Visi
Dalam konteks Rencana Pembangunan Kesehatan menuju Indonesia Sehat 2018, visi
MPS adalah : Semua perempuan di Indonesia dapat menjalani kehamilan dan
persalinan dengan aman dan bayi dilahirkan hidup dan sehat.
Misi
Misi MPS adalah menurunkan kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir melalui
pemantapan sistem kesehatan untuk menjamin akses terhadap intervensi yang cost
effective berdasarkan bukti ilmiah yang berkualitas, memberdayakan perempuan,
keluargadan masyarakat mempromosikan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang lestari
sebagai suatu prioritas dalam program pembangunan nasional.
4. Tujuan MPS
Menurunkan kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru lahir di Indonesia.
Strategi MPS mendukung target internasional yang telah disepakati, Empat strategi
utama tersebut adalah:
Meningkatkan akses dan cakupan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir
berkualitas yang cost-effective dan berdasarkan bukti.
Membangun kemitraan yang efektif melalui kerjasama lintas program, lintas sektor
dan mitra lainnya untuk melakukan advokasi guna memaksimalkan sumber daya
yang tersedia serta meningkatkan koordinasi perencanaan dan kegiatan MPS.
Mendorong pemberdayaan perempuan dan keluarga melalui peningkatan
pengetahuan untuk menjamin perilaku sehat dan pemanfaatan pelayanan kesehatan
ibu dan bayi baru lahir.
Mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjamin penyediaan dan pemanfaatan
pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir.
Strategi MPS menjamin akses pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas
untuk semua wanita dan bayinya, tanpa tergantung pada lokasi, status sosio-ekonomi
dan ras. Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan paket-paket intervensi pada sistem
kesehatan melalui kegiatan bersama yang dilakukan oleh seluruh mitra yang terlibat
dengan berbagai keahlian.
KESIMPULAN :
Upaya menurunkan kematian ibu merupakan masalah kompleks yang
melibatkan berbagai aspek dan disiplin ilmu termasuk faktor sosial ekonomi
dan budaya masyarakat sebagai mata rantai yang berkaitan. Sehingga, selain
komitmen politik pemerintah sebagai pengambil keputusan yang akan
menentukan arah dan prioritas pelayanan kesehatan, juga diperlukan
partisipasi masing-masing individu dalam upaya pencegahan.
Tidak ada intervensi tunggal yang mampu menyelesaikan masalah
kematian ibu. Oleh karena itu, berbagai upaya untuk mengatasi hal ini
melalui Strategi Menyelamatkan Persalinan Sehat, meskipun dalam
pelaksanaannya masih menemui beberapa kendala, perlu untuk didukung.
Kesehatan ibu adalah hal yang vital bagi keberlangsungan hidup manusia dan
hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memelihara dan
meningkatkannya.
Pembangunan kesehatan nasional memiliki visi misi:
“Indonesia Sehat 2015”
Rumusan pembangunan kesehatan ini diwujudkan dalam rumusan MDGs
yang meliputi delapan unsur pokok pembangunan.
DAFTAR PUSTAKA
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/07/03/visi-indonesia-sehat-2015/
http://dc179.4shared.com/doc/DEooKfVq/preview.html