Anda di halaman 1dari 11

PSIKOLOGI PEREMPUAN

DAN KELUARGA
DALAM PERSIAPAN
KEHAMILAN
Dosen Pengampu : Bd. Vitrilina Hutabarat, SST., M.Keb
By : Kelompok 6
PENDAHULUAN
Kehamilan bagi seorang perempuan adalah sebuah kesempatan baru menjadi wanita dengan tanggung
jawab yang baru. Selama kehamilan wanita berupaya untuk beradaptasi dengan peran baru yaitu sebagai
ibu. Wanita juga selama hamil akan berproses dalam hal pembelajaran sosial, kognitif yang lebih
kompleks. Kehamilan merupakan proses yang alamiah, namun akan memberikan beberapa perubahan
bagi seorang perempuan yang meliputi aspek fisik, sosial, psikologis, budaya dan spiritual. Dukungan
menjadi salah satu hal penting untuk membangun mekanisme koping ibu hamil. Dukungan horizontal
dapat diberikan oleh suami, keluarga maupun tenaga kesehatan. Kehamilan yang sehat membutuhkan
persiapan fisik dan mental dari setiap ibu. Perencanaan kehamilan yang sehat harus dilakukan sebelum
masa kehamilan. Proses kehamilan yang direncanakan dengan baik, maka akan berdampak positif pada
kondisi janin dan adaptasi fisik dan psikologis dari ibu menjadi lebih baik.
Kehamilan adalah salah satu tugas perkembangan yang didambakan oleh sebagian besar perempuan yang telah
memasuki kehidupan berumah tangga. Namun demikian, tidak dapat diingkari bahwa proses untuk menjadi seorang ibu
adalah peristiwa yang mendebarkan dan penuh tantangan. Perempuan yang paling berbahagia dengan kehamilannya
pun mengalami kekhawatiran, yang antara lain disebabkan oleh keraguan akan kemampuannya melewati berbagai
perubahan yang terjadi dalam kurun waktu 9 bulan dan peran baru sebagai ibu yang akan diterimanya. Bagi seorang wanita
kehamilan dibagi menjadi 3 bagian berdasarkan usia kehamilan, yaitu trimester pertama (0-12 minggu), trimester kedua (12-
24 minggu), dan trimester ketiga (24-40 minggu). Secara umum, ibu hamil mengalami perubahan yang khas, baik dari segi
fisik maupun segi psikologis. Perubahan dari segi fisik antara lain kelelahan, morning sickness, dan ngidam (food craving),
sedangkan perubahan dari segi psikologis antara lain labilitas mood, insomnia, menurunnya konsentrasi dan meningkatnya
responsivitas emosi. Oleh sebab itu, dukungan dari suami dan keluarga sangat dibutuhkan dan menjadi salah satu hal yang
sangat penting dan dibutuhkan bagi seorang perempuan dalam mempersiapkan kehamilan pertamanya sebagai seorang ibu
nantinya.
01
PENGERTIAN PSIKOLOGIS
PEREMPUAN DALAM
MEMPERSIAPKAN KEHAMILANNYA
Psikologis perempuan dalam mempersiapkan kehamilan merupakan suatu
perubahan perilaku atau mental dalam menyesuaikan diri untuk mempersiapkan
kehamilannya. Masa kehamilan adalah masa khas dengan berbagai perubahan
yang mememerlukan penyesuaian diri. Partosuwidu (1992) menyatakan
penyesuaian dapat dilihat dari bermacam-macam bentuk seperti kemampuan
mengurangi tekanan dan frustasi, kemampuan mengembangkan perilaku yang
bermanfaat untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. Pentingnya dukungan dari
keluarga, terutama suami terhadap perempuan dalam mempersiapkan
kehamilannya sangat diperlukan, agar mental psikologis dan fisik perempuan dapat
terjaga. Sehingga nantinya perempuan dapat siap untuk menghadapi
kehamilannya nanti.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PSIKOLOGIS
PEREMPUAN DALAM MEMPERSIAPKAN KEHAMILANNYA
Menurut (Romauli,2011) factor-faktor yang mempengaruhi psikologis perempuan dalam mempersiapkan
kehanilannya antara lain:

FAKTOR FISIK
• Status kesehatan
DUKUNGAN
Status Kesehatan merupakan salah satu factor yang berhubungan dengan kondisi
kesehatan psikologis perempuan dalam mempersiapkan dirinya untuk menghadapi
KELUARGA
Dukungan keluarga merupakan
kehamilannya nanti. ketersedian sumber daya yang
• Status Gizi memberikan kenyamanan fisik dan
Status gizi merupakan hal yang sangat penting diperhatikan bagi perempuan dalam psikologis yang didapat melalui
mempersiapkan kehamilannya. Gizi merupakan salah satu factor penting yang pengetahuan bahwa individu dicintai,
menentukan tingkat kesehatan dan kesejahteraan diri. Pengaruh gizi terhadap didukung, dihargai dan
perempuan dalam mempersiapkan kehamilannya sangat penting, karena dengan
diperhatiankan dengan kasih sayang
gizi yang baik, maka kesehatan psikologisnya juga baik karena mendapat asupan
(Asmuji,2014).
gizi dan nutrisi yang baik.
• Gaya Hidup
Gaya hidup merupakan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan. Pengaruh gaya hidup
yang mempengaruhi psikologis perempuan dalam mempersiapkan kehamilannya
seperti senam, yoga ataupun hal-hal yang dapat membuat psikologis perempuan
menjadi baik dalam mempersiapkan kehamilannya.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA
DENGAN PENYESUAIAN DIRI PEREMPUAN PADA
KEHAMILAN PERTAMA
Kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan dalam masa kehamilan
adalah hal yang penting karena dalam periode kehamilan yang berlangsung dalam
waktu yang relatif singkat ditetapkan serangkaian kualitas fisik dan kesehatan mental
bagi ibu hamil maupun bayi yang dikandungnya (Collins dkk., 1993). Salah satu faktor
yang diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam masa penyesuaian adalah
dukungan sosial. Menurut Wills, sumber-sumber yang tersedia dalam hubungan
interpersonal memainkan peran penting dalam menentukan fungsi adaptif dan
kesehatan seseorang. Hal ini diperkuat oleh Chapman, dkk. (1997) yang menyatakan
bahwa dukungan sosial secara umum menimbulkan pengaruh positif bagi
kesejahteraan fisik maupun psikis dan secara khusus mempengaruhi kesehatan selama
masa kehamilan. Jaringan sosial yang terdekat dengan ibu hamil adalah keluarga.
Melalui berbagai bentuk dukungan yang diberikan keluarga, diharapkan calon ibu dapat
melakukan penyesuaian diri yang lebih baik pada masa kehamilannya. Dukungan yang
diberikan keluarga dapat membantu seorang calon ibu untuk belajar mengenal,
menerima dan mempergunakan perasaan barunya tentang dirinya serta melewati hari-
hari dalam sembilan bulan dengan penuh harap dan suka cita.
CONTOH DUKUNGAN YANG DIBERIKAN KELUARGA TERHADAP
KESIAPAN PSIKOLOGIS PEREMPUAN DALAM
MEMPERSIAPKAN KEHAMILANNYA
Adapun contoh dukungan yang diberikan keluarga terhadap kesiapan psikologis perempuan dalam mempersiapkan
kehamilan antara lain memberikan dukungan, pengertian, kasih sayang pada wanita dari ibu, terutama dari suami.
Hal ini untuk membantu ketenangan psikologis perempuan dalam menghadapi kehamilannya, bahwa kehamilan itu
hal yang yang normal dihadapi perempuan. Agar persiapan kehamiannya dapat berjalan dengan baik dan sesuai
dengan keinginan yang diharapkan oleh keluarga dan tenaga kesehatan. Dukungan keluarga yang terdiri dari
dukungan suami, ibu kandung, dan ibu mertua memiliki sumbangan yang cukup besar terhadap penyesuaian diri
ibu hamil pertama, oleh karena itu keluarga diharapkan memberikan dukungan perhatian, instrumental, informasi
dan penilaian kepada calon ibu. Dukungan yang dapat diberikan antara lain melalui penciptaan suasana rumah
yang menyenangkan, berbagi informasi, menemani ketika pemeriksaan rutin apabila diperlukan, memberikan kritik
atau saran yang membangun kepada ibu hamil yang dapat digunakan oleh ibu hamil sebagai sarana evaluasi diri.
GAMBARAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP
PRIMIGRAVIDA YANG MENGALAMI
KECEMASAN
Dukungan-dukungan yang diberikan suami kepada istrinya bisa jadi sangat beragam. Menurut
Lederman dan Weis (2009) dukungan ini bisa berupa suami yang diharapkan mampu untuk bisa
berempati yang didukung dengan active listening, memberikan sikap mendukung, memahami,
dan dapat memberikan kekuatan pada ketidakyakinan, kerentanan, dan ketergantungan istri,
atau bahkan jika istri memunculkan perilaku negatif pada masa kehamilannya. Kepedulian yang
ditunjukkan beragam, seperti melakukan sesuatu untuk membuat istri merasa lebih baik setelah
menceritakan kondisinya semasa hamil, sering menemani istri, menyemangati istri,
mengingatkan bahwa kehamilan merupakan sebuah prestasi dan rezeki bagi mereka,
menunjukkan kepedulian melalui sikap terbuka yang akhirnya membuat istri merasa leluasa
untuk bercerita, baik secara langsung maupun melalui media jika memang terpisah. Bila sang
istri merasa gelisah atau mengalami perubahan pun ada usaha untuk menenangkan dan berdoa
dan juga berikhtiar kepada Tuhan, baik dilakukan oleh individu itu sendiri mau pun istri yang
bersangkutan. Suami juga dapat meyakinkan istri bahwa semua yang dijalani akan baik-baik
saja, bagi sang istri maupun sang calon bayi. Semakin suami memiliki empati yang besar
terhadap istrinya yang hamil, semakin kooperatif pula suami dalam menghadapi keterbatasan
yang dialami istri saat hamil. Suami akan menjadi lebih protektif dan bijak, dan memanjakan istri
lebih dari saat istri tidak hamil, istri yang sedang hamil mendapatkan lebih banyak perhatian dari
suaminya. Selain itu, istri akan merasa sangat terbantu bila ia dapat berkomunikasi dengan
mudah mengenai kehamilan dan persalinan kepada suaminya, dan suami yang berempati
cenderung akan lebih terbuka dan terlibat dengan kehamilan istrinya.
KESIMPULAN
Perubahan psikologis ibu dalam masa kehamilan
untuk mencapai peran sebagai ibu merupakan
kondisi yang kompleks. Dibutuhkan asuhan yang
komprehensif dan berpusat pada kebutuhan
seorang perempuan dari tenaga kesehatan. Selain
itu, diperlukan dukungan positif dari suami,
keluarga dan lingkungannya untuk pencapaian
peran ini
SUMBER JURNAL
KESIAPAN IBU MENGHADAPI KEHAMILAN DAN FAKTOR- HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (http:// DENGAN PENYESUAIAN DIRI PEREMPUAN PADA
www.ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/jitek/article KEHAMILAN PERTAMA (https://
/view/67 journal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7001 )
)
GAMBARAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU HAMIL DALAM PENCAPAIAN PRIMIGRAVIDA YANG MENGALAMI KECEMASAN
PERAN SEBAGAI IBU DI PUSKESMAS KEMBARAN II (https://repository.unair.ac.id/73406/ )
KABUPATEN BANYUMAS (http://
ejournal.uhb.ac.id/index.php/VM/article/view/395 )

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN ADAPTASI


PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA IBU HAMIL (https://
www.jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/JKebIn/article/view/5
61
)
THANK YOU!
MEET OUR TEAM! • SONNY ERA OKTAVIA TAMBUNAN (2022116)

• WIDIYA CITRA OKTAVIA (2022077) • PUTRI AZIRAH (2022109)

• MELDY NOVA SIHOMBING (2022039) • NUR HALIMA DAULAY (2022047)

• WIDYA HAFIZA (2022078) • RETI LUMBAN RAJA (2022122)

• VIRDA AYU ASNITA (2022076) • BUNGA ANGGRAINI (2022012(

• SINTA FEBRIANTI (2022065)

Anda mungkin juga menyukai