Anda di halaman 1dari 12

UTS HUKUM KESEHATAN, SRI WIDAYANTI, 05.11.

2022

Pertanyaan No. 1/40

1. Seorang Bidan dalam menjalankan praktik mandiri harus mempunyai pedoman, yang menjadi
dasar otonomi dan aspek legal dalam pelaksanaannya. Dasar peraturan manakah yang digunakan?

A. UU Kesehatan

B. Peraturan Pemerintah Tentang Ketenagakerjaan Kesehatan

C. UU Praktik Kedokteran

D. UU Tenaga Kesehatan

E. Kepmenkes tentang Izin dan Penyelenggaraan praktik

Pertanyaan No. 2/40

2. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1POAO hamil 39 minggu, datang ke Puskesmas ingin
melahirkan Hasil anamnesis: merasa mules setiap 10 menit, nyeri pada ulu hati. Hasil pemeriksaan:
KU baik, T 110/70 mmHg, TFU 35 cm, presentasi bokong, DJJ 136x/mnt, tafsiran berat janin 3900
grm, pasien menolak untuk dirujuk. Berhubungan dengan apakah konflik moral yang terjadi pada
kasus tersebut?

A. Prinsip

B. Otonomi

C. Keluarga

D. Sosiologi

E. Ekonomi

Pertanyaan No. 3/40

3. Seorang perempuan membawa anaknya umur 4 tahun datang ke PMB. Hasil anamnesis ingin
minta surat kelahiran anaknya yang saat ini akan masuk sekolah, setelah dicari dokumen
kelahirannya tidak ketemu, sebetulnya Bidan mau menolong. Kondisi apakah yang sedang dihadapi
Bidan pada kasus tersebut?

A. Konflik moral

B. Komplain moral

C. Dilema Moral

D. Kebohongan

E. Masalah etika
Pertanyaan No. 4/40

4. Seorang Bidan di PMB memberikan obat vitamin “XX” untuk semua pasien yang periksa dan
berkunjung, karena ingin mencapai bonus yang dijanjikan oleh perusahaan obat. Disebut apakah
tindakan pada kasus tersebut dikaitkan dengan prinsip etika?

A. Autonomy

B. Beneficience

C. Justice

D. Non-Maleticience

E. Keputusan sepihak

Pertanyaan No. 5/40

5. Seorang Bidan yang bertugas di Puskesmas menangani pasien sesuai dengan urutan nomor
kedatangan, tiba-tiba datang seorang istri Pak Camat yang akan periksa dan minta dilayani dan
didahulukan, petugas menyetujui. Melanggar prinsip etika manakah tindakan pada kasus tersebut?

A. Autonomy

B. Justice

C. Hukum adat

D. Beneficience

E. Non-maleficience

Pertanyaan No. 6/40

6. Seorang Bidan yang bekerja di Poliklinik RS melakukan suatu kesalahan dalam penyuntikan obat
anti biotik yang menyebabkan Pasien meninggal Keluarga menuntut terhadap kelalaian yang telah
dilakukan dan merugikan. Siapakah yang ikut bertanggung jawab dalam kasus tersebut?

A. Dokter Poliklinik yang memberikan mandat

B. Pemilik rumah sakit✓

C. Direktur Rumah Sakit

D. Perawat senior yang bertugas

E. Kepala divisi di tempat tugas

Pertanyaan No. 7/40

7. HAM adalah hak yang melekat pada semua manusia, tanpa memandang ras, jenis kelamin,
kebangsaan, etnis, bahasa, agama, atau status lainnya. (PBB). Apakah yang menjadi landasannya?
A. Hukum adat yang berlaku

B. Dicari dulu pembuktiannya

C. Hak Dasar secara kodrati

D. Bersifat individual

E. Bersifat sementara saja

Pertanyaan No. 8/40

8. Harus dilindungi, dihormati, dipertahankan dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, dirampas oleh
siapa pun. Apakah yang seharusnya diperlakukan secara demikian?

A. Undang-Undang

B. Hak Dasar

C. Adat

D. Kodrat

E. Hukum

Pertanyaan No. 9/40

9. Seorang perempuan umur 25 tahun, P2A0 nifas 6 minggu datang ke Puskesmas untuk periksa.
Hasil anamnesis. Ingin penjelasan tentang KB, suami sudah setuju. Untuk legalitas dalam pelayanan
kesehatan selalu membutuhkan Persetujuan Tindakan Medik. Permenkes manakah yang mengatur
hal tersebut?

A. UURI no 29 tahun 2009 Tentang Tindakan Medik

B. UU RI no 24 tahun 2005 Tentang Praktik Kedokteran

C. Permenkes no. 1295 tahun 2007 Tentang Tata Kerja Depkes

D. Permenkes no.585 tahun 1989 Tentang Tindakan Kesehatan

E. Permenkes no 290 tahun 2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran

Pertanyaan No. 10/40

10. Seorang perempuan umur 16 tahun, diantar ibunya datang ke Puskesmas. Hasil anamnesis:
terlambat haid 3 bulan, ingin menggugurkan kandungannya, belum menikah. Hasil pemeriksaan KU
baik, T 110/70 mmHg, TFU 2 jari diatas symphisis, genitalia bersih. Siapakah yang akan menerima
tuntutan hukumannya jika permintaan pasien dikabulkan?

A. Nakes yang melakukan aborsi

B. Pasiennya saja
C. Orang tua yang mengantar anaknya

D. Pasien, keluarganya dan semua petugas yang bekerja di Puskesmas

E. Orang-orang yang mendukung

Pertanyaan No. 11/40

11. Seorang perempuan umur 30 tahun, dalam kondisi pingsan, datang ke UGD RS diantar tetangga.
Hasil anamnesis: mengeluarkan darah segar dari kemaluan saat bangun tidur. Hasil pemeriksaan KU
lemah T 90/50 mmHg, N 98x/menit, S 36°C, P 28x/menit, genitalia mengeluarkan darah kurang lebih
200 cc, tidak ada keluarga yang mendampingi, segera akan dioperasi. Siapakah yang memikul
tanggung jawab dalam tindakan tersebut?

A. Dokter yang menerima pasien

B. Semua petugas jaga

C. Orang yang menolong atas dasar suka rela

D. Dokter/bidan yang melakukan tindakan

E. Bidan jaga saat itu

Pertanyaan No. 12/40

12. Seorang perempuan umur 30 tahun, P2A0, post partum 1 minggu, datang ke Puskesmas Hasil
anamnesis. Mengeluh bayi rewel terutama malam hari, enggan menyusui bayinya, takut
payudaranya berubah, diberikan susu formula. Ibu bekerja sebagai model. Pelanggaran apakah yang
dilakukan ibu tersebut?

A. Hak bayi untuk mendapatkan gizi yang baik

B. Hak ibu untuk dapat bekerja

C. Hak asasi ibu yang tetap ingin cantik

D. Hak bayi ingin menjadi montok

E. Hak konsumen dalam kebebasan untuk membeli susu formula

Pertanyaan No. 13/40

13. Seorang perempuan umur 30 tahun, datang ke Puskesmas ingin periksa diantar suaminya. Hasil
anamnesis. Sudah 1 minggu merasa sakit jika kencing dan mengeluarkan nanah. Hasil pemeriksaan:
T 150/90 mmHg, N 88x/menit, S 36,5°C, P 24x/menit, vagina bengkak dan kemerahan ada keputihan
berbau. Apakah yang seharusnya dilakukan Bidan?

A. Memberitahukan pada pasien dan suami dengan jelas serta konseling untuk solusinya

B. Membiarkan masalah ini sampai pasien tahu sendiri


C. Memberitahukan keluarga terlebih dahulu baru pada pasiennya

D. Memberitahukan kepada suami terlebih dahulu

E. Memberitahukan langsung kepada suaminya tentang penyakit kelamin yang menular

Pertanyaan No. 14/40

14. Pemanfaatan Rekam Medis untuk keperluan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan
dapat dilakukan dan diatur dalam perundang-undangan. Hal apakah yang perlu diperhatikan?

A. Menyebutkan identitas pasien

B. Persetujuan pasien secara lesan

C. Harus dijaga kerahasiaannya

D. Ahli warisnya boleh mewakili pasien

E. Persetujuan secara tertulis

Pertanyaan No. 15/40

15. Sebuah peraturan perundangan yang ditujukan tenaga kesehatan dan sudah diberlakukan, harus
dipatuhi dan dijalankan. Apakah yang seharusnya dilakukan oleh Bidan menyikapi hal tersebut?

A. Ikut Pelatihan tentang Undang-Undang

B. Boleh salah, jika tidak tahu sudah ada aturannya

C. Penataran cara menghadapi pasien

D. Bisa dimaafkan dan bebas tuntutan

E. Harus mengetahui karena sudah diberlakukan

Pertanyaan No. 16/40

16. Dalam Kode Etik tenaga kesehatan, wajib selalu meningkatkan ilmu pengetahuannya secara
berkesinambungan, agar dalam memberikan pelayanan pada masyarakat dapat dihindari konflik
yang terjadi dengan pasiennya. Apakah yang dimaksud dengan pernyataan tersebut?

A. Dapat memberi konseling yang tepat

B. Agar dapat memberikan pelayanan sesuai teori

C. Melalui Magang di RS terlebih dahulu

D. Mengerti kekuatan dari hukum

E. Dapat menghindari malpraktik


Pertanyaan No. 17/40

17. Izin penyelenggaraan praktik bagi seorang Bidan dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat telah tertuang dalam Kepmenkes. Apakah yang dimaksudkan kalimat diatas?

A. Peraturan yang ditetapkan dalam Kepmenkes

B. Hal-hal ilegal yang diterapkan bagi Bidan

C. Kewenangan hukum yang dipunyai oleh Bidan

D. Desakan masyarakat tentang pelayanan kesehatan

E. Penghargaan yang diberikan Kementerian Kesehatan

Pertanyaan No. 18/40

18. Pedoman berperilaku, melindungi kebebasan, kekebalan serta menjamin adanya peluang bagi
manusia dalam menjaga harkat dan martabatnya. Apakah yang dimaksud dengan pernyataan
tersebut?

A. Perilaku moral

B. Martabat Manusia

C. Perilaku etiket

D. Esensi HAM

E. Perilaku etika

Pertanyaan No. 19/40

19. Adanya Sila-sila dalam Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang Tubuh UUD 1945 dan Undang-
Undang TENTANG HAM dan lainnya perlu diperhatikan dan diterapkan. Kenapa hal tersebut
diperlukan?

A. Merupakan substansi HAM

B. Instrumen HAM

C. Eksistensi HAM

D. Pengaturan HAM

E. Aksitensi HAM

Ertanyaan No. 20/40

20. Seorang bayi perempuan lahir di Klinik dengan asphyxia neonatus, Bidan memberikan bantuan
resusitasi dengan cepat tanpa persetujuan tindakan medik dari orang tua bayi. Dasar apakah yang
dipakai sehingga tindakan tersebut dibenarkan?
A. Bukan tindakan medis

B. Dapat dilakukan karena bisa

C. Adanya prinsip beneficence’ (berbuat baik)

D. Tindakan kegawatdaruratan, menyelamatkan nyawa

E. Non-maleficence’ (tidak membahayakan)

Pertanyaan No. 21/40

21. Pada tindakan kasus aborsi dengan usia kehamilan lebih dari 6 minggu tanpa alasan yang jelas,
seorang tenaga kesehatan di Klinik tidak dapat melakukannya karena hal ini sudah diatur dan
tercantum dalam Undang-Undang no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Termasuk tindakan apakah
hal tersebut jika dilakukan?

A. Mal praktik

B. Pidana

C. Delik aduan

D. Kriminal

E. Kejahatan korporasi

Pertanyaan No. 22/40

22. Seorang Bidan yang berpraktik di PMB melakukan kelalaian yang berakibat adanya komplain
pasien dan berhadapan dengan aparat penegak hukum, hal ini dapat menyebabkan tuntutan hukum.
Apakah yang harus dipahami untuk mencegahnya?

A. Mempunyai skill yang kompeten dalam tindakan

B. Selalu mengikuti Knowledge yang up to date

C. Menyerahkan semua permasalahannya kepada penegak hukum

D. Sudah melakukan dengan niat baik

E. Telah mendokumentasikan dengan benar tanpa rekayasa

Pertanyaan No. 23/40

23. Seorang Bidan yang berpraktik di PMB mendapatkan masalah dan berhadapan dengan hukum,
hal ini dapat menyebabkan kepanikan budaya masyarakat dalam penegakkan hukum dianggap
masih kurang. Bagaimanakah seharusnya sikap yang paling tepat pada kasus tersebut?

A. Berani mengemukakan kebenaran tanpa ada yang ditutup-tutupi

B. Banyaknya tenaga kesehatan yang patuh terhadap peraturan


C. Bersedia membantu aparat penegak hukum dalam penyelidikan

D. Melanggar aturan yang telah ditetapkan

E. Melayani penegak hukum

Pertanyaan No. 24/40

24. Sesuai dengan Permenkes no. 290 tahun 2008 tentang Persetujuan tindakan medik, seorang
tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan harus mengindahkannya. Tindakan
apakah yang dapat dilakukan?

A. Membuat informed consent sebelum tindakan dilakukan

B. Memberikan pilihan tindakan kepada pasien sesudah menjalankan asuhan

C. Menyimpan rahasia sesuai Peraturan bila diperlukan saja

D. Mengikuti keputusan yang dibuat pasien dan keluarganya

E. Memberikan informasi tindakan yang akan dilakukan jika diminta

Pertanyaan No. 25/40

25. Serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan
secara langsung terhadap pendudukan sipil berupa Pembunuhan, pemusnahan, perbudakan,
pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa, perampasan kemerdekaan atau perampasan
kebebasan. Disebut apakah hal tersebut?

A. Pelanggaran HAM Berat

B. Pemusnahan Bangsa

C. Kejahatan Kemanusiaan

D. Kejahatan Genosida

E. Kejahatan internasional

Pertanyaan No. 26/40

26. Berikut merupakan informasi (penjelasan) yang terdapat di dalam Informed Consent, kecuali....

A. Biaya

B. Manfaat dan kerugian

C. Risiko

D. Alternatif tindakan lain

E. Jenis tindakan medik


Pertanyaan No. 27/40

27. Tenaga kesehatan menurut PP No 32 Tahun 1196 adalah sebagai berikut, kecuali...

A. Tenaga administrasi medis

B. Tenaga keperawatan

C. Tenaga kefarmasian

D. Tenaga medis

E. Tenaga gizi

Pertanyaan No. 28/40

28. Bila dokter telah mendapat surat izin praktik, pada waktu menerima pasien dan menyetujui
untuk mengobatinya secara hukum sesungguhnya telah terjadi....

A. Persetujuan perikatan

B. Perjanjian hubungan pasien

C. Ikatan hubungan dokter-pasien

D. Informed consent

E. Transaksi teraupetiK

Pertanyaan No. 29/40

29. Berikut merupakan larangan tentang aborsi yang diatur di dalam KUHP, kecuali....

A. Menggugurkan kandungan berdasarkan indikasi medis

B. Menganjurkan kepada wanita dengan memberi harapan agar gugur kandungannya

C. Sengaja menggugurkan kandungan atau menyuruh orang lain melakukannya

D. Mempertunjukkan cara aborsi kepada anak di bawah usia 17 tahun

E. Menggugurkan kandungan wanita dengan seizin wanita tersebut

Pertanyaan No. 30/40

30. Informed consent berlaku tidak sah pada hal-hal berikut, kecuali...

A. Diperoleh dengan paksaan

B. Diberikan gambaran yang salah

C. Informasi diberikan kepada wali

D. Pasien tidak sepenuhnya sadar


E. Dari orang yang tidak berwenang

Pertanyaan No. 31/40

31. Undang-undang tentang keseshatan yang berlaku saat ini diatur didalam....

A. UU No 36 Tahun 2009

B. UU No 39 Tahun 1999

C. UU No 22 Tahun 2004

D. UU No 22 Tahun 2002

E. UU No 23 Tahun 2004

Pertanyaan No. 32/40

32. Bila telah terjadi kesepakatan antara pasien dengan dokter dalam transaksi terapeutik, yang
perlu dipahami adalah bahwa secara huku kedua belah pihak terikat pada...

A. Kebebasan untuk menuntut pihak lain

B. Melakukan pembelaan bila terjadi penuntutan

C. Hak dan kewajiban

D. Keterpaksaan dalam setiap tindakan medis

E. Perlindungan hukum

Pertanyaan No. 33/40

33. Tujuan di undangkannya Undang-undang Kesehatan adalah untuk, kecuali....

A. Mencapai pembangunan kesehatan bagi penduduk dan masyarakat di Indonesia

B. Meningkatkan kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat

C. Mencapai terwujudnya derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang

D. Meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan pasien tanpa memperhatikan tenaga kesehatan

E. Meningkatkan kesadaran untuk hidup sehat

Pertanyaan No. 34/40

34. Berikut ini yang merupakan tujuan utama dari Informed Consent adalah.....

A. Membuat keputusan yang rasional

B. Melindungi pasien
C. Melindungi otonomi pasien

D. Membuat suasana saling percaya

E. Menghindari penipuan terhadap pasien

Pertanyaan No. 35/40

35. Pernyataan di bawah ini yang menyatakan alasan pentingnya sebuah Informed Consent,
kecuali.....

A. Tindakan medis sering memberikan hasil yang penuh ketidakpastian dan tidak dapat
diperhitungkan secara matematika

B. Sebelum melakukan tindakan medis perlu ijin atau persetujuan dari pasien

C. Tindakan medis harus dilaksanakan oleh tenaga dokter yang berkompeten

D. Hak menentukan hidup adalah di tangan pasien sendiri

E. Tindakan medis selalu mengandung resiko, bahkan tidak menyenangkan

Pertanyaan No. 36/40

36. Berdasarkan Pasal 1320 KUHPerdata, syarat sahnya transaksi teraupetik adalah, kecuali.....

A. Adanya unsur keterpaksaan dalam tindakan pengobatan/ perawatan

B. Adanya kesepakatan antara kedua belah pihak (pasien dan dokter/ nakes dalam tindakan
pengobatan/ perawatan)

C. Objek yang diperjanjikan haruslah jelas, contoh bagian tubuh mana yang akan dilakukan tindakan
medis serta diagnosa penyakitnya

D. Adanya kausa atau sebab yang halal

E. Kecakapan untuk melakukan perbuatan hukum (dewasa & sehat pikiran)

Pertanyaan No. 37/40

37. Persetujuan yang dianggap telah diberikan walaupun tanpa pernyataan resmi, yaitu pada
keadaan biasa dan pada keadaan darurat. Pada keadaan gawat darurat yang mengancam jiwa
pasien, tindakan menyelamatkan kehidupan (life saving) tidak memerlukan persetujuan tindakan
medis. Pemyataan tersebut merupakan pengertian.....

A. Persetujuan dengan isyarat

B. Implied constructive Consent

C. Implied Emergency Consent

D. Persetujuan Lisan
E. Persetujuan Tertulis

Pertanyaan No. 38/40

38. Unsur penting dalam profesi adalah....

A. Ilmu dan keterampilan didapat secara formal baik intensif dan ekstensif

B. Mengharapkan keuntungan dalam menjalankan profesi

C. Bergabung dalam semua perkumpulan

D. Tidak diperlukan kode etik profesi

E. Didapat melalui kursus intensif

Pertanyaan No. 39/40

39. Malpraktik adalah melakukan tindakan atau praktik yang salah satu menyimpang dari ketentuan
atau prosedur yang baku. Unsur-unsur dasar malpraktek adalah, kecuali...

A. Pasien menderita luka, cacat, atau meninggal dunia

B. Adanya kelalaian

C. Dilakukan oleh tenaga kesehatan

D. Tidak sesuai standar pelayanan medik

E. Tenaga kesehatan bekerja sesuai kompetensi

Pertanyaan No. 40/40

40. Malpraktek yang terjadi apabila terdapat hal-hal yang menyebabkan tidak terpenuhinya isi
perjanjian (wanprestasi) didalam transaksi terapeutik oleh tenaga kesehatan, atau terjadinya
perbuatan melanggar hukum (onrechtmatige daad), sehingga menimbulkan kerugian kepada pasien,
merupakan pengertian dari...

A. Malpraktek perdata

B. Malpraktik pidana karena kesengajaan (intensional),

C. Malpraktik Administratif

D. Malpraktik pidana karena kecerobohan (recklessness),

E. Malpraktek pidana

Anda mungkin juga menyukai