Anda di halaman 1dari 18

SOAL DAN JAWABAN

1.  Seorang bayi perempuan lahir 2 jam yang lalu di rumah klien. Hasil
anamnesis: Bayi menyusu kuat, BAK lancar, BAB 3x/sehari. Hasil
pemeriksaan: BB lahir 2400 gram, PB: 46 cm, S:360C, Frekuensi Jantung
120x/menit, refleks hisap kuat, dan pemeriksaan fisik tidak ditemukan
kelainan. Asuhan yang harus diberikan kepada bayi pada kasus tersebut?
a. Lakukan perawatan metode kanguru
b. Letakkan dibawah lampu
c. Berikan infus dekstrose
d. Berikan antibiotik
e. Rujuk segera

2. Seorang ibu melahirkan bayi laki-laki umur 1 hari di klinik bidan, ibu
mengatakan bayinya tidak mau mentek, tanpa lesu dan mengatuk, tubuh bayi
terasa dingin dan kulit bayi mengeras.
Apa diagnose pada kasus di atas?
a. Asfiksia
b. Hipotermi
c. Hipertermi
d. Hypoglikemi
e. Hiperbilirubin

3. Seorang bayi perempuan telah lahir di puskesmas 2 jam yang lalu dengan
riwayatBBLR. Bidan melakukan pemeriksaan fisik terhadap bayi tersebut,
hasil pemeriksaan TTV yaitu S : 33,0˚C, N : 95 x / menit. BB : 2400 gram,
PB : 44 cm. Diagnosa bayitersebut adalah hipotermi.Apa yang menjadi
faktor risiko terjadinya hipotermi pada kasus di atas...
a. BBLR 
b. Prematurc.
c. Asfiksiad.
d. Sepsise.
e. Ruangan bersalin terlalu dingin

4. Pada bayi BBLR dengan BB 2000 gr mudah terjadi kegawatdaruratan


berkaitan dengan therumoregulasinya, upaya pencegahannya dengan...
a. Bayi harus segera mendapatkan ASI
b. Dihangatkan dengan metode kangguru
c. Bayi harus dirawat dalam inkubator
d. Pemberian cairan melalui IV
e. Rawat gabung degan ibunya

5. Seorang bayi lahir 2 hari yang lalu di puskesmas. Ibu mengatakan kulit
bayinya berwarna kebiruan, sebeluumnya bayinya ditidurkan didekat jendela
dirumahnya. Setelah diperiksa dokter ternyata bayi tersebut mengalami
hipotermi, dari kasus diatas mekanisme kehilangan panas yang dialami oleh
bayi tersebut termasuk mekanisme apa?
a. Konduksi
b. Konveksi
c. Radiasi
d. Evaporasi
e. Persuasi
6. Seorang ibu baru saja melahirkan anak perempuannya di Puskesmas. Riwayat
kelahiran anak kedua, usia gestasi 38 minggu, kala II lama. Hasil
pemeriksaan bayi tidak segera menangis, kulit jari-jari ekstremitas kebiruan,
tonus otot lemas. Diagnosis apakah yang paling mungkin terjadi pada kasus
tersebut?
a. Asfiksia
b. Apneu
c. Kelainan jantung
d. Gangguan fungsi motoric
e. Masalah kardiovaskuler

7. Seorang ibu baru saja melahirkan anak laki-lakinya di Praktik Mandiri Bidan.
Riwayat kelahiran anak pertama, usia gestasi 42 minggu, ketuban bercampur
mekonium. Hasil pemeriksaan bayi tidak segera menangis, kulit jari-jari
ektremitas kebiruan, tonus otot lemas, pernapasan tidak teratur. Langkah awal
apakah yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Berikan ASI
b. Jaga bayi agar tetap hangat dan atur posisi
c. Letakkan bayi diatas meja
d. Ganjal bahu bayi agar sedikit fleksi
e. Berikan injeksi vit. K

8. Seorang ibu baru saja melahirkan anak laki-lakinya di Rumah Sakit. Riwayat
kelahiran kelahiran anak pertama, usia gestasi 42 minggu, ketuban bercampur
mekonium. Hasil pemeriksaan bayi tidak segera menangis, kulit jari-jari
ektremitas kebiruan, tonus otot lemas, pernapasan tidak teratur. Telah
dilakukan ventilasi selama 2 x 30 detik, dan frekuensi nafas normal.
Langkah selanjutnya apakah yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Lakukan kontak kulit ibu-bayi
b. Berikan ASI
c. Hentikan ventilasi
d. Lanjutkan ventilasi
e. Jaga kehangatan bayi

9. Seorang ibu baru saja melahirkan anak perempuannya di Puskesmas. Riwayat


kelahiran anak kedua, usia gestasi 38 minggu, kala II lama. Hasil
pemeriksaan bayi tidak segera menangis, tonus otot lemas, frekuensi jantung >
100 x/menit. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut kondisi diatas termasuk
dalam asfiksia..
a. Normal
b. Ringan
c. Sedang
d. Berat
e. Sehat

10.Seorang ibu baru saja melahirkan anak laki-lakinya di Praktek Mandiri Bidan.
Hasil pemeriksaan frekuensi jantung 120x/menit, gerakan sedikit, menangis
kuat, warna kulit merah, bersin saat dilakukan rangsangan taktil. Dari hasil
pemeriksaan diatas berapakah APGAR SCORE pada kasus tersebut?
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9

11.Penyebab bayi dengan kejang tetanus neonatrum adalah klostridium tetanus,


yang dapat masuk ke tubuh bayi melalui...
a. Peralatan yang kurang bersih
b. Pertolongan pasien yang salah
c. Penularan melalui penolong
d. Penularan melalui kontak dengan pasien
e. Penularan tidak langsung
12.Seorang bayi laki-laki dibawa ke RS dengan keluhan muntah-muntah, badan
panas. Terlihat kepala bayi mengangguk-angguk, seluruh badan bayi tampak
kaku dan matanya berkedip-kedip selama 15 detik dan tidak berulang. Bayi
terlihat kelelahan dan hilang kesadaran. Hasil TTV Suhu 38,6⁰C. Apakah
yang dialami oleh bayi pada kasus di atas?
a. Kejang dengan demam
b. Kejang dengan demam plus
c. Kejang tanpa demam
d. Kejang demam sederhana
e. Kejang demam kompleks

13.Pada kejang demam, bisa menjadi kegawatdaruratan karena terjadinya


aspirasi, upaya yang dapat dilakukan dengan cara...
a. Miringkan posisi anak saat demam
b. Buka baju dan menyeka anak dengan air yang sedikit hangat
c. Berikan sudip lidah saat kejang
d. Berikan kompres dengan es
e. Kompres dengan alkohol

14.Seorang bayi perempuan berusia 3 bulan masuk RS dengan keluhan kejang


demam sejak 2 jam yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan
bayi terlihat lemas dan tidak mau menyusu. Apa masalah dari kasus diatas?
a. Hipovolemia
b. Hipervolemia
c. Hipoglikemia
d. Hipertemia
e. Pola nafastidakefektif

15.Perawatan neonatus dengan kejang tetanus di ruang isolasi bertujuan


untuk…
a. Anak mudah di pantau
b. Mencegah masuknya kuman nasocomial
c. Mencegah rangsangan kejang
d. Mempercepat penyembuhan
e. Mencegah terjadinya penularan

16.Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di RSU. Kondisi bayi 5 menit setelah
lahir. Setelah dilakukan penghisapan lendir adalah badan merah kaki biru,
detak jantung 88x/menit, menangis lemah, ekstremitas sedikit fleksi, tonus
otot kurang baik dan usahaa bernafas lambat/lemah.
Berapa nilai APGAR Score pada bayi tersebut?
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8

17.Seorang bayi perempuan baru lahir di bidan praktik mandiri. Riwayat


kelahiran: anak pertama, usia gestasi 38 minggu, kala II lama. Hasil
pemeriksaan: bayi lahir, tidak segera menangis, kulit jari-jari ekstremitas
kebiruan, tonus otot lemah. Diagnosis apakah yang paling mungkin terjadi
pada kasus tersebut?
a. Gangguan fungsi motorik
b. Masalah vaskularisasi
c. Kelainan jantung
d. Asfiksia
e. Apneu

18.Seorang anak laki-laki berusia 4 bulan dibawa orang tuanya ke rumah sakit
dan di rawat di Ruang Anak karena mengalami BAB mencret dan muntah
terus menerus selama 3 hari. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh data
anak tampak lemas dan rewel, terdapat kemerahan disekitar anus, hasil
auskultasi bunyi peristaltik usus 15x/menit, perkusi (kembung), BAB lebih
dari 4x dengankonsistensi cair berampas, bera badan anak sebelum BAB
mencret 5,3Kg dan berat badan anak saat BAB mencret 4,9Kg.
Apa masalah utama yang di hadapi oleh anak tersebut?
a. Kekurangan kebutuhan nutrisi
b. Kelebihan kebutuhan nutrisi
c. Kerusakan integritas kulit
d. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
e. Kelebihan volume cairan dan elektrolit

19.Seorang bayi laki-laki lahir spontan, aterm 4 jam yang lalu di Puskesmas.
Berat lahir 2550 gr, panjang badan 50 cm, ASI keluar lancar, hisapan bayi
kuat. Hasil Pemeriksaan: menangis kuat, warna kemerahan, gerakan aktif,
frekuensi jantung 120x/menit, S 37OC. Asuhan apakah yang diberikan
sesuai kasus tersebut?
a. Memandikan bayi
b. Memberikan Vit K1 1 mg
c. Memberikan Imunisasi Hb0
d. Memberikan Eritromicin 1%
e. Memberikan ASI on demand

20.Seorang bayi perempuan, umur 1 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas


dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesis: bayi rewel,
tidak ada batuk pilek, menyusu kuat. Hasil pemeriksaan: BB 8,5 Kg, PB 75
cm, S 37,8°C, P 30 x/menit, tampak ruam merah kecoklatan di sekitar
telinga, kepala dan leher, mata tidak merah, tidak ada luka pada mulut.
Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Pemberian salep mata
b. Rujuk ke rumah sakit
c. Pemberian antipiretik
d. Pemberian antibiotik
e. Pemberian vitamin A

21.Seorang bayi laki-laki, lahir normal, IMD tidak berhasil, 2 hari yang lalu di
RS. Hasil pemeriksaan: BB 3000 gram, PB 49 cm. Tidak ditemukan
kelainan kongenital, S 370C. Saat ini sedang diperiksa releks dengan cara
menyentuh bagian pipi bayi. Hasilnya, mulut bayi mengikuti arah jari.  Jenis
refleks apakah yang ditunjukkan bayi pada kasus tersebut?
a. Rooting
b. Grasping
c. Babinski
d. Sucking
e. Moro

22.Seorang bayi laki-laki, anak kedua baru dilahirkan 6 jam yang lalu di RS
secara spontan. Riwayat kelahiran: bayi bernafas spontan, usia gestasi 40
minggu, inisiasi menyusu dini berhasil, Bayi sudah BAK 1 kali, PB 48 cm,
BB 2600 gram. Telah diberikan suntikan Vit. K1. Asuhan apakah yang
paling tepat pada kasus tersebut?
a. Memandikan
b. Melanjutkan IMD
c. Memfasilitasi rooming in
d. Melakukan pencatatan surat keterangan lahir
e. Memberikan suntikan imunisasi Hepatitis B0

23.Seorang bayi perempuan baru lahir di bidan praktik mandiri. Riwayat


kelahiran: anak pertama, usia gestasi 38 minggu, kala II lama. Hasil
pemeriksaan: Bayi lahir tidak segera menangis, kulit jari-jari ekstremitas
kebiruan, tonus otot lemas. Diagnosis apakah yang paling mungkin terjadi
pada kasus tersebut?
a. Gangguan fungsi motorik
b. Masalah vaskularisasi
c. Kelainan jantung
d. Asfiksia
e. Apneu

24.Setelah data subjektif dan objektif telah terkumpul langkah berikut dalam
pendokumentasian adalah….
a. Membuat planning
b. Membuat keputusan
c. Membuat assessment
d. Membuat evaluasi
e. Membuat perencanaan

25.Manfaat pendokumentasian antar profesi kesehatan adalah….


a. Sebagai bahan acuan belajar
b. Sebagai dokumen yang sah
c. Sebagai sarana membuat klaim asuransi
d. Sebagai bukti pengambilan obat
e. Sebagai bahan pertimbangan

26.Ny.M.S umur 38 tahun, melahirkan anak ke 3, bayi lahir 30 menit yang lalu,
jenis kelahin laki-laki, sehat, BBL 3000 gram, plasenta belum lahir
Sesuai data di atas Ny.M.S mengalami?
a. Plasenta Restan
b. Plasenta previa
c. Solusio plasenta
d. Retensio plasenta
e. Vasa Previa

27.Ny.M.S umur 38 tahun, melahirkan anak ke 3, bayi lahir 30 menit yang lalu,
jenis kelahin laki-laki, sehat, BBL 3000 gram, plasenta belum lahir,
seharusnya Ny. M.S sudah mendapatkan injeksi oksitosin sebanyak?
a. 1 x 10 IU
b. 2 x 10 IU
c. 3 x 10 IU
d. 4 x 10 IU
e. 5 x 10 IU
28.Ny.M.S umur 38 tahun, melahirkan anak ke 3, bayi lahir 30 menit yang lalu,
jenis kelahin laki-laki, sehat, BBL 3000 gram, plasenta belum lahir, tindakan
yang harus dilakukan bidan terhadap Ny.M.S adalah?
a. Pasang Infuse
b. Manual Plasenta
c. Pasang Transfuse
d. Injeksi Oksitosin
e. Beri Oksigen

29.Ny.J.S umur 25 tahun, GIP0A0 usia kehamilan 38-39 mgg datang ke BPM
dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sampai belakang, pemeriksaan
tanda-tanda vital TD 110/70 mmHg, N 96 x/m, R 23 x/m, lahir spontan bayi
laki-laki BB 3900 gram PB 49 cm terdapat robekan jalan lahir mengenai otot
sfingter ani eksterna bahkan interna?
a. Derajat 1
b. Derajat 2
c. Derajat 3
d. Derajat 4
e. Derajat 5

30.Ny.S umur 31 tahun baru saja melahirkan anak pertama tanggal 1 maret
2023 jam 12.00, jenis kelamin perempuan, BB 3800 gr keadaan lahir
langsung menangis kuat. Plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap dan
sudah di lakukan massage. Ny.S mengalami robekan jalan lahir sampai
dengan oto perineum. Diagnosa pada kasus tersebut adalah kala IV dengan?
a. Laserasi perineum derajat 3
b. Laserasi perineum derajat 2
c. Laserasi perineum derajat 1
d. Laserasi perineum derajat 4
e. Laserasi perineum derajat 5

31.Seorang ibu hamil 32 thn G1P0A0 hamil 29 minggu, datang ke BPS dengan
keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, merah segar, tidak di
sertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan TD 90/60mmHg, nadi80 x/m,
pernafasan 16 x/m, KU lemah pucat. Apakah diagnose yang tepat untuk
kasus di atas?
a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Rupture uteri
d. Abortus imminens
e. Abortusin complete

32.Seorang bayi hamil beruisa 35 thn, P5A0, datang ke klinik dan telah
melahirkan bayi laki-laki. Placenta lahir lengkap 25 menit setelah diberikan
injeksi oksitosin ke 2. Perdarahan 500 cc, kontraksi uterus lembek, TFU
setinggi pusat, TD 100/70 mmHg, keadaan umum lemah, nadi100 x/m.
Apakah tindakkan selanjutnya yang harus dilakukan oleh bidan untuk
mengatasi perdarahan tersebut?
a. Berikan ergometrin 0,2 IM
b. Lakukan kompersi bimanual interna
c. Lakukan kompersi bimanual eksterna
d. Pasang infuse RL 500 ml + iksitosin 20 unit
e. Mengecek kelengkapan plasenta

33.Ibu RN umur 36 thn G1P0A0 hamil 30 minggu datang ke klinik bidan


bersalin dengan keluhan waktu bangun tidur mengeluarkan darah segar
lewat jalan lahir dan tidak disertai dengan nyeri. Hasil pemeriksaan KU
lemah, pucat, TD :90/60 mmHg, HB:8,4 gr %.
Diagnosa yang tepat pada ibu RN adalah…
a. Ruptur uteri
b. Abortus immeniens
c. Plasenta previa
d. Solusio plasenta
e. Abortus incomplete

34.Ibu Ria G6P3A2 umur 34 thn, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit
dengan keluhan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri perut
menetap, gerakkan janin tidak keras, TD:120/80 mmHg, N:80 x/m, dan S:
37 C. Diagnose yang tepat dapat di tegakkan pada kasus ibu Ria diatas
adalah…
a. Vasa pravia
b. Plasenta previa
c. Solusio plasenta
d. Plasenta letak rendah
e. Hipertensi pada kehamilan

35.Seorang perempuan umur 22 thn G1P0A0 hamil 36 Minggu, datang ke BPM


dengan nyeri perut sejak 2 jam yang lalu. Hasil anamnesa sering pusing
sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan TD 100/70 mmHg, Nadi 80x/m,
P 20x/m, Suhu 36°C, TFU 34 cm, DJJ 100x/m, HB 10 gr %, protein air seni
(-). Bidan memberikan oksigen pada ibu sebanyak 5 liter/menit dan merujuk
ibu.
Evaluasi segera apakah yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Pola denyut jantung janin
b. Hasil laboratorium darah darah ibu
c. Perubahan tekanan darah ibu
d. Perubahan frekuensi nadi ibu
e. Perkembangan keluhan pusing ibu

36.Ny SF berusia 23 tahun, GII PI A0, umurkehamilan 37 minggu, bersalin


ditolongBidan Mawar. Setelah kepala bayi lahir, terjadi kesulitan dalam
melahirkan bahu. Taksiran berat janin Ny S 4200 gr. Komplikasi yang dapat
terjadi pada bayi Ny S apabila terjadi kesalahan dalam melahirkan bahu....
a. Torsi Servical
b.Fraktur Skapula
c.Fraktur Servical
d.Fraktur Klavikula
e.Fraktur Mandibula

37.Ny. C umur 22 tahun G1P0A0, Hamil 40 minggu, datang ke RS dengan


riwayat DiabetesMellitus. Saat ini Ny.C sedang dalam proses persalinan kala
II. Setelah kepala janin lahir, tidakterjadi putaran paksi luar. Posisi yang
tepat untuk melahirkan bayi dari kasus diatas adalah...
a. Litotomi
b. MC.Robert
c. Semi fowler
d. Mc.donald
e. Dorsal recumbent

38.Seorang bidan melakukan palpasi leopoid pada ibu multigravida dengan


kehamilan 34 minggu, tinggi fundus teraba bulat, melenting, dank eras,
punggung janin berada di kanan, Djj terdengar di atas pusat ibu.
Dari kasus yang di alami wanita ini adalah..
a. Letak sungsang
b. Letak kepala
c. Kehamilan melintang
d. Kepala janin letak normal
e. Letak bokong
39.Seorang ibu hamil berusia 29 th G2 P0 A1 hamil 40 minggu janin tunggal
hidup intra uterin dengan letakkepala.TFU39 cm, dari pemeriksaan yang di
lakukan di dapatkan hasilbahwa pembukaansudah lengkap dengan kepala di
H-IV. Setelah di pimpin meneran 45 menit akhirnya kepala lahir,tetapi bahu
anterior macet simpisispubis.Selama hamil ibu tersebut mengeluh banyak
makan, banyak minum dan ngemil. Apakah diagnose yang tepat untuk
kasusdi atas?
a. Partuslama
b. Distosa bahu
c. Partustidak maju
d. Kepala bayi macet
e. Bayi besar

40.Seorang bidan di Puskesmas memeriksa kehamilan seorang ibu berusia 30


tahun, GIIP10001, hasil pemeriksaan bagian fundus teraba bulat, keras,
melenting, TFU = 32 cm, pada bagian bawah teraba bulat, lunak kurang
melenting, konvergen. DJJ = 120 x/mnt terdengar jelas di atas pusat. Apakah
diagnosa kasus tersebut ?
a. Kehamilan letak sungsang dengan UK 24 miinggu
b. Kehamilan letak sungsang dengan UK 28 minggu
c. Kehamilan letak sungsang dengan UK 32 minggu
d. Kehamilan letak sungsang dengan UK 36 minggu
e. Kehamilan letak sungsang dengan UK 40 minggu

41. Seorang perempuan melahirkan bayi dengan usia kehamilan 9 bulan di


BPM. Hasil pemeriksaan fisik BBL 2300 gr, PB 43 cm, Li.Kep 32 cm, Li
dada 28 cm rambut lanugo banyak jaringan lemak subkutan tipis tulang
rawan daun telinga belum sempurna tumit mengkilap, telapak kaki halus.
Apakah diagnosis yang mungkin untuk kasus diatas?
a. Kurang bulan sesuai masa kehamilan
b. Kurang bulan kecil masa kehamilan
c. Cukup bulan sesuai masa kehamilan
d. Cukup bulan kecil masa kehamilan
e. Lebih bulan kurang masa kehamilan

42.Seorang Bayi laki-laki lahir spontan 1 jam yang lalu di BPM ,hasil
pemeriksaan diperoleh : gerakan aktif, BB 2400 gram PB 48 cm RR 40
x/menit, dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu. Dan tidak ditemukan
kelainan. Apa asuhan yang harus dilakukan bidan pada bayi tersebut?
a. Dimandikan
b. Pemberian oksigen
c. Pemberian antibiotik
d. Dirawat dalam inkubator
e. Rawat gabung dengan ibunya

43.Seorang wanita usia 26 tahun melahirkan anak kedua pada usia kehamilan
37 minggu, dengan jenis kelamin laki-laki, BB lahir bayi 2450 gram, PB
bayi 47 cm.
Ditinjau dari berat badan lahir bayi, diagnose apa yang paling tepat untuk
kasus diatas…
a. BBLR
b. Mature
c. Dismature
d. Bayi berat lahir ekstrim
e. Bayi kecil masa kehamilan (KMK)

44.Seorang bayi perempuan lahir 2 jam yang lalu di rumah klien. Hasil
anamnesis: Bayi menyusu kuat, BAK lancar, BAB 3x/sehari. Hasil
pemeriksaan: BB lahir 2400 gram, PB: 46 cm, S:360C, Frekuensi Jantung
120x/menit, refleks hisap kuat, dan pemeriksaan fisik tidak ditemukan
kelainan. Asuhan yang harus diberikan kepada bayi pada kasus tersebut?
a. Lakukan perawatan metode kanguru
b. Letakkan dibawah lampu
c. Berikan infus dekstrose
d. Berikan antibiotik
e. Rujuk segera

45.Bayi laki-laki lahir di BPM dengan lahir spontan, aterm, letak belakang
kepala, BB lahir 2300 gr tinggi badan 49 cm , saat lahir bayi menangis kuat,
reflek menghisap baik, gerakan aktif, warna kulit merah jambu.Apakah
komplikasi yang dapat terjadi pada bayi tersebut?
a. Hipertermi
b. Hipotermi
c. Hipokalemi
d. Hiperkalemi
e. Asfiksia

46.Seorang perempuan, umur 25 tahun, P3A0 nifas 8 jam di Puskesmas,


riwayat HPP 400 cc. Hasil anamnesis: pusing dan lemas. Hasil pemeriksaan:
TD 110/80 mmHg, N 88 x/menit, P20 x/menit, S 36,90C, TFU 2 jari bawah
pusat, uterus teraba lembek, kandung kemih kosong, jumlah darah satu
pembalut penuh. Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut?
a. Beri analgetika.
b. Observasi tanda vital
c. Observasi perdarahan
d. Penuhi kebutuhan nutrisi
e. Observasi keadaan umum

47.Ibu H umur 24 tahun 6 jam pasca bersalin di BPM Melati mengatakan


perutnya terasa lwmbek dan tidak mulas, namaj saat dilakukan pemeriksaan
oleh Bidan L ditemukan pengeluaran darah dari jalan lahir kurang lebih
600cc. Tidak terdapat robekan jalan lahir plasenta sudah lahir lengkap.
Apabila ibu H terlalu banyam kehilangan darah, maka masalah potensial
yang akan terjadi adalah....
a. Syok berat hipovolemik
b.syok berat neurogenic
c. Syok anafilatik
d. Syok berat anafilatik
e. Syok berat Septik

48.Ny. A berumur 24 tahun, G1P0A0, hamil 39 minggu datang ke bidan


mengeluh kenceng-kenceng, perut terasa nyeri yang sangat hebat, keluar
keringat dingin dan gelisah. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan
didapatkan hasil: perut teraba keras, denyut nadi dan pernafasan meningkat,
serta teraba lekukan melintang pada segmen bawah rahim setinggi pusat.
Kontraksi uterus terus menerus dan sangat kuat,
Apabila kondisi Ny. A tidak segera ditangani akan menyebabkan
terjadinya...
a. Partus lama
b. Rupture uteri
c. Perdarahan
d. Partus tak maju
e. Partus presipitatus

49.Seorang ibu usia 26 tahun memiliki bayi yang berusia 60 hari. Ia datang ke
BPMmengeluh bahwa payudara bengkak dan produksi asinya tidak lancar.
Hasil pemeriksaan TD = 120/10mmHg, pernapasan 23x/menit, nadi
90x/menit, suhu 37ºC.Setelah itu bidan menyarankan ibu untuk melakukan
pijat oksitosin. Dari kasus diatas sebenarnya apa manfaat dari pijat
oksitosin?
a. Untuk menonjolkan puting susu
b. Untuk mengetahui adanya kelainan
c. Untuk merangsang pelepasan hormon oksitosin dan meningkatkan
produksiASI
d. Untuk memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh
e. Untuk meningkatkan mood

50.Ny. S dengn umur 21 tahun, G1P0A0 menyatakan ingin konsultasikan


tentangkeluhannya kepada bidan di BPM. Ny. S mengatakan produksi ASI
kurang lancardikarenakan ibu terlalu banyak aktivitas dan terlalu banyak
fikiran sehinggamenghambat produksi ASI. Asuhan apa yang disarankan
bidan kepada Ny. S dengankeluhan tersebut?
a. Hypno Lactasy
b. Hypno Birthing
c. Hypno Teraphy
d. Teknik Pernapasan
e. Definisi Ostepatity

51. Bayi R lahir spontan 1 jam yang lalu, aktif, BB 2400 gram PB 48 cm RR 40
x/menit, dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu. Dari hasil
pemeriksaan tidak ditemukan kelainan. Usia kehamilan dan berat badan lahir
bayi R termasuk dalam kategori. Supaya bayi R dapat melalui proses
adaptasi dengan lancar, maka dilakukan...
a. Pemberian PASI
b. Pemberian cairan NaCl
c. Pemberian ASI sesegera mungkin
d. Pemberian cairan infuse Dexstrose

52.Bayi sangat membutuhkan orang tua, orang tua yang siap akan kehadiran
seorang bayi mengerti bagaimana cara mengurus bayinya dengan benar atau
orang tua yang berpendidikan. Bagaimana cara kita untuk menjelaskan
kepada orang tua yang kurang berpengalaman, agar orang tua tersebut
mengerti cara mengurus bayi yang benar…
a. Kita memberikan beberapa leaflet tentang mengurus bayi, dan kita
memberikan penjelasan yang tepat dan singkat agar ibu mngerti. Penjelasan
di berikan sebelum kelahiran bayinya
b. Kita sebagai bidan hanya bisa diam saja
c. Kita sebagai bidan hanya bisa melihat perkembangan ibu
d. Kita sebagai bidan hanya bisa mengarahkan saja

53. Seorang ibu datang ke Puskesmas bersama suaminya pada sore hari. Ibu
tampak ketakutan dan mengatakan ingin memeriksakan bayinya yang masih
berusia 14 hari, ibu mengatakan timbul kuning pada hari pertama (<24 jam)
setelah lahir, kuning ditemukan lebih dari 14 hari, kuning sampai pada
telapak tangan dan kakinya lalu feses bayinya berwarna pucat. Penilaian
apakah yang tepat pada kasus diatas, coba anda tentukan anak tersebut
tergolong kedalam klastikasi ikterus neonatorum bagian apa?
a. Ikterus Berat
b. Ikterus Ringan
c. Ikterus Sedang
d. Ikterus Neonatorum

54.Seorang anak berumur 2 minggu di bawa oleh ibu nya ke puskesmas untuk
melakukan pemeriksaan dari hasil pemeriksaan di proleh produksi bilirubin
yang meningkat pada proses hemolisis sel darah merah Penyakit apa yang
menyebabkan meningkatnya produksi bilirubin pada proses hemolisis sel
darahmerah anak tersebut?
a. icterus
b. ikterus hepatic
c. ikterus hemolitik
d. ikterus obstruksi

55.Seorang bayi lahir spontan di BPM dengan berat badan 3000 gram, panjang
badan 51 cm, pernapasan 45x/menit. Bayi menyusu kuat, tali pusat tidak ada
tanda-tanda infeksi. Asuhan yang paling tepat untuk diberikan kepada bayi
tersebut adalah...
a. Pemberian ASI setiap 3 jam.
b. Pemberian antibiotic secara rutin agar tidak terjadi infeksi.
c. Pemberian makanan tambahan agar bayi cepat besar.
d. Mempertahankan kehangatan tubuh bayi agar bayi tidak kedinginan

56.Ny.K umur 35 th, hamil ke 2 melahirkan hidup 1 kali, datang ke bpspada


jam 10.00 WIB untukbersalin.Ibu mengatakan kenceng-kenceng sejakjam
07.00 WIB, mengeluarkan cairan warna jernih jam 09.00 WIB. Hasil
pemeriksaan KU baik,TD 120/80 mmhg, nadi88 x/m, suhu 36 C RR 20 x/m,
his 3x dalam 10 enit, lama 45 detik,DJJ 144 x/m, hasilvt pembukaan 8 cm,
KK negative,teraba tali pusat di samping kepala.
Diagnose yang tepat untuk kasus di atas adalah…
a. Inpartu kala I KPD
b. Inpartu kala I fisiologis
c. Inpartu kala I tali pusat terkemuka
d. Inpartu kala I fase aktif termuka
e. Inpartu kala I tali pusat menumbung

57.Seorang wanita berusia 25 th usia kehamilan 38 minggu,datang bersana


suami ke bidan praktek mandiri,dengan keluhan perutnya mulas-mulas yang
semakin sering,hasil pemeriksaan hasil pemeriksaan fisik di peroleh keadaan
umum baik,TD :110/70mmHg, nadi80 x/m, fekuensi nafas24 x/m, TFU30
cm, kepala sudah masuk 2/5,hasil VT: portio tipis lunak, pembukaan
serviks,pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh,presentasi
kepala,penurunan di hodge II.
Apakah diagnosis untuk kasusdi atas?
a. Inpartu kala I fase laten
b. Inpartu kala I fase aktif
c. Inpartu kala I fase aktif akselarasi
d. Inpartu kala I fase aktif deselarasi
e. Inpartu kala I fase laten memanjang

58.Ny. Sarah 25 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu datang ke BPS pukul 08.00
WIB, mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan: KU: baik
TD:110/70 mmHg, Nadi: 80x/menit, respirasi 24x/m, TFU:30 cm, kepala
sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih
utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan.
Sesuai dengan kasus Ny. Sarah penurunan kepala berada pada...
a. Hodge I
b. Hodge II
c. Hodge III
d. Hodge IV

59.Ny. N usia 26 tahun hamil anak kedua 39 minggu datang ke Bidan jam
01.00 WIB. Dilakukan pemeriksaan dengan hasil urin reduksi (++) TBJ
janin 4100 gram, jam 08.00 WIB pembukaan lengkap. Setelah dipimpin
mengejan bayi lahir namun tidak ada kemajuan persalinan.
Diagnosa pada Ny. N adalah...
a. Ny. N 26 tahun inpartu kala II dengan makrosomia
b. Ny. N 26 tahun inpartu kala II dengan distosia bahu
c. Ny. N 26 tahun inpartu kala II dengan lilitan tali pusat
d. Ny. N 26 tahun inpartu kala II dengan Cepallo Pelvik Dispropotion
60.Diketahui seorang ibu inpartu hamil anak pertama, mengeluh mengeluarkan
lendir bercampur darah dari kemaluannya. Saat dilakukan pemeriksaan VT
oleh Bidan, mulai saat pasien datang mengalami pembukaan satu dipantau
sampai ibu mengalami pembukaan lengkap. Berdasarkan teori, hal tersebut
merupakan...
a. Tahapan persalinan pada kala I
b. Tahapan persalinan pada kala II
c. Tahapan persalinan pada kala III
d. Tahapan persalinan pada kala IV

61.Ny. I, umur 40 tahun, melahirkan anak ke-4, plasenta telah lahir lengkap .
KU ibulemah dengan TD 90/70 mmHg, suhu 38°C, nadi 112x/menit,
respirasi 32x/menit, perdarahan aktif terlihat dari jalan lahir, kontraksi uterus
teraba adekuat,perdarah 600 ml. Ketika di lakukan pembersihan jalan lahir
dari sisa plasenta,teraba bagian kasar seperti permukaan karpet. Diagnosa yg
tepat pada kasus tersebut adalah
a. Atonia uteri
b. Inversio uteri
c. Subinvolusi uteri
d. Involusi uteri
e. sisa plasenta

62.Ny. I, umur 40 tahun, melahirkan anak ke-4, plasenta telah lahir lengkap .
KU ibulemah dengan TD 90/70 mmHg, suhu 38°C, nadi 112x/menit,
respirasi 32x/menit, perdarahan aktif terlihat dari jalan lahir, kontraksi uterus
teraba adekuat,perdarah 600 ml. Ketika di lakukan pembersihan jalan lahir
dari sisa plasenta,teraba bagian kasar seperti permukaan karpet. Tatalaksana
yang paling tepat untuk kasus diatas adalah
a. Injeksi oksitosin
b. Pembersihan sisa plasenta dari jalan lahir
c. reposisi manual
d. Massase uterus
e. Histerektomi

63.Ny.A telah melahirkan bayi dan plasenta 20 menit yang lalu, saat ini ibu mer
asakan nyeri pada perutnya, serta mengeluarkan darah yang banyak. Kemudi
an bidan melakukan pemeriksaan pada ny.A, didapatkan hasil:
TD 90/70 mmHg, N: 82 x/m, RR :17 x/m dan S :36,5oC, kontraksi uterus
lemah kadang uterus tidak teraba (menghilang dari adomen), hasil periksa
dalam teraba fundus uteri, kesadaran ibu mulai menurun, perdarahan 530
mmHg. Faktor yg mempengaruhi kasus tersebut adalah
a. Uterus yg lembek dan tarikan tali pusat yg berlebihan
b. Multiparitas
c. Perdarahan pervaginam
d. Kontraksi yg berlangsung cepat
e. Nyeri pada punggung

64.Pasien Ny. AA usia 42 tahun pasca melahirkan ditemukan gejala berupa


syok berat, pendarahan, tidak terabanya fundus uteri di bawah pusar dan
terabanya massa lembek di vagina. Penanganan apa yang harus segera
dilaksanakan petugas?
a. Pemberian NaCl I.V
b. Mengubah posisi pasien
c. Pemberian Erphaflam 50 mg P.O
d. Pelaksanaan reposisi manual dengan anestesia umum
e. Tindakan surgical

65.Ny. A telah melahirkan bayi dan plasenta 20 menit yang lalu, saat ini ibu
merasakan nyeri pada perutnya, serta mengeluarkan darah yang banyak.
Kemudian bidan melakukan pemeriksaan pada ny.A, didapatkan hasil: TD
90/70 mmHg, N: 82 x/m, RR :17 x/m dan S :36,5°C, kontraksi uterus lemah
kadang uterus tidak teraba (menghilang dari adomen), hasil periksa dalam
teraba fundus uteri, kesadaran ibu mulai menurun, perdarahan 530 mmHg
daridiagnosa di atas
Ny. A mengalami…
a. Atonia Uteri
b. (B.) Inversio Uteri
c. Solusio Plasenta
d. Retensio Plasenta
e. Plasenta Previa

Anda mungkin juga menyukai