Keinginan
GANGGUAN PSIKOLOGI YANG DIHADAPI
SAAT KEHAMILAN.
1. Taking in Fase ini merupakan periode ketergantungan yang berlangsung dari hari ke 1-2 setelah melahirkan.
Pada saat itu fokus perhatian ibu terutama pada dirinya sendiri. Pengalaman proses persalinan sering
berulang diceritakannya.
2. Taking hold
Yaitu meniru dan role play.
Cirinya :
Periode ini berlangsung pada hari ke 2-4 postpartum.
Ibu menjadi perhatian pada kemampuannya menjadi orang tua yang sukses dan meningkatkan tanggung
jawa terhadap bayi.
Ibu berkonsentrasi pada pengontrolan fungsi tubuhnya.
Ibu berusaha keras untuk menguasai ketrampilan perawatan bayinya.
Pada masa ini, ibu biasanya agak sensitive dan merasa tidak mahir dalam melakukan hal-hal tersebut.
(Sulistyawati, 2009 : 88).
LANJUTAN…..
3. Letting go
a. Terjadi setelah ibu pulang kerumah dan berpengaruh
pada waktu dan perhatian
b. Ibu mengambil tanggung jawab terhadap perawatan
bayinya
c. Fase penyesuaian diri yang berdampak pada gangguan
psikologis pada ibu bapak
GANGGUAN MENTAL PADA
PASCA MELAHIRKAN
Melakukan intervensi dini baik yang bersifat preventif maupun kuratif berupa
pemberian psikoedukasi, pendampingan psikologis
1. Memiliki perubahan suasana hati atau merasa tertekan selama lebih dari beberapa
hari setelah melahirkan.
2. Tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari dalam hidup, termasuk merawat bayi
Anda
3. Tidak tidur lebih dari dua jam per malam.
4. Gagasan menyakiti atau membunuh diri sendiri dan bayi.
5. Mendengar suara-suara atau melihat hal aneh yang tidak dialami oleh orang
lain.
6. Gagasan bahwa bayi Anda adalah mahluk jahat
PENANGANAN GANGGUAN MENTAL PASCA
MELAHIRKAN
1. Anggota keluarga diharapkan memberikan perhatian pada penderita dan membantu merawat bayi.
2. Memberikan istirahat yang cukup bagi wanita yang baru melahirkan, berkomunikasi dan sharing
pengalaman dengan wanita lain yang baru melahirkan.
3. Menikmati kebersamaan dengan suami atau pasangan serta sahabat serta tetap melakukan
perawatan diri.
4. Jika depresi terus berlanjut selama lebih dari dua minggu atau sangat parah, berbicara dengan
profesional kesehatan.
APAKAH ADA HUBUNGAN GANGGUAN
PSIKOLOGIS DARI KEHAMILAN HINGGA PASCA
PERSALINAN TERHADAP KASUS STUNTING?
Dari hasil penelitian diperoleh:
Faktor prenatal yang menyebabkan stunting pada anak usia 0-2 tahun adalah :
Tinggi badan ibu, Ibu dengan tinggi badan <145 cm memiliki HAZ yang lebih rendah dibandingkan
dengan anak yang memiliki Ibu dengan tinggi badan >145 cm.
Anemia selama kehamilan meningkatkan risiko 3,23 kali lebih besar anak terkena stunting,
Keberagaman makanan saat prenatal yang merupakan komponen penting dalam menentukan status
gizi anak
maternal depression melipatgandakan resiko memiliki anak stunting,
Kunjungan ke fasilitas kesehatan selama kehamilan juga menjadi faktor penyebab stunting.
Fasilitas sanitasi di rumah yang tidak memadai memiliki risiko 40% lebih tinggi terhadap kejadian
stunting.
• Kondisi psikologis seorang ibu mulai saat ia hamil hingga persalinan memberikan kontribusi yang besar
terhadap tumbuh kembang anak.
• 1000 HPK merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak
• Kondisi psikologis orang tua akan menjadi tolak ukur bagi penerapan pola asuh yang sehat bagi anak
• Peran keluarga, dan sosial supyport dilingkungan menjadi peran penting dalam Kesehatan mental seorang
ibu terutama pada pasca persalinan
• Kondisi psikologis ibu yang baik akan berpengaruh terhadap pemberian makanan yang bergizi dan sehat
kepada anak-anaknya dan meminimalisir kasus stunting pada anak
• Pemberian edukasi dan pendampingan psikologis yang cepat dan tepat kepada ibu yang mengalami
gangguan psikologis merupakan salah satu langkah preventif untuk menjaga Kesehatan mental keluarga dan
• Kesehatan mental keluarga terutama ibu merupakan salah satu pondasi keluarga dalam menciptakan
keluarga yang sehat secara holistik.
• Ibu yang memiliki mental yang sehat akan mampu memberikan kebutuhan psikologis dan asupan yang sehat
bagi sibuah hati untuk optimalisasi tumbuh kembang anaknya.
Sampai
jumpa di lain
waktu dan
kesempatan