Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH SMALL DISCUSION GROUP

(ANFIS) KASUS 3
Dosen Pembimbing: Ibu Kentri Anggraini

Disusun oleh :

PSKB A / KELOMPOK 5

1. Intan Zahiroh (185070600111032)


2. Via Laili Khusnyah (185070600111033)
3. Rifka Kamalia Afifah (185070600111034)
4. Yulia Afwinda Saputri (185070600111035)
5. Berliana Salsabila A. P (185070600111036)
6. Intan Salsa Cahyani (185070600111037)

S1 KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2019
SGD ANATOMI DAN FISIOLOGI
Kasus 3 :
Tanggal Periksa: 23 Oktober 2019
Seorang perempuan umur 30 tahun, G2P1 datang ke PMB dengan keluhan kaki bengkak
dan sering kram. Hasil anamnesis HPHT 28-2-1019, keluhan dirasakan jarang, dalam
sehari 1x, tidak teratur, hilang jika dibuat istirahat. Pemeriksaan TD 110/80 mmHg, N
88x/menit. TFU 28 cm, pertengahan PX-pusat, puki, preskep, belum masuk PAP, DJJ
140/menit.

Analisis Kasus :
1. Usia Kehamilan
G2 P1 merupakan kehamilan ke-2 dengan sudah 1 kali partus
 HPHT : 28 Februari 2019
 Tanggal periksa : 23 Oktober 2019
 Usia Kehamilannya adalah :
Maret : 31 HARI = 4 minggu + 3 hari
April : 30 HARI = 4 minggu + 2 hari
Mei : 31 HARI = 4 minggu + 3 hari
Juni : 30 HARI = 4 minggu + 2 hari
Juli : 31 HARI = 4 minggu + 3 hari
Agustus : 31 HARI = 4 minggu + 3 hari
September : 30 HARI = 4 minggu + 2 hari
Oktober : 23 HARI = 3 minggu + 2 hari
TOTAL = 33 MINGGU + 6 HARI
2. Hari Perkiraan
HPL = (HPHT + 7 HARI), (Bulan – 3), Tahun + 1
HPL = 7 Desember 2019
3. Berat Badan Janin
Karena belum masuk PAP maka
BB janin = (TFU-11) x 155
BB janin = (28-11) x 155
= 2,635 gram
4. Tinggi Fundus uteri
Tinggi Fundus uteri di usia kehamilan 36 minggu minimal 30 cm, jadi yang ada dalam
kasus termasuk masih dalam kategori normal
5. Procesus Xofoideus
PX normal diusia kehamilan 36 minggu 3 jari dibawah procesus xofoideus
6. Detak Jantung Janin
DJJ = 140/menit (Normal)
DJJ pada usia kehamilan 36 minggu sekitar (120-160 kali/menit)
7. Pemeriksaan Fisik
Semua dalam keadaan normal
Pemeriksaan : TD 110/80 mmHg, Nadi 88x/menit, Suhu 370C, pernapasan 20x/menit.
8. Keterangan Lain
Preskep = kepalanya sudah di bawah, puka itu bayi berada di punggung kanan ibu dan
belum masuk PAP.
9. Permasalahan Kasus
Ibu mengalami keluhan kaki bengkak dan kram. Keluham dirasakan jarang, dalam
sehari 1x, tidak teratur, hilang jika dibuat istirahat.

Jadi sebenarnya, semakin besar usia kehamilan ibu semakin besar kemungkinan
resiko edema yang dialami, namun yang terjadi adalah edema yang fisiologis. Edema
dapat semakin parah bila kadar natrium tinggi, karena sifat natrium adalah menarik air
lebih banyak ke dalam aliran darah. Bila air terus tertarik dan pembuluh darah menjadi
melebar, pembuluh darah akan pecah dan akan menghambat suplai nutrisi ke janin,
sehingga akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin.
Kita sebagai bidan mungkin bisa memberikan konseling kepada Ibu untuk mengurangi
terjadinya edema, dengan cara memperlancar sirkulasi darah. Salah satunya yaitu dengan
melakukan senam hamil. Dengan teratur melakukan senam hamil, cairan yang semulanya
tertahan di kaki dapat dibuang melalui air kencing dan air keringat. Sehingga diharapkan
senam hamil ini dapat mengutangi keluhan yang dirasakan selama masa kehamilan.
Pada trimester 3 memasuki bulan ke-9 kehamilan ibu merasakan kram tungkai, kram
tungkai yang dirasakan ibu normal karena terjadinya pembesaran uterus menyebabkan
penekanan pada pembuluh darah panggul, sehingga dapat mengganggu sistem sirkulasi
atau sistem saraf, sementara sistem saraf ini melewati foramen obsturator dalam
perjalanan menuju ekstermitas bagian bawah, kram tungkai juga terjadi karena
kekurangan kalium dan magnesium.

Anda mungkin juga menyukai