Anda di halaman 1dari 14

Sry wulan dary

1. Seorang perempuan berumur 28 tahun, P1A0 melahirkan 8 jam yang lalu.


Persalinan berlangsung  normal dan ditolong oleh bidan dan  hasil
pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36,8 ˚C, P  20x/menit.
Saat ini masih merasakan  mules dan belum tidur, serta ASI belum
keluar.Tindakan Apakah yang bisa dilakukan pada kasus diatas?

a. Lakukan perawatan payudara 

b. Anjurkan konsumsi jamu

c. Anjurkan istirahat yang cukup

d. Anjurkan minum yang banyak

e. Pencegahan perdarahan dengan masase uterus

2. Seorang perempuan P1A0 postpartum 6 hari. Hasil anamnesa ibu merasa


senang setelah melahirkan, ibu sedang belajar merawat bayinya. Hasil
pemeriksaan, T 110/60mmHg, P 19x/ menit, N 76x/ menit, S 36,90C, TFU
tak teraba, lochea sanguinolenta, jahitan perineum baik. Komplikasi
apakah yang harus diwaspadai bidan Berdasarkan kasus tersebut?
a. Psikosis

b.Depresi postpartum 

c. Gangguan bipolar

d. PTSD

e. Prolapsus uteri

3. Seorang perempuan P5A0 postpartum 2 jam melahirkan di PMB. Pasien


mengeluh mengantuk. Hasil pemeriksaan, takikardi, Kontraksi jelek,
perdarahan memenuhi satu helai kain jarik, laserasi tidak ada, plasenta
utuh. Tindakan awal apakah yang dapat dilakukan bidan sesuai kasus
tersebut?
a. Manual plasenta
b. memberikan ergometrin
c. KBI
d. KBE
e. eksplorasi kavum uteri (salah)

4. Seorang perempuan P1A0 umur 21 tahun 3 hari PP mengeluh Sakit bila


menyusui. Pada pemeriksaan payudara kiri didapatkan putting menonjol,
lecet, ASI keluar banyak dan lancar Bagaimanakah cara mengurangi
keluhan ibu tersebut?
a. Berikan susu formula dulu selama putting lecet
b. Oleskan ASI sedikit sebelum dan sesudah menyusui
c. Memakai BH yang sangat ketat
d. Stop menyusui
e. Mulai menyusui pada payudara yang lecet

5. Seorang perempuan P1A0 berumur 24 tahun melahirkan di Puskesmas 2


jam yang lalu. Ibu masih berbaring di tempat tidur. TD 120/80 MmHg, N
78 kali/menit, P 20 kali/menit, S 370C, tidak ada indikasi
kegawatdaruratan. Rencana asuhan apakah yang sesuai kasus tersebut?
a. Berikan obat diuretik
b. Anjurkan makan makanan berserat
c. Lakukan ambulasi awal
d. Anjurkan minum banyak cairan
e. Lakukan kateterisasi

6. Seorang perempuan berumur 26 tahun, PIA0, nifas 6 jam yang lalu di


klinik pratama dengan keluhan merasakan mules pada perutnya. Hasil
pemeriksaan TD 120/80 mmHg, S 37,5°C, TFU 2 jari bawah pusat,
kontraksi uterus baik. Asuhan apakah yang perlu diberikan bidan
mengenai keluhan tersebut?
a. Memberikan anti nyeri pada ibu
b. Memotivasi untuk istirahat
c. Menganjurkan untuk melakukan kompres dingin dan hangat
d. Menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan berserat
e. Menginformasikan bahwa keluhan yang dialami normal, karena
proses involusi uterus

7. Seorang perempuan berusia 24 tahun tidak mau menyusui bayi


pertamanya yang baru lahir 2 jam yang lalu dengan alasan lebih praktis
menggunakan susu formula apabila ditinggal bekerja. Bidan memberikan
konseling pada ibu tersebut. Manakah konseling yang tepat diberikan oleh
bidan?
a. Pemberian ASI perah
b. Manfaat susu formula
c. Manfaat pemberian ASI
d. MP ASI
e. Masalah pemberian ASI

8. Seorang perempuan berumur 34 tahun, melahirkan 2 minggu yang lalu,


datang ke Puskesmas dengan keluhan ASInya keluar sedikit, payudara
bengkak, kemerahan, keluar nanah dan demam. Hasil pemeriksaan: KU
Baik , TD 120/80 mmHg, N 84x/menit, P 24x/menit, S 40 0C. TFU tidak
teraba, lochea berwarna kuning kecoklatan. Diagnosis apakah yang tepat
dari kasus tersebut?
a. Infeksi Payudara
b. Bendungan ASI
c. Benjolan payudara
d. Mastitis
e. Abses Payudara
9. Seorang bidan bertugas di Ruang Nifas RS. Setiap hari bidan tersebut
merawat pasien post partum normal dan pasien post SC. Jelaskan
bagaimana menerapkan proses berfikir kritis agar bidan tersebut dapat
meningkatkan kualitas asuhan yang diberikan !
Pertama bidan harus melakukan asuhan dengan standart yang
berlaku dengan menggunakan langkah SOAP, dan  untuk
menentukan diagnosis yang tepat bidan harus meiliki critical
thinking dengan sering membaca jurnal yang terpercaya sehingga
melakukan asuahan berdasarkan bukti.  dengan critical thingking
bidan dapat memberikan asuhan tanpa menyinggung perasaan
klien dan klien bisa menerima dan mnegerti penjelasan dengan
cermat.

10. Seorang perempuan umur 23 tahun. Nifas ke 4 telah melahirkan


anak pertama. Datang ke PMB dengan keluhan sakit pada saat menyusui
karena puting lecet. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 120/80 mmHg , N
78x/menit,P 20x/menit, S 37,5°C, l, TFU pertengahan pusat dan sympisis.
Tindakan apakah yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Memberikan konseling cara message uterus
b. Memberikan konseling cara breastcare (salah)
c. Memberikan ibu untuk tidak menyusui apabila lecet tidak terlalu berat
d. Memberitahu ibu tetap menyusui apabila lecet tidak terlalu berat
e. Memotifasi ibu untuk KB

11. Seorang perempuan umur 27 tahun, P2A0, nifas 15 hari, datang ke


Bidan Praktek Mandiri dengan keluhan payudaranya terasa penuh, merah,
nyeri dan keras serta mengkilap. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 100/90
mmHg, S 38,5 0C, kontraksi uterus kuat. Diagnosis apakah yang tepat
sesuai kasus ?
a. Abses Mammae
b. Enggorgement
c. Obstructed duck
d. Sumbatan ASI
e. Mastitis (salah)

12. Seorang bidan desa membuka PMB di suatu desa. Di Desa tersebut
tidak ada bidan lain yang membuka PMB. Ibu hamil, bersalin, nifas dan
WUS di desa tersebut sebagian besar datang ke PMB lain di tetangga desa
untuk berkonsultasi ataupun memeriksakan diri. Bidan tersebut
melakukan introspeksi diri, sehingga menemukan bahwa dirinya selalu
mengabaikan penilaian dari orang lain. Berdasarkan penilaian tersebut,
bidan memutuskan untuk merubah sikapnya. Saat memeriksa pasien,
bidan selalu meminta penilaian dari pasiennya. Tahap apakah yang terjadi
pada bidan sesuai kasus tersebut?
a. Mengungkapkan perasaan
b. Kesadaran diri
c. Berperan sebagai role model
d. Klarifikasi nilai
e. Altruisme (salah)

13. Seorang perempuan umur 25 tahun. Melahirkan anak kedua 5 jam


yang lalu secara spontan di PMB. Hasil anamnesa sudah bisa menyusui
bayinya dengan posisi duduk. Hasil pemeriksaaan KU baik, TD 110/70
mmHg , N 80x/menit,P 24x/menit, S 37,7°C, Kontraksi uterus baik dan
bayi mau menyusu. Periode masa nifas apakah yang tepat pada kasus
tersebut ?
a. Remote purerperium
b. Puerperium intermedial
c. Puerperium dini
d. Intermediate puerperium
e. Immediate postpartum

14. Seorang perempuan berumur 22 tahun post partum 6 hari datang


Puskemas untuk melakukan kunjungan nifas, Setelah dilakukan
pemeriksaan saat ini didapat TD 120/90 mmHg, N 84x/menit, P 22x/
menit, S 36°C. Pendidikan kesehatan apakah yang tepat yang diberikan
bidan pada kunjungan tersebut ?
a. Konseling pemberian ASI awal
b. Memberikan konseling KB
c. Cara perawatan pada bayi sehari-hari, menjaga bayi tetap hangat
d. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri
e. Deteksi penyulit-penyulit yang dialami ibu dan bayinya

15. Seorang perempuan umur 27 tahun PIA0 nifas 3 hari datang ke


Mandiri Praktik Bidan dengan keluhan malas untuk meneteki bayinya
karena payudara bengkak dan sakit. Reflek apakah yang akan dipengaruhi
karena perilaku tersebut?
a. Morrow reflek
b. Let down reflek
c. Prolaktin reflek
d. Babinski refleks
e. Rooting reflek (salah)

16. Seorang perempuan P4A0 postpartum 1 jam melahirkan di PMB.


Pasien mengeluh pusing. Hasil pemeriksaan, kontraksi baik, perdarahan
200 cc, TFU 1 jari di atas pusat, laserasi tidak ada, plasenta dilakukan
manual. Tindakan awal apakah yang dapat dilakukan bidan sesuai kasus
tersebut?
a. Eksplorasi kavum uteri
b. KBI
c. KBE
d. Memberikan ergometrin
e. Manual plasenta

17. Seorang perempuan umur 20 tahun postpartum hari ke 2 datang ke


bidan dengan keluhan ASI tidak lancar dari hasil pemeriksaan di dapatkan
TD 110/80 mmHg, N 88 X/menit, P 24x/menit, S 36,7 oC, payudara
terasa penuh dan tegang. Diagnosis apakah pada kasus di atas ?
a. Retraksi Puting Susu
b. Abses Payudara
c. Mastitis
d. Infeksi pada payudara
e. Bendungan Asi
18. Seorang perempuan umur 25 tahun. Datang ke PMB bersama
anaknya berumur 2 minggu. Mengatakan ASI keluar tetapi kurang lancar
sehingga ibu jarang menyusui bayinya. Hasil pemeriksaan KU baik, TD
120/70 mmHg , N 80x/menit,P 20x/menit, S 37°C,. Hasil anamnesis
payudara bersih, puting menonjol, TFU tidak teraba, belum menggunakan
kontrasepsi. Asuhan yang tepat untuk mengatasi keluhan sesuai kasus
tersebut ?
a. Menganjurkan ibu cara perawatan payudara
b. Menganjurkan ibu untuk lebih sering menyusui nayinya
c. Mengajarkan pada ibu untuk melakukan teknik pijat
Oksitosin
d. Memberikan kompres hangat sebelum menyusui
e. Menganjurkan ibu untuk menyusui pada payudara yang ASI-nya
banyak

19. Seorang perempuan usia 18 tahun P1A0, post partum 3 hari yang
lalu, datang ke Bidan. Mengeluh payudara nyeri dan ASI sedikit. Hasil
pemeriksaan: payudara tegang, ada nyeri tekan. Konseling dan edukasi
apakah yang dapat diberikan pada ibu nifas tersebut?
a. Pemberian analgetik & antibiotik
b. Perawatan payudara
c. Pemberian kompres hangat pada payudara
d. Menyusui segera & dijadwal (salah)
e. Penggunaan BH yang menyangga dan ketat

20. Seorang perempuan melahirkan 25 hari yang lalu datang ke PMB


dengan keluhan demam menggigil. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg,
N 80x/mnt, P 24x/mnt, S 38,1 °C, payudara kiri berwarna kemerahan
mengkilat, berisi cairan nanah. Apakah penyebab kasus di atas?
a. Tidak menjaga kebersihan payudara
b. Tidak pernah menyusui bayinya
c. Tidak melakukan breast care
d. Sering menggunakan BH yang ketat
e. Infeksi payudara yang tidak ditangani dengan benar

21. Seorang perempuan berumur 28 tahun PIA0 nifas 9 jam yang lalu
di klinik pratama dengan keluhan merasakan mules pada perutnya. Hasil
pemeriksaan TD 120/80 mmhg, S 37°C. Penyebab keluhan yang
dirasakan perempuan tersebut adalah?
a. Efek estrogen
b. Efek progesteron.
c. Efek oksitosin.
d. Enzim proteolitik
e. Autolisis
22. Seorang perempuan P2A0 postpartum 4 minggu datang PMB untuk
kontrol. Hasil anamnesa ibu mengeluh kakak bayi, usia 3 tahun sering
rewel jika ibu sedang bersama bayinya. Hasil pemeriksaan, T
110/70mmHg, P 19x/ menit, N 78x/ menit, S 36,70C, TFU tak teraba,
tidak ada luka jahitan perinem. Konseling apakah yang dapat diberkan
bidan pada kasus tersebut?
a. Upayakan tidak memberikan otoritas kepada anak-anaknya (salah)
b. Membandingkan kakaknya dengan anak orang lain
c. Berupaya lebiih memperhatikan kakaknya
d. Orang tua harus selalu ikut campur dalam persaingan anaknya
e. Setiap anak harus mendapatkan waktu yang cukup

23. Seorang bidan bertugas di sebuah desa terpencil dengan membuka


PMB. Suatu hari ada pasien yang melahirkan di PMB tersebut. Saat
persalinan terjadi retensio plasenta dan asfiksia, namun bidan mampu
mengatasinya. Saat pasien akan pulang, pasien mengatakan tidak punya
uang untuk membayar bidan. Pasien tidak punya BPJS dan asuransi
lainnya. Bidan dengan senang hati tidak menerima bayaran dari pasien
tersebut, bahkan dirinya akan melakukan kunjungan rumah pada masa
nifas nanti. Tahap apakah yang terjadi pada bidan sesuai kasus tersebut?
a. Berperan sebagai role model
b. Altruisme
c. Mengungkapkan perasaan
d. Klarifikasi nilai
e. Kesadaran diri

24. Seorang bidan desa membuka PMB di suatu desa. Di Desa tersebut
tidak ada bidan lain yang membuka PMB. Ibu hamil, bersalin, nifas dan
WUS di desa tersebut sebagian besar datang ke PMB lain di tetangga desa
untuk berkonsultasi ataupun memeriksakan diri. Tahap pertama apakah
yang harus dilakukan oleh bidan sesuai kasus tersebut?
a. Kesadaran diri
b. Berperan sebagai role model
c. Klarifikasi nilai
d. Altruisme
e. Mengungkapkan perasaan

25. Seorang perempuan usia 21 tahun P1


nifas hari ke 6 datang ke klinik, mengeluh puting susu terasa sakit dan
bayinya menangis terus tidak mau menyusu sehingga ibu tidak menyusui
bayinya.Apakah rencana pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus
diatas?
a. Personal hygien ibu nifas
b. Tehnik menyusui
c. Perawatan payudara
d. ASI eksklusif
e. Tanda Bahaya nifas

26. Seorang perempuan umur 30 tahun P1A0 melahirkan 2 hari yang


lalu di RS dengan keluhan merasa sedih karena bayinya dirawat di NICU.
Hasil observasi ibu terlihat murung dan tidak kooperatif saat dilakukan
konseling. Bentuk komunikasi apakah yang bisa disampaikan oleh bidan
adalah?
a. “Bagaimana perasaan Ibu setelah berada di sini sekarang?”
b. “Apakah Ibu merasa sedih mengetahui keadaan bayi Ibu?”
c. “Tidakkah Ibu mendengar sendiri bahwa bayi Ibu akan segera
membaik?”
d. “Coba Ibu jelaskan kira-kira bagaimana perasaan bayi Ibu jika Ibu
bersedih seperti ini?”
e. “Saya memahami kesedihan ibu dan memang hal ini sulit
untuk dibicarakan”

27. Seorang kepala bangsal nifas di sebuah RS, memberikan contoh


perawatan payudara dan cara menyusui yang benar kepada kelompok ibu
nifas, di depan mahasiswa praktikan Termasuk apakah peran kepala
bangsal nifas?
a. Fasilitator
b. Role Model
c. Coach
d. Advisor
e. Guide
28. Seorang perempuan P2A0 postpartum 4 minggu datang PMB untuk
kontrol. Hasil anamnesa ibu mengeluh kakak bayi, usia 3 tahun sering
rewel jika ibu sedang bersama bayinya. Hasil pemeriksaan, T
110/70mmHg, P 19x/ menit, N 78x/ menit, S 36,70C, TFU tak teraba,
tidak ada luka jahitan perinem. Adaptasi apakah yang terjadi pada kakak
bayi sesuai kasus tersebut?
a. Berkurangnya ikatan kepada orang tua
b. Anak tidak peduli terhadap ibunya
c. Anak memberikan perhatian terhadap perkembangan adiknya
d. Pola tidur anak berubah
e. Anak senang terlibat dalam perawatan bayi (salah)

29. Seorang perempuan P1A0 melahirkan di PMB 2 hari yang lalu. Hasil
anamnesa ibu tidak ada keluhan. Hasil pemeriksaan, T 120/70mmHg, P
17x/ menit, N 77x/ menit, S 36,60C, TFU pertengahan simfisis
pusat,kontraksi uterus baik, lochia rubra, luka perineum baik. Perubahan
apakah yang terjadi pada masa tersebut?
a. Ibu masih mengingat-ngingat penagalaman bersalin
b. Ibu belum mau merawat bayinya
c. Ibu sudah mahir dalam melakukan perawatan bayi
d. Ibu agak sensitif dan merasa tidak mahir
e. Ibu masih fokus pada dirinya sendiri

30. Seorang wanita 25 tahun, post partum hari ke 3, datang ke


posyandu mengeluh nyeri pada puting susu dan setiap kali menyusui
terdengar suara berdecap dari mulut bayi. Hasil pemeriksaan, didapatkan
TD 110/70 mmHg, N 84 kali/ mnt, S 370 C, payudara tampak tegang,
tidak mengkilat, puting susu terlihat lecet. Tindakan apakah yang tepat
untuk mengatasi masalah pada kasus tersebut ?
a. Mengajarkan pijat oksitosin
b. Mengajarkan tehnik menyusui yang benar
c. Memberikan salep antibiotik
d. Menganjurkan variasi posisi menyusui
e. Mengajarkan breast care

31. Seorang perempuan umur 26 tahun P2A0 2 hari yang lalu


melahirkan bayi aterm datang ke PMB untuk memeriksakan kondisinya.
Dari pemeriksaan payudara didapatkan ASI keluar lancar tetapi ibu
enggan menyusui bayinya karena tidak nyaman. Tindakan apakah yang
bisa dilakukan untuk mengatasi kasus tersebut?
a. Menyusui bayinya saat ibu ingin saja
b. Rujuk ke RS untuk penanganan bayi kuning
c. Anjurkan ibu untuk memberi susu formula
d. Mengajarkan cara menyusui yang benar
e. Memberikan terapi antibiotik

32. Seorang perempuan umur 21 tahun P2A0, 3 jam yang lalu


melahirkan di Puskesmas. Ibu mengatakan belum menyusui bayinya
karena takut. Pemeriksaaan pada payudara didapatkan payudara simetris,
putting kotor, dimpling (-),kolostrum (+). Kebutuhan apakah yang ibu
perlukan pada kasus tersebut ?
a. Obat-obatan
b. Senam kegel
c. Istirahat
d. Personal hygiene
e. Perawatan payudara

33. Seorang bidan yang bertugas di PMB sedang mencari Evidence


Based Midwifery mengenai asuhan nifas. Jelaskan langkah-langkah apa
saja yang perlu dilakukan oleh bidan untuk mendapatkan bukti yang
terbaik!
1. Menumbuhkan semangat menyelidiki
2. Menanyakan pertanyaan klinik dengan menggunakanPICO/PICOT
format
3. Mencari dan mengumpulkan bukti-bukti(artikelpenelititan) yang paling
relevan denganPICO/PICOT
4.Melakukan penilaian critis terhadap bukti-bukti(artikelpenelititan)
5.Mengintegrasikan bukti-bukti(artikelpenelitian) terbaik dengan salah
satu ahli di klinik serta memperhatikan keinginan dan manfaatnya bagi
pasien dalam membuat keputusan atau perubahan
6.Mengevaluasi outcome dari perubahan yang telah diputuskan
berdasarkan bukti-bukti.
7.Menyebarluaskan hasil dari EBP

34. Seorang perempuan dengan post partum datang kebidan praktik


mandiri dengan keluhan tidak dapat menyusui bayinya 5 hari. Ia
mengeluh payudaranya terasa sakit, bengkak dan ada benjolan berwarna
merah saat ditekan terasa lunak, dari pemeriksaan suhu 38 C, ibu
tampak kesakitan. Diagnosis apakah yang tepat untuk kasus di atas ?
a. Mastitis
b. Engorgement
c. Abses Payudara (salah)
d. Obstructive duct

35. Seorang perempuan umur 27 tahun, P1A0, nifas 2 jam di


Poskesdes. Hasil pemeriksaan KU ibu baik, TD 120/90 mmHg, N 80
x/menit, kontraksi kuat. Ibu sudah diperbolehkan untuk berdiri dan
berjalan-jalan. Apakah tahapan masa nifas yang sesuai kasus?
a. Late postpartum
b. Immediatly Postpartum
c. Puerperium intermedial
d. Early Postpartum (salah)
e. Remote Peurperium
36. Seorang perempuan berumur 26 tahun, PIA0, nifas 6 jam yang lalu
di klinik pratama dengan keluhan merasakan mules pada perutnya. Hasil
pemeriksaan TD 120/80 mmHg, S 37,5°C, TFU 2 jari bawah pusat,
kontraksi uterus baik. Asuhan apakah yang perlu diberikan bidan
mengenai keluhan tersebut?
a. Memberikan anti nyeri pada ibu
b. Menginformasikan bahwa keluhan yang dialami normal,
karena proses involusi uterus
c. Menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan berserat
d. Memotivasi untuk istirahat
e. Menganjurkan untuk melakukan kompres dingin dan hangat
37. Seorang perempuan P4A0 postpartum 1 jam melahirkan di PMB.
Pasien mengeluh pusing. Hasil pemeriksaan, kontraksi baik, perdarahan
200 cc, TFU 1 jari di atas pusat, laserasi tidak ada, plasenta dilakukan
manual. Diagnosis apakah yang mungin terjadi pada kasus tersebut?
a. Ruptura uteri
b. Atonia uteri
c. Inversio plasenta
d. Sisa plasenta
e. Retensio plasenta

38. Seorang perempuan melahirkan bayi 6 jam yang


lalu, bayi menangis kuat, gerakan aktif dan warna kulit kemerahan, BB
2900 gram, PB 49 cm. Hasil Pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N 82 x/mnt,
P 24 x/mnt, S 36,7 °C, kolostrum sudah keluar, kontraksi uterus kuat,
kandung kemih kosong, mengatakan belum menyusui karena takut puting
susu lecet. Metode komunikasi apakah yang paling tepat untuk digunakan
oleh bidan?
a. Informasi komunikasi (salah)
b. Pribadi
c. Persuasive
d. Antar kelompok
e. Instruktif

39. Seorang bidan desa membuka PMB di suatu desa. Di Desa tersebut
tidak ada bidan lain yang membuka PMB. Ibu hamil, bersalin, nifas dan
WUS di desa tersebut sebagian besar datang ke PMB lain di tetangga desa
untuk berkonsultasi ataupun memeriksakan diri. Bidan tersebut
melakukan introspeksi diri, sehingga menemukan bahwa dirinya selalu
mengabaikan penilaian dari orang lain. Kepribadian apakah yang
cenderung terjadi pada bidan sesuai kasus tersebut?
a. Hidden self
b. Open self (salah)
c. Blind self
d. Known self
e. Unknown self
40. Seorang perempuan melahirkan 25 hari yang lalu datang ke PMB
dengan keluhan demam menggigil. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg,
N 80x/mnt, P 24x/mnt, S 38,1 °C, payudara kiri berwarna kemerahan
mengkilat, berisi cairan nanah. Tidakan apakah yang harus dilakukan oleh
bidan?
a. Lakukan insisi
b. Keluarkan ASI secara manual
c. Rujuk
d. Hentikan menyusui
e. Kompres dingin dan hangat secara bergantian

41. Seorang bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang pasien,


umur 25 tahun P1A0, nifas 6 hari. Setelah dilakukan pemeriksaan
didapatkan data T 100/70 mmHg, N 74 x/ menit, P 20 x/menit, S 36,7°C,
BB 39 kg, Lila 22 cm, konjungtiva pucat, mengatakan setelah melahirkan
tidak boleh makan yang amis-amis oleh keluarga. Konseling Apakah yang
tepat pada kasus di atas?
a. Konseling Vitamin A
b. Konseling gizi ibu nifas
c. Konseling perawatan perineum
d. Konseling keluarga berencana secara dini
e. Konseling pemberian ASI awal

42. Seorang perempuan P2A0 postpartum 7 hari datang ke PMB dengan


keluhan nyeri dan sakit pada kaki sebelah kiri sudah 2 hari. Hasil
pemeriksaan, T 110/60mmHg, P 18x/ menit, N 82x/ menit, S 37,70C, TFU
tidak teraba, lochia sanguinolenta, luka perineum baik. Pemeriksaan
apakah yang harus dilakukan bidan sesuai kasus tersebut?
a. Tanda Hoffman
b. Pemeriksaan oedema
c. Tanda homan
d. Pemeriksaan Varices
e. Refleks patella

43. Seorang perempuan P2A0 postpartum 6 minggu datang PMB untuk


kontrol. Hasil anamnesa ibu tidak ada keluhan. Hasil pemeriksaan, T
110/60mmHg, P 18x/ menit, N 78x/ menit, S 36,80C, TFU tak teraba,
tidak ada luka jahitan perinem. Perubahan apakah yang terjadi pada masa
tersebut?
a. Ibu masih mengingat-ngingat penagalaman bersalin
b. Ibu masih fokus pada dirinya sendiri
c. Ibu sudah mahir dalam melakukan perawatan bayi
d. Ibu agak sensitif dan merasa tidak mahir
e. Ibu belum mau merawat bayinya

44. Seorang perempuan P1A0 postpartum 6 hari. Hasil anamnesa ibu


merasa senang setelah melahirkan, ibu sedang belajar merawat bayinya.
Hasil pemeriksaan, T 110/60mmHg, P 19x/ menit, N 76x/ menit, S
36,90C, TFU tak teraba, lochea sanguinolenta, luka perineum baik. Berapa
lama kira-kira terjadi masa pembelajaran intensif pada kasus tersebut?
a. 1 minggu
b. 2 minggu
c. 1-2 bulan
d. 3 minggu
e. 3 bulan

45. Seorang perempuan berumur 25 tahun, P1A0 nifas 5 jam yang lalu
di puskesmas dengan keluhan ASI belum diberikan karena kelelahan.
Hasil pemeriksaan: KU : Baik, TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, P
24x/menit, S 37oC, kolostrum sudah keluar, payudara tegang, TFU 2 jari
di bawah pusat, kontraksi kuat, lochea rubra, pengeluaran darah 150 cc
Rencana asuhan apakah pada kasus tersebut?
a. Cegah perdarahan
b. Lakukan perawatan payudara
c. Lakukan ambulasi dini (salah)
d. Lakukan pemberian ASI awal
e. Berikan pendidikan kesehatan ASI Ekslusif

46. Seorang perempuan P1A0 melahirkan di PMB 2 hari yang lalu. Hasil
anamnesa ibu tidak ada keluhan. Hasil pemeriksaan, T 120/70mmHg, P
17x/ menit, N 77x/ menit, S 36,60C, TFU pertengahan simfisis
pusat,kontraksi uterus baik, lochia rubra, luka perineum baik.
Bagaimanakah peran bidan yang dapat dilakukan berdasarkan kasus
tersebut?
a. Menganjurkan ibu untuk mencari pengasuh sementara waktu
b. Membimbing ibu dalam merawat bayi tanpa menyinggung
perasaan ibu
c. Membimbing ibu dengan tegas dalam melakukan perawatan bayi
agar tidak salah
d. Menyerahkan cara membimbing kepada suami ibu
e. Menyerahkan tanggung jawab kepada keluarga untuk membimbing
ibu

47. Seorang perempuan umur 20 tahun nifas hari ke 4 melahirkan anak


pertama. Datang ke PMB dengan keluhan bayinya tidak mau menyusu.
Dari hasil pemeriksaan TD 120/70 mmHg, N 84x/menit, S 37,30C,
payudara merah mengkilat. Konseling apakah yang tepat pada kasus
tersebut?
a. Memberi konseling ibu mengenai KB
b. Memberikan konseling ibu perawatan bayi
c. Memberikan konseling ibu perubahan fisiologis
d. Memberikan konseling ibu agar menyusui secara on demand
e. Memberi konseling ibu cara menangani ketidaknyamanan ibu

48. Seorang perempuan berumur 25 tahun, P1A0 telah melahirkan 7


hari yang lalu. Riwayat persalinan normal. Pada saat bidan mengunjungi
dan melakukan anamnesa didapatkan keluhan ibu badannya capek karena
mengurusi bayi dan pekerjaan rumah sendiri. ASI keluar lancar dan bayi
menyusu dengan baik. Konseling Apakah yang tepat pada kasus diatas?
a. Makan makanan yang bergizi
b. Pekerjaan jangan dikerjakan sendiri
c. Melakukan senam nifas
d. Istirahat cukup
e. Minum multivitamin
49. Seorang perempuan umur 26 tahun, P2A0, nifas hari kedua datang
ke Poskesdes, dengan keluhan puting pada payudara kiri lecet. Hasil
pemeriksaan ASI keluar banyak jika dipalpasi, dan hasil pengamatan
posisi dan perlekatan ibu saat menyusui masih salah. Asuhan apakah
yang tepat untuk kasus diatas ?
a. Massage payudara
b. Kompres hangat
c. Mengoleskan ASI pada puting setiap selesai menyusui
d. Menunda menyusui sampai puting susu sembuh
e. Memperbaiki posisi menyusui

50. Seorang perempuan berusia 27 tahun telah melahirkan anaknya 3


hari yang lalu, datang ke bidan dengan keluhan payudaranya tegang.
Hasil pemeriksaan didapatkan TD 110/80 mmHg, N 88 kali/mnt,S 370 C,
payudara tegang dan ASI sudah keluar. Diagnosis apakah yang tepat
untuk kasus di atas?
a. Ibu berumur 27 tahun P1A0 postpartum 3 hari dengan
bendungan payudara
b. Ibu berumur 27 tahun P1A0 postpartum 3 hari abses payudara
c. Ibu berumur 27 tahun P1A0 postpartum 3 hari dengan masalah
pemberian ASI
d. Ibu berumur 27 tahun P1A0 postpartum 3 hari normal
e. Ibu berumur 27 tahun P1A0 postpartum 3 hari dengan mastitis

51. Seorang perempuan umur 26 tahun P2A0 nifas 1 bulan, datang ke


bidan untuk memeriksakan kondisi ibu dan anaknya. Ibu mengeluh
bayinya seperti susah menghisap puting, berulang kali bayi memasukkan
dan mengeluarkan putting payudara ibu sehingga putting ibu mengalami
lecet.. Kondisi apakah yang memungkinkan oleh bayi tersebut?
a. Bayi Banyak Kebutuhan
b. Bingung Puting (salah)
c. Prematur
d. Bayi Sedang Sakit
e. Tali lidah Pendek
52. Seorang perempuan P3A0 postpartum 6 minggu datang PMB untuk
kontrol. Hasil anamnesa, anak pertama ibu usia 6 tahun dan anak kedua
ibu usia 3 tahun Keduannya senang bersaing. Hasil pemeriksaan, T
120/80mmHg, P 21x/ menit, N 79x/ menit, S 36,90C, TFU tak teraba,
tidak ada luka jahitan perineum. Dampak apakah yang mungkin terjadi
pada kedua anak sesuai kasus tersebut?
a. Kedua anak termotivasi aktif dalam aktifitas fisik
b. Kedua anak mempunyai rata-rata aktifitas fisik yang rendah
c. Kedua anak tidak mempunyai pengaruh terhadap keluarga
d. Kedua anak ibu cenderung menderita obesitas (salah)
e. Kedua anak harus diarahkan pada olahraga yang sama

Anda mungkin juga menyukai