2022
1. Seorang Bidan dalam menjalankan praktik mandiri harus mempunyai pedoman, yang menjadi
dasar otonomi dan aspek legal dalam pelaksanaannya. Dasar peraturan manakah yang digunakan?
A. UU Kesehatan
C. UU Praktik Kedokteran
D. UU Tenaga Kesehatan
2. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1POAO hamil 39 minggu, datang ke Puskesmas ingin
melahirkan Hasil anamnesis: merasa mules setiap 10 menit, nyeri pada ulu hati. Hasil pemeriksaan:
KU baik, T 110/70 mmHg, TFU 35 cm, presentasi bokong, DJJ 136x/mnt, tafsiran berat janin 3900
grm, pasien menolak untuk dirujuk. Berhubungan dengan apakah konflik moral yang terjadi pada
kasus tersebut?
A. Prinsip
B. Otonomi
C. Keluarga
D. Sosiologi
E. Ekonomi
3. Seorang perempuan membawa anaknya umur 4 tahun datang ke PMB. Hasil anamnesis ingin
minta surat kelahiran anaknya yang saat ini akan masuk sekolah, setelah dicari dokumen
kelahirannya tidak ketemu, sebetulnya Bidan mau menolong. Kondisi apakah yang sedang dihadapi
Bidan pada kasus tersebut?
A. Konflik moral
B. Komplain moral
C. Dilema Moral
D. Kebohongan
E. Masalah etika
Pertanyaan No. 4/40
4. Seorang Bidan di PMB memberikan obat vitamin “XX” untuk semua pasien yang periksa dan
berkunjung, karena ingin mencapai bonus yang dijanjikan oleh perusahaan obat. Disebut apakah
tindakan pada kasus tersebut dikaitkan dengan prinsip etika?
A. Autonomy
B. Beneficience
C. Justice
D. Non-Maleticience
E. Keputusan sepihak
5. Seorang Bidan yang bertugas di Puskesmas menangani pasien sesuai dengan urutan nomor
kedatangan, tiba-tiba datang seorang istri Pak Camat yang akan periksa dan minta dilayani dan
didahulukan, petugas menyetujui. Melanggar prinsip etika manakah tindakan pada kasus tersebut?
A. Autonomy
B. Justice
C. Hukum adat
D. Beneficience
E. Non-maleficience
6. Seorang Bidan yang bekerja di Poliklinik RS melakukan suatu kesalahan dalam penyuntikan obat
anti biotik yang menyebabkan Pasien meninggal Keluarga menuntut terhadap kelalaian yang telah
dilakukan dan merugikan. Siapakah yang ikut bertanggung jawab dalam kasus tersebut?
7. HAM adalah hak yang melekat pada semua manusia, tanpa memandang ras, jenis kelamin,
kebangsaan, etnis, bahasa, agama, atau status lainnya. (PBB). Apakah yang menjadi landasannya?
A. Hukum adat yang berlaku
D. Bersifat individual
8. Harus dilindungi, dihormati, dipertahankan dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, dirampas oleh
siapa pun. Apakah yang seharusnya diperlakukan secara demikian?
A. Undang-Undang
B. Hak Dasar
C. Adat
D. Kodrat
E. Hukum
9. Seorang perempuan umur 25 tahun, P2A0 nifas 6 minggu datang ke Puskesmas untuk periksa.
Hasil anamnesis. Ingin penjelasan tentang KB, suami sudah setuju. Untuk legalitas dalam pelayanan
kesehatan selalu membutuhkan Persetujuan Tindakan Medik. Permenkes manakah yang mengatur
hal tersebut?
10. Seorang perempuan umur 16 tahun, diantar ibunya datang ke Puskesmas. Hasil anamnesis:
terlambat haid 3 bulan, ingin menggugurkan kandungannya, belum menikah. Hasil pemeriksaan KU
baik, T 110/70 mmHg, TFU 2 jari diatas symphisis, genitalia bersih. Siapakah yang akan menerima
tuntutan hukumannya jika permintaan pasien dikabulkan?
B. Pasiennya saja
C. Orang tua yang mengantar anaknya
11. Seorang perempuan umur 30 tahun, dalam kondisi pingsan, datang ke UGD RS diantar tetangga.
Hasil anamnesis: mengeluarkan darah segar dari kemaluan saat bangun tidur. Hasil pemeriksaan KU
lemah T 90/50 mmHg, N 98x/menit, S 36°C, P 28x/menit, genitalia mengeluarkan darah kurang lebih
200 cc, tidak ada keluarga yang mendampingi, segera akan dioperasi. Siapakah yang memikul
tanggung jawab dalam tindakan tersebut?
12. Seorang perempuan umur 30 tahun, P2A0, post partum 1 minggu, datang ke Puskesmas Hasil
anamnesis. Mengeluh bayi rewel terutama malam hari, enggan menyusui bayinya, takut
payudaranya berubah, diberikan susu formula. Ibu bekerja sebagai model. Pelanggaran apakah yang
dilakukan ibu tersebut?
13. Seorang perempuan umur 30 tahun, datang ke Puskesmas ingin periksa diantar suaminya. Hasil
anamnesis. Sudah 1 minggu merasa sakit jika kencing dan mengeluarkan nanah. Hasil pemeriksaan:
T 150/90 mmHg, N 88x/menit, S 36,5°C, P 24x/menit, vagina bengkak dan kemerahan ada keputihan
berbau. Apakah yang seharusnya dilakukan Bidan?
A. Memberitahukan pada pasien dan suami dengan jelas serta konseling untuk solusinya
14. Pemanfaatan Rekam Medis untuk keperluan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan
dapat dilakukan dan diatur dalam perundang-undangan. Hal apakah yang perlu diperhatikan?
15. Sebuah peraturan perundangan yang ditujukan tenaga kesehatan dan sudah diberlakukan, harus
dipatuhi dan dijalankan. Apakah yang seharusnya dilakukan oleh Bidan menyikapi hal tersebut?
16. Dalam Kode Etik tenaga kesehatan, wajib selalu meningkatkan ilmu pengetahuannya secara
berkesinambungan, agar dalam memberikan pelayanan pada masyarakat dapat dihindari konflik
yang terjadi dengan pasiennya. Apakah yang dimaksud dengan pernyataan tersebut?
17. Izin penyelenggaraan praktik bagi seorang Bidan dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat telah tertuang dalam Kepmenkes. Apakah yang dimaksudkan kalimat diatas?
18. Pedoman berperilaku, melindungi kebebasan, kekebalan serta menjamin adanya peluang bagi
manusia dalam menjaga harkat dan martabatnya. Apakah yang dimaksud dengan pernyataan
tersebut?
A. Perilaku moral
B. Martabat Manusia
C. Perilaku etiket
D. Esensi HAM
E. Perilaku etika
19. Adanya Sila-sila dalam Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang Tubuh UUD 1945 dan Undang-
Undang TENTANG HAM dan lainnya perlu diperhatikan dan diterapkan. Kenapa hal tersebut
diperlukan?
B. Instrumen HAM
C. Eksistensi HAM
D. Pengaturan HAM
E. Aksitensi HAM
20. Seorang bayi perempuan lahir di Klinik dengan asphyxia neonatus, Bidan memberikan bantuan
resusitasi dengan cepat tanpa persetujuan tindakan medik dari orang tua bayi. Dasar apakah yang
dipakai sehingga tindakan tersebut dibenarkan?
A. Bukan tindakan medis
21. Pada tindakan kasus aborsi dengan usia kehamilan lebih dari 6 minggu tanpa alasan yang jelas,
seorang tenaga kesehatan di Klinik tidak dapat melakukannya karena hal ini sudah diatur dan
tercantum dalam Undang-Undang no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Termasuk tindakan apakah
hal tersebut jika dilakukan?
A. Mal praktik
B. Pidana
C. Delik aduan
D. Kriminal
E. Kejahatan korporasi
22. Seorang Bidan yang berpraktik di PMB melakukan kelalaian yang berakibat adanya komplain
pasien dan berhadapan dengan aparat penegak hukum, hal ini dapat menyebabkan tuntutan hukum.
Apakah yang harus dipahami untuk mencegahnya?
23. Seorang Bidan yang berpraktik di PMB mendapatkan masalah dan berhadapan dengan hukum,
hal ini dapat menyebabkan kepanikan budaya masyarakat dalam penegakkan hukum dianggap
masih kurang. Bagaimanakah seharusnya sikap yang paling tepat pada kasus tersebut?
24. Sesuai dengan Permenkes no. 290 tahun 2008 tentang Persetujuan tindakan medik, seorang
tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan harus mengindahkannya. Tindakan
apakah yang dapat dilakukan?
25. Serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan
secara langsung terhadap pendudukan sipil berupa Pembunuhan, pemusnahan, perbudakan,
pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa, perampasan kemerdekaan atau perampasan
kebebasan. Disebut apakah hal tersebut?
B. Pemusnahan Bangsa
C. Kejahatan Kemanusiaan
D. Kejahatan Genosida
E. Kejahatan internasional
26. Berikut merupakan informasi (penjelasan) yang terdapat di dalam Informed Consent, kecuali....
A. Biaya
C. Risiko
27. Tenaga kesehatan menurut PP No 32 Tahun 1196 adalah sebagai berikut, kecuali...
B. Tenaga keperawatan
C. Tenaga kefarmasian
D. Tenaga medis
E. Tenaga gizi
28. Bila dokter telah mendapat surat izin praktik, pada waktu menerima pasien dan menyetujui
untuk mengobatinya secara hukum sesungguhnya telah terjadi....
A. Persetujuan perikatan
D. Informed consent
E. Transaksi teraupetiK
29. Berikut merupakan larangan tentang aborsi yang diatur di dalam KUHP, kecuali....
30. Informed consent berlaku tidak sah pada hal-hal berikut, kecuali...
31. Undang-undang tentang keseshatan yang berlaku saat ini diatur didalam....
A. UU No 36 Tahun 2009
B. UU No 39 Tahun 1999
C. UU No 22 Tahun 2004
D. UU No 22 Tahun 2002
E. UU No 23 Tahun 2004
32. Bila telah terjadi kesepakatan antara pasien dengan dokter dalam transaksi terapeutik, yang
perlu dipahami adalah bahwa secara huku kedua belah pihak terikat pada...
E. Perlindungan hukum
34. Berikut ini yang merupakan tujuan utama dari Informed Consent adalah.....
B. Melindungi pasien
C. Melindungi otonomi pasien
35. Pernyataan di bawah ini yang menyatakan alasan pentingnya sebuah Informed Consent,
kecuali.....
A. Tindakan medis sering memberikan hasil yang penuh ketidakpastian dan tidak dapat
diperhitungkan secara matematika
B. Sebelum melakukan tindakan medis perlu ijin atau persetujuan dari pasien
36. Berdasarkan Pasal 1320 KUHPerdata, syarat sahnya transaksi teraupetik adalah, kecuali.....
B. Adanya kesepakatan antara kedua belah pihak (pasien dan dokter/ nakes dalam tindakan
pengobatan/ perawatan)
C. Objek yang diperjanjikan haruslah jelas, contoh bagian tubuh mana yang akan dilakukan tindakan
medis serta diagnosa penyakitnya
37. Persetujuan yang dianggap telah diberikan walaupun tanpa pernyataan resmi, yaitu pada
keadaan biasa dan pada keadaan darurat. Pada keadaan gawat darurat yang mengancam jiwa
pasien, tindakan menyelamatkan kehidupan (life saving) tidak memerlukan persetujuan tindakan
medis. Pemyataan tersebut merupakan pengertian.....
D. Persetujuan Lisan
E. Persetujuan Tertulis
A. Ilmu dan keterampilan didapat secara formal baik intensif dan ekstensif
39. Malpraktik adalah melakukan tindakan atau praktik yang salah satu menyimpang dari ketentuan
atau prosedur yang baku. Unsur-unsur dasar malpraktek adalah, kecuali...
B. Adanya kelalaian
40. Malpraktek yang terjadi apabila terdapat hal-hal yang menyebabkan tidak terpenuhinya isi
perjanjian (wanprestasi) didalam transaksi terapeutik oleh tenaga kesehatan, atau terjadinya
perbuatan melanggar hukum (onrechtmatige daad), sehingga menimbulkan kerugian kepada pasien,
merupakan pengertian dari...
A. Malpraktek perdata
C. Malpraktik Administratif
E. Malpraktek pidana