkapan dengan cara Concurrent, karena kalau dengan retrsopective
pemeriksaan yang tidak lengkap diketahui setelah pasien pulang
sedangkan aturannya pemeriksaan fisik harus diisi < 24 jam, sehingga
rekam medis tersebut tidak dapat dilengkapi lagi atau disebut dengan
„‟Deficiency‟‟.

2. Pelengkapan ketidaklengkapan pada nomer rekam medis menjadi


tanggung jawab :
a. DokterUmum
b. Perawatbagian Rawat Jalan
c. Petugas rekam medisbagian Pendaftaran
d. Jawaban A+B+C salah
e. Jawaban A+B+C betul
Pembahasan :Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
2Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan disebut juga loket pendaftaran
rawat jalan. TPPRJ adalah salah satubagian dari unit rekam medis di
rumah sakit yang kegiatannya mengatur penerimaan dan pendaftaran
pasien jawat jalan. Tugas PokokTPPRJ (Shofari, 2002)
adalah :Memberikan informasi yang lengkap kepada pasien dan
keluarganya tentang pelayanan di rumah sakit.Melakukan pencatatan
identitas pasien dengan jelas, lengkap dan benar.Menulis nomor rekam
medis pasien pada setiap lembar dokumen RM sebagai identitas
pasien.Mencarikan nomor RM lama bagi pasien kunjungan ulang (lama)
dengan menggunakan KIUP untuk keperluan pencarian dokumen RM-
nya.Mendistribusikan dokumen RM ke URJ.Membuat KIB dan
menyerahkannya kepada pasien.Membuat, menyimpan dan
menggunakan KIUP.Mencatat pendaftaran pasien dalam buku register
pendaftaran pasien rawat jalan

3. Jika lembar resume medis belum ditanda tangan, maka yang wajib
melengkapi :
a. Dokter
b. perawat
c. Petugas rekam medis
d. Jawaban A+B+C salah
e. Jawaban A+B+C betul
Pembahasan : Yang bertanggung jawab terhadap kelengkapan resume
medis terkait tanda tangan adalah dokterpenanggung jawab pasien
(DPJP).

4. Untuk mencatat ketidaklengkapan dokumen rekam medis di asembling


diperlukan :
a. Buku ekspedisi
b. Register pendaftaran pasien
c. Indek penyakit
d. Kartu kendali
e. KIUP
Pembahasan :
3Unsur-unsur pengendalian yang menjamin pelaksanaan sistem pelayanan
rekam medis di assemblingadalah Kartu kendali, fungsi kartu
kendaliMengendalikan rekam medis yang belum lengkap, pencatatan data
rekam medis guna pengendalian rekam medis tidak lengkap dari
pengkodean penyakit, kode operasi, kode sebab kematian dan kode
dokter.Mengendalikan dokumen rekam medis tidak lengkap dikembalikan
ke unit rekam medis.Melacak kehilangan dokumen, misalnya melacak
keberadaan dokumen rekam medis yang sedang dilengkapi.Membuat
indeks penyakit, operasi, kematian, dan indeks dokter.Menghitung angka
Incomplete Medical Records (IMR) yaitu membuat laporan
ketidaklengkapan isi dokumen.

5. Dokumen rekam medis yang diperiksa oleh bagian assembling dan tidak
lengkap, tetapi masih ada waktu untuk melengkapi disebut :
a. Misfile
b. Lembar abadi
c. IMR
d. DMR
e. BMR
Pembahasan :Incomplete Medical Records (IMR)Tingkat
ketidaklengkapan dokumen rekam medis atau Incomplete Medical Record
(IMR) dengan cara menghitung jumlah dokumen rekam medis yang tidak
lengkap dibagi jumlah dokumen rekam medis yang diterima pada periode
waktu tertentu dikalikan 100%Delingued Medical Records
(DMR)Dokumen Rekam Medis yang bandel dengan maksud Dokumen
Rekam Medis masih belum terisi lengkap meskipun telah diteliti kembali
oleh Unit yang mengirim Dokumen. Batas penyerahan untuk Delingued
Medical Record (DMR) adalah 2×48 jam. Presentasenya adalah jumlah
Dokumen Rekam Medis yang bandel dibagi dengan jumlah pasien pulang
kemudian dikalikan 100%.

6. Waktu yang dibutuhkan untuk melengkapi dokumen rekam medis yang


masih belum lengkap setelah masa pelengkapan pertama dari assembling
adalah :
a. 1x 24 jam
b. 3 x 24 jam
c. 5 x 24 jam
d. 7 x 24 jam
e. 14 x 24 jam
Pembahasan : Setelah pasien keluar dari rumah sakit berkas Rekam medis
pasien dikembalikan ke bagian Unit rekam medis dalam periode waktu 1 x
24 jam dengan baik dan benar.

7. Fokus utama dari analisis kuantitatif dokumen rekam medis adalah :


a. Konsistensi data
b. Kelengkapan data
c. Ketepatan data
d. Jawaban A+B+C benar
e. JawabanA+B+C salah
Pembahasan :Analisis KuantitatifMenurut Edna K Huffman (1994) Analisis
kuantitatif adalah telaah review bagian tertentu dari isi Rekam Medis
dengan maksud menemukan kekurangan khusus yang berkaitandengan
pencatatan Rekam Medis.Kegiatan Analisis kuantitatif dimaksudkan untuk
menilai kelengkapan dan keakuratan rekam kesehatan rawat inap dan
jalan yang dimiliki oleh sarana pelayanan kesehatan (Hatta, 2013 : 350).

8. Di bawah ini merupakan definisi dari “standar”, kecuali :


a. Pernyataan yangdapat diterima atau disepakati
b. Tingkat mutu yang relevan
c. Persyaratan yang harus dipenuhi
d. Ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokan
e. Pernyataan tentang karakteristik mutu
Pembahasan :Standar adalahukuran tertentu yang dipakai sebagai
patokan.

9. Angka yang menunjukkan tingkat ketidaklengkapan dokumen RM14 x 24


jamyang berada di ruang filing, yaitu :
a. IMR
b. DMR
c. MMR
d. GDR
e. NDR
Pembahasan:Delinquent Medical Record (DMR) : DRM yang tidak lengkap
setelah melalui proses perlengkapan IMR. Batas perlengkapan 14 X 24
jam.

10. Menurut Donadebian, yang dimaksud dengan standar struktur adalah :


a. proses kegiatan pokok
b. hasil yang diharapkan
c. informasi persyaratan manusia
d. jawaban A+B+C salah
e. jawaban A+B betul
Pembahasan :Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan perlu dilakukan
untuk memenuhi harapanpasien, Kualitas pelayanan itu sendiri meliputi
kualitas struktur, kualitas proses dan kualitas hasil(Donabedian, 1968).

 
 
 
1. Pengawasan terhadap keberadaan tikus dilakukan menggunakan perangkap tikus sebanyak 5 buah
dengan menggunakan umpan makanan selama 5 hari. Hasilnya adalah jumlah tikus yang tertangkap sebanyak 15
ekor. Berapakah kepadatan tikus ? a. 0,33% b. 0,6% c. 33,3% d. 60% e. 66,6%
2. IPAL Sewon Yogyakarta terdiri dari beberapa unit pengolahan, diantaranya : screening, homogenisasi,
sedimentasi, koagulasi, chlorinasi, dan maturasi. Dalam proses pengolahan limbah sebelum air dibuang ke sungai,
terlebih dahulu dimasukkan bak yang diisi ikan air tawar sepertiikan nila. Berfungsi untuk apakah bak tersebut ?
a. Bioassay b. Biogasisasi c. Biodegradable d. Biomonitoring e. Biohomogenisas
3. Banyak makanan yang termasuk golongan non-perishable food yang kalau dalam penanganannya tidak sesuai
dengan persyaratan akan menimbulkan kerusakan yang akhirnya berpengaruh pada kesehatan manusia.
Termasuk jenis apakah makanan tersebut ? a. Ayam b. Daging c. Telor d. Sosis e. Makaroni kering
4. Dalam pelaksanaan praktik pengolahan limbah domestik mahasiswa Diploma Tiga Kesehatan
Lingkungan Banjarmasin melaksanakan koagulasi air limbah. Bila debit air limbah : 100
ml/menit, masa tinggal : 20 menit. Berapa volume air limbah yang dikoagulasi ? a. 2 ml b. 20 ml
c. 200 ml d. 2000 ml e. 20000 ml
5. Berdasarkan pengamatan petugas sanitarian pada wilayah pemukiman masih banyak ditemukan
jentik nyamuk pada tempat-tempat penampugan air penduduk. Padahal petugas sanitarian
sering melakukan intervensi dengan menggunakan larvasida, dengan demikian efektifitas
larvasida yang digunakan diragukan. Untuk mengetahui efektifitas larvasida tersebut maka
dilakukan Uji Resistensi terhadap larvasida. Hasil uji menunjukkan bahwa keatian nyamuk
kontrol sebesar 7%. Apakah interprestasi dari hasil uji tersebut ? a. Uji di ulang b. Larva rentan c.
Larva toleran d. Larva resisten e. Uji di koreksi dengan rumus Abbot
6. Dalam sebuah acara pemicuan di suatu desa yang belum ODF ada beberapa kelompok
masyarakat yang menolak untuk mengimplementasikan pendekatan dalamkomunitas tersebut.
Peran fasilitator sangat berpengaruh, sehingga ada beberapa hal yang perlu dihindari oleh
fasilitator dan beberapa hal yang perlu dilakukan. Apa yang perlu dilakukan oleh fasilitator pada
saat pemicuan ? a. Memfasilitasi masyarakat untuk menganalisis kondisi mereka b. Menawarkan
subsidi c. Mangajari bagaimana cara membuat jamban d. Menyuruh membuat jamban e.
Memberikan alat/petunjuk
7. Jajanan sehat pada anak sekolah terkendala oleh proses produksi yang belum menerapkan
prinsip hygiene dan sanitasi makanan. Di sisi lain, pengawasan dan pembinaan dari pihak-pihak
terkait seperti instansi sekolah maupun kelembagaan belum dilaksanakan secara optimal.
Apakah peran dalam pembinaan kegiatan tersebut terkait hygiene dan sanitasi makanan di
tingkat sekolah dasar ? a. Koordinasi dalam sosialisasi makanan dengan POM daerah (UPTD-
POM) b. Memfasilitasi dan mendukung pihak sekolah dan instansi terkait c. Memberikan
penyuluhan tentang Pangan Jajanan Anak Sekolah ke orang tua murid d. Membuat kebijakan
agar setiap sekolah mengadakan Kantin Sehat e. Memberikan penyuluhan terhadap penjual
jajanan disekitar sekolah
8. Seorang peneliti menggali tanah untuk diambil sampelnya, pada sampel tanah yang terambil
ditemukan banyak sampahorganik dari organisme seperti sisa tanaman yang membusuk
ataupun bahan organik lain yang masih dalam proses membusuk. Lapisan tanah yang diambil
sampelnya oleh peneliti tersebut terdapat pada lapisan atau horizon apa ? a. Horizon O b.
Horizon A c. Horizon B d. Horizon C e. Horizon D atau R
9. Pada kantin disalah satu taman bermain di kawasan Perbukitan di Kota Padang sangat diminati
pengunjung. Makanan olahan yang disajikan bervariasi, pihak kantin menyiapkan tempat
sampah dibeberapa sudut, tetapi para pengunjung banyak yang tidak membuang sampah pada
tempat yang disediakan, sehingga masih banyak sampah yang berserakan disekitar kantin, yang
berdampak pada keberadaan lalat di sampah tersebut. Pengukuran apakah yang harus dilakukan
pada lingkungan tersebut ? a. Kepadatan lalat b. Timbulan sampah c. Kepemilikan sampah d.
Jumlah pengunjung e. Volume tempat sampah
10. Besarnya timbulan sampah setiap wilayah berbeda-beda, begitupula jika dibandingkan pada tiap negara. Timbulan
sampah dipengaruhi oleh berbagai faktor yang menyebabkan tiap wilayah memiliki perbedaan. Ada faktor utama
yang mempengaruhi timbulan sampah. Apakah nama faktor utama tersebut ? a. Demografi b.
Topografi c. Jumlah rumah d. Jumlah penduduk e. Keragaman hayati

Anda mungkin juga menyukai