Anda di halaman 1dari 2

Hasil Penelitian Kualitatif

5.) Berdoa

Dolatian et al (2017) dalam penelitiannya menyebutkan, di dunia saat ini, masalah


spiritual dianggap sebagai elemen penting dalam kehidupan sehari-hari. Berdoa adalah
manifestasi besar dari hubungan individu dengan Tuhan yang memungkinkan individu untuk
berkomunikasi dengan Tuhan pada saat putus asa atau bahkan kebahagiaan dan dengan demikian
mendapatkan kekuatan baru. Kesejahteraan yang lebih tinggi membantu individu mengalami
emosi positif melalui komunikasi yang efektif dengan orang lain dan dengan demikian
mengevaluasi peristiwa dalam hidupnya dengan lebih baik.

Ibu hamil seringkali ingin terbebas dari rasa cemas, tegang, dan rasa waswas. Hal ini dapat
diatasi dengan memanjatkan doa memohon kepada Allah agar diberikan ketenangan,
kesejahteraan, dam keselamatan dalam kehamilan maupun proses persalinan (Wilson, 2005;
Nahar, 2018).

Dalam konteks gagasan yang disampaikan diatas, dapat dikatakan bahwa aspek spiritual
sangat penting diberikan oleh bidan dalam melakukan asuhan kehamilan sampai dengan proses
melahirkan. Karna dengan adanya aspek spiritual dengan berdoa akan memberikan kekuatan
tersendiri seperti support system seorang ibu dalam menjalani kehamilan sampai persalinannya
nanti sehingga psikologis ibu akan lebih baik, lebih yakin dan tenang serta percaya akan
kekuatan doa itu tersendiri.

Salah satu contoh kasus yang ditemui dilapangan sehubungan hal yang diatas adalah apa
yang dialami oleh Ny. A yang berusia 20 tahun. Ny. A saat ini merupkan kehamilan yang kedua,
pernah keguguran 1x tahun 2019, pada saat kehamilan Ny.A sering kontrol kehamilan di klinik,
sejak awal kehamilan nya sudah di berikan asuhan kehamilan dengan pendekatan aspek spiritual
sampai pada saat proses melahirkan kan bidan selalu memberikan asuhan dengan pendekatan
aspek spiritual dengan banyak berdoa dan menyalahkan music murotal. Bahkan suami sebagai
pendamping persalinan membacakan ayat-ayat suci AL-Quran. Itu semua sangat berdampak
positif sekali kepada psikologis ibu. Ibu lebih tenang dan persalinan berjalan dengan lancar.

Hal ini tergambar dengan jelas pada data yang diperoleh dari para informan yang
sebagiannya seperti dikutip berikut ini :
” mengingatkan bahwa persalinan itu ibadah serta mendorong pasien untuk selalu mengingat
tuhan nya” (informan Ranila)

“menuntun selalu berdzikir” (informan astrisa)

Dari sebagian pernyataan yang disampaikan oleh sebagian informan diatas dapat disimpulkan
bahwa pedekatan spiritual dalam asuhan kebidanan sejak masa kehamilan dan persalinan sangat
penting dalam pembentukan psikologis ibu sehingga dapat berdampak positif dihasil akhirnya,
ibu tidak setres dan lebih tenang dengan banyak berdoa ada kekuatan dan keyakinan tersendiri
untuk memotivasi dirinya dalam melewati setiap prosesnya.

Anda mungkin juga menyukai