Anda di halaman 1dari 33

BISMILLAH

KOMPETEN UKOM

SITI MUTOHAROH
MARI BERMAIN PANTUN

Panas-panas makan bakso Bakso enak asli daging sapi


Tambah saus sambal semakin ho hah
Tambahkan seledri dalam kuah
Uhh bentar lagi ada ukom
Mari ikhttiar bersama sinergi
Jangan takut jangan menyerah
Bisa kompeten, insyaallah
no. 1
KASUS:
Seorang perempuan, umur 35 tahun, G1P0A0, hamil 42 minggu datang
ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis:
cemas karena belum ada tanda-tanda persalinan. Hasil pemeriksaan:
TD 110/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36,4 C, P 20 x/menit, TFU 36 cm,
penurunan kepala 4/5, DJJ 140 x/menit.

Pertanyaan:
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Aterm
B. Pre term
C. Post term
D. Post date
E. Pre mature
Kunci dan pembahasan
Kunci:
D atau C

Pembahasan:
• kehamilan post term (pro longed pregnancy) adalah kehamilan yang berlangsung pada atau
melebihi 42 mg atau 294 hari (Cuningham, et all, 2014)
• Kehamilan post term adalah kehamilan yang berakhir setelah kehamilan 42 mg (Ari K, 2016)
• Kehamilan post date adalah suatu kehamilan yang berakhir antara 40-42 mg (Julie, et all, 2010)
• kehamilan post date adalah suatu kehamilan yang berlangsung melebihi 40 mg di tambah satu
atau lebih hari (melebihi tafsiran kelahiran)
• kehamilan post date adalah kehamilan yang terjadi lebih lama dari tafsiran persalinan
(Alexander, 2000), dalam jangka waktu >40 mg - 42 mg (Berkowitz, 2008)
No. 2
Kasus:
Seorang perempuan, umur 23 tahun, G2P1A0, hamil 36 minggu datang
ke puskesmas dengan keluhan keluar darah dan lendir. Hasil anamnesis:
sering mulas. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 80
x/menit, S 36,4 C, P 20 x/menit, TFU 26 cm, kepala sudah masuk PAP,
DJJ 140 x/menit, his 3x/10’/30 “,.

Pertanyaan:
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
A. Mature
B. Imature
C. Dismature
D. Premature
E. Post Mature
Kunci dan pembahasan
Kunci:
D

Pembahasan:
Pada kasus diatas umur kehamilan nya 36 minggu , maka pada usia kehamilan tersebut dikatakan
Prematur. Batas usia kehamilan premature yaitu kehamilan dengan usiakkurang dari 37 minggu
mature : cukup bulan (37 sd 40 mg)
imature: usia kehamilan 20-28 mg
dismature: berat bayi rendah tidak sesuai dengan usia kehamilan
premature: pada usia kehamilan 28 sd <37 mg
post mature: 42 mg atau lebih
No. 3

Kasus:
Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, hamil 37 minggu, datang
ke puskesmas dengan keluhan mulas sejak 3 jam yang lalu. Hasil
anamnesis: sering kencing. Hasil pemerksaan: TD 120/80 mmHg, N 80
x/menit, S 36,7 C, P 20 x/menit, TFU 31 cm, kepala sudah masuk PAP, DJJ
140 x/menit, his 3x/10’/41”, blood-slym (+), selaput ketuban (+) portio
tipis, H III, teraba bentuk segitiga pada bagian belakang kepala bayi.
Pertanyaan:
Apakah data obyektif yang belum dikaji pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
A. Ubun-ubun kecil
B. Penurunan kepala
C. Pembukaan serviks
D. Kontraksi uterus
E. Keluar lendir darah
Kunci dan pembahasan
kunci:
C

Pembahasan:
Pengkajian obyektif adalah data berdasarkan pemeriksaan bidan, pada kasus diatas yang
menyatakan data obyektif adalah pembukaan serviks
tanda pasti persalinan:
kontraksi uterus/his (min 2x dalam 10 menit)
 penipisan dan pembukaan serviks
bloody show (lendir darah)
premature rupture of membrance (keluar cairan byk akibat ketuban pecah atau selaput
janin robek)
No. 4
Kasus
Seorang perempuan, umur 23 tahun, G1P0A0, hamil 42 minggu datang
ke PMB dengan keluhan belum ada tanda persalinan. Hasil anamnesis:
khawatir karena telah lewat bulan. Hasil pemeriksaan: TD 120/80
mmHg, N88x/menit, P22x/menit, S 36,50 C, TFU 34 cm, kepala sudah
masuk PAP, DJJ 150x/menit, bidan merencanakan kolaborasi untuk USG.

Pertanyaan:
Apakah tujuan evaluasi pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
A. Penilaian posisi janin
B. Kesejahteraan janin
C. Taksiran persalinan
D. Kesejahteraan ibu
E. Monitoring kontraksi
Kunci dan Pembahasan
Kunci:
B
Pembahasan:
Tujuan evaluasi pada kasus ini adalah untuk melihat kesejahteraan janin dikarenakan
usia kehamilan sudah 42 minggu tetapi belum ada tanda-tanda persalinan
Cara pemantauan kesejahteraan janin (Kemenkes RI, 2013):
USG
DJJ
gerakan janin
TFU
No. 5
Kasus :
Seorang perempuan, umur 23 tahun, G2P1A0, hamil 40 minggu, datang
ke puskesmas untuk konsultasi menjarangkan anak setelah persalinan
ini. Hasil anamnesis: riwayat SC atas indikasi letak lintang. Hasil
Pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 84x/Menit, P 24x/menit, S 370 C,
TFU 34 cm, kepala sudah masuk PAP, DJJ 140x/menit.

Pertanyaan:
Apakah informasi yang tepat disampaikan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. KB
B. PKK
C. P4K
D. Transportasi
E. Donor darah
Kunci dan Pembahasan
Kunci:
A

Pembahasan:
Pada kasus diatas ibu mempunyai Riwayat SC pada anak pertama
sedangkan saat ini ibu G2 hamil 40 minggu, maka informasi yang tepat
adalah konseling KB pasca salin setelah persalinannya
No. 6
Kasus:
Seorang perempuan, umur 30 tahun, P1, postpartum 6 jam yang lalu di
PMB. Riwayat persalinan normal, IMD berhasil. Hasil anamnesis: perut
masih mulas, belum BAK. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, P
24x/menit, N 80x/menit, S 37,50C, lokia rubra, dan jahitan perineum
rapat.

Pertanyaan:
Berapakah TFU pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban

A. Setinggi Pusat
B. 2 jari diatas pusat
C. 3 jari diatas simfisis
D. 2 jari dibawah pusat
E. Pertengahan pusat dengan simfisis
Kunci dan Pembahasan
Kunci: A INVOLUSI TFU

Bayi lahir, belum Setinggi pusat


BAK
I Minggu Pertengahan pusat simfisis

2 Minggu Tidak teraba diatas simfisis

6 Minggu Normal

8 Minggu Normal Seperti sebelum hamil


No. 7

Kasus:
Seorang perempuan, umur 30 tahun melahirkan anak pertama 2 jam
yang lalu di PMB. Hasil anamnesis : mengganti pembalut setiap dua jam
sekali. Hasil pemeriksaan: TD:90/70 mmhg, P:24x/menit, N:80x/menit,
S:37,50C, lokia Rubra ,dan jahitan perineum sudah kering.

Pertanyaan:
Berapakan berat uterus pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. 30 gram
B. 50 gram
C. 500 gram
D. 750 gram
E. 1000 gram
Kunci dan Pembahasan
Kunci: E

Involusio berat uterus


bayi lahir 1000 gr
1 mg 750 gr
2 mg 500 gr
6 mg 50 gr
8 mg 30 gr
No. 8
Kasus:
Seorang perempuan, umur 28 tahun, P2A0, Nifas hari ke-3 dikunjungi
bidan kerumahnya. Hasil anamnesis: mulas pada perut. tidak ada
pantang makanan, menyusui. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, P
20x/menit, N 80x/menit, S 37,50C, lokia rubra.

Pertanyaan:
Apakah konseling yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban

A. Kebutuhan analgetik
B. Teknik pengencangan otot perut
C. Dampak involusio Uteri
D. Perawatan Payudara
E. Manfaat istirahat
Kunci dan pembahasan
Kunci: C
KUNJUNGAN 1(KF)6 JAM -3 HARI KUNJUNGAN 1(KF) KUNJUNGAN 1(KF) 29 -42 HARI
PASCA SALIN 4 -28 HARI PASCA PASCA SALIN
SALIN
Memastikan involusio uterus Istirahat ibu Fungsi pencernaan, Konstipasi, dan
bagaimana penanganannya
Menilai adanya tanda demam, Permulaan hubungan seksual
infeksi atau perdarahan
Memastikan ibu menyusui dengan Metode Kb yang digunakanLatihan
baik dan tidak ada tanda tanda pengencangan otot perut
infeksi
Bagaimana perawatan bayi sehari Hubungan bidan,dokter,dan RS dengan
hari masalah yang ada
Menanyakan pada ibu apakah sudah
haid
No. 9

kasus:
Seorang perempuan, umur 23 tahun, P1, postpartum 2 jam yang lalu di
PMB dengan keluhan takut bergerak. Hasil anamnesis: nyeri luka
jahitan. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, P 20x/menit, N
85x/menit, S 37,50C, luka perineum derajat 2, darah membasahi ½
pembalut.

Pertanyaan:
Apakah konseling yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban

A. Perawatan luka perineum


B. Senam Kegel
C. Immobilisasi
D. Senam nifas
E. Ambulasi
Kunci dan Jawaban

Kunci:
E

Pembahasan:
Ambulasi dini adalah kebijakan agar secepat mungkin bidan membimbing
ibu post partum bangun dari tempat tidurnya dan secepat mungkin untuk
berjalan, Ibu post partum sudah diperbolehkan bangun dari tempat tidur
dalam 24-48 jam post partum. Early ambulation tidak diperbolehkan
pada ibu post partum dengan penyulit, misalnya anemia, penyakit
jantung,paru paru demam dav penyakit penyerta lainnnya
No. 10

Kasus:
Seorang bayi laki-laki, anak pertama, baru lahir di RS dalam keadaan
tidak menangis dan sianosis. Riwayat kelahiran: cukup bulan, vakum
ekstraksi atas indikasi fetal distress, lilitan tali pusat 2 kali.

Pertanyaan:
Apakah tindakan segera yang dilakukan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. VTP
B. HAIKAL
C. Pemberian O2
D. Kompresi dada
E. Pemberian Epineprin
Kunci dan Pembahasan
Kunci:
B
Pembahasan:
Pada kasus, seorang bayi laki-laki lahir 5 menit yang lalu dan didapatkan hasil
pemeriksaan nafas megap-megap, sianosis pada ekstremitas, reflek gerak sedikit,
denyut jantung 110 x /menit, menangis merintih.
Jika keadaan bayi saat baru lahir 5 menit yang lalu, didapatkan hasil anamnesa nilai
APGAR 5 skor pada bayi pertama dengan nilai yaitu siaonosis pada ekstremitas,
reflek gerak sedikit, denyut jantung 110x/menit menangis merintih, tindakan yang
tepat dilakukan adalah HAIKAL (Hangatkan, Atur Posisi, Isap Lendir, Keringkan, Atur
Posisi, dan Lakukan Penilaian kembali.
jika hasil evaluasi bahwa bayi sudah menangis, warna kulit kemerahan, dan laju
jantung > 100x/menit sehingga tindakan resusitasi dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai