Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN

KESEHATAN

Perubahan Psikologi REPUBLIK


INDONESIA

dalam Kehamilan
Trimester I
Oleh :
1. ANDI FITRIANI HIDAYAT (PO.714211232046)
2. EKA FEBRIANTI (PO.714211232050)
3. ANDRINI IRMA SURYA (PO.714211232047)
4. FITRY (PO.714211232051)
5. HASNIATIN L (PO.714211232052)
6. ISMAWANTY NUR (PO.714211232053)
MATA KULIAH : KOLABORASI
PADA KASUS PATOLOGI DAN
KOMPLIKASI

GANGGUAN / PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA


KEHAMILAN TRIMESTER 1
KEHAMILAN

Kehamilan adalah suatu peristiwa alami dan


fisiologis yang terjadi pada wanita yang didahului
oleh suatu peristiwa fertilisasi pembentukan zigot
dan akhirnya menjadi janin yang mengalami
proses pertumbuhan dan perkembangan di dalam
uterus sampai proses persalinan.
Psikologis ibu hamil diartikan sebagai periode krisis saat terjadinya
gangguan dan perubahan identitas peran. Definisi krisis merupakan
ketidakseimbangan psikologi yang disebabkan oleh situasi atau tahap
perkembangan. Awal perubahan psikologi ibu hamil yaitu periode syok,
menyangkal, bingung, dan sikap menolak. Persepsi wanita saat
mengetahui bahwa dirinya hamil sangat bermacam-macam, ada yang
menganggap kehamilan merupakan suatu penyakit, kejelekan, atau ada
juga yang sebaliknya yaitu memandang kehamilan sebagai masa
kreativitas dan pengabdian kepada keluarga.
Perubahan
Psikologis pada Ibu
hamil

Kehamilan membawa perubahan baik secara fisik


maupun psikologis

Selama hamil perubahan-perubahan tersebut


terbagi atas tiga periode

Masing-masing periode membawa perubahan


sendiri-sendiri
Perubahan
Psikologis pada
masa kehamilan

Trimester 1 : periode adaptasi

Trimester 2 : periode kesehatan

Trimester 3 : periode penunggu


Faktor yang mempengaruhi
psikologis ibu hamil

Stressor

Dukungan
Keluarga

Subtance
abuse
Trimester 1

1. Merasa tidak sehat dan benci akan kehamilannya


2. Selalu memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuhnya
3. Mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya sedang hamil
4. Mengalami gairah seks yang lebih tinggi tapi libido turun
5. Khawatir kehilangan bentuk tubuh
6. Membutuhkan penerimaan kehamilannya oleh keluarga
7. Ketidakstabilan emosi dan suasana hati.
Perubahan Psikologis Pada Trimester I

01 Ketidakyakinan/ 02
Ambivalen
Ketidakpastian
 Awal minggu kehamilan, wanita akan  Ambivalen didefinisikan sebagai
merasa tidak yakin dengan konflik perasaan yang simultan,
kehamilannya dan berusaha untuk seperti cinta dan benci terhadap
mengkonfirmasikan kehamilan seseorang, sesuatu, atau keadaan.
tersebut. Hal ini disebabkan karena Setiap wanita hamil memiliki sedikit
tanda-tanda fisik akan kehamilannya rasa ambivalen dalam dirinya selama
tidak begitu jelas atau sedikit masa kehamilan. Ambivalen
berubah. Setiap wanita memiliki merupakan respon normal individu
tingkat reaksi yang bevariasi ketika akan memasuki suatu peran
terhadap ketidakyakinan akan baru. Beberapa wanita merasa bahwa
kehamilan. ini tidak nyata dan bukanlah saat yang
tepat untuk hamil, walaupun ini telah
direncanakan atau diidamkan.
Perubahan Psikologis Pada Trimester I

03 Fokus pada dirinya 04 Perubahan Seksual

 Selama trimester I, seringkali


 Awal kehamilan, pusat pikiran
ibu berfokus pada dirinya keinginan seksual wanita
menurun. Ketakutan akan
sendiri, bukan pada janin. Ibu
keguguran menjadi penyebab
merasa bahwa janin merupakan
bagian yang tidak terpisahkan pasangan menghindari aktivitas
seksual. Apalagi jika wanita
dari diri ibu, calon ibu juga mulai
tersebut sebelumnya pernah
berkeinginan untuk
menghentikan rutinitasnya yang mengalami keguguran
penuh tuntutan sosial dan
tekanan agar dapat menikmati
waktu kosong tanpa beban.
Banyak waktu yang dihabiskan
untuk tidur.
Pengaruh perubahan psikologis pada janin yang dikandung

 Masalah psikologis ibu berpengaruh pada kondisi janin yang dikandungnya.


Jika masalah ini terjadi saat trimester 1 maka akan berpengaruh fatal pada
proses pembentukan organnya
 Trauma dan stress berkepanjangan menyebabkan anak hiperaktif. Selain itu
memicu kelahiran prematur dan tidak berkembangnya janin (Shinto, 2009)
Kiat-kiat/penatalaksanaan yang dilakukan untuk
menghadapi gangguan psikologis ibu hamil, yaitu :

 Informasi
 Komunikasi dengan suami
 Rajian check up
 Makan sehat / makanan bergizi
 Jaga penampilan
 Kurangi kegiatan
 Dengarkan music
 Senam hamil
 Latihan pernapasan
Peran Bidan dalam persiapan perubahan
psikologis ibu hamil trimester I

Bidan harus melakukan pengkajian termasuk mengenai keadaan lingkungan (latar belakang) sehingga
mempermudah dalam melakukan asuhan kebidanan.

Mengurangi pengaruh yang negatif Kecemasan dan ketakutan sering dipengaruhi oleh cerita-cerita
yang menakutkan mengenai kehamilan dan persalinan, pengalaman persalinan yang lampau, atau
karena kurangnya pengetahuan mengenai proses kehamilan dan persalinan. Keadaan tersebut perlu
diimbangi dengan pendidikan mengenai anatomi dan fisologi kehamilan serta persalinan terhadap
penderita.

Memperkuat pengaruh yang positif. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan dukungan mental
dan penjelasan mengenai kebahagiaan dalam mempunyai anak yang diinginkan dan dinantikan.
Menganjurkan latihan-latihan fisik, seperti senam hamil untuk memperkuat otot-otot dasar panggul, melatih
pernapasan, teknik mengeden yang baik, serta latihan-latihan relaksasi.
Kesimpulan

 Selama menjalani masa kehamilan, seorang Ibu hamil mengalami


perubahan psikologis, sehingga mempengaruhi kondisi janin yang
dikandungnya
 Terdapat beberapa kiat/ tatalaksana yang dapat membantu Ibu hamil
menghadapi perubahan/gangguan psikologis selama kehamilannya
Saran

 Seorang Ibu hamil dan keluarganya harus mempersiapkan diri menghadapi


perubahan-perubahan selama masa kehamilan dan setelah persalinannya,
mencakup perubahan fisik, psikologis, peran dan perubahan-perubahan
lainnya.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai