I. KASUS KEHAMILAN
Nyonya Elen Usia 19 tahun datang ketempat sodara tgl 13 April 2017 untuk
memeriksakan kehamilannya, dari hasil pemeriksaan didapatkan bengkak pada muka
dan tangan TD: 150/90mmHg, RR: 18x/mnt, Nadi: 84x/mnt, Suhu 370 C HPHT: 13
oktober 2016
TUGAS : pilihlah salah satu jawaban yang di anggap paling tepat.
Ny. Solekah usia 29 tahun,hamil yang ketiga, gemuk, anak pertama usia 3,5 tahun,
berat lahir 3000 gram, anak kedua 1,5 tahun, berat lahir 3500 gram, belum pernah
mengikuti program KB. Pada hari ini Ny. Solekah melahirkan ana ketiganya jam 04.00
WIB di polindes, berat lahir 4000 gram, bayi menangis kuat, setelah dipastikan janin
tunggal, bidan segera memberikan injeksi Oksitosin 10 IU, per IM, periode 5 menit
kemudian plasenta lahir spontan, kontraksi uterus jelek, uterus lembek, perdarahan
banyak kurang lebih 400 cc mengucur, sudah dimassage uterus belum berkontraksi
dengan baik. Tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 92 x/mnt.
TUGAS: Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling tepat
Strategi Mengerjakan Soal: Catat yang paling penting. Abaikan pilihan jawaban A terlebih dulu
karena adanya kata pendek tertutup yaitu ‘tidak pernah’, kemudian abaikan pilihan jawaban B
dan D karena sama, sedangkan E juga harus dihindari karena klien mendapatkan pengobatan
secara konvensional.
Strategi Mengerjakan Soal: catat kata strategis ‘selanjutnya’. Juga catat pokok masalah terkait
persiapan kornea dan donasi kornea tersebut. Hal ini akan membantu membuang pilihan jawaban
B, D, dan E. Dari pilihan tersebut, pikirkan tentang efek grafitasi dan terjadinya edema dan atur
bagian kepla tempat tidur dan sudut elevasi.
Strategi Mengerjakan Soal: Ingat pokok masalah, komplikasi mastektomi adalah akibat yang
tidak diharapkan dari suatu tindakan mastektomi. Pilihan B adalah prinsip berbuat baik yang
harus dipertahankan dalam situasi apapun.
Strategi Mengerjakan Soal: Pengetahuan mengenai pokok masalah , nilai etis utama yang
menjadi pedoman perawat dalam bertindak.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, diagnosis yang relevan dengan
penjelasan pasca prostatektomi.
Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata penting, ‘prioritas’. Fokus pada pokok masalah,
hipoglikemia. Catat bahwa klien yang dirawat dirumah sakit akan membantu anda menentukan
bahwa tindakan anda pertama adalh mengecek kadar gula darah. Setelah hal itu selesai
dilakukan, yang diperlukan selanjutnya adalah mengatasi hipoglikemia. Ingat kembali bahwa
tujuan tidak dapat ditentukan sampai perawatan yang dilakukan akan membantu anda menseleksi
dokumentasi tindakan sebagai tindakan terakhir. Berdasarkan 3 pilihan terakhir lainnya, pilih
tindakan mengukur tanda-tanda vital sebagai tindakan ketiga. Perwat tidak akan memberikan
klien makanan mengandung karbohidrat dan protein dengan segera setelah memberikan klien 10-
15 gr kandungan karbohidrat atau sebelum mengecek ulang kadar gula darah.
Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata-kata penting, ‘utama’. Jawaban A, B, D, dan E adalah
benar, tetapi data terkait aktivitas yang dilakukan perawat kurang mendukung unuk mengarah ke
suatu teori tertentu. Pilihan jawaban yang paling tepat adalah C karena fokus asuhan
keperawatan adalah memandirikan klien sesuai teori self care dari Orem.
Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan prinsip ABC- airway, breathing, circulation- pada kasus
ini, focus pada system sirkulasi. Klien yang paling beresiko adalah klien dengan potensi masalah
sirkulasi, kompartemen sindrom. Klien memerlukan pengkajian segera. Selanjutnya fokus pada
diagnosa klien yang lain yang diprioritaskan berdasarkan prosedur yang telah dilakukan.
Strategi Mengerjakan Soal: catat informasi pada pertanyaan dan fokus pada pokok masalah,
tanggunga jawab perawat kepada klien. Kewajiban perawat secara rutin, seharusnya melakukan
supervisi (monitoring) kepada klien. Untuk klien dengan resiko tinggi terjadinya trauma,
kegiatan supervisi tersebut harus lebih ditingktkan lagi dengan melibatkan peran sertaaktif klien
untuk meminta bantuan jika akan turun dari tempat tidur, meminta bantuan asisten perawat untuk
memantau klien atau pengawasan bersama keluarga.
Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Perawat dilakukan oleh perawat yang akan dinaikkan
jabatannya setingkat lebih tinggi dari jabatan fungsional perawat sebelumnya hal ini diatur dalam
PERMENPAN RB 35 TAHUN 2019 pasal 39, kemudian uji kompetensi diatur dalam PMK 18
TAHUN 2017 tentang Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan.
Asesmen kompetensi perawat atau penilaian kinerja perawat berbasis kompetensi merupakan
rangkaian proses mengumpulkan bukti-bukti untuk memutuskan seseorang kompeten atau tidak
dalam melaksanakan tugasnya. Asesmen kompetensi adalah salah satu fungsi ketenagaan dalam
suatu organisasi sehingga tugas atau kinerja perawat dilaksanakan berdasarkan kompetensi yang
dimilikinya. Untuk melaksanakan asesmen kompetensi dibutuhkan asesor. Asesor adalah
seseorang yang memiliki kemampuan melakukan asesmen kompetensi perawat dengan tepat dan
benar. Asesmen kompetensi perawat -perawat praktisi diidentifikasikan sebagai sesuatu yang
sangat penting dalam mempertahankan standar-standar professional.
Asesmen ini dilaksanakan untuk mengukur dan memastikan kompetensi individu-individu yang
bekerja di seluruh area rumah sakit. Ini merupakan hal yang penting dilaksanakan untuk
menggambarkan kemampuan organisasi untuk memenuhi kebutuhan keselamatan pasien serta
mutu pelayanan secara umum. Untuk menjamin hal tersebut diperlukan standar kompetensi bagi
petugas yang menberikan pelayanan kepada pasien. Dengan adanya asesmen kompetensi sebuah
profesi dapat mengidentifikasi area-area pengembangan professional dan kebutuhan-kebutuhan
pendidikan serta meyakinkan kompetensi perawat merupakan kemungkinan terbaik dalam
asuhan pasien tentang sikap-sikap dan praktiknya. Seseorang dikatakan kompeten bila mampu
melaksanakan tugas dengan benar dan terampil meliputi aspek knowlwdge, skill, ability dan
sikap.
Untuk lebih jelasnya tentang Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Perawat, mari kita simak
penjelasan maimelajah.com dibawah ini :
Merupakan proses yang dilaksanakan oleh seorang asesor untuk menentukan level kompetensi
seseorang. Proses ini mencakup pengumpulan data dan bukti untuk menetukan apakah seseorang
mempunyai level kompetensi yang dibutuhkan.
Definisi Kompetensi
Kompeten di definisikan seseorang dalam menunjukkan tugasnya dilakukan dengan benar dan
terampil meliputi aspek Knowledge, skill , ability dan sikap (an individual’s capacity to perform
his or her job responsibilities). Sedangkan kompetensi adalah performance nyata seseorang
dalam mengerjakan tugas khususnya (JCAHO,2007)
International Council Of Nurses (ICN) tahun 2008 mendefinisikan Kompeten adalah aplikasi
yang effektif kombinasi dari Knowledge, skill dan demonstrasi dalam praktek sehari-harinya
atau unjuk kerjanya. Kompeten dalam keperawatan mereka yang memiliki pengetahuan,
pengertian dan justifikasi ; meliputi kemampuan kognitif, teknik atau psychomotor dan
kemampuan interpersonal; meliputi penampilan dan sikap.
Fungsi asesmen
Materi Uji Kompetensi jabatan fungsional kesehatan mengacu pada butir butir kegiatan jenjang
jabatan yang sedang dipangku dan jenjang yang akan dipangku sesuai dengan peraturan
perundangan.
# Metode Asesmen
Metode asesmen yang biasa di pakai di klinik seperti:
Role play adalah simulasi bagaimana para karyawan melakukan interaksi intepersonal
yang diajarkan untuk melihat perilaku spesifik yang dapat muncul saat tes.
Analisis kasus adalah bentuknya menyerupai cara role playing, tetapi ada penambahan
kompetensi untuk analisa dan sintesis dengan mendalam. Dalam penerapan ini, pegawai
diharuskan menguasai kasus tertentu dan memberikan pandangan jitu terhadap
permasalahan tersebut.
Presentasi adalah karyawan diminta untuk mempresentasikan suatu produk atau jasa di
depan atasannya. Cara ini memberikan gambaran mengenai kompetensi orang tersebut
dalam membawakan presentasi, menerangkan produk secara jelas dan mudah dipahami,
dan membuat audiens tertarik.
Group Disscusion adalah assessor menguji assesse dalam berkomunikasi dengan rekan
kerjanya, melihat keikutsertaan assesse dalam sebuah diskusi kelompok.
# Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai artikel “Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Perawat”.
Dan jangan lupa untuk selalu update artikel kami yang lainnya. Terima Kasih
# Unduh Materi