Anda di halaman 1dari 9

ADAPTASI PSIKOLOGI DALAM PERSALINAN

Disusun Oleh:

Ayu Monaria

Kelompok 2
(20250047)
Betha Triana Fitri (20250048)
Destia Maharani (20250050)
Uga nidia al khumarioh
 

UNIVERSITAS KADER BANGSA


PALEMBANG
2020
PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG
 Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah
plasenta keluar dan berakhir ketika alat-alat kandungan
kembali seperti keadaan semula (sebelum hamil). Biasanya
berlangsung selama lebih kurang 6-8 minggu. Secara
psikologi, pascapersalinan ibu akan merasakan gejala-gejala
psikiatrik. Meskipun demikian, adapula ibu yang tidak
mengalami hal ini. Agar perubahan psikologi yang dialami
tidak berlebihan, ibu perlu mengetahui tentang hal tentang
hal yang lebih lanjut. (Siti Saleha. Asuhan Kebidanan pada
Masa NIfas. Jakarta: Salemba, 2016. Hal: 13)
 Wanita banyak mengalami perubahan emosi selama masa nifas
sementara ia menyesuaikan diri menjadi seorang ibu. Ibu biasanya akan
mengalami atau merasakan hal-hal yang baru setelah melahirkan.
Beberapa ibu setelah melahirkan akan mengalami masa–masa sulit, ibu

akan terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya. Ibu akan mulai
beradaptasi dengan hal yang baru seperti adanya bayi. (Siti Saleha.
Asuhan Kebidanan pada Masa NIfas. Hal: 14)
 Penting sekali sebagian bidan untuk mengetahui tentang penyesuaian
psikologis yang normal sehingga ia dapat menilai apakah seorang ibu
memerlukan asuhan khusus dalam masa nifas ini, untuk suatu variasi
atau penyimpangan dari penyesuaian yang normal yang   umum terjadi.
Biasanya, dalam minggu pertama setelah melahirkan banyak wanita
yang menunjukan gejala-gejala psikiatrik, terutama gejala depresi diri
ringan sampai berat serta gejala-gejala neonatus traumatic, antara lain
rasa takut yang berlebihan dalam masa hamil struktur perorangan yang
tidak normal sebelumnya, riwayat psikiatrik abnormal, riwayat
perkawinan abnormal, riwayat obstetrik (kandungan) abnormal, riwayat
kelahiran mati atau kelahiran cacat, dan riwayat penyakit lainya. (Siti
Saleha. Asuhan Kebidanan pada Masa NIfas. Hal: 14)
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana proses adaptasi psikologi ibu dalam
masa nifas?
2. Apa saja gangguan psikologi pada masa nifas?
3. Bagaimana cara mencegah dan menangani
gangguan psikologi pada masa nifas?
PEMBAHASAN

A. Proses Adaptasi Psikologi Ibu dalam Masa Nifas (Persalinan)
Proses adaptasi psikologi sudah terjadi selama kehamilan, menjelang proses
kelahiran maupun setelah persalinan. Pada periode tersebut, kecemasan seorang
wanita dapat bertambah. Pengalaman yang unik dialami oleh ibu setelah
persalinan. Masa nifas merupakan masa yang rentan dan terbuka untuk
bimbingan dan pembelajaran. Tanggung jawab ibu mulai bertambah. Perubahan
mood seperti sering menangis, lekas marah dan sering sedih atau cepat berubah
menjadi senang merupakan manifestasi dari emosi yang labil. Proses adaptasi
berbeda-beda antara satu ibu dengan yang lain. Pada awal kehamilan ibu
beradaptasi menerima bayi yang dikandungnya sebagai bagian dari dirinya.
Perasaan gembira bercampur dengan kekhawatiran dan kecemasan menghadapi
perubahan peran yang sebentar lagi akan dijalani. Perubahan tubuh yang
biasanya terjadi juga dapat mempengaruhi kondisi psikologis ibu. (Eni Ratna
Ambrawati, Diah Wulandari. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Nuha
Medika. 2015. Hal: 35)
B. Gangguan Psikologi Pada Masa Nifas

1. Post Partum Blues
2. Post Partum Depression/Neurosa Post Partum
3. Psikosis Post Partum (Post Partum Psychosis)
C. Cara Mencegah dan Menangani Gangguan
Psikologi Pada Masa Nifas


 Pencegahan
 Makan & Tidur yang Cukup
 Olahraga
PENUTUP

 Kesimpulan
 Setelah melahirkan, ibu mengalami perubahan fisik dan fisiologis yang juga
mengakibatkan adanya beberapa perubahan dari psikisnya. Perubahan
psikologis mempunyai peranan yang sangat penting. Pada masa ini, ibu nifas
menjadi sangat sensitif, sehingga diperlukan pengertian dari keluarga-keluarga
terdekat. Peran bidan sangat penting dalam hal memberi pegarahan pada
keluarga tentang kondisi ibu serta pendekatan psikologis yang dilakukan bidan
pada ibu nifas agar tidak terjadi perubahan psikologis yang patologis.
 Dalam teori  Reva Rubin membagi peiode ini menjadi 3 bagian, yaitu periode
taking in, periode talking hold dan teori letting go. Adapun Faktor-faktor yang
mempengaruhi  suksesnya masa transisi ke masa menjadi orang tua pada saat
post partum antara lain, respon dan dukungan keluarga dan teman, hubungan
dari pengalaman melahirkan terhadap harapan dan aspirasi, dan membesarkan
anak yang lalu, serta pengaruh budaya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai