Anda di halaman 1dari 7

Nama Mahasiswa : ......................................

NIM : ......................................
Tingkat : ......................................
Tanggal : ......................................

JOBSHEET
LAMAZE BREATHING
Penilaian
No Langkah dan Gambar
1 2 3

1 Ketika kontraksi dimulai :


Ambil nafas dalam-dalam diawal dan diakhir kontraksi. Ini sering
disebut sebagai pembersihan atau relaksasi nafas.

2 Selama tahap pertama persalinan :


Mulailah dengan nafas perlahan dan dalam saat kontaksi tiba,
lepaskan semua ketegangan fisik dari kepala hingga ujung kaki. Ini
sering disebut mengatur nafas.
3 Perlahan-lahan tarik nafas melalui hidung anda kemudian tahan
sebentar,lalu buang nafas secara perlahan melalui mulut anda.

4 Setiap kali anda mengeluarkan nafas, fokuslah untuk merilekskan


bagian tubuh yang berbeda
5 Selama persalinan aktif :
1. Mulailah dengan mengatur nafas

2. Tarik nafas melalui hidung anda dan keluar melalui mulut


anda

3. Pertahankan pernapasan anda selambat mungkin, tetapi


percepat saat intensitas kontraksi meningkat.
4. Rilekskan bahu anda
5. Saat kontraksi memuncak dan laju pernapasan anda
meningkat, beralihlah ke pernapasan ringan baik masuk
maupun keluar mulaui mulut anda-sekitar satu napas per
detik.
6. Ketika intensitas kontaksi menurun, memperlambat
pernapasan anda dan kembali bernapas dengan hidung dan
keluar dengan mulut anda.

6 Pernapasan Transisi
Saat anda beralih ke pernapasan ringan selama persalinan aktif
(langkah 5 diatas), pernapasan transisi dapat membantu
mengendalikan perasaan putus asa dan kelelahan.
1. Ambil napas yang teratur

2. Fokuskan perhatian anda pada satu hal, seperti gambar,


pasangan anda, bahkan tempat di dinding.
3. Selama kontaksi, tarik napas dan buang napas melalui mulut
anda dengan kecepatan 1 hingga 10 napas setiap 5 detik.
4. Setiap napas keempat atau kelima, hembuskan napas yang
lebih panjang .
5. Saat kontaksi berakhir, ambil napas santai.

7 Jika anda suka, anda bisa mengucapkan peralihan pernapasan secara


verbal dengan “hee” untuk masing-masing napas pendek dan “hoo”
untuk napas yang lebih panjang.
Selama tahap kedua persalinan :
1. Ambil napas yang teratur

2. Fokuskan pikiran anda pada bayi yang bergerak turun dan


turun
3. Napas perlahan, dipandu oleh setiap kontraksi

4. Sesuaikan pernapasan anda untuk kenyamanan

5. Ketika anda merasa perlu untuk mendorong, ambil napas


dalam-dalam dan lepaskan perlahan saat anda sudah berusaha
keras.
6. Saat kontraksi berakhir, rileks dan ambil dua naps yang
menenangkan.

Anda mungkin juga menyukai