DOSEN YAYASAN
Peneliti :
Siti Nurkhasanah, S.ST
Puji syukur Penulis haturkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan
Gambaran Pengetahuan Wanita Usia Subur Pra Nikah tentang Imunisasi Tetanus
yang tidak terhingga kepada berbagai pihak yang telah membantu proses
kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan demi kesempurnaan laporan ini sehingga dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................i
KATA PENGANTAR .................................................................................. .ii
ABSTRAK.iii
DAFTAR ISI .................................................................................................iv
DAFTAR SKEMA ......................................................................................... v
DAFTAR TABEL .........................................................................................vi
DAFTAR DIAGRAM ................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang .................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 4
C. Batasan Masalah ................................................................................ 5
D. RumusanMasalah ............................................................................... 5
E. TujuanPenelitian ................................................................................ 5
F. ManfaatPenelitian .............................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR SKEMA
ABSTRAK
Tetanus pada maternal dan noenatal merupakan salah satu penyebab
kematian paling sering terjadi akibat persalinan dan penanganan tali pusat yang
tidak bersih yang ditandai dengan kaku otot yang nyeri yang disebabkan oleh
neurotoxin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani pada luka anaerob. AKB di
Indonesia menurut SDKI tahun 2007 adalah 34 kematian per 1000 kelahiran
hidup, dan kematian yang tertinggi terjadi pada periode neonatal. Angka kematian
neonatal adalah 19 per 1000 kelahiran hidup, dan Tetanus Neonaturum (TN)
merupakan salah satu penyebab utamanya. Imunisasi TT sebelum menikah
merupakan salah satu langkah untuk mencegah penyakit TN. Data dari dinas
kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota, sebanyak 92.558 orang sasaran wanita
usia subur di Kabupaten Lima Puluh Kota, didapatkan cakupan imunisasi TT
catinnya adalah 93 orang (0,1 %). Data yang didapatkan dari Kantor Urusan
Agama Kecamatan Guguak, dari 285 pasangan yang menikah tahun 2013 hanya 9
orang yang mendapatkan imunisasi TT catin (3,15 %). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana pengetahuan wanita usia subur pra nikah tentang
imunisasi Tetanus Toksoid calon pengantin di Jorong Kuranji Kecamatan Guguak
Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016. Jenis penelitian adalah deskriptif
dengan teknik analisa univariat, populasi adalah 298 dengan sampel penelitian
100 orang wanita usia subur belum menikah yang akan dijadikan responden. Hasil
penelitian didapatkan 54% responden dengan pengetahuan rendah dan 46%
responden dengan pengetahuan tinggi. Dapat disimpulkan bahwa lebih dari
setengah responden memiliki pengetahuan rendah. Dengan dilakukannya
penelitian ini diharapkan agar tenaga kesehatan memberikan penyuluhan yang
lebih terkelola terutama dalam memberikan imunisasi untuk calon pengantin.
Referensi : 19 (2000-2012)
Kata Kunci : pengetahuan, wanita usia subur, imunisasi Tetanus Toksoid
Nama : Siti Nurkhasanah, S.ST
Program Studi : D-IV Midwifery Educator
Judul : Overview Knowledge of Pre-marital Fertile Woman
About TetanusTtoxoid Immunizations Before Getting
Married In The Jorong Kuranji Subdistrict of Guguak
District of Lima Puluh Kota in 2016.
ABSTRACT
Tetanus in maternal and noenatal is one of the most frequent causes of
death due to childbirth and handling unclean cord characterized by stiff muscle
pain caused by a neurotoxin produced by Clostridium tetani in anaerobic wound.
IMR in Indonesia according to IDHS in 2007 was 34 deaths per 1,000 live births,
and deaths were highest in the neonatal period. Neonatal mortality rate is 19 per
1,000 live births, and Tetanus Neonaturum (TN) is one of the main causes. TT
immunization before marriage is one step to prevent diseases TN. Data from the
health department District Fifty Cities, as many as 92 558 people targeted fertile
women in the District Lima Puluh Kota, obtained TT immunization coverage is
93 people (0.1%). The data obtained from the Subdisistrict Office of Religious
Affairs Guguak, of 285 couples who married in 2012, only 9 people who get TT
catin (3.15%). This study aims to determine how the knowledge of fertile women
about premarital Tetanus toxoid immunization bride in the Kuranji village
Subdistrict of Guguak District Lima Puluh Kota in 2016. Type of riserch is
descriptive by univariate analysis techniques to the study, populations are 298 of
fertile woman and sample of 100 of fertile woman who are not married will as
respondents. The results showed 54% of respondents with low knowledge and
46% of respondents with high knowledge. It can be concluded that more than half
of the respondents had low knowledge. With this study it is expected that health
workers provide counseling that is more manageable, especially in providing
immunization to the bride before marriage.
Reference: 19 (2000-2012)
Keywords: knowledge, fertile women, tetanus toxoid immunization
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kematian paling sering terjadi akibat persalinan dan penanganan tali pusat yang
tidak bersih. Tetanus ditandai dengan kaku otot yang nyeri yang disebabkan oleh
neurotoxin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani pada luka anaerob (tertutup)
setelah lahir dan Tetanus Maternal (TM) adalah tetanus yang terjadi dalam 6
minggu setelah melahirkan. Bila tetanus terjadi, angka kematian sangatlah tinggi,
terutama ketika perawatan kesehatan yang tepat tidak tersedia (Kemenkes RI,
2012).
mengurangi jumlah kasus tetanus pada maternal dan neonatal hingga ke tingkat
dimana TMN tidak lagi menjadi masalah utama kesehatan masyarakat. Tidak
seperti polio atau cacar (smallpox), tetanus tidak dapat dieraditasi, spora tetanus
berada dilingkungan seluruh dunia. Namun melalui imunisasi pada ibu hamil,
wanita subur (WUS) dan promosi persalinan yang higienis, TMN dapat
dieliminasi yaitu ditunjukkan oleh jumlah kasus tetanus yang kurang dari 1 per
1000 kelairan hidup disetiap kabupaten. Secara operasional, status ini dapat
meninggal akibat Tetanus Neonaturum (TN). Sehingga pada akhir tahun 1980-an
perkiraan angka kematian tahunan global TN adalah sekitar 6,7 kematian per 1000
kelahiran hidup, jelas ini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting
tetanus, angka tersebut sudah menurun sebesar 90% jika dibandingkan dengan
Tetapi tahun 2012 masih terdapat 31 negara yang belum mencapai eliminasi
negara dengan kasus tertinggi di Asia. Survei berbasis komunitas untuk kematian
TN dilakukan pada awal 1980 di Jakarta dan daerah pedesaan Bali, Jawa,
berkisar 6-23 kematian TN per 1000 kelahiran hidup. Berdasarkan data survei ini
adalah 34 kematian per 1000 kelahiran hidup, dan kematian yang tertinggi terjadi
pada periode neonatal. Angka kematian neonatal di Indonesia adalah 19 per 1000
kelahiran hidup, dan Tetanus Neonaturum (TN) merupakan salah satu penyebab
Dari data yang didapatkan pada saat survei awal dari dinas kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota, sebanyak 92.558 orang sasaran wanita usia subur di
Berdasarkan survei awal menurut data yang didapat dari puskesmas selama tahun
2013 hanya 9 WUS yang akan menikah dan mendapatkan imunisasi TT catin.
Guguak, selama tahun 2013 ada 285 pasangan yang menikah dengan usia rata rata
19-29 tahun. Dapat disimpulkan bahwa dari 285 pasangan yang menikah hanya 9
Jorong Kuranji dengan WUS 672 dari 17 pasangan yang menikah tidak ada calon
dengan WUS 651 orang, dari 10 pasangan yang menikah tidak ada calon
pengantin yang melakukan imunisasi TT catin (0%), Jorong Guguak dengan WUS
catin (7,6%), Jorong Tiakar dengan jumlah WUS 515 orang, dari 14 pasangan
yang menikah tidak ada calon pengantin yang melakukan imunisasi TT catin, dan
Jorong Balai Talang dengan jumlah WUS 376 orang, dari 10 pasangan yang
orang wanita usia subur yang berusia 20-24 tahun pada saat survei awal, 6 orang
menyebabkan kemandulan atau penundaan kehamilan dengan alasan pada saat ini
banyak pasangan yang lambat atau bahkan tidak mempunyai keturunan setelah ia
B. Identifikasi Masalah
TT sebelum menikah, yaitu dari 285 pasangan yang menikah pada tahun
yaitu dari 13 orang yang diwawancara pada saat survei awal, 6 orang
masalah pengetahuan wanita usia subur pra nikah tentang imunisasi TT catin
D. Rumusan Masalah
adalah bagaimana gambaran pengetahuan wanita usia subur pra nikah tentang
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
pengetahuan wanita usia subur pra nikah tentang imunisasi Tetanus Toksoid
1. Bagi Peneliti
3. Bagi Responden
catin agar terhindar dari penyakit tetanus toksoid maternal dan neonatal.
petugas-petugas kesehatan.
5. Tempat penelitian
A. Landasan Teori
a. Pengertian imunisasi
janin pasca imunisasi aktif pada ibu dapat mencegah kejadian tetanus
Rahman, 2006).
jika dalam waktu tiga tahun ia melahirkan, bayi yang dilahirkan akan
wanita yang akan menikah saja, tapi adalah wanita usia subur.
5 dosis untuk semua wanita usia subur. Jadwal imunisasi TT ini harus
dengan dosis kelima, satu tahun setelah dosis keempat (Wahab, 2002).
tiga tahun anak usia sekolah dasar wanita usia subur. (PERMENKES
penyakit, antara lain, WHO tahun 1998 dan UNICEF melalui World
2012).
c. Tujuan Imunisasi TT
Modul, 2002).
yang dapat dicapai seperti murid perempuan kelas 6 SD, saat akan
menikah dan pada saat hamil. Vaksin TT juga dapat diberikan pada
d. Manfaat Imunisasi TT
( Sudrajat Suratmaja ).
2000).
tersebut berlangsung 1-2 hari, ini akan sembuh sendiri dan tidak
gigi, infeksi telinga, bekas gigitan dan pemotongan tali pusat. Toksin
Wanita usia subur adalah wanita yang berumur 15-39 tahun baik yang
Wanita usia subur adalah wanita yang berumur 18-49 tahun tanpa
3. Pengetahuan
a. Pengertian
hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan
1) Tahu ( know )
telah diterima.
2) Memahami ( comprehension )
3) Aplikasi ( application )
sebenarnya ).
4) Analisis ( analysis )
5) Sintesis ( syntesis )
6) Evaluasi ( evaluation )
objek.
b. Cara Memperoleh Pengetahuan
1) Faktor Internal
a) Pendidikan
(Wawan, A, 2010).
b) Pekerjaan
(Wawan, A, 2010).
c) Umur
2) Faktor eksternal
a) Lingkungan
(Wawan, A, 2010).
1) Tinggi
2) Rendah
(Notoadmojo, 2007).
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah hubungan atau kaitan antara konsep-
Pengetahuan Tingkat
WUS: pengetahuan:
WUS Pra Nikah
Pengertian, Tinggi
tujuan, manfaat, rendah
efek samping
tentang
imunisasi TT
catin
D. Defenisi Operasional
Defenisi operasional ini bermanfaat mengarahkan kepada pengukur
Tabel 2.1
Defenisi Operasional
No Variabel Defenisi Cara ukur Alat ukur Hasil ukur skala
1 Pengetahuan Hasil dari tahu Mengisi Kuesioner Rendah: Ordinal
WUS setelah lembar <50%
tentang mengamati suatu kuesioner
Imunisasi TT objek, dalam hal yang sudah
catin ini segala yang disediakan Tingggi :
WUS ketahui 50%
tentang imnisasi
TT catin
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
(Notoatmodjo, 2010).
1. Tempat
2. Waktu
1. Populasi
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia
subur yang belum menikah yang berusia 15-39 yang ada di Jorong
orang.
2. Sampel
penelitian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap
keterangan:
n : sampel
N : popolasi
Jadi, sampel yang akan diambil yaitu 75 orang dengan teknik pengambilan
1). WUS dengan usia 19-29 tahun yang ada di Jorong Kuranji
b. Kriteria eklusi
1). WUS dengan usia <19 tahun dan >29 tahun tahun di Jorong
D. Etika Penelitian
Urusan Agama (KUA) untuk mendapatkan data dan informasi terkait yang
Nusantara yang setelah itu disetujui dan diberikan surat rekomendasi untuk
Puluh Kota untuk diberikan izin dan rekomendasi melakukan survey awal ke
1. Pengolahan Data
berikut :
a. Editing
terbaca.
pertanyaan.
b. Coding
c. Cleaning
kembali data yang yang sudah di-Entry apakah ada kesalahan atau
tidak.
Cara Cleaning data antara lain :
ada.
kode/coding.
d. Entry
Notoatmodjo, 2010 ).
2. Analisis Data
Benar = 1
Salah = 0
Keterangan :
P : Persentase
A. Hasil Penelitian
responden.
Lima Puluh Kota Tahun 2016 dapat dilihat pada diagram berikut :
lebih dari setengah dari responden yang memiliki pengetahuan rendah yaitu
B. Pembahasan
adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan
dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan
telinga.
tersebut.
responden yang masih rendah yang akan mempengaruhi pada penerimaan hal
hal yang baru, sehingga responden belum bisa menyesuaikan diri dengan
hal baru tersebut, dan kurangnya informasi serta rasa ingin tahu serta
menikah.
maka akan banyak pula kesalahan yang akan di terima masyarakat dan begitu
pula sebaliknya.
oleh tingkat pendidikan responden, rasa ingin tahu yang tinggi serta tingginya
Dalam penulisan karya tulis ini peneliti menyadari bahwa masih terdapat
banyak dari responden yang kurang paham dalam mengisi kuesioner, sehingga
aktifitas responden.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian tentang gambaran pengetahuan wanita usia subur pra
Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 dapat disimpulkan
bahwa tingkat pengetahuan wanita usia subur pra nikah tentang imunisasi Tetanus
Toksoid sebelum menikah tergolong rendah yaitu dari 75 orang responden 54,7%
(41 orang) yang memiliki pengetahuan rendah dan 45,3% (34 orang) yang
B. Saran
penelitian ini dan dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan
pengantin.
terbaru.
3. Bagi responden
program yang yang sudah diadakan oleh dinas kesehatan serta meningkatkan
Depkes RI. 2000. Modul Latihan Petugas Imunisasi edisi ketujuh. Jakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota. 2012. Profil Cakupan Imunisasi
TT pada Wanita Usia Subur Tahun 2012. Kabupaten Lima Puluh Kota
Kemenkes RI. 2012. Buletin Jendela Data dan Informasi Eliminasi Tetanus
Materna dan Neonatal. Jakarta
Wahab, A, Samik. 2002. Sistem Imun, Imunisasi, dan Penyakit Imun. Jakarta:
Salemba Medika
Wawan, A. 2010. Teori & Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia.
Yogyakarta: Nuha Medika
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-ekowijinin-5106-3-
bab2.pdf. diakses pada 21 Mei 2012
Ganchart
Gambaran Pengetahuan Wanita Usia Subur (Wus) Pranikah Tentang
Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) Sebelum Menikah (Catin)
Di Jorong Kuranji Kecamatan Guguak
Kabupaten Limapuluh Kota
Tahun 2016
BULAN
NO KEGIATAN Januari Februari Maret April Mei Juni
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Pengajuan judul penelitian
2. Persetujuan dudul penelitian
3. Pengambilan data
4. Pengolahan data
5. Penyusunan laporan
Penyerahan laporan
6. penelitian
Peneliti
KepadaYth,
DenganHormat,
Nusantara Bukittinggi :
diberikan oleh responden akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan
penelitian.
Peneliti
(SURAT PERNYATAAN)
Maka dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden dan saya
berjanji akan memberikan informasi yang sesungguhnya tanpa ada tekanan atau
paksaan dari pihak manapun. Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan
sebenarnya.
Bukittinggi, ..................2016
Responden
(...)
Lampiran 4
KISI-KISI KUESIONER
GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR PRANIKAHTENTANG
IMUNISASI TETANUS TOKSOID SEBELUM MENIKAH (CATIN)
DI JORONG KURANJI KECAMATAN GUGUAK
KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
TAHUN 2016
9 1
10 1
Lampiran 5
KUESIONER PENELITIAN
a. Data responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Pendidikan :
4. Pekerjaan :
5. Agama :
MASTER TABEL
GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR PRANIKAH TENTANG IMUNISASI
TETANUS TOKSOID SEBELUM MENIKAH (CATIN) DI JORONG KURANJI
KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
TAHUN 2016
Soal
No Responden % Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 S 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 7 70 1
2 D 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 6 60 1
3 C 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 4 40 0
4 N 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 6 60 1
5 T 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 4 40 0
6 L 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 5 50 1
7 L 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 8 80 1
8 E 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 4 40 0
9 H 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 6 60 1
10 U 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 4 40 0
11 R 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 3 30 0
12 G 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 4 40 0
13 K 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 7 70 1
14 E 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 4 40 0
15 B 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 4 40 0
16 D 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 4 40 0
17 U 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 4 40 0
18 N 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 3 30 0
19 M 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 4 40 0
20 W 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 3 30 0
21 A 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4 40 0
22 J 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 6 60 1
23 A 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 2 20 0
24 L 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 4 40 0
25 A 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 4 40 0
26 C 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 3 30 0
27 P 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 4 40 0
28 I 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9 90 1
29 N 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 4 40 0
30 G 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 4 40 0
31 R 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 4 40 0
32 M 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 7 70 1
33 Y 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 6 60 1
34 V 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 7 70 1
35 N 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 4 40 0
36 R 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 3 30 0
37 W 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 8 80 1
38 A 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 90 1
39 W 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 6 60 1
40 T 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 3 30 0
41 Z 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 4 40 0
42 K 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 4 40 0
43 F 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 3 30 0
44 B 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 7 70 1
45 F 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 3 30 0
46 N 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 2 20 0
47 Y 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 90 1
48 L 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 4 40 0
49 E 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 6 60 1
50 T 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 4 40 0
51 S 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 3 30 0
52 Y 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8 80 1
53 S 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 5 50 1
54 N 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 4 40 0
55 Y 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 7 70 1
56 E 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 5 50 1
57 N 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 4 40 0
58 T 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 6 60 1
59 I 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 90 1
60 M 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 4 40 0
61 S 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 8 80 1
62 I 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 90 1
63 M 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 4 40 0
64 S 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 8 80 1
65 O 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 5 50 1
66 D 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 6 60 1
67 H 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 4 40 0
68 L 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 7 70 1
69 T 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 7 70 1
70 Y 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 90 1
71 M 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 4 40 0
72 S 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 4 40 0
73 D 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 5 50 1
74 R 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 3 30 0
75 W 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 8 80 1
Keterangan: Hasil:
Kode 1: pengetahuan tinggi tinggi: 45,3% (34 orang)
Kode 2 : pengetahuan rendah rendah: 54,7% (41 orang)
Lampiran 7
1. Pengetahuan
pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
pengertian.imunisasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PENGERTIAN.TT
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Frekuensi.TT
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
jarak.pemberian.TT
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
tujuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
manfaat
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
lama.pertahanan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
nama.kuman
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
ef.samping
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
tempat
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent