Anda di halaman 1dari 4

Tema : KESEHATAN SPIRITUAL DALAM KEPERAWATAN

Judul : kesehatan spiritual pada kecemasan ibu hamil

Ela Nurdiani ¹, Hilda indah H²

aqeelazalfa@gmail.com hildaindahh@gmail.com

Pendahuluan

Keadaan emosi yang labil juga tidak jarang memunculkan perasaan cemas dan
khawatir pada ibu hamil. Kecemasan yang sering muncul yaitu adanya rasa takut terhadap
kondisi kesehatan, kondisi kehamilan, kesulitan keuangan, dan masalah lainnya (Kartono,
2007). Kecemasan lain yang sering muncul yaitu kekhawatiran atas persalinan yang nantinya
akan dihadapi, kekhawatiran akan kondisi bayi, dan bagaimana kondisi kelurga nantinya
setelah bayi lahir (Handayani, 2015)

Kecemasan terjadi pada semua ibu hamil khususnya pada ibu muda yang belum
mempunyai pengalaman melahirkan, kecemasan dan ketakutan sering di jumpai pada ibu
muda selain emosi yang masih labil juga kecemasan pasca melahirkan yang banyak di jumpai
yaitu baby blouse.

Dukungan spiritual yang diterima ibu hamil berperan sebagai stimulus kontekstual
yang dapat mempengaruhi persepsi dan menimbulkan koping yang positif. Beberapa studi
membuktikan bahwa spiritual support memiliki peran yang besar bagi seseorang dalam
menghadapi stresor (Nursani, 2015).

Rasa cemas dan khawatir pada ibu hamil akan meningkat seiring dengan
mendekatinya waktu persalinan, keluarga sangat di butuhkan untuk mendukung psikologis
dan Kesehatan ibu yaitu dengan cara memberi perhatian pada ibu hamil, memanjakan ibu
hamil, dan mendengar segala keluh kesah.

Pembahasan

Ibu hamil primigravida mempunyai kecemasan tinggi dalam menghadapi persalinan,


dikarenakan risiko yang besar yang akan dihadapi oleh dirinya maupun bayi yang dilahirkan.
Kondisi tersebut akan bertambah sulit jika ibu hamil memiliki perasaan-perasaan yang
mengancam seperti munculnya perasaan khawatir yang berlebihan,kecemasan dalam
menghadapi kelahiran,

Menjalani masa kehamilan bukanlah hal yang mudah, ibu hamil akan mengalami
perubahan fisik maupun emosi, dukungan orang terdekat disini sangat di butuhkan ibu hamil.

Penelitian yang dilakukan oleh Roff, Simon, Nelson-Gardel, & Pleasants, (2009)
mengidentifikasi bahwa sumber utama dari spiritual support adalah Tuhan, keanggotaan
komunitas religius, anggota keluarga dan teman, serta penyedia layanan Kesehatan.

Wanita hamil berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah sehingga dapat
menerima dan beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang dialami. Pendekatan kepada
Allah tidak semata-mata untuk mendapatkan ketenangan emosional saja, tetapi juga untuk
memohon kesehatan janin yang dikandungnya khususnya kesehatan spiritual

Spiritual support dapat diperoleh dari anggota keluarga, khususnya melalui rasa
simpati dan doa. Selain itu, spiritual support juga dapat diperoleh melalui praktik keagamaan
Menjelang persalinan kecemasan ibu hamil semakin meningkat apalagi Ibu baru yang belum
ada pengalaman melahirkan sebelumnya peran Kesehatan spiritual disini sangat di butuhkan
kesehatan yang memperhatikan aspek spiritual bagi ibu hamil yaitu bisa dengan baca Al-
quran,dzikir, maupun solawat, karena dengan lebih dengan tuhan hati dan pikiran bisa lebih
tenang.

Komponen Spiritual Support

Krause (2001) dalam Nursani (2015) menjelaskan 3 komponen yang terdapat pada spiritual
support. Komponen-komponenn tersebut yaitu:

a. Rituals support and faith


Rituals support and faith merupakan dukungan untuk mempertahankan dan
memperdalam kepercayaan, serta untuk menerapkan keyakinan agama dalam
kehidupan sehari-hari. Rituals support and faith dapat diwujudkan dengan cara
mengingatkan untuk selalu berdoa, beribadah, dan membaca kitab suci.
Bahwa dengan mendekatkan diri kepada Tuhan hati akan menjadi lebih tenang
b. Emotional support
Emotional support merupakan pemberian dukungan dalam pemenuhan rasa nyaman
dan rasa diterima di komunitas, seperti sikap empati dan simpati yang diberikan
kepada keluarga yang terkena musibah dan berbagi cerita mengenai masalah yang
ada. Seseorang yang mempunyai rasa keterikatan tinggi dengan suatu kelompok akan
saling mendapat maupun memberi dukungan dan bantuan.peran orang terdekat
terutama suami sangat berperan penting memberi dukungan kepada ibu hamil karena
suami itu orang yang terdekat dengan ibu hamil setelah keluarga.
c. Meaning of life
Meaning of life memiliki fungsi sebagai pemahaman arti dari kehidupan serta untuk
selalu berprasangka baik terhadap takdir atau selalu optimis dalam menjalani hidup.
Komponen ini berhubungan dengan dimensi Yang Maha Kuasa (Tuhan). Ibu hamil
diharapkan mampu memahami hikmah dari setiap peristiwa hidup yang dialami,
sehingga tercipta sudut pandang yang lebih luas tentang kehidupan

Penutup

Ibu hamil tidak pahaman mengenai apa yang akan terjadi di waktu persalinannya.
Gejal- gejala tersebut akan mempengaruhi kondisi ibu hamil baik secara fisik maupun psikis.
Ibu hamil diharapkan memiliki cara yang tepat dan benar dalam mengatasi kecemasan,
sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan kecemasan yang dirasakan. Kecemasan
pada ibu muda yang akan mengalami persalinan di pengaruhi oleh berbagai faktor, peran
spiritual kesehatan penting yaitu dengan cara mendekatkan diri pada tuhan, memberi
dukungan dan selalu berprasangka baik pada takdir tuhan.

Daftar Pustaka

Handayani, Reska. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat


Kecemasan Menjelang Persalinan pada Ibu Primigravida Trimester
III di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2012.
Ners Jurnal Keperawatan.

Nursani, I. (2015). Hubungan Spiritual Support dengan Resiliensi Keluarga Pasien


Hemodialisa di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. Universitas
Airlangga
Crowther, S., & Hall, J. (2015). Spirituality and Spiritual Care In and Around
Childbirth. Women and Birth, 28(2), 173–178.
https://doi.org/10.1016/j.wombi.2015.01.00

Profil singkat

Hilda indah herliyanti lahir bdg, 7 agustus 1986 anak ke 2 dari 3 bersudara, menempuh
DIII keperawatan Poltekes TNI AU Ciumbuluit 2009. Bekerja di RSUD Cililin sejak
Tahun 2012 di unit Rawat Jalan.

Ela Nurdiani lahir bdg, 10 oktober 1989, anak ke 2 dari 3 bersaudara, menempuh DIII
keperawatan di AKPER PEMDA CIANJUR 2011. Bekerja Di RSUD Cililin sejak Tahun
2012 di unit Rawat Jalan.

Anda mungkin juga menyukai