Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
Rahmah-Nya, maka Buku Panduan Orientasi Pegawai RSUD dr Mohamad
Soewandhie Surabaya ini dapat disusun dengan baik.
Buku Panduan ini, dalam pelaksanaannya diharapkan dapat dijadikan acuan
praktis,dan menjadi sumber informasi serta persepsi yang sama mengenai standar
prosedur pada setiap dalam pelaksanaan kegiatan Orientasi Pegawai RSUD dr
Mohamad Soewandhie Surabaya.
Harapan kami semoga Buku Panduan Orientasi Pegawai ini dapat
bermanfaat bagi RSUD dr Mohamad Soewandhie Surabaya dan pihak-pihak lainnya
yang terkait atau kita semua dalam Orientasi Pegawai RSUD dr Mohamad
Soewandhie Surabaya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatanserta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan.
Kompleksitas pekerjaan pada bidang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
Umum Daerah dr Mohamad Soewandhie memerlukan suatu individu dan tim kerja
yang kompeten dalam memberikan kontribusi yang nyata untuk kelancaran dan
kemajuan mutu Pelayanan Kesehatan RSUD dr Mohamad Soewandhie, sehingga
diperlukannya suatu pengenalan strategis atau informasi dasar dan menyeluruh
mengenai jabatan dan deskripsi pekerjaan yang jelas untuk dapat mengenal dan
melaksanakan pekerjaannya dengan baik sesuai prosedur yang ada terutama
sangat dibutuhkan agar dapat mengerti tugas dan kewajiban masing-masing
khususnya bagi pegawai baru RSUD dr Mohamad Soewandhie.
Saat memulai pekerjaan baru, banyak para pegawai yang merasa gugup
ketika pertama kali bekerja. Kegugupan hari pertama ini bersifat alamiah. Namun
hal itu dapat mengurangi kepuasan pegawai baru dan kemampuan untuk belajar
kerja jika pimpinan tidak mengantisipasinya lebih dini.
Pada saat awal bekerja, pegawai baru masih memiliki pengetahuan yang
sedikit mengenai pekerjaannya dan pengalaman kerja serta untuk melakukan
penilaian diri. Hal ini sangat tergantung pada keinginan kuat pegawai untuk
mengetahui segala sesuatu tentang pekerjaan. Untuk membantu pegawai baru
menjadi pegawai yang mengerti serta dapat mandiri dalam melakukan kerja maka
pimpinan harus membuat kesan awal tersebut menjadi sesuatu yang mudah dan
menyenangkan serta dapat dilakukan bertahap jika dalam memberikan suatu
pengarahan kerja untuk dapat dimengerti oleh pegawai baru dan hal ini sangat
dipengaruhi tingkat efektivitas pegawai melalui pembinaan, pengaturan,
pengurusan, pendayagunaan dan pengembangan yang dilakukan oleh bagian
kepegawaian.