KONSEP SIRESIK DAN

CALLCENTER
KEGAWATDARURATAN
TASIKMALAYA
SIRESIK dan call center

 Siresik: Sistem Informasi Rujukan

Efektif Selamatkan Ibu dan
Keluarga

 Call
Center : Layanan Informasi
Kegawatdaruratan 24 Jam sehari,
7 Hari seminggu non-stop, dikelola
oleh 8 Bidan/Perawat, 1 IT di Dinas
Kesehatan
 TEKNOLOGI INFORMASI
KOMUNIKASI (TIK) UNTUK
RUJUKAN kegawatdaruratan
Sesuai dan sejalan dengan kebijakan & strategy e-health Nasional, local dan
memberdayakan sumberdaya local dan pihak - pihak terkait

CEGAH •Pembelajaran
•Informasi
TIK
Berkelanjutan
Terlambat • Pertukaran •Pengetahuan
Informasi •Perilaku
Rujukuan
• Partisipasi
•Sudut Pandang
Sederhana Masyarakat •Partisipasi
TATA , mudah, •Penguatan •Komunikasi
murah Yang sudah •Kolaborasi
LAKSANA ada.
SISTEM RUJUKAN dgn
SIRESIK, Mendorong

QUALITY OF CARE &

PERTUKARAN SISTIM RUJUKAN
KOLABORASI
INFORMASI EFISIEN, EFEKTIF
KUALITAS DAN AMAN
 PENGUATAN KOLABORASI
MELALUI TIK
RUMAH RS PROPINSI
RSUD - RS SWASTA
SAKIT - RSIA

PUSKESMAS
PUSKESMAS BALKESMAS
STABILISASI

DESA POSKESDE
PUSTU BPM
S
STABILISASI

P4K KOMUNITAS
DESA SIAGA
 LATAR BELAKANG RUJUKAN ibu komplikasi
Alkes tdk Dokter 4 Terlambat
punya, sedang
Ruangan tidak Diterima
penuh !!! standby !!
Bingung
menentukan
RS yang akan
dituju

Kondisi pasien memburuk saat sampai RS

Terlambat mendapatkan penanganan

Terjadi komplikasi saat
proses persalinan / 4
Terlalu Pasien tidak selamat
 Identifikasi Rujukan Respon
Telat dirujuk
Emergency
Telat teridentifikasi
Telat keputusan Telat sampai Faskes Telat ditangani

Gambar dimodif dari : Powerpoint SISTEM RUJUKAN MATERNAL & NEONATAL, Dr R Soerjo Hadijono SpOG;
 Ujung tombak layanan Pra Hospital

Pelapor/Pasien Gawat Darurat


GAWAT
DARURAT
Keadaan klinis pasien yang
membutuhkan tindakan medis
segera guna penyelamatan
nyawa dan pencegahan
kecacatan lebih lanjut. (UU no
44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit)
KEBUTUHAN
MASYARAKAT
Penanganan cepat dan
tepat pasien gawat darurat
membutuhkan
manajemen yang tepat
dan efisien. Butuh
koordinasi antar unit
pelayanan dimana pasien
itu didiagnosa, ke tempat
dimana pasien tersebut
akan dirujuk, untuk
penanganan lebih tepat
dan efisien.
REGULASI DI JAWA BARAT

 PERDA 11 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN

KESEHATAN
 PERDA NO 4 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN JPKM
 PERGUB NO 45 TAHN 2012 TENTANG PEDOMAN
PENYELENGGARAAN KESEHATAN
 PERGUB NO 64 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM RUJUKAN
 PERGUB NO 63 TENTANG TENAGA KESEHATAN
 RAPERGUB TENTANG SARANA KESEHATAN
 PENYUSUNAN PEDOMAN PEDOMAN
DEFINISI SISTEM RUJUKAN JABAR
Merupakan sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
memungkinkan terjadinya pelimpahan wewenang dan
tanggung jawab atas pengelolaan suatu kasus penyakit atau
masalah kesehatan secara timbal balik, baik vertikal maupun
horizontal.
berdasarkan konsep 3 B :
 Berjenjang dari lini primer/gate keeper ke sekunder dan tertier
,
 Berbasis regionalisasi kewilayahan,
 Berbasis indikasi medis, Jenis rujukan :
1. Rujukan medis (perorangan)
2. Rujukan kesehatan (masyarakat)
PERGUB No. 64/2013 PASAL 4 tentang RUANG LINGKUP
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
meliputi :

 jenjang rujukan medis;

 wilayah cakupan rujukan;
 alur rujukan;
 syarat rujukan;
 kewajiban fasilitas pelayanan kesehatan;
 penanggungjawab sistem rujukan;
 informasi dan komunikasi;
 tenaga kesehatan; dan
 pembinaan dan pengawasan.
FORMAT SMS
Skema Komunikasi Gawat Darurat
Masyarakat

Kasih Info
Fasyankes
terdekat

Fasyankes
terdekat
 Tanggap Gawat Darurat di masyarakat
Pelapor/Pasien Gawat Darurat Call Center SIRESIK

3
Jejaring Tim Reaksi Cepat
Tim Gerak Cepat Medis
1 2

5
Sistem Informasi SPGDT

4 Jejaring Ambulan,
Medis Paramedis dst
Ambulan, Petugas Medis
Dan emergency kit
di lokasi
 Alur Proses Tanggap Gawat Darurat

Evakuasi ke Penangan
6
Kejadian Fasyankes 7 an di
Fasyankes
1
Gadar

Laporan
2 Penderita atau Pertolongan
Pertama di Lokasi,
oleh org terdekat
Pemeriksaan dan Rujuk ke
di lokasi ke Call
5 Evaluasi 8 Fasyankes
Center
lain

3 Call Center : Dispatch Tim

Skrening dan Emergency
Triase 4 Reaksi Cepat

Bukan Gadar : Bukan Gadar :

Info Kesehatan dan fasyankes Pasien cukup ditangani di lokasi
 Dinas Kesehatan
Rujukan antar Fasyankes

RS/Puskesmas / Klinik

Sistem Informasi SPGDT SOP FKRTL (RS)

3
1

2
Jejaring Rumah Sakit SPGDT

Perawat, Bidan, Dokter Call Center SPGDT

MEDIA KOMUNIKASI RUJUKAN /
LAPORAN GAWAT DARURAT SIRESIK

1. SMS
2. Telpon atau
3. Web Puskesmas
4. Whatsapp atau
5. Media komunikasi lainnya

akan mendapat kepastian Rumah Sakit

Mana yang harus dituju pasien dan
advis dari Rumah Sakit / Dokter
Spesialis berisi tindakan stabilisasi
yang harus dilakukan sebelum mengirim
pasien ke Rumah Sakit
KONTAK SIRESIK
Telpon :0265 544445
082320000769
WhatsApp :
08112306090

SMS Gateway :
08112306090
KONTEN SIRESIK :
1. Rujukan gawat
darurat semua kasus
2. Laporan Gadar di
Masyarakat
3. Rujukan terencana
4. Edukasi ibu dan bayi
5. SMS pengingat
6. SMS tanya
jawab/konsultasi
7. SMS Saran dan
Pengaduan
Beberapa Manfaat
Kesiapan Rumah Sakit
Kepastian tujuan rujukan
advis / instruksi dari RS
Komunikasi dan rujukan ilmu
Perencanaan dan pengambilan
keputusan
Memberdayakan fungsi PUSKESMAS
PONED
 MANFAAT SIRESIK
Bidan/ Perujuk mendapatkan kepastian
Rumah Sakit
Adanya Advis stabilisasi sebelum
melakukan rujukan
Fungsi poned meningkat
Adanya rujukan balik/feedback dari
RS/Informasi dari RS setelah pasien pulang
RS Lebih Siap dalam menerima pasien
Membangun Komunikasi dan rujukan Ilmu antara
RS –Perujuk
Data SiJariEMAS Menjadi Basis Data
Adanya umpan balik/ feedback untuk RS dari
bidan perujuk
 DAMPAK & BERKELANJUTAN
Manfaat
Kepastian RS
yang dituju RS Lebih siap
Komunikasi RS
& Perujuk
(PKM)
Adanya Fungsi Biaya Langsung
(Penanganan)
advis poned
Basis data dan biaya Tidak
stabilisasi meningkat
(Perencanaan) Langsung lebih
rendah
Digunakan oleh
Rujukan balik Umpan balik Semua Puskesmas
ke Perujuk / untuk RS (Transparan
PKM Akuntabel)
 Komunikasi Rujukan via Call Center

Call Center DINKES Rumah Sakit

Telpon untk gadar yg perlu response

RSUD menyediakan telpon direct / hotline
segera, atau kasus permintaan rujukan
yg blm diresponse dlm 10 menit
 Monitor di rumah sakit

Monitor di Rumah Sakit, selalu online

MONITOR RUJUKAN DI IGD/PONEK RS
SELALU STANDBY
 Penyebab
Kematian Ibu HOSPITAL
Kesiapan, kompetensi, pelayanan RS
(petugas, manajemen), Ketersediaan
Tata Kelola Klinik yg baik sarana, SDM,
di Fasilitas Kesehatan Tatakelola pelayanan, Biaya,
jejaring rujukan, Audit medik, AMP,
akuntabilita publik, monev, dll 32,5 %
Efektifitas &
TRANSPORTASI
Efisiensi System
Rujukan PUSKESMAS
Kesiapan, kompetensi, perilaku petugas,
Ketersediaan sarana, SDM, Protap, Tingkat
Supervisi/pembinaan, biaya, monev, Pendidika
jejaring dengan RS rujukan, dll n
TRANSPORTASI Tingkat
Transportasi, akses jalan,
waktu tempuh, Biaya, pendampingan, dll
Ekonomi
64,2%
RUMAH Masalah
Sos-Bud
Keputusan keluarga, KB, Pengetahuan,
Biaya, budaya, Sarana transportasi. Infra
struktur
 FOKUS

FOKUS KEGIATAN

KOMPONEN 1 :
Peningkatan Mutu
FOKUS SASARAN Pelayanan Klinis

KASUS-KASUS KOMPONEN 2 :
KEGAWATDARURATAN Peningkatan
IBU DAN BAYI BARU LAHIR Effektivitas dan Effisiensi
Sistem Rujukan
Kegawatdaruratan Kegawatdaruratan
Ibu : Bayi Baru Lahir : KOMPONEN 3 :
1. Perdarahan Postpartum
1. Asfiksia Akuntabilitas utk
2. Pre Eklampsi/Eklampsi
3. Infeksi/Sepsis 2. BBLR meningkatkan dukungan
4. Partus Lama/Macet 3. Infeksi/Sepsis
kebijakan dan sumberdaya
 Desa Puskesmas DINKES RS Jejaring
Bidan Desa
POLINDES / Data otomatis
BPM tampil / sampai di
KESGA Rumah Sakit
Puskesmas sesuai Pemetaan
Kader atau RS pilihan
Pendamping

Posyan
du
Analisis data
Kader
an

Desa bersama & Jawaban dan

Siaga Penapisan ESIR Advis dari Rumah
MKIA oleh PKM Sakit (Spesialis di
(Bidan, (Operator,
Poli / VK / Nifas)
dokter) SMS
Gateway,
Call Center,
Pelayanan
Ibu Hamil Android
dan Kunjungan Pasien
App, Web)
Penapisan
ke Rumah Sakit
 Perangkat Komunikasi dan
Teknologi yang diperlukan di
Rumah Sakit
1 line telpon hotline/langsung (bisa
handphone)
Minimal1 Komputer standby khusus untuk
SIRESIK di IGD (umum) dan PONEK
Dianjurkan computer dan internet juga
tersedia di VK, Peri, Nifas, dst)
Internet / Speedy Telkom atau Modem 3G
Register Partus / Peri khusus untuk RS
replikasi EMAS
 Perangkat Komunikasi dan
Teknologi yang diperlukan di
PUSKESMAS
1 line telpon (bisa handphone)
Dianjurkanada 1 Komputer dan internet
untuk Akses web SIRESIK / bias smartphone
android
Register
Partus, khusus untuk PKM Mampu
PONED replikasi EMAS
TERIMAKASIH