NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh :
DENY YULIAWAN
J 210.100.060
NASKAH PUBLIKASI
ABSTRAK
Masa nifas adalah masa yang dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung
sampai 42 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan
suami terhadap kesejahteraan ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Miri
Kabupaten Sragen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
rancangan penelitian cross sectional, jumlah sampel 41 ibu nifas. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik proposional sampling dengan
menggunakan rumus besar sampel Lemeshow et al (1997). Instrument penelitian
berupa kuesioner (Postpartum Sosial Support Questionnaire (PSSQ)) dan kuesioner
Postpartum Quality of Life (PQOL). Analisis data dengan Product Moment Pearson
menunjukkan hasil uji korelasi pearson 4 KF dukungan suami dan total dukungan
suami, dengan kesejahteraan. Nilai p>0,05 pada KF2, KF3, KF4 dan total DS dengan
KF berarti tidak ada hubungan secara signifikan antara masing-masing domain
dukungan suami dengan kesejahteraan ibu nifas, namun ada hubungan signifikan
antara dukungan suami pada KF1 dengan kesejahteraan ibu nifas dengan
p=0,004<0,05, yaitu nilai r=0,438** dengan nilai korelasi Product Moment Pearson
pada KF 1 sebesar 0,438** dengan interprestasi/interval kekuatan menunjukkan
bahwa arah korelasi sedang positif. Dengan kata lain, ibu yang memiliki dukungan
suami tinggi akan memiliki kesejahteraan yang baik (r = 0,438**, p<0,05). sehingga
Ho ditolak, artinya ada pengaruh dukungan suami KF 1 terhadap kesejahteraan ibu
nifas di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Miri Kabupaten Sragen.
ABSTRACT
Puerperium is the period that begins after delivery of the placenta and ends when the
content tools back as pre-pregnancy state which lasts up to 42 days. The purpose of
this study was to determine the effect of husbands' support for the welfare of
puerperal women in the District Puskesmas Miri Sragen. This research is a
quantitative study with a cross-sectional study design, sample size 41 for women.
Sampling technique using proportional sampling technique using a large sample
formula Lemeshow et al (1997). Research instrument was a questionnaire
(Postpartum Social Support Questionnaire (PSSQ)) and Postpartum Quality of Life
questionnaire (PQOL). Analysis of the data shows the results of Pearson Product
Moment Pearson correlation test 4 KF husband's support and total support of her
husband, with welfare. P values>0.05 in KF2, KF3, KF4 and total DS with KF means
no significant relationship between the respective domains husband support the
welfare puerperal women, but no significant association between the husband's
support on welfare KF1 with puerperal women with p = 0.004<0.05, the value of
r=0.438** with the value of the Pearson Product Moment correlation was 0.438**
KF 1 with interpretation/strength interval indicates that the correlation is positive. In
other words, mothers who have high support of her husband will have a good welfare
(r=0.438 **, p<0.05). so Ho is rejected, meaning that there is the influence of
husband's support KF 1 on the welfare of puerperal women in the District Puskesmas
Miri Sragen.
.
Berdasarkan tabel 4.11 diketahui Pengukuran Rata-rata Min Maks Standar deviasi
nilai 4x KF dukungan suami, nilai Total 576.32 497 665 33.129
rata-rata tertinggi adalah KF1 kesejahteraan
dukungan suami (76.17), sedangkan Berdasarkan tabel 4.13, diketahui
yang terendah KF3 dukungan suami hasil pengukuran kesejahteraan ibu
(71.61). nifas, didapatkan rata-rata nilai total
Tabel 4.12. Distribusi frekuensi kesejahteraan 576.32 dengan nilai
responden menurut kategori dukungan terendah 497 dan tertinggi 665 dan
suami standar deviasi 33.129.
Frekuensi per rentang dan persentase KF
Dukungan
39- % 61- % 83- % Tabel 4.14. Nilai kesejahteraan (KS)
suami
60 82 105 Variabel Rata-rata Min Maks Standar deviasi
Kategori KF1 4 9.8 30 73.2 7 17.1
Kategori KF2 6 14.6 26 63.4 9 22 KF1 KS 141.15 112 161 10.834
Kategori KF3 10 24.4 26 63.4 5 12.2
Kategori KF4 9 22 26 63.4 6 14.6 KF2 KS 146.15 119 194 13.241
Persentase 10 73 17
KF3 KS 143.98 124 158 7.992
(%)
Berdasarkan tabel 4.12, diketahui KF4 KS 145.05 119 185 10.872
mayoritas dukungan suami kategori Berdasarkan tabel 4.14 diketahui
KF1 DS dengan rentang 61-82 nilai 4x KF kesejahteraan, nilai
berjumlah 30 responden (73.2%), rata-rata tertinggi adalah KF2
sedangkan paling sedikit dukungan kesejahteraan (146.15). Sedangkan
suami dengan rentang 39-60 yang terendah KF1 kesejahteraan
berjumlah 4 responden (9.8%). (141.15).
Mayoritas dukungan suami kategori Tabel 4.15. Distribusi frekuensi
KF2 DS dengan rentang 61-82 responden menurut kesejahteraan
berjumlah 26 responden (63.4%), Frekuensi per rentang dan persentas e
Kesejahteraan 112- % 139- % 167- %
sedangkan paling sedikit dukungan 138 166 194
suami dengan rentang 39-60 Kategori KF1 5 12.2 26 63.4 10 24.4
Kategori KF2 2 4.9 34 82.2 5 12.2
berjumlah 6 responden (14.6%). Kategori KF3 4 9.8 32 78 5 12.2
Mayoritas dukungan suami kategori Kategori KF4 4 9.8 31 75.6 6 14.6
Persentase (%) 12 64 24
KF3 DS dengan rentang 61-82
berjumlah 26 orang (63.4%), Berdasarkan tabel 4.15 diketahui
sedangkan paling sedikit dukungan mayoritas kesejahteraan ibu nifas
suami dengan rentang 83-105 kategori KF1 dengan rentang 139-
berjumlah 5 responden (12.2). 166 berjumlah 26 responden
Mayoritas dukungan suami kategori (63.4%), sedangkan paling sedikit
KF4 DS dengan rentang 61-82 kesejahteraan dengan rentang 112-
berjumlah 26 responden (63.4%), 138 berjumlah 5 responden
sedangkan paling sedikit dukungan (12.2%). Mayoritas kesejahteraan
suami dengan rentang 83-105 ibu nifas kategori KF2 dengan
berjumlah 6 responden (14.6%) rentang 139-166 berjumlah 34
mendapatkan dukungan suami yang responden (82.2%), sedangkan
baik untuk meningkatkan paling sedikit kesejahteraan dengan
kesejahteraan ibu nifas. rentang 112-138 berjumlah 2
2. Kesejahteraan Ibu Nifas responden (4.9%). Mayoritas
Tabel 4.13. Nilai total kesejahteraan kesejahteraan ibu nifas kategori
KF3 dengan rentang 139-166
11
Pengaruh Dukungan Suami terhadap Kesejahteraan Ibu Nifas di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Miri Kabupaten Sragen (Deny Yuliawan)
berjumlah 32 responden (78%), Variabel Korelasi(r) p-value Kesimpulan
KF 1 Dukungan suami 0.438** 0.004 Ho ditolak
sedangkan paling sedikit dengan kesejahteraan ibu
kesejahteraan dengan rentang 112- KF 2 Dukungan suami 0.226 0.155 Ho diterima
dengan kesejahteraan ibu
138 berjumlah 4 responden (9.8%). KF 3 Dukungan suami -0.081 0.619 Ho diterima
Mayoritas kesejahteraan ibu nifas dengan kesejahteraan ibu
KF 4 Dukungan suami 0.204 0.201 Ho diterima
kategori KF4 dengan rentang 139- dengan kesejahteraan ibu
166 berjumlah 31 responden Total DS dengan KF 0.258 0.104 Ho diterima
Haga, S. M., Ulleberg, P., Slinning, K., Kitzinger, S. (2005). The Politics of
Kraft, P., Steen, T. B., dan Staff, Birth, First Edition, Elsevier,
A. (2012). A Londo Kreitler dan Ben .(2004).
Longitudinal Study of Quality of Life in Children. New
Postpartum Depressive Symptoms York : John Wiley n Sons.
: Multilevel Growth Curve
Analyses of Emotion Regulation Leahy-Warren, P., McCarthy, G., dan
Strategies, Breastfeeding Corcoran, P. (2011). Postnatal
Self-Efficacy, and Sosial Depression In First-Time
Support. Arch Womens Ment Mothers : Prevalence and
Health. 15(3):175-184 Relationships Between
Functional And Structural
Hidayat, A., Aziz A., (2007). Metode Sosial Support At 6 And 12
Penelitian Keperawatan dan WeeKS Postpartum. Arch
Teknik Analisa Data. Jakarta: Psychiatr Nurs, 25(3): 174-184.
Salemba Medika.
Lemeshow, S. Hosmer, D.W., Klar, .J.
Hill, P. D., Aldag, J. C., Hekel, B., dan Lwanga, S.K. (1997).
Riner, G. dan Bloomfield, P. Besar Sampel dalam Penelitian
(2006). Maternal Postpartum Kesehatan. Yogyakarta:
Quality of Life Questionnaire. J Gadjah Mada University Press.
Nurs Meas, 14(3): 205-20.
Lewis GE: The Confidence Enquiry into
Hopkins, J., dan Campbell, S. B. (2008). Maternal and Child Health
Development and Validation of (CEMACH). Saving Mother’s
A Scale to Assess Sosial Support Lives: Reviewing Maternal
in The Postpartum Period. Arch Deaths to Make Motherhood
Womens Ment Health. 11(1): 57- Safer – 2003- 2005. The 7th
65. report on confidence enquiry
into maternal deaths in the
Irianti, I., dan E. Nina H. (2012). Buku United Kindom. London, 2007,
Ajar Psikologi untuk Mahasiswa CEMACH.
Kebidanan. Jakarta : Buku
Kedokteran EGC Maritalia, D. (2012). Asuhan Kebidanan
Nifas dan Menyusui. Yogyakarta
Karanina, S. D., dan Suyasa, P. T.Y.S. : Pustaka Pelajar
(2005). Hubungan Persepsi
terhadap Dukungan Ningrum, Roswati dani dan Fajarsari,
Suami dan Penyesuaian Diri Istri Dyah (2013). Faktor-Faktor
pada Kehamilan Anak Pertama. Yang Mempengaruhi Motivasi
14
Pengaruh Dukungan Suami terhadap Kesejahteraan Ibu Nifas di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Miri Kabupaten Sragen (Deny Yuliawan)
Ibu Mengikuti Deteksi Dini WHO. (2008). WHO Technical
Kanker Serviks Melalui Metode Consultation on Postpartum and
Inspeksi Visual Asam Asetat Postnatal Care. Geneva. WHO
(IVA) Di Kabupaten Banyumas
Tahun 2012. Vol 4 No.1 Edisi Juni Zainur, R. Z., dan Loh, K. Y. (2006).
2013. Postpartum Morbidity-What We
Can Do. Med J Malaysia.
Pieter, H. Z., dan Namora L. L. (2010). 61(5): 651-6.
Pengantar Psikologi untuk
Kebidanan. Jakarta : Kencana Zhou, S. Z., Wang, X. L., dan Wang, Y.
Prenada Media Group (2009). Design of A
Questionnaire for
Saleha, S. (2009). Asuhan Kebidanan Evaluating The Quality of Life
pada Masa Nifas. Jakarta : of Postpartum Women (PQOL)
Salemba Medika in China. Qual Life Res.
18(4): 497-508
Sarafino, E, P. (1994). Health
Psychology Biopsychososial
Interaction. Second edition. New
1
York : John Wiley n Sons. Mahasiswa S-1 Keperawatan Fakultas
Ilmu Kesehatan UMS Jl. A. Yani
Webster, J., Nicholas, C., Velacott, C., Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura
2
Cridland, N., dan Fawcett, L. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UMS
(2011). Quality of Life And Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan
Depression Following Childbirth Kartasura
3
:Impact of Sosial Support. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UMS
Midwifery. 27(5):745-9 Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan
Kartasura