Anda di halaman 1dari 14

GANGGUAN KEJIWAAN

PADA IBU HAMIL


Alfi Susiana
10132003
Kebidanan/1A
BAB KEHAMILAN
Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan
logos = kata) dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang jiwa/mental.
SEDANGKAN kehamilan
Kehamilan adalah suatu masa dimana terjadi perubahan
dramatis baik biologis, psikologis maupun adaptasi pada
wanita

Kehamilan melibatkan aspek fisik dan psikis. Secara
fisik, kehamilan merupakan proses yang menakjubkan
terjadi selama Sembilan bulan. Sejak meleburnya sel
sperma dan sel telur dalam rahim,proses kehamilan
dimulai. Biasanya wanita saat itu belum menyadari
bahwa dirinya telah hamil. Namun organ-organ saat itu
yang bertanggung jawab untuk menjaga kelangsungan
kehamilan mulai bekerja.
BAB KEHAMILAN
Perubahan yang terjadi adalah :

Pada Trimester I : Morning sickness, perubahan fisik, pembesaran
payudara, membesarnya perut, dan perubahan diet. Pada
keadaan emosi terjadi secara berfluktuasi, periode ini faktor resiko
terjadinya gangguan psikologis misalnya reaksi terhadapg
kehamilannya, pengalaman kehamilan sebelumnya yang tidak
menyenangkan, kehamilan yang motivasinya tidak jelas,kurangnya
dukungan keluarga dan perubahan gaya hidup, semuanya tampak
pada minggu I dan II pada kehamilandan berakhir pada minggu X
dan XII.
Pada Trimester II : Perubahan emosional perhatian pada kesan
tubuh seksual & janin. Peningkatan rasa memiliki dan mulai dapat
kembali pada minat semula, adanya gerak anak menjadikan ibu
semakin merasakan kehamilan, mulai membayangkan fisik calon
bayi dan merancang rencana masa depan untuknya, ibu
merasakan peningkatan.
Pada Trimester III : Perubahan emosional meningkat lagi,
perasaan fisik tak yaman, kehidupan psikologik-emosional di
kuasai oleh perasaan dan pikiran mengenai persalinan yang akan
datang. Pikiran dan persaan akan tanggung jawab sebagai ibu
yang akan mengurus anaknya.
BAB KEHAMILAN

Pada Trimester II terjadi 2 fase
:
Fase prequickening (
Sebelum adanya pergerakan
janin yang di rasakan ibu)

Fase Postqueckening
(Setelah adanya pergerakan
janin yang di rasakan oleh
ibu)

BAB KEHAMILAN

PENGARUH PSIKOLOGIS PADA KEHAMILAN
Pada mereka yang memiliki janin dengan resiko tinggi
untuk kelainan
bawaan, stres meningkat (Tunis & Golbus, 1991).
Selama kehamilan dan terutama mendekati akhir
kehamilan, harus dibuat rencana untuk perawatan anak
dan perubahan gaya hidup yang akan terjadi setelah
kelahiran. Pada sejumlah wanita, takut terhadap nyer
i melahirkan sangat menekan jiwa.
Pengalaman kehamilan mungkin dapat diubah oleh
komplikasi medis dan obstetrik yang dapat terjadi.
Burger dkk. telah
menunjukkan bahwa wanita dengan komplikasi
kehamilan adalah 2 kali cenderung memiliki ketakuta
n terhadap kelemahan bayi mereka atau menjadi
depresi.
Bagaimanapun, wanita yang memiliki gangguan
mental yang serius mengganggu kehamilan.

BAB KEHAMILAN

GANGGUAN JIWA PADA KEHAMILAN
DAN PENANGANANNYA



Sebagian besar wanita
menerima farmakoterapi dimasukkkan p
ada kelompok
pertama dan cenderung memiliki gang
guan yang lebih
berat, seperti gangguan bipolar, gangg
uan skizoafektif, skizofrenia atau depresi
mayor rekuen. Pada masingmasing
kasus, perlu dipertimbangkan
efek samping obat pada bayi dibandin
gkan resiko ibu tanpa diterapi.
BAB KEHAMILAN

ADA BEBERAPA GANGGUAN KEJIWAAN
YANG BIASA TERJADI PADA IBU HAMIL
YAITU SEBAGAI BERIKUT :

Gangguan Kecemasan pada Kehamilan :
a. Gangguan cemas menyeluruh
b. Gangguan panik
c. Gangguan obsesif kompulsif
d. Penanganan gangguan kecemasan pada ibu hamil
BAB KEHAMILAN

Psikoterapi membantu wanita hamil yang mengalami
kecemasan untuk mengatasi ketakutan dan
kecemasan yang berhubungan dengan kehamilannya.
Dengan mendiskusikan pikiran dan perasaan yang
mengganggu menyebabkan dapat lepas dari tekanan.
Gangguan Afektif pada Kehamilan :
a. Depresi Mayor
b. Gangguan Bipolar
c. Penanganan
Gangguan Kepribadian :
Gangguan kepribadian adalah hasil dari
penggunaan mekanisme pertahanan yang tidak cukup, stereotipi
dan mal adaptasi yang kronis.
The Diagnostic and Statistical Manual membagi 3 jenis
gangguan kepribadian :
a.
Paranoid, skizoid dangangguan kepribadian skizotipal khas dik
etahui dari keganjilan atau keeksentrikannya;
b. Histerik, narkistik, antisosial dan gangguan borderline ciri khasnya
timbul secara dramatis;
c. menghindar,tergantung, kompulsif dan kepribadian pasif-agresif
ditandai dengan ketakutan dan kecemasan.
BAB KEHAMILAN

Psikosa
Psikosa adalah tingkah laku secara keseluruhan dalam
kepribadiannya berpengaruh tidak ada kontak dengan
realitas.suatu gangguan jiwa dengan khilangan rasa
kenyataaan(sense of reality). Psikosa ditandai oleh
perilaku regresif, hidup perasaan tidak
sesuai,berkurangnya pengawasan terhadap impuls
impuls serta waham dari halusinasi

Pada umumnya Psikosa dibagi menjadi 3 :
a) Psikosa fungsional,factor penyebabnya adalah terletak
pada aspek kejiwaan, disebabkan kaarena sesuatu
yang berhubungan dengan bakat keturunan.
b) Psikosa organic,disebakan oleh kelainan atau
gangguan pada aspek tubuh.

BAB KEHAMILAN

Tanda tanda psikosa:
Halusinasi
Sejumlah kelainan peilaku,sepeti aktivitas yang meningkat ,gelisah, dan retardasi
psikomotor
Gejala psikosis adalah:
Abnormal menampilkan emosi
Kebingungan
Depresi dan kadang kadang pikiran bunuh diri
Kacau berpikir dan berbicara
Kegembiraan
Keyakinan palsu
Salah persepsi
Melihat,mendengar,merasakan,atau memahami hal hal yang tidak ada
Berdasarkan ketakutan/kecurigaan


BAB KEHAMILAN

Penyebab psikosa:
Internal(perubahan tubuh dan hormonal ibu hamil)
Ekstenal(kehamilan yang tidak diinginkan,kehamilan
beresiko,dan jark kehamilan yang terlalu dekat riwayat
keguguran)
Pencegahan psikosa
Informasiakan kepada pasien tentng penyakit yang dialaminya
ANC rutin
Pemenuhan nutrisi
Aktivitas yang dilakukan
Latihan pernafasan
Senam hamil

BAB KEHAMILAN

Penatalaksanaan psikosa
Konsultasikan dengan dokter, psikiater, psikolog, dan dengan
tenaga kesehatan lainnya.
Sejak pemeriksaan kehamilan pertama kali dengan tenaga
medis haus dengan kesabaran meyakinkan calon ibu bahwa
peristiwa kehamilan dan persalinan merupakan hal yang normal
dan wajar.
Ajarkan dan berikan latihan latihan untuk dapat menguasai otot
otot istirahat dan pernafasan
Hindari kata kata dan komentar yang dapat mematahkan
semangat si ibu.
Hindari komentar suatu kasus dan gelak tawa

BAB KEHAMILAN

Sumber-sumber
Depresi Pasca Melahirkan .
http://en.wikipedia.org/wiki/Pospartum_depression
Jayalangkara. 2005. Gangguan Jiwa Pada Kehamilan. J Med Nus
Vol. 26. No. 4 Oktober-Desember. Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa.
Regina, Pudjibudojo, J. K dan Malinton, P. K. 2001. Hubungan
Antara Depresi Pospartum Seksual Pada Ibu Primipara. Anima
Indonesia Psychological Journal. Vol. 16. No. 3. 300-314.

BAB KEHAMILAN

Anda mungkin juga menyukai