Anda di halaman 1dari 32

KUMPULAN SOAL-SOAL ITEM DEVELOPMENT , ITEM REVIEW DAN SIPENA

BAGI DOSEN D III KEBIDANAN LANGSA

1. Seorang perempuan umur 25 tahun umur kehamilan 10 minggu datang ke BPM mengeluh keluar
darah sedikit dari kemaluan sejak 4 hari yang lalu, abdomen tidak terasa nyeri, hasil pemeriksaan
TTV normal, TFU 3 jari di atas symphisis. Dignosis apakah yang paling mungkin pada kasus
tersebut ?
a. Abortus imminens
b. Abortus insipiens
c. Abortus Infeksius
d. Abortus incomplet
e. Abortus komplete

2. Seorang bidan melakukan kunjungan rumah mendapati seorang bayi, umur 8 bulan, terlihat rewel
dan ruam merah pada seluruh tubuh, ibu mengatakan sudah membawa anaknya ke dokter yang
mengatakan anaknya mengalami campak. kekebalan apakah yang ditimbulkan oleh penyakit pada
kasus tersebut :
a. Pasif alamiah
b. Pasif buatan
c. Aktif alamiah
d. Aktif buatan
e. Kekebalan Pasif

3. Seorang bayi, umur 3 bulan dibawa ibunya ke posyandu dengan tujuan ingin mendapat imunisasi
lanjutan, ibu lupa membawa buku KIA. Hasil anamnesa: satu bulan lalu sudah disuntik dilengan
kanan atas dan diberi tetes di mulut yang membuat bayinya panas selama 2 hari. Imunisasi
apakah yang diberikan selanjutnya pada kasus tersebut ?
a. DPT 1 , Polio 1
b. DPT 1 , Polio 2
c. DPT 2 , Polio 2
d. DPT 3 , Polio 3
e. DPT 4 , Polio 4

4. Seorang bayi perempuan, umur 1 bulan, dibawa ibunya ke posyandu untuk mendapatkan
imunisasi. hasil pemeriksaan: k/u tampak sehat, S;36,5°C Bidan menjelaskan tentang efek
samping normal yang mungkin dialami serta pemberian imunisasi pada lengan kiri atas dibawah
kulit. Apakah penjelasan dampak fisiologis yang diberikan bidan pada kasus tersebut?
a. Timbulnya bisul kecil dan jaringan parut
b. Demam tinggi dan rewel selama 2 hari
c. Nyri, bengkak dan kemerahan pada lokasi suntikan
d. Batuk ringan selama 3 hari
e. Mata merah dan berair selama 2 hari

5. Seorang bayi. Umur 2 minggu, dibawa ibunya ke BPM. Ibu mengatakan cemas karena bayinya
sering mengalami muntah-muntah saat tidur. Hasil anamnesis : kejadian ini terjadi bila bayi selesai
disusui. Pemeriksaan fisik : K/u tampak sehat, S;36.5 C. Apakah Kondisi yang dialami bayi pada
kasus diatas ?
a. Asfiksia
b. Fomitus
c. Gumoh
d. Aspirasi
e. Tersedak

6. Seorang perempuan umur 25 tahun umur kehamilan 10 minggu datang ke BPM mengeluh keluar
darah sedikit dari kemaluan sejak 4 hari yang lalu, abdomen tidak terasa nyeri, hasil pemeriksaan
TTV normal, TFU 3 jari di atas symphisis. Daignosis apakah yang paling mungkin pada kasus
tersebut?
a. Abortus imminens
b. Abortus insipiens
c. Abortus Infeksius
d. Abortus incomplete
e. Abortus komplete

7. Seorang perempuan, umur 22 tahun, G1P0A0, datang ke BPM dengan keluhan mual dan muntah.
Hasil anamnesis nafsu makan ibu berkurang, badan lemas dan tidak sanggup melakukan
aktivitasnya, dan merasa khawatir dengan kehamilannya. Asuhan apakah yang sesuai pada kasus
tersebut?
a. Mengubah pola makan sedikit tapi sering
b. Melakukan istirahat total di tempat tidur
c. Melakukan kunjungan ke puskesmas
d. Mengkonsumsi makan dalam jumlah yg banyak
e. Memeriksa kehamilan sesering mungkin

8. Seorang perempuan umur 29 tahun melahirkan anak ketiga secara spontan pada jam 06.00 WIB
di BPM, kemudian diberikan suntikan oksitosin 10 IU per IM pada jam 06.32 WIB, kemudian dicoba
melakukan peregangan tali pusat terkendali tetapi placenta belum lepas. Pada jam 06.45 WIB
belum juga didapatkan tanda-tanda lepasnya placenta. Tindakan apakah yang dapat dilakukan
oleh bidan?
a. Manual placenta
b. Pemeriksaan fundus
c. Kompresi bimanual interna
d. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi
e. Memberikan oksitosin kedua sebanyak 10 IU per IM

9. Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke Rumah Sakit usia kehamilan 12 minggu, dengan
keluhan sering mual, terkadang sampai muntah. Hasil pemeriksaan TFU 100∕70 mmhg. Nadi
90x∕m, suhu 37ºC, TFU 3 jari di bawah pusat. Apakah diagnosis pada kasus di tersebut?
a. Hiperemesis gravidarum
b. Emesis gravidarum
c. Mola hidatidosa
d. Anemia kehamilan
e. Kehamilan ektopik

10. Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke BPM untuk memeriksakan kehamilannya, usia
kehamilan 7 bulan mengeluh sakit kepala, nyeri pada ulu hati, penglihatan kabur. Hasil
pemeriksaan TD 160∕110, oedem pada wajah, tangan, kaki. Protein urine +3. Apakah diagnosis
pada kasus diatas?:
a. Hipertensi
b. Eklampsi ringan
c. Eklampsi berat
d. Preeklampsi Ringan
e. Preeklampsi Berat

11. Seorang perempuan, umur  29 tahun, umur kehamilan 40 minggu, dengan keluhan nyeri pada
punggung sampai ke perut. Hasil pemeriksaan pembukaan lengkap, kontraksi 4x/10'/40'', ibu
tampak ingin meneran, TBBJ 4000 gram. Faktor penghambat apakah dalam kasus tersebut?
a. Passege
b. Passeger
c. Psikis
d. Penolong
e. Bidan

12. Seorang perempuan,  umur 28 tahun, melahirkan anak ke dua di RS, setelah placenta lahir
lengkap, kemudian terjadi pedarahan lebih dari 500cc, konsistensi uterus lunak, tinggi fundus uteri
sepusat, kandung kemih kosong, tidak ada robekan jalan lahir, ibu tampak lemas, tekanan darah
90∕60 mmhg. Tindakan apakah yang sesuai pada kasus tersebut?
a. Kompresi aorta
b. Massage uterus
c. Pemasangan infuse RL
d. Kompresi bimanual interna
e. Kompresi bimanual eksterna

13. Seorang perempuan, umur 30 tahun, G1P0A0 datang ke BPM, dengan keluhan mual muntah
dipagi hari. Hasil anamnesis nafsu makan berkurang. Hasil pemeriksaan KU lemah, TD : 90/70
mmHg, HB 9 gr %, mata cekung dan turgor kulit menurun Asuhan apakah yang tepat pada kasus
tersebut?
a.  Memberikan tablet Fe
b.  Mengurangi aktivitas berat
c.  Menganjurkan ibu untuk istirahat
d.  Melakukan ANC sesering mungkin
e.  Menganjurkan untuk makan sedikit tapi sering

14. Seorang perempuan, umur 30 tahun, datang ke BPM dengan keluhan keputihan. Hasil anamnesis
sudah menikah 2 tahun, keluar cairan putih dan berbau sejak sebulan yang lalu. Hasil pemeriksaan
inspekulo adanya cairan putih konsistensi lendir dan berbau Konseling apakah yang sesuai pada
kasus tersebut?
a.  Menggunakan pakaian dalam yang bersih
b.  Cuci vagina dengan rebusan air sirih
c.  Vulva hygine yang baik dan benar
d.  Mengkonsumsi antibiotik
e.  Banyak istirahat

15. Seorang remaja perempuan, umur 15 tahun, datang ke BPM dengan keluhan menstruasi tidak
teratur dan nyeri saat menstruasi. Konseling apakah yang tepat pada kasus tersebut?
a.  Vulva hygine
b.  Kebutuhan nutrisi
c.  Istirahat saat menstruasi
d.  Mengganti duk setiap basah
e.  Siklus menstruasi normal
16. Seorang perempuan, umur 16 tahun, datang ke BPM diantar ibunya, dengan keluhan nyeri kram
bawah perut saat haid. Hasil pemeriksaan KU baik, darah haid encer dan 3 kali ganti pembalut.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Menorargia
b. Metroragia
c. Dismenorhoe
d. Polimenorhoe
e. Oligomenorhoe

17. Seorang perempuan, umur 27 tahun, P1A0, nifas 2 minggu, datang ke BPM dengan keluhan
payudara bengkak dan terasa demam. Hasil anamnesis payudara terasa nyeri dan bayi tak mau
menyusu. Hasil pemeriksaan TD 120∕70 mmHg, S 38ºC, N 88x∕menit, P 24 x∕menit. Tindakan
apakah yang tepat pada kasus tersebut?:
a. Beri antibiotik
b. Banyak Minum
c. Pompa Payudara
d. Beri Minyak Kelapa
e. Kompres Air Hangat dan dingin

18. Seorang perempuan umur 25 tahun, datang ke BPM, mengeluh payudara bengkak warna kulit
merah mengkilap disertai demam sudah 1 minggu. Hasil pemeriksaan TD 110∕70 mmHg, P 18x∕m,
N 88 x∕m, S 38ºC. kontraksi uterus baik, lochea normal dan ASI keluar sedikit. Diagnosis apakah
yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Mastitis
b. Infeksi nifas
c. Bendungan ASI
d. Abses payudara
e. Sepsis peurperalis

19. Seorang ibu berusia 28 tahun, G2P1A0 datang ke Rumah Sakit pada jam 10.00 wib, dengan
keluhan utama nyeri pada perut bagian bawah. Keluhan tersebut disertai dengan keluarnya air
melalui kemaluan berwarna putih sejak tadi malam jam 01.30. Pada pemeriksaan palpasi
penurunan kepala 3∕5, pemeriksaan dalam pembukaan 7 cm, kepala teraba sejajar dengan spina
ischiadika. Apa diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Ketuban negatif penurunan kepala pada hodge II
b. Presentasi kepala, hodge III dengan ketuban pecah
c. Letak kepala disertai ketuban pecah
d. Ketuban pecah dini dan penurunan hodge III
e. Letak kepala dengan ketuban negative

20. Seorang perempuan, umur 20 tahun, G1P0A0, hamil 4 minggu, datang ke Rumah sakit. Dengan
keluhan mual muntah. hasil anamnesis: kepala pusing, nafsu makan tidak ada. Hasil pemeriksaan :
TD 100/70 mmHg, N 80 x/menit. Diagnosa apakah yang mungkin berdasarkan kasus tersebut?
a. Morning sickness
b. Emesis Gravidarum
c. Hiperemesis gravidarum I
d. Hiperemesis gravidarum II
e. Hiperemesis gravidarum III
21. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G2 P1 A0, hamil aterm inpartu kala II. Hasil pemeriksaan:
DJJ 128 x/menit teratur, kontraksi 4-5/10'/50''. setelah kepala bayi lahir, bayi gagal mengadakan
putaran paksi luar dan tetap pada posisi antero-posterior. Diagnosis apakah yang paling mungkin
pada kasus tersebut?
a.  Malposisi
b.  Kala II lama
c.  Distosia bahu
d.  Partus macet
e.  Partus tak maju

22. Seorang bidan melakukan kunjungan rumah pasien nifas, umur 27 tahun. Suami mengeluh sudah
sebulan istrinya terjadi perubahan perilaku. Hasil anamnesis: ibu menangis tanpa sebab, merasa
terancam karena kehadiran bayi dan tidak mau menyusui bayinya. Asuhan apakah yang tepat
pada kasus tersebut?
a.  Jelaskan pada keluarga bahwa hal tersebut umum terjadi pada ibu muda
b.  Jelaskan hal tersebut normal dan akan hilang 3 bulan masa nifas
c.  Biarkan klien sendiri untuk menenangkan diri dan pulihkan fisik
d.  Lakukan rujuk ke psikiater
e.  Rawat di RS Jiwa

23. Sepasang suami istri datang ke RS, dengan keluhan ingin memiliki anak. Hasil anamnesis anak
yang pertama berumur 6 tahun, berhubungan seks rutin dan tidak pernah memakai alat kotrasepsi.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Virilitas
b. Sub fertil
c. Fekunditas
d. Infertilitas primer
e. Infertilitas sekunder

24. Seorang bayi, umur 9 bulan, dibawa ibunya ke Posyandu untuk imunisasi. Hasil pemeriksaan Ku
baik, BB 10 kg/BB, PB 70 cm. Imunisasi apakah yang tepat pada kasus tersebut?
a. Hepatitis B
b. Campak
c. Polio
d. BCG
e. DPT

25. Seorang perempuan, umur 48 tahun, datang ke BPM, dengan keluhan nyeri saat hubungan
seksual. Hasil anamnesis : sudah setahun tidak menstruasi. Penanganan apakah yang tepat pada
kasus tersebut?
a. Berendam dengan air hangat
b. Dicuci dengan antiseptik
c. Menggunakan sabun
d. Memakai cream/jelly
e. Memakai salep
26. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G2P1A0, bersalin kala II datang ke BPM. Hasil pemeriksaan
PD 10 cm, Selaput ketuban (+), DJJ 140 x/menit teratur, tampak vulva membuka dan perineum
menonjol. Tindakan apakah yang tepat pada kasus tersebut?
a. Mengosongkan kandung kemih
b. Memberian rasa nyaman
c. Membersihkan perineum
d. memimpin persalinan
e. melakukan amniotomi

27. Seorang perempuan, umur 35 tahun, P2 A0, melahirkan anak 2 jam yang lalu di RS. Terjadi
perdarahan 400 cc. Hasil pemeriksaan KU lemah, TD 90/60 mmHg, N 94 x/menit, P 32 x/menit,
TFU setinggi pusat, kontraksi uterus lunak. Tindakan apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut?
a. Pemberian Oksitosis 10 iu
b. Massase fundus uteri
c. Pasang infus
d. Lakukan KBI
e. Lakukan KBE

28. Seorang perempuan, umur 32 tahun, G1P0A0, hamil 29 minggu, datang ke BPM, dengan keluhan
keluar darah sebanyak 350 cc dan tidak terasa nyeri. Hasil pemeriksaan KU lemah. Asuhan
apakah yang tepat pada kasus tersebut?
a. Pemeriksaan inspekulo
b. Pemberian uterotonika
c. Terminasi kehamilan
d. Induksi persalinan
e. Tirah baring

29. Seorang perempuan, umur 19 tahun, diantar ibunya, datang ke BPM, dengan keluhan belum
menstruasi. Hasil anamnesis setiap bulan merasa nyeri perut bagian bawah, payudara tegang dan
penuh. Hasil pemeriksaan fisik tampak timbunan darah dalam liang sanggama. Tindakan apakah
yang tepat pada kasus tersebut?
a. Beri KIE tentang keadaan yang dialami dan rujuk ke RS
b. Anjurkan untuk mengkompres hangat pada bagian perut
c. Beri obat untuk mengurangi rasa nyeri
d. Beri KIE bahwa hal tersebut normal
e. Lakukan insisi pada selaput dara

30. Seorang perempuan, umur 12 tahun, datang ke Polindes diantar ibunya, dengan keluhan keluar
darah dari vaginanya. Hasil anamnesis ibu merasa cemas dan khawatir. Asuhan apakah yang
tepat pada kasus tersebut?
a. Beri obat agar darahnya berhenti
b. KIE tentang perubahan pubertas
c. Lakukan pemeriksaan fisik
d. Beri motivasi
e. Rujuk ke RS
31. Seorang perempuan, umur 21 tahun, P1A0, nifas 6 jam di BPM, mengeluh perut mules.
Pemeriksaan TD 110/80 mmHg, N 80 x/menit, P 24 x/menit, S 37ºC. Asuhan apakah yang tepat
pada kasus tersebut?
a. Menganjurkan ibu untuk konsumsi banyak serat
b. Memberi motivasi ibu agar istirahat yang cukup
c. Memberikan konseling ibu tentang metode kontrasepsi
d. Memberi informasi bahwa keluhan ibu karena involusi uterus
e. Memberi konseling tentang perawatan pada bayi baru lahir

32. Seorang perempuan, umur 21 tahun, P1A0, nifas 1 hari di BPM dengan keluhan nyeri pada luka
perineum. Hasil anamnesis ibu merasa cemas untuk bangun dari tempat tidur. Asuhan apakah
yang tepat pada kasus tersebut?
a. Melakukan rawat gabung
b. Mengajari masase uterus
c. Menganjurkan mobilisasi dini
d. Melakukan perawatan perineum
e. Menginformasikan teknik menyusui

33. Seorang perempuan, umur 29 tahun, P3 A1, nifas 10 hari di RS dengan keluhan susah berjalan
karena sakit pada tungkai bawah. Hasil pemeriksaan TD 130/80 mmHg, N 84 x/menit, P 24
x/menit, S 38,3ºC, tanda Hotman (+) Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Seorang perempuan, P3A1, 10 hari nifas dengan trombosis
b. Seorang perempuan, P3 A1, 10 hari nifas dengan infeksi nifas
c. Seorang perempuan, P3 A1 10 hari nifas dengan tromboflebitis
d. Seorang perempuan P3A1, 10 hari nifas dengan kondisi normal
e. Seorang perempuan P3 A1, 10 hari nifas dengan oedema pada kaki

34. Seorang perempuan, umur 25 tahun, nifas 6 hari, dengan keluhan bayi rewel. Hasil anamnesis
payudara terasa tegang dan nyeri. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg N 82 x/menit, P 22x/menit,
S 37,9ºC, puting susu datar, kulit payudara tampak mengkilap. Diagnosis apakah yang paling tepat
pada kasus tersebut?
a. Mastitis
b. Abses payudara
c. Puting susu lecet
d. Payudara bengkak
e. Saluran susu tersumbat

35. Seorang perempuan, umur 29 tahun, datang ke BPM dengan keluhan ingin menggunakan KB.
Hasil anamnesis ibu masih menyusui ekslusif dan belum haid, ibu tidak ingin menggunakan alat KB
mengandung hormonal. Kontrasepsi apakah yang sesuai pada kasus tersebut?
a. MAL
b. AKDR
c. Suntik
d. MIni pil
e. Diafragma

36. Seorang perempuan, umur 22 tahun, datang bersama suaminya ke BPM, dengan keluhan ingin
ikut KB alami metode lendir vagina dan belum mengerti cara menilai. Konseling apakah yang
sesuai pada kasus tersebut ?
a. Menghindari senggama pada masa subur yaitu pertengahan siklus haid atau adanya lendir
licin dari vagin
b. Menghindari senggama pada masa subur yaitu awal siklus haid dan keluarnya lendir yang licin
dari vagina
c. Menghindari senggama pada masa subur yaitu akhir siklus haid dan keluar lendir yang licin
dari vagina
d. Melakukan senggama pada pertengahan siklus tanpa melihat keluarnya lendir dari kemaluan
e. Melakukan senggama pada pertengahan siklus dengan melihat keluarnya lendir dari kemaluan

37. Seorang bayi laki-laki baru lahir di Puskesmas. Hasil pemeriksaan keadaan bayi saat lahir bernafas
megap-megap, air ketuban jernih, BB Lahir 2800 gram, PB Lahir 48 cm. Asuhan apakah yang tepat
pada kasus tersebut?
a. Potong tali pusat
b. Berikan suntikan vitamin K
c. Melakukan manajemen BBLR
d. Melakukan manajemen asfiksia
e. Lakukan inisiasi menyusu dini

38. Seorang perempuan, umur 18 tahun, P1A0, melahirkan 3 jam yang lalu dengan dukun, datang ke
BPM dengan keluhan pusing dan pandangan kabur. Hasil anamnesis ganti pembalut 7 kali dan
penuh. Hasil pemeriksaan TD 90/70 mmHg, N 60 x/menit, keluar darah segar per vaginam, tidak
ada perlukaan jalan lahir, tidak ada sisa plasenta, kontraksi uterus lemah. Penanganan segera
apakah yang sesuai untuk menangani kasus tersebut?
a. KBI/ KBE
b. Manual placenta
c. Pasang infus dan O2
d. Observasi KU dan beri antibiotik
e. Masase fundus uteri dan kosongkan kandung kemih

39. Seorang perempuan umur 27 tahun melahirkan anak pertamanya 2 hari yang lalu di BPM,
mengeluh bayinya tidak mau menyusui, payudara nyeri. Hasil anamnesis S 38,5ºC, N 90x/menit,
pengeluaran ASI tidak lancar. Tindakan awal apakah yang tepat dilakukan untuk kasus tersebut?
a. Massase payudara
b. Memerah payudara
c. Memberikan antibiotik
d. Kompres hangat payudara
e. Menganjurkan untuk tetap menyusui

40. Seorang bayi laki-laki lahir secara spontan di BPM. Hasil anamnesis bayi tidak segera menangis,
warna kulit kebiruan, tonus otot lemah. Tindakan awal apakah yang harus dilakukan pada kasus
tersebut?
a. Hisap lendir
b. Atur posisi bayi
c. Rangsangan taktil
d. Lakukan ventilasi
e. Jaga kehangatan

41. Seorang bayi laki-laki lahir spontan di BPM, hasil pemeriksaan BB 2300 gram, PB 48 cm, suhu
35,5 0C. Bayi tampak pucat dan kedinginan. Asuhan apakah yang tepat diberikan pada bayi
tersebut?
a. Memasukan bayi kedalam ingkubator
b. Memberikan asi eklusif kepada bayi
c. Keringkan dan selimuti bayi
d. Lakukan rujukan segera
e. Berikan antibiotik

42. Seorang perempuan umur 24 tahun, mempunyai anak umur 2 tahun, datang ke BPM ingin
menggunakan KB tetapi tidak ingin BB semakin bertambah dan menginginkan KB yang jangka
panjang. Jenis KB apakah yang tepat pada kasus tersebut?
a. AKDR
b. Implan
c. Tubektomi
d. Vasektomi
e. suntik 3 bulan

43. Perempuan umur 28 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 38 minggu, datang ke Klinik mengeluh perut
terasa mules dan ingin meneran. Hasil anamnesis TD: 110/70 mmHg, N 80 x/menit, P 24 x/menit,
hasil VT 8 cm, kepala sudah masuk PAP. Tindakan apakah yang tepat pada kasus tersebut?
a. Mengatur posisi.
b. Memecah ketuban
c. Mengatur pernapasan
d. Memimpin persalinan
e. Memastikan pembukaan lengkap

44. Seorang bayi, umur 8 bulan, terlihat rewel dan ruam merah pada seluruh tubuh, ibu mengatakan
sudah membawa anaknya ke dokter yang mengatakan anaknya mengalami campak. kekebalan
apakah yang ditimbulkan oleh penyakit pada kasus tersebut :
a. Pasif alamiah
b. Pasif buatan
c. Aktif alamiah
d. Aktif buatan
e. Kekebalan Pasif

45. Seorang Bayi, umur 1 bulan dibawa ibunya ke posyandu untuk mendapat imunisasi, K/u baik,
S;36,5°C. Bidan menjelaskan tentang efek samping yang mungkin dialami dan imunisasi akan
disuntikan dilengan atas dibawah kulit. Jenis imunisasi dasar apakah yang akan diberikan bidan
pada kasus tersebut ?
a. Hepatitis B
b. BCG
c. Poli
d. DPT
e. Campak

46. Seorang perempuan berumur 32 tahun melahirkan anak ke 3 secara spontan pada pukul 16.00
WIB di BPM, kemudian dicoba untuk dilakukan peregangan tali pusat terkendali tetapi plasenta
belum lepas. Pada pukul 16.15 WIB belum juga didapati tanda-tanda lepasnya plasenta. Apakah
tindakan yang tepat dilakukan oleh bidan tersebut ?
a. Periksa fundus
b. Manual plasenta
c. Kompresi bimanual internal
d. Menunggu dan mengobeservasi 15 menit lagi
e. Memberikan oksitosin kedua sebanyak 10 IU per IM

47. Seorang perempuan usia 28 tahun, pada pukul 05.30 WIB telah melahirkan anak ke 2 di BPS,
sudah dilakukan penyuntikan oksitosin ke 2, kemudian dilakukan peregangan tali pusat, ternyata
didapatkan bahwa uterus berkontraksi keras dan plasenta belum lepas. Apakah tindakan yang
dilakukan bidan ?
a. Melakukan KBI dalam 15 menit
b. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi
c. Melakukan manual plasenta
d. Melakukan masase uterus
e. Melakukan rujukan

48. Seorang perempuan usia 28 tahun melahirkan anak ke 2 di BPM, setelah plasenta lahir lengkap,
kemudian terjadi perdarahan >500 cc, konsistensi uterus lunak, TFU sepusat, kandung kemih
kosong, tidak ada robekan jalan lahir, ibu tampak lemas, TD 90/60 mmHg.Apakah tindakan untuk
kasus di atas ?
a. Masase uterus
b. Pemasangan infus RL
c. Kompresi aorta
d. KBI
e. KBE

49. Seorang perempuan usia 27 tahun G1P0A0 sedang bersalin dirumah, hasil pemeriksaan : inpartu
kala II, ketuban pecah spontan, jernih, sudah dipimpin mengedan 1 jam yang lalu namun janin
belum lahir, kepala masih di vulva dan perineum kaku. Apakah asuhan yang tepat diberikan oleh
bidan ?.
a. Melakukan pemasangan infus
b. Melakukan kateterisas
c. Melakukan episiotomi
d. Melakukan vacum
e. Melakukan penyuntikan oksitosin

50. Seorang perempuan berusia 25 tahun, inpartu kala I fase aktif di BPM, mengeluh HIS semakin
sering, VT : 4 cm, presentasi kepala sudah hodge II, ketuban utuh, DJJ 136 x/menit dan bidan
merencanakan memantau persalinan menggunakan partograf. Kapan saja bidan mengevaluasi
pembukaan servik ?
a. Setiap 1 jam
b. Setiap 2 jam
c. Setiap 3 jam
d. Setiap 4 jam
e. Setiap 5 jam
51. Seorang perempuan, umur 23 tahun inpartu kala III dengan retensio plasenta di BPM. Sudah
dilakukan manual plasenta. Hasil pemeriksaaan : plasenta lahir secara manual. Apakah hal
pertama yang harus dievaluasi setelah tindakan manual plasenta ?:
a. Pemeriksaan TTV
b. Pemeriksaan TFU
c. Pemeriksaan jumlah perdarahan
d. Pemeriksaan plasenta dan selaputnya
e. Pemeriksaan kontraksi uterus

52. Seorang perempuan berusia 24 tahun melahirkan bayi pertama 6 jam yang lalu di BPM, mengeluh
masih takut turun dari tempat tidur dan takut untuk BAK karena sakit pada bekas jahitan. Hasil
pemeriksaan TD : 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, S : 36,5 °C, TFU 1 jari diatas pusat, pengeluaran
darah pervaginam 50 cc, kandung kemih penuh. Apakah diagnosis potensial yang mungkin terjadi
pada kasus diatas ?
a. Inversio Uteri
b. Ruptur Uteri
c. Prolaps Uteri
d. Involusio Uteri
e. Atonia Uteri

53. Seorang perempuan umur 32 thn G1P0A0 usia kehamilan 39 mgg berada di BPM. Ibu mengeluh
mules, hasil pemeriksaan penurunan kepala 2/5, his 5x/10mnt lamanya 45 detik. PD portio tebal
dan kaku, pembukaan 10 cm, ketuban utuh, teraba adanya molase. Apakah yang menyebabkan
terjadinya kasus di atas?
a. panggul sempit
b. Bayi makrosomia
c. Tali pusat pendek
d. Prolapsus tali pusat
e. Usia kehamilan belum aterm

54. Seorang perempuan berumur 25 tahun, 3 Minggu Post Partum datang ke BPM di antar oleh
suaminya. Mengeluh payudara Merah, bengkak, Nyeri. hasil Anamnesis  suhu tubuh 38,50C, puting
susu lecet. apakah diagnosa yang dapat ditegakkan dari kasus tersebut
a. bendungan ASI
b. Abses Payudara
c. Mastitis payudara
d. puting susu lecet
e. retraksi puting susu

55. Seorang perempuan usia 24 tahun melahirkan anak yang ke dua 6 hari yang lalu, datang ke BPM
mengeluh pusing sudah 2 hari yang lalu, jahitan perineum yang terasa nyeri. Hasil pemeriksaan TD
120/90 Mmhg, P 24 x/i , N 78 x/i, terlihat bekas jahitan perineum merah. pengembangan
profesional apakah yang paling penting untuk di ikuti oleh bidan tersebut?
a. Penkes tentang KB
b. Memberikan nutrisi
c. Menilai pendarahan
d. Berikan kompres air hangat
e. Berikan parasetamol 3x500 mg
56. Seorang perempuan GVI PIII AII umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan
keluhan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, gerakkan janin tidak di rasakan oleh ibu. Hasil
pemeriksaan DJJ (-), palpasi di temukanm perut teraba keras TD 120/80, nadi 80 x/m, S :36 c.
diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Vasa previa
b. Solutio placenta
c. Plasenta previa
d. Plasenta letak rendah
e. Hipertensi dalam kehamilan

57. Seorang perempuan umur 26 tahun datang ke BPM dengan keluhan , perut bagian bawah nyeri
dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat. Hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan
portio, nyeri goyang. PP test (+). Diagnosisi apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Molla hidatidosa
b. Abortus incipiens
c. Abortus imminens
d. Abortus incomplete
e. Kehamilan ektopik tertanggu

58. Seorang perempuan  36 th GI P0 A0 hamil 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan waktu
bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat  jalan lahir, tidak di sertai nyeri perut. Hasil
pemeriksaan KU lemah, pucat TD 90/60. Hb: 8,4 gr Diagnosis apakah yang paling tepat pada
kasus tersebut?
a. Rupture uteri
b. Abortus iminens
c. Plasenta previa
d. Solusio plasenta
e. Abortus incompletes

59. Seorang perempuan usia 17 tahun datang ke BPM mengeluh pada payudara sebelah kanan
teraba benjolan dan tidak ada nyeri, haid 2 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan TD 120/90
Mmhg , dan benjolaan mudah digerakkan serta tidak berubah-ubah besarnya. tindakan apakah
yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Menganjurkan untuk PA
b. Konsultasi ke dokter bedah
c. Menganjurkan untuk operasi
d. Menganjurkan sadari sebelum dan sesudah haid
e. Menghindari makanan yang berlemak dan mengandung penyedap

53. PUS datang ke poskesdes sudah 10 bulan menikah dan ingin memiliki anak. Hubungan seksual
dilakukan seminggu 3 kali dan tidak mengalami keluhan, siklus haid teratur 28 hari. kualitas
sperma dalam keadaan normal. Langkah asuhan manakah yang paling tepat diberikan bidan
untuk pasangan usia subur tersebut?
a. Menganjurkan PUS Untuk Mengikuti Kelas Yoga
b. Memberikan Konseling Tentang Masa Ovulasi
c. Menganjurkan PUS Untuk Rajinberolahrga
d. Menganjurkan PUS Makanan Bergizi
e. Menganjurkan PUS Untuk Ke Dokter
54. Seorang ibu,umur 25 tahun, P1A0,melahirkan di RS 1 jam yang lalu, dengan kondisi normal, telah
diberikan asuhan BBL normal, bayi di lakukan IMD dengan di selimuti namun tidak menggunakan
topi, Dari manakah kehilangan panas bayi dapat terjadi dari kasus tersebut ?
a. Proses IMD
b. Bagian kepala bayi
c. Ruang ber-AC
d. Ruang Inpartu
e. Tempat tidur bayi

55. Seorang perempuan, Umur 25 tahun, P1A0 melahirkan di RS 1 jam yang lalu, dengan kondisi
normal, telah diberikan asuhan BBL normal, bayi di lakukan IMD dengan di selimuti namun tidak
menggunakan topi. Bagaimanakah mekanisme resiko kehilangan panas tubuh bayi dapat terjadi
pada kasus tersebut ?
a. Konveksi
b. Evaporasi
c. Konduksi
d. Radiasi
e. semi radiasi

56. Seorang bidan yang bertugas di RS melakukan observasi  kala IV pada seorang perempuan yang
baru 1 jam yang lalu melahirkan, bidan menanyakan nama ibu dan melakukan observasi dengan
menilai kontraksi, TFU, Menilai perdarahan, kandung kemih, TD dan Nadi,setelah observasi
selesai bidan meninggalkan ibu Prinsip apakah yang bertentangan Dari sikap bidan tersebut ?
a. Hukum
b. Etika
c. Etiket
d. Moral
e. Etika moral

57. Seorang bidan melakukan kunjungan pada ibu nifas 2 minggu, umur 25 tahun,P1A0. dengan
keluhan demam sudah 2 hari. Anamnesis: payudara sebelah kanan ibu bengkak berwarna
kemerahan dan nyeri jika di sentuh,ibu hanya menyusui pada payudara kiri saja. Hasil
pemeriksaan: ASI +, S 390C, N 94 x/menit, P 24 x/menit. Diagnosis apakah yang paling mungkin
pada kasus tersebut?
a.  Abses payudara
b.  Bendungan ASI
c.  Infeksi puerperalis
d.  Mastitis
e.  Demam nifas

58. Seorang bidan melakukan kunjungan pada ibu nifas 3 hari. ibu mengatakan nyeri pada payudara,
bengkak dan kemerahan pada payudara sebelah kanan. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, S
38OC, ASI + , mamae bengkak dan merah. diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut
a.  Metrisis
b.  Bendungan ASI
c.  Mastitis
d.  Abses Payudara
e.  Abses pelvis
59. Seorang anak, umur 1,5 tahun, datang ke  RS bersama ibunya. ibu mengatakan anaknya selalu
menangis saat akan BAK  dan terlihat ujung kemaluannya menggembang Hasil diagnosis apakah
yang paling mungkin pada kasus diatas?
a. Hipospadia
b. Epispadia
c. Phimosis
d. Hernia Diafragmatik
e. Atresia Ani

60. Seorang perempuan P2 A0 di ruang bersalin dengan kondisi pembukaan servik lengkap,
kemudian bidan memimpin persalinan. Setelah 15 menit lahirlah kepala, hidung, dagu dan
keseluruhan badannya. Kemudian bayi diletakkan diatas perut ibunya. Tindakan apakah yang
selanjutnya dilakukan oleh bidan pada kasus tersebut?
a. Lahirkan plasenta
b. Suntikan Oksitosin 10 unit
c. Jepit dan potong tali pusat bayi
d. Peregangan tali pusat terkendali
e. Periksa abdomen kemungkinan ada bayi kembar

61. Seorang wanita, 28 tahun, G2P1A0, datang ke BPM mengeluh mules, dan bila bayi bergerak ibu
merasa sesak dan gerakan sering terasa di perut bagian bawah. Hasil pemeriksaan : Leopold I
teraba bagian keras, bundar dan melenting, TFU 32 cm. pada pemeriksaan dalam teraba 3
tonjolan tulang tubera osis ischidium dan ujung os sacrum antara tojolan tulang tadi dapat teraba
anus dan genetalia. diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus diatas
a. Letak lintang 
b. Letak sunsang
c. Gemili
d. Presentasi dahi
e. Presentasi majemuk

62. Seorang perempuan, umur 26 tahun, G1P0A0 datang ke klinik mengeluh nyeri bagian perut
bagian bawah dan keluar darah dari kemaluan. Hasil pemeriksaan : serviks membuka, pada
pemeriksaan dalam teraba sebagian jaringan hasil konsepsi. TFU 2 Jari di bawah pusat.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus di atas
a. Abortus Inkomplit
b. Missed Abortion
c. Abortus Insipien
d. Abortus Iminiens
e. Abortus Septik

65. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G2P1A0 datang ke BPM mengeluh nyeri perut bagian
bawah, demam dan menggigil. hasil pemeriksaan : S 39 0 C, N,90,TFU 3 jari dibawah pusat,
ditemukan nyeri tekan, inspekulo : secret berdarah, berbau busuk dan terjadi dilatasi serviks.
diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus di atas
a. Abortus Iminens
b. Abortus Insipiens
c. Abortus Inkomplit
d. Abortus Septik
e. Missed Abortotion
66. Seorang perempuan, umur 24 tahun, G1P0A0 datang ke BPM , dengan keluhan keluar darah
sedikit-sedikit berwarna kecoklatan dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan, TFU
3 jari atas symphisis. Inspekulo keluar darah dari OUE tidak ada pembukaan Diagnosis apakah
yang paling mungkin pada kasus tersebut
a. Abortus iminens
b. Abortus Inkomplit
c. Abortis Septik
d. Abortus Insipiens
e. Abortus Inkomplit

67. Seorang perempuan, umur 25 tahun, P2A0, datang ke Klinik mengeluh perut terasa mules dan
terus menerus, perut bagian bawah terasa nyeri meskipun tidak ada mules. Hasil pemeriksaan:
TD 80/60 mmHg, P 30x/menit, N 100x/menit, S 37 oC. lingkaran bndl tinggi, mendekati pusat dan
naik terus menerus, nyeri perut bagian bawah meskipun diluar his.Diagnosis apakah yang paling
mungkin pada kasus di atas
a. Inersia Uteri
b. Tetania Uteri
c. Ruptur Uteri
d. Inversio Uteri
e. Robekan Jalan Lahir

68. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke RS ingin melakukan pemeriksaan papsmear, ibu
mengeluh sering mengalami keputihan berwarna kehijaun, gatal, dan berbau.Dari manakah
apusan yang diambil untuk diperiksa?
a. Vulva
b. Vagina
c. Endoserviks
d. Endometrium
e. Miometrium

69. Seorang perempuan usia 20 tahun sedang haid hari keempat datang bersama suaminya ke BPM
mengatakan ingin menunda kehamilan untuk tiga bulan kedepan. Setelah dilakukan konseling
suaminya menghendaki memakai kontrasepsi tanpa alat. Metode kontrasepsi yang tepat untuk
suami ibu tersebut adalah...
a. Kondom
b. Coitus interuptus
c. Diafragma
d. Metode suhu basal
e. Vasektomi

70. Seorang perempuan usia 24 tahun, P3A0 telah melalui proses kala III persalinan di BPM, keadaan
umum ibu baik, plasenta sudah keluar, uterus berada 2 jari di bawah pusat. Apakah tindakan yang
dilakukan setelah plasenta lahir?
a. Meraba tinggi fundus
b. Periksa robekan jalan lahir
c. Periksa kelengkapan plasenta
d. Observasi jumlah perdarahan
e. Masage fundus selama 10 detik
71. Seorang perempuan G3P2A0 usia 30 tahun, pada pukul 03.30 Wib telah melahirkan anak ke-3
nya secara spontan di BPM. Bidan telah memberikan suntikan oksitosin 10 IU / IM. Pada pukul
03.45 wib dilakukan penegangan tali pusat terkendali dan didapatkan bahwa uterus berkontraksi
keras dan plasenta masih belum lepas. Apakah tindakan yang dilakukan bidan?
a. Melalukan masage uterus
b. Melakukan manual plasenta
c. Menunggu dan observasi 15 menit lagi
d. Melaksanakan kompresi bimanual internal
e. Memberikan suntikan oksitosin kedua sebanyak 10 UI/IM

72. Seorang perempuan G3P2A0 usia 30 tahun, pada pukul 03.30 Wib telah melahirkan anak ke-3
nya secara spontan di BPM. Bidan telah memberikan suntikan oksitosin 10 IU / IM. Pada pukul
03.45 wib dilakukan penegangan tali pusat terkendali dan didapatkan bahwa uterus berkontraksi
keras dan plasenta masih belum lepas. Apakah tindakan yang dilakukan bidan?
a. Melalukan masage uterus
b. Melakukan manual plasenta
c. Menunggu dan observasi 15 menit lagi
d. Melaksanakan kompresi bimanual internal
e. Memberikan suntikan oksitosin kedua sebanyak 10 UI/IM

73. Seorang perempuan umur 17 tahun datang bersama ibunya ke BPM mengeluh cemas karena
haid tidak teratur, 2 bulan sekali, sering sakit kepala. Hasil pemeriksaan TD : 120 mmHg. Apakah
penyebab utama gangguan menstruasi pada kasus tersebut?
a. Ganggun nutrisi
b. Gangguan hormonal
c. Gangguan metabolisme
d. Gangguan penyakit menahun
e. Gangguan tumor alat genetalia

74. Seorang perempuan usia 43 tahun G6P5AO datang ke BPM ingin memasang alat kontrasepsi. Ibu
memiliki riwayat penyakit hipertensi dan menginginkan metode kontrasepsi jangka panjang. Alat
kontrasepsi yang sesuai untuk diberikan kepada ibu tersebut adalah..
a. Implant
b. IUD
c. Diafragma
d. Pil Kombinasi
e. Suntik DMPA

75. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM diantar oleh suaminya. Ibu sudah 10 bulan
menikah dan belum memiliki keturunan, melakukan hubungan seksual seminggu 3 kali dan tidak
mengalami sakit ketika berhubungan. Hasil pemeriksaan awal TD :120/90 mmHg, tidak terdapat
kelainan pada saluran reproduksi. Apakah asuhan yang dilakukan bidan pada kasus tersebut?
a. Pemeriksaan laboratorium
b. Penkes posisisi saat melakukan seksual
c. Penkes tentang pantang berkala
d. Penkes masa subur atau ovulasi seorang wanita
e. Penkes frekuensi yang terbaik melakukan hubungan seksual
76. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke RS mengeluh sudah 1 minggu terlambat haid,
mempunyai 2 orang anak dan yang paling kecil usia 6 bulan, masih menyusui, dan ibu tidak
menggunakan kontrasepsi. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kehamilan. Asuhan
yang diberikan oleh bidan untuk ibu tersebut adalah...
a. Anjuran untuk menggunakan kontrasepsi
b. Pemeriksaan planotest
c. Penkes tentang Asi eksklusif
d. Memberi obat haid
e. Menjadwalkan kunjungan ulang bulan depan

77. Seorang remaja umur 17 tahun datang ke BPM dengan keluhan setiap haid perdarahan sedikit
dan warna coklat kemerah-merahan dengan siklus haid tidak teratur setiap bulan nya. Apakah
diagnosis kasus diatas?
a. Amenore
b. Metrorrargia
c. Dismenorea
d. Polimenorea
e. Oligomenorea

78. Seorang perempuan berusia 24 tahun melahirkan bayi pertama 6 jam yang lalu di BPM, mengeluh
masih takut turun dari tempat tidur dan takut untuk BAK karena sakit pada bekas jahitan. Hasil
pemeriksaan TD : 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 32,6 oc, TFU 1 jari diatas pusat,
pengeluaran darah pervaginam 50 cc, kandung kemih penuh. Apakah diagnosis potensial yang
mungkin terjadi pada kasus diatas ?
a. Inversio Uteri 
b. Ruptur Uteri
c. Prolaps Uteri
d. Involusio Uteri
e. Atonia Uteri

79. Seorang perempuan, umur 23 tahun,post partum hari ke 2 diantar ke klinik oleh suaminya dengan
keluhan pusing, mata berkunang, lemah,persalinan dibantu dukun, hasil  pemeriksaan didapati TD
80/60 mmhg RR 20x/m nadi 85x/m, suhu 36°c, darah mengalir dari robekan perinium yg tidak
dijahit. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
a. Perdarahan post partum
b. Perdarahan post partum skunder
c. Perdarahan ante partu
d. Perdarahan post partum primer
e. Atonia uteri

80. Seorang perempuan umur 24 tahun,G2P2A0, diantar ke bidan dengan keluhan Demam dan
pusing sudah 2 hari, hasil pemeriksaan, TD 100x/m Temp: 38, 8ºc, didapati jahitan perineum
basah, bernanah dan berbau serta  nyeri tekan, 1 Tindakan apakah yang dilakukan oleh bidan
saat menjumpai kasus tersebut...............?
a. Berikan kompres air hangat
b. Berikan parasetamol 3 x 500 mg
c. Observasi kontraksi
d. Bersihkan luka
e. Pasang infus
81. Seorang perempuan, umur 35 tahun G8 P8 A0 di rawat di RSU langsa karena baru melahirkan
anak ke 8 nya.keadaan umum lemah TD 100/70 mmHg, dengan diagnosa inversio uteri, ibu
sangat kesakitan,berdasarkan kasus diatas, tindakan yang pertama harus dilakukan bidan
adalah…?
a. Koreksi manual
b. Manual plasenta
c. Kompresi bimanual interna
d. Hentikan pendarahan
e. kompresi bimanual eksternal

82. Seorang perempuan 30 tahun, postpartum hari ke 6, datang ke klinik bersalin dengan keluhan
payudara sering mengalami nyeri, pemeriksaan fisik didapati payudara teraba keras dan
berbenjol-benjol. asi tidak lancar, suhu 38°c. tindakan apakah yang harus dilakukan bidan?
a. Keluarkan ASI secara manual
b. Anjurkan ASI tetap diberikan pada bayi.
c. Anjurkan Menyangga payudara dengan BH yang menyokong.
d. Kompres dengan kantong es.
e. Pemberian analgesik

83. Seorang perempuan usia 24 tahun melahirkan anak pertama 2 jam yang lalu di BPS mengalami
atonia uteri, Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmhg, pols 80x/I, perdarahan > 500cc. Bidan
melakukan KBI tetapi tindakan tidak berhasil.Apakah tindakan bidan selanjutnya dari diagnosa
kasus di atas.
a. Masase uterus
b. Melakukan KBE
c. Melakukann KBI ulang
d. Memasang infus
e. Transfusi darah

84. Seorang perempuan datang ke klinik bersalin dengan keluhan payudara sering mengalami nyeri,
pemeriksaan fisik didapati payudara teraba keras dan berbenjol-benjol. ASI tidak lancar, suhu
38°c. tindakan apakah yang harus dilakukan bidan?
a. Keluarkan ASI secara manua
b. Anjurkan ASI tetap diberikan pada bayi.
c. Anjurkan Menyangga payudara dengan BH yang menyokong.
d. Kompres dengan kantong es
e. Pemberian analgesik

85. Ny linda 28 tahun, post partum 8 jam yang lalu, anak pertama partus di RB harapan bunda,
mengeluh : perut mules, hasil pemeriksaan ibu mengeluarkan darah pervaginam sedikit, TFU 2 jari
dibawah pusat dan teraba keras. diagnosa pakah yang tepat untuk kasus diatas.
a. post partum norma
b. Ibu post partum dengan sub involusi
c. Ibu post partum dengan bendungan ASI
d. Ibu post partum dengan gangguan psikosis
e. Ibu post partum dengan depresi
86. Seorang perempuan, 30 tahun datang keklinik dengan keluhan cemas dengan keadaan bayinya,
hasil anamnese ibu postpartum 2 mg dengan BB bayi normal, tumbuh kembang normal, namun
setelah minum ASI bayinya selalu gumoh dan tersedak, informasi apakah yang tepat diberikan
pada ibu dgn kasus diatas....
a. Konseling tentang tehnik menyusui yang benar
b. Konseling tentang KB dini
c. Konseling tentang perawatan Bayi
d. Konseling tentang makanan bergizi
e. Konseling tentang Perawatan payudara

87. Seorang perempuan, datang ke klinik bersalin, G1P1A0 umur 25 tahun, mengelih lelah dan perut
mules, hasil anamnese ibu postpartum 6 jam yang lalu secara normal dengan berat bayi 300gr,
belum BAK dan takut ke kamar mandi. anjuran apakah yang tepat diberikan berdasarkan kasus
diatas.
a. Diet Yg Cukup
b. Mobilisasi Dini
c. Perawatan Bayi
d. Perawatan Payudara
e. Erawatan Perinium

88. Seorang perempuan umur 37 tahun, G4P4A0, postpartum 6 hari  yang lalu, mengeluh cemas
tentang keadaan bayinya, pemeriksaan fisik didapati riwayat persalinan normal, Asuhan masa
nifas yg tepat diberikan pada ibu tsb adalah...
a. Konseling tentang asi ekslusif
b. Konseling tentang KB
c. Konseling tentang perawatan Bayi
d. Konseling tentang makanan bergizi
e. Konseling tentang Perawatan payudara

89. Sorang perempuan bersalin ke klinik bersalin, G2P2A0, postpartum hari ke 3, mengeluh demam
dan pusing, pemeriksaan fisik didapati jahitan perinium nyeri tekan,merah dan,oedema. td 110/70
mmhg, suhu 39ºc, resp 28x/m, Nadi 88x/m. diagnosa apakah yg tepat untuk kasus tsb?
a. Stres Perinium
b. Infeksi Perinium
c. Adaptasi Perinium
d. Involution
e. Robekan Perinium

90. Seorang perempuan post partum 4 jam di BPS dengan BBLR, cemas karena bayi mengalami
asfiksia, hasil pemeriksaan fisik, bayi tampak sianosis, gerakan dada tidak simetris bidan sudah
melakukan tindakan pembersihan jalan nafas Tindakan apa yang selanjutnya dilakukan oleh
bidan?
a. Menyelimuti bayi
b. Rawat gabung
c. Menghisap lendir
d. Rujuk ke RS
e. Menyusui bayi
91. Seorang perempuan  umur 34 tahun G3,  P2, A0, hamil 28 minggu, datang  ke RS dengan
keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman, nyeri perut, gerakan janin tidak dirasakan oleh
ibu, hasil pemeriksaan DJJ (-) TD 120/80, nadi 80x/m, suhu 36 oC. Diagnosis yang dapat
ditegakkan pada kasus diatas adalah.....
a. Plasenta letak rendah
b. Vasa previa
c. Hipertensi dalam kehamilan
d. Solutio Plasenta
e. Plasenta previa

92. Seorang Laki-laki berumur 48 tahun datang ke RS ingin ber-KB, beliau menceritakan bahwa
sudah mempunyai 7 orang anak dan sudah dipikir dengan matang tidak ingin mempunyai anak
lagi, istrinya tidak mau memakai KB dan menganjurkan bahwa suami nya saja yg memakai KB,
dan bidan pun menyarankan utk memakai KB secara mantap. Nasihat yang tepat mengenai
keefektivitas alat kontrasepsi tersebut adalah..........
a. Segera efektif
b. Setelah 10 kali ejakulasi
c. Setelah 15 kali ejakulasi
d. Setelah 20 kali ejakulasi
e. Menggunakan kondom dahulu selama 2 hari

93. Seorang Laki-laki berumur 48 tahun datang ke RS ingin ber-KB, beliau menceritakan bahwa
sudah mempunyai 7 orang anak dan sudah dipikir dengan matang tidak ingin mempunyai anak
lagi, istrinya tidak mau memakai KB dan menganjurkan bahwa suami nya saja yg memakai KB,
dan bidan pun menyarankan utk memakai KB secara mantap. Apakah alat kontrasepsi yang tepat
pada kasus diatas?
a. Kondom
b. Coitus Interuptu
c. Implan
d. Tubektomi
e. Vasektomi

94. Seorang perempuan berumur 28 tahun datang ke BPM ingin menggunakan kontrasepsi. Ibu
meminta bidan untuk menjelaskan jenis-jenis kontrasepsi yang ada, karena ibu hanya mengetahui
jenis kontrasepsi pil dan suntikan saja,  setelah bidan menjelaskannya, ibu memilih untuk
menggunakan kontrasepsi implan yang terdiri dari 2 batang dengan lama kerja nya 3 tahun. Hasil
pemeriksaan : TD 120/70 mmHg,  N 80 x/menit,   P 20 x/menit. Jenis kontrasepsi implan apakah
yang dipakai ibu?
a. Norplan
b. Indoplant
c. Implanon
d. Uniplant
e. Capronor
95. Seorang bayi perempuan, baru lahir spontan di ruang bersalin RS. Riwayat: kehamilan cukup
bulan, komplikasi selama kehamilan tidak ada. Hasil pemeriksaan: bayi menangis kuat, warna kulit
kemerahan. Bayi telah dikeringkan dan diletakkan diatas perut ibu dengan diselimuti handuk.
Apakah tindakan lanjut yang sesuai pada kasus tersebut?
a. Memberikan salep mata
b. Memberikan Vit.K
c. Menimbang bayi
d. Memandikan bayi
e. Memotong tali pusat

96. Seorang perempuan  umur 34 tahun G3P2A0, hamil 28 minggu, datang  ke RS dengan keluhan
perdarahan pervaginam merah kehitaman, nyeri perut, gerakan janin tidak dirasakan oleh ibu,
hasil pemeriksaan DJJ (-) TD 120/80, nadi 80x/m, suhu 36 oC. Diagnosis yang dapat ditegakkan
pada kasus diatas adalah.....
a. Plasenta letak rendah
b. Vasa previa
c. Hipertensi dalam kehamilan
d. Solutio Plasenta
e. Plasenta previa

97. Seorang perempuan, umur 26 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu inpartu kala II di RS.
Sudah dipimpin meneran selama 35 menit. Hasil pemeriksaan: TD: 120/70 MmHg, kontraksi
4x/10’/45’’, DJJ 150 x/menit. Saat kepala lahir teraba dua lilitan tali pusat yang sulit dilonggarkan.
Apakah tindakan yang sesuai pada kasus tersebut?
a. memimpin meneran
b. Tunggu putaran paksi luar
c. Lahirkan bahu bayi
d. Jepit dan potong tali pusat
e. Pegang kepala secara biparetal

98. Seorang perempuan berumur 26 tahun G1, P0, A0, datang ke BPM dengan keluhan pusing,
penglihatan kabur, dan sakit kepala yang hebat. Hasil pemeriksaan TD: 150/110, nadi 80/m,
pernafasan 16x/m, oedema (+) Apakah gejala yang sesuai pada kasus diatas?
a. Eklamsia
b. Pre Eklamsia
c. Abortus
d. Perdarahan Pervagina
e. IUFD

99. Seorang perempuan, umur 32 tahun, P5A0 nifas hari ke-40 datang ke BPM untuk menggunakan
kontrasepsi. Hasil anamnesa: bayi menyusu ekslusif dan ada riwayat penyakit infeksi panggul,
ibu menginginkan kontrasepsi jangka panjang. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 80
x/menit, P 20 x/menit, payudara dan abdomen tidak teraba massa. Apakah kontrasepsi yang
sesuai pada kasus tersebut?
a. PIL kombinasi
b. Minipil
c. Suntik 3 bulan
d. AKBK
e. AKDR
100. Seorang perempuan berumur 28 tahun datang ke puskesmas menjelaskan tentang keadaan nya
yang lupa mengkonsumsi pil KB 2 hari yang lalu dan telah melakukan hubungan seksual, ibu
tidak ingin hamil dulu karena masih mempunyai bayi berumur 8 bulan dan  meminta bidan untuk
memberikan alat kontrasepsi karena ibu tidak ingin hamil. Alat kontrasepsi apakah yang cocok
diberikan kepada ibu tersebut?
a. Kontrasepsi darurat
b. Pil Kombinasi
c. Kontrasepsi mantap
d. AKDR
e. AKBK

101. Seorang perempuan, umur 22 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu datang ke RS dengan
keluhan mules-mules sejak 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 79x/menit,
S 37,50C. TFU 32 cm, kontraksi 5x/10’/45’’, DJJ 142 x/menit. Hasil PD : pembukaan lengkap ,
ketuban utuh, kepala H III. Tindakan apakah yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Episiotomi
b. Atur posisi
c. Amniotomi
d. Siapkan alat persalinan
e. Pasang infus

102. Seorang perempuan, umur 18 tahun datang ke BPM ingin menggugurkan kandungan. Hasil
anamnesis diketahui pasien hamil 3 bulan dan belum menikah. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD
100/70 mmHg, N 82 x/menit, S 36,5 0C, P 23 x/menit,  urine (+). Apakah asuhan yang paling etis
pada kasus tersebut?
a. Konseling tentang etika dan bahaya aborsi
b. Memberikan dukungan agar tetap mempertahankan kehamilannya
c. Segera di gugurkan kandungan nya
d. Menganjurkan untuk memeriksakan kehamilan secara rutin
e. Menganjurkan agar segera menikah

103. Nn.S umur 19 Tahun datang ke klinik bidan untuk periksa. keadaan umum pucat dan perut
membesar dengan TFU 3 jari dibawah pusat serta teraba lunak dengan ballotemen negatif. Hasil
anamnesa Nn.S belum pernah menstruasi. Setiap bulan merasakan nyeri siklik lebih kurang 5
hari.tindakan medis untuk mengatasi keluhan Nn.S adalah
a. Hymenektomi
b. Ekterpasi Hymen
c. Insisi Hymen
d. Radiasi Hymen
e. Cauter

104. Vignette Seorang perempuan hamil 26-28 minggu dengan gaya hidup tidak sehat mempunyai
kebiasaan minum alkohol dan merokok, perempuan tersebut tidak pernah memeriksa
kehamilannya. Apakah asuhan yang diberikan pada perempuan tersebut
a. Konseling Bahaya Merokok
b. Melibatkan Keluarganya
c. Menganjurkan Untuk Rajin Periksa Hamil
d. Senam Hamil
e. Menganjurkan Untuk Hidup Sehat
105. Seorang perempuan hamil 26-28 minggu dengan gaya hidup tidak sehat, mempunyai kebiasaan
merokok dan minumalkohol perempuan tersebut tidak pernah memeriksa kehamilannya Apakah
efeksamping yang terjadi pada perempuan tersebut
a. BBLR
b. Penyakit jantung kongenita
c. Persalinan
d. Keguguran
e. Kematian perinatal

106. Seorang perempuan berumur 26 tahun G2P1A0 usia kehamilan 23 minggu datang ke BPM
dengan keluhan nyeri diperut bagian bawah, hasil pemeriksaan TD : 110/80 RR: 20 x/m Hr: 18
x/m TFU 25 cm , DJJ (+). Apakah penyebab pada keluhan kasus diatas?
a. Peningkatan hormon estrogen
b. Kehamilan semakin membesar
c. Kelebihan aktivitas
d. Peregangan ligamentum
e. Kelainan pada kehamilan

107. Seorang perempuan usia 29 tahun mempunyai 1 anak berusia 2 bulan datang ke klinik, ingin
berKB. Bidan menjelaskan jenis-jenis kontrasepsim efek samping dan cara penggunaan
kontrasepsi yang sesuai. Jenis komunikasi yang dilakukan bidan adalah.
a. Terapeutik
b. Konseling
c. Interpersonal
d. Informasi
e. kelompok

108. Seorang perempuan usia 28 tahun, post partum 7 hari. Datang ke klinik bidan dengan keluhan
payudara merah, bengkak dan ASI keluar sedikit, bayi tidak mau menyusu. TTV normal, puting
datar, keras dan bengkak. pada kasus tersebut?
a. Melakukan perawatan puting
b. Menyusui bayi sesering mungkin
c. Menggunakan bra yang menyokong
d. Memberikan asi dengan sendok
e. Menggunakan puting susu buatan

109. Seorang perempuan umur 23 tahun, primigravida datang ke BPS mengeluh sering kram pada
kaki. TTV dalam batas normal. TFU 32 cm dan DJJ (+). Konseling yang diberikan bidan untuk
mengatasi keluhan tersebut adalah
a. Menggunakan kaos kaki yang menunjang
b. Mengkonsumsi susu dengan kandungan fosfor
c. Berlatih dorso fleksi pada kaki
d. Kompres air hangat setiap pagi
e. Meninggikan kaki saat beristirahat
110. Seorang perempuan umur 26 tahun datang ke praktek bidan untuk memeriksakan
kehamilannya. Mengeluh cepat lelah. Pada pemeriksaan fisik, koncungtiva tampak pucat, HB 9
gr%. Konseling yang tepat untuk kasus diatas adalah
a. Anjurkan untuk diet TKTP
b. Anjurkan minum tablet Fe 2 tablet/hari
c. Anjurkan minum tabler calcium lactat/hari
d. Anjurkan minum tablet vitamin B6
e. Anjurkan injeksi vitamin B12 1 ampul/minggu

111. Seorang Perempuan usia 28 tahun, G0 P1 A), Post partum hari pertama dengan luka episiotomi
yang kelihatan memerah dan bengkak. Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. Abortus inkomplit
b. Hamil ektopik
c. Infeksi perenium
d. Abortus imminens
e. Perdarahan ovarium

112. Seorang bidan menolong persalinan di klinik, bayi aterm, laki-laki lahir spontan. Hasil
pemeriksaan BB 2500 gr tubuh kemerahan dan ekstremitas biru, HR 88x/I RR 28 x/I menanggis
lemas, kaki sedikit fleksi, gerakan lemah. Bagaimanakah kondisi bayi tersebut sesuai dengan
kasus tersebut ?
a. Hypotermi
b. Asfiksia Sedang
c. Asfiksia Ringan
d. Asfiksia Berat
e. Respiratory Distress Syndrome

113. Seorang perempuan usia 22 tahun G1P0A0 datang kebidan untuk memeriksa kehamilannya
dengan keluhan mual muntah tidak nafsu makan, badan lemas dan tidak sanggup melakukan
aktifitasnya, perempuan tersebut snagat khawatir dengan kehamilannya. Apakah diagnosis yang
tepat untuk perempuan tersebut
a. Emesis Gravidarum
b. Hiperemesis Gravidarum
c. Hiperemesis Gravidarum Tingkat 2
d. Hiperemesis Gravidarum Tingkat 3
e. Pre Eklampsia

114. Seorang ibu, usia 23 tahun, melahirkan 2 jam yang lalu di klinik bidan, mengeluh merasa ada
pengeluaran darah dari kemaluan, lemah dan pandangan berkunang-kunang. Hasil pemerksaan
menunjukkan wajah pucat, TD 90/60 mmHg, RR 76 x/mnt, TFU 1 jari dibawah pusat, uterus
teraba lembek dan volume perdarahan lebih kurang 200cc.Diagnosis apakah yang tepat untuk
kasus tersebut?
a. Atonia Uteri\
b. Rupture Uteri
c. Inversio Uteri
d. Retensio Plasenta
e. Kelainan Pembekuan darah

115. Seorang perempuan seorang ibu rumah tangga, datang ke poli kandungan dengan keluhan ada
bengkak di daerah kemaluan bagian bawah, ada leukore, panas dan nyeri waktu kencing. dari
hasil anamnesa, suami bekerja sebagai driver bus antar provinsi dan pulangnya 1 minggu sekali.
sesuai data diatas Ny.Tety menderita penyakit
a. Vulvitis
b. Vaginitis
c. Cervicitis
d. Bartholinis
e. endometriosis

116. Seorang perempuan seorang ibu rumah tangga, datang ke poli kandungan dengan keluhan ada
bengkak di daerah kemaluan bagian bawah, ada leukore, panas dan nyeri waktu kencing. dari
hasil anamnesa, suami bekerja sebagai driver bus antar provinsi dan pulangnya 1 minggu sekali.
kemungkinan penyebab penyakit yang di derita Ny,Teti adlah
a. Sifilis
b. Gonore
c. Tuberkolose
d. Candidiasis
e. Trikomoniasis

117. Seorang perempuan seorang ibu rumah tangga, datang ke poli kandungan dengan keluhan ada
bengkak di daerah kemaluan bagian bawah, ada leukore, panas dan nyeri waktu kencing. dari
hasil anamnesa, suami bekerja sebagai driver bus antar provinsi dan pulangnya 1 minggu sekali.
komplikasi yang mungkin muncul pada penyakit Ny.Teti adalah
a. Bartholinis
b. Vaginitis
c. Cervicitis
d. Endometriosis
e. Miometriosis

118. Seorang perempuan seorang ibu rumah tangga, datang ke poli kandungan dengan keluhan ada
bengkak di daerah kemaluan bagian bawah, ada leukore, panas dan nyeri waktu kencing. dari
hasil anamnesa, suami bekerja sebagai driver bus antar provinsi dan pulangnya 1 minggu sekali.
Tindakan yang sesuai dengan kewenangan Bidan dalam menangani kasus Ny.Teti adalah
a. Memberikan Antibiotik
b. Kompres Betadin
c. Bilas Vagina
d. memberikan Abotil
e. memberikan AgNO3 10%

119. Seorang perempuan seorang ibu rumah tangga, datang ke poli kandungan dengan keluhan ada
bengkak di daerah kemaluan bagian bawah, ada leukore, panas dan nyeri waktu kencing. dari
hasil anamnesa, suami bekerja sebagai driver bus antar provinsi dan pulangnya 1 minggu sekali.
Tindakan yang sesuai dengan kewenangan Bidan dalam menangani kasus Ny.Teti adalah ?
a. Memberikan Antibiotik
b. Kompres Betadin
c. Bilas Vagina
d. memberikan Abotil
e. memberikan AgNO3 10%

120. Seorang perempuan umur 19 Tahun datang ke klinik bidan untuk periksa. keadaan umum pucat
dan perut membesar dengan TFU 3 jari dibawah pusat serta teraba lunak dengan ballotemen
negatif. Hasil anamnesa Nn.S belum pernah menstruasi. Setiap bulan merasakan nyeri siklik
lebih kurang 5 hari.menurut anda Nn.S menderita
a. Amenore
b. Dismenore
c. Hypomenore
d. Kryptomenore
e. Hipermenore

121. Seorang perempuan umur 19 Tahun datang ke klinik bidan untuk periksa. keadaan umum pucat
dan perut membesar dengan TFU 3 jari dibawah pusat serta teraba lunak dengan ballotemen
negatif. Hasil anamnesa Nn.S belum pernah menstruasi. Setiap bulan merasakan nyeri siklik
lebih kurang 5 hari. membesarnya perut Nn.S disebabkan oleh
a. Adanya Cairan Dirongga Perut
b. Tertumpuknya Darah Di Uterus
c. Adanya Tumor Jinak
d. Adanya Tumor Jinak Di Otot
e. Tertumpuknya Darah Di Tuba Faloppi

122. Seorang perempuan umur 19 Tahun datang ke klinik bidan untuk periksa. keadaan umum pucat
dan perut membesar dengan TFU 3 jari dibawah pusat serta teraba lunak dengan ballotemen
negatif. Hasil anamnesa Nn.S belum pernah menstruasi. Setiap bulan merasakan nyeri siklik
lebih kurang 5 hari.himen Nn.S yang menonjol berwarna hitam kebiruan disebut
a. Haematokolpos
b. Hemato Metra
c. Haemato Salping
d. Haemato Vulva
e. Haematoma

123. Seorang perempuan 19 Tahun datang ke klinik bidan untuk periksa. keadaan umum pucat dan
perut membesar dengan TFU 3 jari dibawah pusat serta teraba lunak dengan ballotemen negatif.
Hasil anamnesa Nn.S belum pernah menstruasi. Setiap bulan merasakan nyeri siklik lebih
kurang 5 hari.keadaan Nn.S dapat menyebabkan
a. Gangguan Eliminasi
b. Gangguan Pernafasan
c. Gangguan Sirkulasi Darah
d. Gangguan Pencernaan
e. Gangguan Hubungan Seksual

124. Seorang perempuan umur 18 tahun datang ke BPM bersama suaminya mengatakan ingin ber-
KB untuk menuda kehamilan selama 1 tahun. Hasil anamnesa klien mengatakan baru menikah 2
bulan yang lalu dan saat ini sedang menstruasi. KU baik, TD 110/70mmHg, N 78 x/menit, P 22
x/menit, S 36,50C siklus haid tidak teratur setiap bulannya dan  cenderung pendek. Apakah jenis
kontrasepsi yang tepat pada kasus tersebut?
a. Pil
b. Suntik
c. Sistem kalender
d. Coitus interuptus
e. Metode suhu basal
125. Seorang perempuan umur 33 tahun P2A0 datang ke BPM bersama suaminya ingin
menggunakan KB AKDR. Hasil anamnesa klien melahirkan 4 bulan yang lalu, menyusui dan
sedang haid hari ketiga. Sebelumnya pasangan ini menggunakan kondom. KU baik, TD
120/80mmHg, N 80 x/menit, P 22 x/menit dan S 36,5 0C.Apakah efek samping yang mungkin
terjadi?
a. Nyeri kepala
b. Terjadi spotting
c. Mual dan muntah
d. Penambahan berat badan
e. Merasakan ketidaknyamanan

126. Seorang wanita usia 23 tahun mengaku hamil 6 bulan dating dengan keluhan sering pusing,
sering lelah, Td 90/70 mmHg, Hb 9 gr%, LILA 21 cm.Apakah asuhan kebidanan yang tepat dari
kasus di atas.
a. Istirahat yang cukup
b. Berikan tranfusi darah
c. Konsumsi gizi seimbang
d. berikan tablet zat besi
e. minum susu yang tinggi kalsium

127. Seorang ibu post partum hari ke 3 mengeluh bengkak pada payudara , tidak ada panas dan
tidak nyeri. Apakah rencana asuhan kebidanan yang paling efektif dari kasus diatas ?
a. Bayi jangan disusukan kepada ibunya
b. Pompa ASI dan batasi minum ibu
c. Pasang perban elastic untuk menyokong payudara
d. Pakai Bra yang menyokong dan beri analgetik
e. Peras ASI lebih sering dan lakukan breast care

128. Seorang wanita usia 30 tahun usia kehamilan 4 minggu datang ke BPM dengan keluhan kram
pada perut, perdarahan disertai bercak darah dari kemaluannya. hasil pemeriksaan tanda vital
TD : 110/70 mmHG, N : 97 x/i,R : 28 x/i, S : 37,5oC. Pada pemeriksaan dalam serviks tertutup.
Apakah diagnosa pada kasus tersebut
a. Aburtus komplit
b. Abortus ainsipens
c. Abortus imminens
d. Abortus inkomplet
e. Abortus mola

129. Seorang ibu usia 37 tahun melahirkan anak ke 4,4 jam yang lalu di polindes.Mengeluh pusing
dan lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap, kontraksi uterus lemah.Hasil pemeriksaan
TD 90/60 mmHg, nadi 110 x/i,perdarahan 300 cc. Apakah antisipasi masalah potensial untuk
kasus tersebut
a. Syok haemoragik
b. Infeksi puerperalis
c. Syok neurogenik
d. Infeksi perineu
e. Anemia berat

130. Seorang perempuan G2P1A0, hamil 12 minggu, datang untuk pemeriksaan rutin
kehamilan.Riwayat kehamilan pertama lahir spontan, hidup, berat badan normal. Saat ini anak
telah berusia 3 tahun, sehat. Anamnesis tambahan untuk risiko anemia pada ibu
a. Menanyakan kebiasaan dietnya
b. Riwayat anemia defisiensi Zn saat kehamilan yang lalu
c. Apakah anak pertama menderita anemia
d. Menanyakan pantangan makan saat hamil
e. Riwayat minum obat obatan sebelum dan selama kehamilan ini

131. Seorang bayi. Umur 2 minggu, dibawa ibunya ke BPM. Ibu mengatakan cemas karena bayinya
sering mengalami muntah-muntah saat tidur. Hasil anamnesis kejadian ini terjadi bila bayi
selesai disusui. Pemeriksaan fisik : K/u tampak sehat, S;36.5 C. Apakah Kondisi yang dialami
bayi pada kasus diatas ?
a. Asfiksia
b. Fomitus
c. Gumoh
d. Aspirasi
e. Tersedak

132. Seorang bayi perempuan, umur 1 bulan, dibawa ibunya ke posyandu untuk mendapatkan
imunisasi. hasil pemeriksaan: k/u tampak sehat, S;36,5°C Bidan menjelaskan tentang efek
samping normal yang mungkin dialami serta pemberian imunisasi pada lengan kiri atas dibawah
kulit. Apakah penjelasan dampak fisiologis yang diberikan bidan pada kasus tersebut?
a. Timbulnya bisul kecil dan jaringan parut
b. Demam tinggi dan rewel selama 2 hari
c. Nyeri, bengkak dan kemerahan pada lokasi suntikan
d. Batuk ringan selama 3 ahri
e. Mata merah dan berair selama 2 hari

133. Seorang Bayi, umur 1 bulan dibawa ibunya ke posyandu untuk mendapat imunisasi, K/u baik,
s;36,5°C. Bidan menjelaskan tentang efek samping yang mungkin dialami dan imunisasi akan
disuntikan dilengan atas dibawah kulit.. Jenis imunisasi dasar apakah yang akan diberikan bidan
pada kasus tersebut ?
a. Hepatitis B
b. BCG
c. Polio
d. DPT
e. Campak

134. Seorang bayi, umur 3 bulan dibawa ibunya ke posyandu dengan tujuan ingin mendapat
imunisasi lanjutan, ibu lupa membawa buku KIA. Hasil anamnesa: satu bulan lalu sudah disuntik
dilengan kanan atas dan diberi tetes di mulut yang membuat bayinya panas selama 2
hari.Imunisasi apakah yang diberikan selanjutnya pada kasus tersebut ?
a. DPT 1 , Polio 1
b. DPT 1 , Polio 2
c. DPT 2 , Polio 2
d. DPT 3 , Polio 3
e. DPT 4 , Polio 4

135. Seorang perempuan umur 36 thn G1P0A0, kehamilan 30 minggu datang ke BPM dengan
keluhan waktu bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat jalan lahir tidak Apakah tindakan
segera pada kasus di atas ?
a. Infuse Nacl 0,9% dan rujuk
b. Informed consent dan rujuk
c. Tranfusi darah
d. Konseling dan rujuk
e. Infuse Nacl 0,9% informed consent dan rujuk

136. Seorang perempuan umur 26 thn usia kehamilan 12minggu, dengan sering mual terkadang
sampai muntah ,hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg pols 90 x/m, temp 37 c, tfu 3 jari bawah
pusat.Apakah diagnosis dari kasus tersebut?
a. KET
b. Mola hidatidosa
c. Hiperemesis gravidarum
d. Emesis gravidarum
e. Anemia

137. Seorang perempuan umur 27 tahun PII A0 datang ke BPM. Umur anak terkecil 6 bulan,
perempuan mengatakan sudah haid dan ingin ber-KB. Hasil pemeriksaan, TD 120/80 mmHg, N
84x/menit, P 20 x/menit, S 37,5 0C.Apakah pengkajian data subjektif awal yang perlu dikaji?
a. Tanggal menstruasi terakhir
b. Hubungan seksual terakhir
c. Riwayat menstruasi
d. Riwayat penyakit
e. Pola menyusui

138. Seorang perempuan umur 30 tahun P2A0 datang ke BPM ingin menjarangkan kehamilan. Hasil
anamnesa klien mengatakan melahirkan 2 bulan yang lalu, sedang menyusui dan belum
mendapatkan haid sejak melahirkan. Klien mengatakan takut hamil lagi karena sudah
melakukan hubungan seksual dengan suami 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan TD
150/90mmHg, P 24 x/menit, N 80x/menit, S 37 0C dan terdapat varises pada kedua
kakinya.Apakah alat kontrasepsi yang tepat untuk perempuan tersebut ?
a. Metode operasi wanita (MOW)
b. Implant
c. AKDR
d. Suntik
e. Pil

139. Seorang bayi perempuan baru lahir 2 jam yang lalu di BPM. Masa gestasi 34 minggu, BB 2000
gram, tidak ada usaha nafas,tampak pucat, APGAR 3, S 35º, HR 38x/menit Apakah diagnosa
dari kasus diatas ?
a. Asfiksia berat
b. Asfiksia ringan
c. Asfiksia sedang
d. Tetanus neonatorum
e. Perdarahan tali pusat

140. Seorang bayi perempuan baru lahir secara spontan dengan letak sungsang di BPM. Menangis
kuat, kulit kemerahan, tulang bahu teraba patah dan bayi menangis terus. Apakah diagnosa dari
kasus tersebut ?
a. Hipospadia
b. Brakial palsi
c. Sefal hematoma
d. Fraktur klavikula
e. Kaput suksedaneum

141. Seorang bayi perempuan baru lahir secara spontan di  BPM. Masa gestasi cukup bulan. Bayi
lahir tidak menangis, pernafasan apnea, Apgar scor 3.Apakah tindakan awal yang tepat dari
kasus tersebut ?
a. Hisap lendir
b. Kompresi dada
c. Resusitasi dari awal
d. Ventilasi tekanan positif
e. Hangatkan dan oksigenasi

142. Seorang bayi umur 2 hari dibawa ke BPM dengan keluhan tali pusat  berdarah dan rewel. S 38 ᵒ
C,P 30 x/menit, kulit kemerahan, tali pusat basah, bau dan pendarahan (+). Apakah diagnosa
pada kasus tersebut ?
a. Syok
b. Sepsis
c. Infeksi
d. Trauma  
e. Asfiksia

143. Seorang perempuan umur 27 thn G1P0A0 datang BPM mengeluh terlambat haid 3 minggu hasil
pemeriksaan planotes (+), TTV normal. Apakah tindakan pertama bidan yang sesuai dengan
prosedur pemeriksaan fisik pada ibu hamil ?
a. Ukur LiLa
b. Ukur lingkar panggul
c. Ukur tinggi dan berat badan
d. Ukur TFU
e. Ukur ekstremitas bawah

144. Seorang perempun hamil dengan UK 26 minggu dating ke BPM dengan kekuahan lemas
pusing , mata berkunang hasil pemeriksaan fisik konjungtiva pucat td 90/60 Mmhg. Apakah
diagnose untuk perempuan tersebut ?
a. Komplikasi kehamilan
b. Anemia Kehamilan
c. Hiperemesis gravidarum
d. Pre eklampsia
e. Emesis gravidarum

145. Seorang perempuan hamil dengan UK 26 minggu ,dating ke bpm dengan keluhan lemas
pusing , mata berkunang hasil pemeriksaan konjungtiva pucat, td 90/60 Mmhg. Apakah
perencanaan yang tepat untuk wanita hamil tersebut
a. Pemeriksaan HB
b. Pemeriksaan glukosa
c. Pemeriksaan protein
d. Pemeriksaan Reduksi
e. Pemeriksaan rhesus
146. Seorang bidan melakukan kunjungan rumah mendapati seorang bayi, umur 8 bulan, terlihat
rewel dan ruam merah pada seluruh tubuh, ibu mengatakan sudah membawa anaknya ke dokter
yang mengatakan anaknya mengalami campak. kekebalan apakah yang ditimbulkan oleh
penyakit pada kasus tersebut :
a. Pasif alamiah
b. Pasif buatan
c. Aktif alamiah
d. Aktif buatan
e. Kekebalan Pasif

147. Seorang perempuan umur 26 thn usia kehamilan 12minggu, dengan sering mual terkadang
sampai muntah ,hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg pols 90 x/m, temp 37 c, tfu 3 jari bawah
pusat. Apakah diagnosis dari kasus di atas ?
a. KET
b. Mola hidatidosa
c. Hiperemesis gravidarum
d. Emesis gravidarum
e. Anemia

148. Seorang perempun hamil dengan UK 26 minggu datang ke BPM dengan keluhan lemas pusing ,
mata berkunang hasil pemeriksaan fisik konjungtiva pucat td 90/60 Mmhg Apakah diagnose
untuk perempuan tersebut ?
a. Komplikasi kehamilan
b. Pre eklamsi
c. Anemia kehamilan
d. Hiperemesis gravidarum
e. Kurang Gizi

149. Seorang perempuan hamil dengan Usia kehamilan 26 minggu ,datang ke bpm dengan keluhan
lemas pusing , mata berkunang hasil pemeriksaan konjungtiva pucat, td 90/60 Mmhg.Apakah
perencanan yang tepat untuk perempuan hamil tersebut?
a. Periksaan HB
b. Pemeriksaan feses
c. Pemeriksaan protein urine
d. Pemeriksaan rhesus
e. Pemeriksaan tensi darah

150. Seorang perempuan umur 24 tahun G1P0A0 dengan Usia kehamilan 13 minggu normal datang
ke BPM mengeluh mual-muntah hasil pemeriksaan Keadaan Umum baik dan TTV Promosi
kesehatan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Kebutuhan istirahat
b. Perawatan payudara
c. Senam hamil
d. Nutrisi
e. Mobilisasi
151. Seorang bayi perempuan baru lahir dan baru di potong tali pusatnya, kulit bayi tampak
kemerahan dan bergerak aktif bayi masih basah Karena air ketuban dan darah Apakah yang
dilakukan bidan untuk mencegah hipotensi ?
a. Melakukan IMD
b. Metode Kangguru
c. Memasukan bayi ke incubator
d. Memakaikan topi
e. Mengeringkan bayi

152. Seorang bayi laki-laki lahir di BPm Usia kehamilan 40 minggu dan BB 2 kg .Bayi tampak lemah
dan tidak menangis. Apakah diagnosis bayi tersebut ?
a. Matur
b. BBLR
c. Asfiksia
d. Dismatus
e. Prematur

153. Seorang perempuan 25 tahun, primigravida Usia kehamilan 36 minggu datang ke BPS dalam
keadaan ingin Bersalin, Hasil pemeriksaan perineum tebal dan kaku, BB 3,8 kg. Apakah yang
harus dilakukan bidan dalam kasus diatas ?
a. Informed consent episotomi
b. Informed choise episiotomy
c. Mengobservasi keadan pasien
d. melakukan episiotomi
e. melakukan masase pada prineum

154. Seorang perempuan usia 20 tahun dating ke BPS melahirkan 1 jam yang lalu mengelus mules,
dan badannya lemas, hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah pusat, TTV normal. Apakah asuhan
yang tepat pada kasus di atas ?
a. Pasang infuse
b. Member antibiotic
c. Menganjurkan ibu untuk istirahat
d. Menangani ketidaknyamanan
e. Member minum

155. Seorang perempuan usia 43 tahun G6P5AO datang ke BPM ingin memasang alat kontrasepsi.
Ibu memiliki riwayat penyakit hipertensi dan menginginkan metode kontrasepsi jangka panjang.
Alat kontrasepsi yang sesuai untuk diberikan kepada ibu tersebut adalah...
a. Implant
b. IUD
c. Diafragma
d. Pil Kombinasi
e. Suntik DMPA

Anda mungkin juga menyukai