Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

A. Identitas Mata Kuliah


Mata Kuliah : Character Building
Kode MK : 172MKK
Program Studi : D IV Kebidanan
Penempatan : Semester I
SKS : 2 SKS
Pokok Bahasan : Character Building
Sub Pokok Bahasan : Konsep Dasar Karakter Dan Dimensi-Dimensi Yang Baik
Waktu Pertemuan : 150 Menit
Pertemuan : 3x 50 Menit

B. Standar Kompetensi
Bidan Mampu memahami Konsep Dasar Karakter Dan Dimensi-Dimensi Yang Baik

C. Kompetensi Dasar
Pada Akhir pembelajaran di harapakn mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian Konsep Dasar Karakter
2. Menjelaskan dan memahami Konsep Dasar Karakter Dan Dimensi-Dimensi Yang
Baik

D. Indikator
1. Mahasiswa mampu Menjelaskan pengertian Konsep Dasar Karakter dengan benar
2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan memahami pengertian Konsep Dasar Karakter
Dan Dimensi-Dimensi Yang baik dengan benar

E. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahapan Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Dosen Alat


Pendahuluan - Mengucapkan salam - Menjawab salam dan Labtop, LCD,
alat-alat dam
( 20 Menit ) dan memperhatikan menginformasikan pokok
lain-lain
penjelasan dosen bahasan yang akan di
- Memperhatikan ajarkan
penjelasan dosen - Menjelaskan tujuan
- Menjawab pembelajaran
pertanyaan dosen - Melakukan apersepsi
- Menjawab - Memberikan pertanyaan Labtop, LCD,
alat-alat dam
Penyajian Pertanyaan dosen untuk mengetahui sejauh
lain-lain
( 100 Menit ) sesuai dengan amana pengetahuan
pengetahuan mahasiswa tentang
- Memperhatikan Konsep Dasar Karakter
penjelasan dosen Dan Dimensi-Dimensi
- Mengajukan Yang Baik
pertanyaan - Melakukan feed back
Penutup - Mahasiswa - Menyimpulkan materi Labtop, LCD,
alat-alat dam
( 30 Menit ) memperhatikan tentang interaksi di dalam
lain-lain
kesimpulan dari kelas berbasis karakter
dosen - Mengevaluasi
- Menjawab pemahaman mahasiswa
pertanyaan dari setelah disampaikanya
dosen materi tentang Konsep
- Mahasiswa Dasar Karakter Dan
menjawab salam Dimensi-Dimensi Yang
Baik
- Menutup pertemuan
dengan mengucapkan
salam

F. EVALUASI
1. Prosedur : Diskusi, Tanya Jawab
2. Jenis : Lisan
3. Alat : Labtop, LCD
4. Bentuk : Subyektif

G. Materi Ajar
- Terlampir

H. Referensi
http://lenterahidupilma.blogspot.com/2015/12/konsep-dasar-karakter.html
http://rinitarosalinda.blogspot.com/2014/04/konsep-dasar-pendidikan-karakter.html
https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

( SAP )

Fakultas / Program Studi : D IV Kebidanan

Mata Kuliah : Character Building

Materi : Interaksi Di Dalam Kelas Berbasis Karakter

Semester :I

Waktu Pertemuan : 3x 50 Menit

A. Deskripsi
Pembahasan mata Kuliah ini di fokuskan pada Konsep Dasar Karakter Dan Dimensi-
Dimensi Yang Baik
B. Standar Kompetensi

Mampu memahami dan melakanakan Konsep Dasar Karakter Dan Dimensi-Dimensi


Yang Baik

C. Kompetensi Dasar

Mahasiswa mampu memahami tentang pengertian, konsep dasar Karakter Dan Dimensi-
Dimensi Yang Baik

D. Tujuan Pembelajaran

Dapat melaksanakan dan membangun konsep dasar Karakter Dan Dimensi- Dimensi
Yang Baik

E. Materi Ajar

Cara-cara Melaksanakan konsep dasar Karakter Dan Dimensi- Dimensi Yang Baik

F. Strategi Pembelajaran
1. Diskusi Kelompok
2. Curah pendapat
G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Tahapan/Waktu Kegiatan Media/alat Metode Kegiatan


sasaran
Pendahuluan - Menjawab salam Labtop, Diskusi - Menjawab
( 20 Menit ) dan LCD salam dan
menginformasika memperhatikan
n pokok bahasan penjelasan
yang akan di dosen
ajarkan - Memperhatikan
- Menjelaskan penjelasan
tujuan dosen
pembelajaran - Menjawab
- Melakukan pertanyaan
apersepsi dosen

Penyajian Memberikan Labtop, Diskusi, - Menjawab


( 100 Menit ) pertanyaan untuk LCD Tanya Jawab pertanyaan
mengetahui sejauh dosen sesuai
mana pengetahuan dengan
mahasiswa tentang pengetahuan
konsep dasar - Memperhatikan
Karakter Dan penjelasan
Dimensi- Dimensi dosen
Yang Baik - Mengajukan
- pertanyaan
Menjelaskan
materi tentang
konsep dasar
Karakter Dan
Dimensi- Dimensi
Yang Baik
-
- Melakukan feed
back
Penututup - Menyimpulkan Labtop, Diskusi, - Mahasiswa
( 30 menit ) materi tentang LCD Tanya Jawab memperhatikan
konsep dasar kesimpulan
Karakter Dan dari dosen
Dimensi- - Menjawab
Dimensi Yang pertanyaan dari
Baik dosen
- Mengevaluasi - Mahasiswa
pemahaman menjawab
mahasiswa salam
tentang konsep
dasar Karakter
Dan Dimensi-
Dimensi Yang
Baik
- Menutup
pertemuan dengan
mengucapkan
salam

I. EVALUASI
Jenis Post Test dengan pertanyaan lisan
Pertanyaan :
1. Apakah pengertian konsep dasar Konsep Dasar Karakter
2. Apakah yang dimaksud dengan Dimensi- Dimensi karakter Yang Baik

Jawaban:

1. Pengertian konsep dasar Konsep Dasar Karakter


Lickona mengemukakan bahwa karakter berkaitan dengan konsep moral (moral
knowing), sikap moral(moral felling), dan perilaku moral (moral behavior). Berdasarkan
tiga konsep tersebut, dapat dinyatakan bahwa karakter yang baik didukung oleh
pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik dan melakukan kebaikan.
Lickona pun menjelaskan bahwa konsep moral memiliki beberapa komponen,
yaitu: kesadaran moral, pengetahuan nilai moral, pandangan ke depan, penalaran moral,
pengambilan keputusan, dan pengetahuan sendiri.

Sedangkan sikap moral memiliki komponen tersendiri yaitu:


1. Kata hati
Kata hati atau biasa disebut dengan hati nurani dapat mengetahui dan menerapkan
cara bertindak yang benar. Hati nurani yang kuat adalah suara hati yang membantu kita
membedakan hal yang baik dan yang buruk. Ini adalah landasan yang kuat untuk
mencapai kehidupan yang baik dan beretika.

2. Rasa percaya diri


Rasa percaya diri adalah rasa yang muncul dari efek yang kita kerjakan apabila
hal yang kita kerjakan adalah hal yang baik. Dan rasa ini menghasilkan suatu kepuasan
dan semangat tersendiri melalui hal yang baik. Dan sebaliknya apabila kita melakukan
sesuatu yang tidak baik, maka secara spontan kita akan menjadi pesimis dan juga malu.

3. Empati
Empati adalah memahami dan merasakan kekhawatiran orang lain. Empati
merupakan inti emosi moral yang membantu sesweorang memahami perasaan orang lain.
Sehingga emosi yang kuat mendorong seseorang untuk bertindak benar, karena bias
melihat kesusahahn orang lain. Dan dari adanya sikap tersebut akan mencegah
melakukan hal yang dapat melukai orang lain.
4. Cinta kebaikan
Cinta kebaikan akan menimbulkan dan menunjukkan kepedulian terhadap
kesejahteraan dan dan perasaan orang lain. Sehingga dengan membiasakan perbuatan
cinta kebaikan akan menikmati betapa indahnya kebaikan yang kita lakukan untuk orang
lain.

5. Pengendalian diri
Pengendalian diri adalah mengendalikan pikiran dan tindakan agar dapat menahan
dorongan dari dalam maupundari luar, sehingga dapat bertindak dengan benar
berdasarkan hati nurani. Dan dapat menahan diri dari hawa nafsu sehingga dapat berbuat
sesuai hati dan pikiran.

6. Dan kerendahan diri


Rendah diri disini bukanlah kita merendahkan martabat di depan orang lain,
melainkan menghargai orang lain dengan berlaku sopan dan baik atau sering disebut
dengan rasa hormat. Rasa hormat ini adalah yang mendasari suatu tata karma. Apabila
kita ingin dihargai kepada orang lain sebagaimana kita mengahargai orang lain, maka
kehidupan didunia ini akan bermoral.
Perilaku moral terdiri dari komponen:
1. Kemampuan
2. Kemauan
3. Kebiasaan
Kelengkapan moral yang telah dijabarkan tadi apabila telah dimiliki oleh
seseorang maka orang tersebut akan mempunyai pribadi yang tangguh dan kuat, dan akan
membentuk karakter yang baik dan unggul.
Dan dari situlah akan terwujud suatu insan yang dapat menjaga diri dan moral
yang baik serta dapat dipertanggung jawabkan. Karena dalam masyarakat umumnya,
suatu moral yang terdapat dalam diri seseorang akan dikaitksn dengan nilai dan norma
yang berlaku dalam masyarakat tersebut.
Seperti contoh seorang anak yang telah dididik oleh orang tuanya semenjak kecil
dengan mengkonsumsikannya perilaku yang baik . maka lambat laun anak tersebut akan
selalu melakukan hal yang baik yang diajarkan oleh orang tuanya. Sehingga masyarakat
menilai perilaku tersebut adalah perilaku yang baik dan sesuai dengan norma yang
berlaku dalam masyarakat.
Untuk itu dari konsep dasar yang telah dijabarkan tadi, dapat dipraktekkan dan di
sebarkan dalam masyarakat sekitar kita guna menjadi penerus bangsa yang berkarakter
dan bermoral dengan baik dan juga dapat membuahkan hasil yang baik pula.
Konsep dasar karakter di Indonesia, terdapat konsep dasar yang masih alami,
yaitu yang pertama konsep dasar menurut adat dan kebudayaan, seperti halnya adat di
jawa. Di jawa sangat banyak karakter yang harus di sebar luaskan, yaitu seperti halnya
wewarah yang sering dilakukan orang tua kepada anaknya guna untuk mendidik
karakternya. Dan juga biasanya terdapat dalam lagu daerah. Misalnya yaitu lagu sluku-
sluku bathok.
Yang kedua yaitu, konsep dasar karakter menurut agama. Di Indonesia terdapat
berbagai agama karena banyaknya suku dan adat. Untuk itu banyak pula konsep dasar
yang dijadikan panutan di setiap agama tersebut. Misalkan agama islam, pasti akan
berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits, dan sebagai uswatun hasanah yaitu nabi Muhammad
Saw yang telah menjadi pemimpin umat islam seluruhnya.
Berbeda dengan penganut agama Kristen yang lebih berlandaskan dengan kitab
injilnya. Dan sedangkan agama hindu akan berlandaskan dengan buku pegangan umat
tersebut yaitu buku yang berjudul hak asasi manusia dalam Hindu yang mengutip
sejumlah surat dalam Yajurveda, dll.

2. Yang dimaksud dengan Dimensi- Dimensi karakter Yang Baik

Dimensi-dimensi Karakter yang Baik

1. Karakter Mulia

Karakter mulia berari individu memiliki pengetahuan tentang potensi dirinya, yang
ditandai dengan nilai-nilai seperti : reflektif, percaya diri, rasional, logis, kritis, analitis,
kreatif dan inovatif, mandiri, hidup sehat, bertanggung jawab, cinta ilmu, sabar, berhati-
hati, rela berkorban, pemberani, dapat dipercaya, jujur, menempati janji, adil, rendah hati,
malu berbuat salah, pemaaf, berhati lembut, setia, bekerja keras, tekun, ulet/gigih, teliti,
berinisiatif, berpikir positif, disiplin, antisipatif, inisiatif, visioner, bersahaja, bersemangat,
dinamis, hemat/efisien, menghargai waktu, pengabdian/dedikatif, pengendalian diri,
produktif, ramah, cinta keindahan (estetis, sportif, tabah, terbuka, tertib.

Individu juga memiliki kesadaran untuk berbuat yang terbaik atau unggul, dan
individu juga mampu bertidak sesuai potensi dan kesadarannya tersebut.Karakter adalah
realisasi perkembangan positif sebagai individu (intelektual, emosional, sosial, etika, dan
perilaku).

Individu yang berkarakter baik atau unggul adalah seseorang yang berusaha
melakukan hal-hal yang terbaik terhadap Tuhan YME, dirinya, sesama, lingkungan, bangsa
dan negara serta dunia internasional pada umumnya dengan mengoptimalkan potensi
(Pengetahuan) dirinya dan disertai dengan kesadaran, emosi dan motivasinya
(perasaannya).

2. Nilai Karakter
Berdasarkan nilai-nilai agama, norma-norma sosial, peraturan/hukum, etika akademik, dan
prinsip-prinsip HAM, telah teridentifikasi butir-butir nilai yang dikelompokkan menjadi lima
nilai utama, yaitu nilai-nilai perilaku manusia dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha
Esa, diri sendiri, sesama manusia, dan lingkungan serta kebangsaan.

a. Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan


Yaitu religius : pikiran, perkataan dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan
pada nilai-nilai ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.
b. Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri (personal)
1. Jujur :Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan tindakan, dan perkerjaan, baik terhadap diri dan pihak
lain.
2. Bertanggung jawab :Sikap dan perilaku seseorang untu melaksanakan tugas dan
kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan YME.
3. Bergaya hidup sehat :Segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam
menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat
mengganggu kesehatan.
4. DisiplinTindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
dan peraturan.
5. Kerja keras :Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.
6. Percaya diri :Sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhdapat pemenuhan tercapainya
setiap keinginan dan harapannya.
7. Berjiwa wirausaha :Sikap dan perilaku yang mandiri dan pandai atau berbakat mengenali
produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadaan
produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
8. Berpikir logis, kritis, dan inovatif :Berrpikir dan melakukan sesuatu secara kenyataan
atau logika untuk menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa yang telah
dimiliki.
9. Mandiri : Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
10. Ingin tahu : Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam
dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
11. Cinta ilmu : Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan.

c. Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesame

1. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain


2. Sikap tahu dan mengerti serta melaksanakan apa yang mengjadi miliki/hak diri sendiri
dan orang lain serta tugas/kewajiban diri sendiri serta orang lain.
3. Patuh pada aturan-aturan social
4. Sikap menurut dan taat terhadap aturan-aturan berkenaan dengan masyarakat dan
kepertingan umum.
5. Menghargai karya dan prestasi orang lain
6. Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna
bagi masyarakat dan mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain.
7. Santun
8. Sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun tata perilakunya ke
semua orang.
9. Demokratis
Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan
orang lain.

d. Nilai karakter dalam hubungannya dengna lingkungan

1. Penduli sosial dan lingkungan


Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di
sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusahakan alam
yang sudah terjadi dan selalau memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang
membutuhkan.
2. Nilai kebangsaan
Cara berfikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
3. Nasionalis
Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan
politik bangsanya.
4. Menghargai keberagaman
Sikap memberikan respek/hormat terhadap berbagai macam hal baik yang berbentuk
fisik, sifat, adat, budaya, suku dan agama.

Anda mungkin juga menyukai