Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.A UMUR 25 TAHUN G1P0A0 HAMIL 39 MINGGU


DENGAN PERSALINAN KALA I DI PUSKESMAS PULOSARI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Praktik Natural Therapy (PNT)

SITI DARNINGSIH
NIM : 2104111

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


UNIVERSITAS KARYA HUSADA SEMARANG
2022
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan
Terapi Dingin Persalinan Kala I

Oleh
Siti Darningsih
2104111

Mengetahui

Pembimbing Lahan Pembimbing Akademik

(.............................) (Mariza Mustika Dewi, M.Tr.Keb)

Penguji Akademik Ketua Program Studi


Sarjana Terapan Kebidanan

() (Lestari Puji Astuti,S.SiT ,M.Kes)


ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. A UMUR 25 TAHUN G1P0A0 HAMIL
39 MINGGU DENGAN PERSALINAN KALA I DI PUSKESMAS
WARUREJA

Tanggal Pengkajian : 24 Januari 2023


Waktu : 12.00
Tempat Pengkajian : Puskesmas Pulosari
I. PENGKAJIAN
A. SUBYEKTIF
1. Identitas
Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. S
Umur : 24 Tahun Umur : 26 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Pulosari 1/3 Alamat : Pulosari 1/3
No. Telp :0877xxxx No. Telp : 0878xxxx
2. Keluhan
Ibu mengatakan hamil cukup bulan, kenceng-kenceng ingin
melahirkan dan nyeri di bagian punggung
3. Alasan Kunjungan
Ibu mengatakan ingin melahirkan
4. Riwayat Menstruasi
HPHT : 23-04-2022
HPL : 30-01-2023
Lama : 7 hari
Banyaknya : Normal
Siklus : 28 hari
5. Riwayat Obstetri
a. Hamil ini
6. Riwayat Kehamilan Sekarang
Antenatal Care
TM 1
Berapa kali : 4 kali
Keluhan : mual muntah, pusing
TM II
Berapa kali : 4 kali
Keluhan : Tidak ada keluhan
TM III
Berapa kali : 5 kali
Keluhan : Tidak ada keluhan
7. Riwayat KB
Ibu belum pernah menggunakan KB apapun
8. Riwayat kesehatan dan penyakit
Ibu tidak pernah menderita penyakit menular (HIV/AIDS, TBC,
Hepatitis), penyakit menurun (Hipertensi, Asma DM), penyakit
menahun (Jantung, Ginjal)
9. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga ibu tidak pernah menderita penyakit menular (HIV/AIDS,
TBC, Hepatitis), penyakit menurun (Hipertensi, Asma DM), penyakit
menahun (Jantung, Ginjal)
10. Pola Fungsi Kesehatan
a. Pola Nutrisi
1) Sebelum hamil
Nafsu makan baik, makan 3 kali sehari, porsi satu piring, jenis
nasi, lauk pauk, sayur dan buah-buahan
2) Saat hamil
Nafsu makan berkurang
3) Makan Terakhir : Jam 08.00 WIB , Jenis: Nasi dan Lauk, porsi
1 piring
Minum terakhir : Jam 08.00 WIB, Jenis: air putih, porsi 1 gelas
b. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum hamil : 1 kali per hari konsistensi lembek dan
warna kuning kehitaman
Saat hamil : 1 kali per hari konsistensi lembek dan
warna kuning kehitaman
2) BAK
Sebelum hamil : BAK 4-5 kali sehari, warna kuning jernih
Saat hamil : BAK 7-8 kali sehari, warna kuning jernih
c. Pola Istirahat
1) Sebelum hamil
Tidur siang 1-2 jam sehari, tidur malam 7-8 jam sehari
2) Saat hamil
Tidur siang 1-2 jam sehari, tidur malam 7-8 jam sehari
d. Pola hubungan seksual
Sebelum hamil 3 kali dalam seminggu, saat hamil belum pernah
melakukan hubungan
e. Pola personal hygine
Ibu mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, keramas 3 kali
seminggu
f. Pola aktivitas
Ibu melakukan aktivitas ibu rumah tangga yaitu memasak,
menyapu, mengepel dan mencuci
g. Pola kebiasaan
Sebelum hamil dan saat hamil, ibu tidak pernah minum jamu,
minum alcohol dan tidak pernah merokok serta mengonsumsi obat-
obatan terlarang.

11. Riwayat psikososial dan budaya


Menikah : 1 kali sah
Usia menikah : 23 tahun
Lama menikah : 14 bulan
Kehamilan direncanakan dan seluruh keluarga mendukung kehamilan

B. OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
a) Keadaan umum : Baik
b) Kesadaran : Composmetis
c) Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah : 110/70
2) Nadi : 82x/menit
3) Suhu :36.50C
4) RR : 20 x/menit
d) BB : 69kg
e) TB : 160 cm
f) LILA : 27cm
g) IMT : 26.95
2. Pemeriksaan fisik
a) Kepala
1) Rambut : Kulit kepala bersih, tidak ada lesi, tidak ada
rontok, tidak ada nyeri tekan, tidak berdapat benjolan dan masa
abnormal
2) Muka : simetris, sedikit pucat, tidak ada cloasma
gravidarum, tidak odema, tidak ada nyeri tekan pada dahi, pipi
dan rahang
3) Mata : simetris, konjungtiva sedikit pucat, sclera putih,
fungsi penglihatan baik
4) Hidung : tidak ada sekret, tidak ada pernafasan cuping
hidung, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan abnormal
5) Mulut : Mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis
b) Telinga
Simetris, tidak ada serumen, tidak ada tanda-tandainfeksi, fungsi
pendengaran baik, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
c) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembengkakan
kelenjar limfe, tidak ada bendungan vena jugularis
d) Dada
Simetris tidak ada retraksi dinding dada, pernapasan teratur
e) Payudara
Simetris, paudara bersih, putting susu menonjol, hiperpigmentasi
aerola dan papilla mamae merata, tidak ada nyeri tekan, sudah
keluar colostrum
f) Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi, terdapat linea nigra
Leopold I : 3 jari dibawah processus xifoudeus, pada fundus
teraba bulat, lunak tidak melenting (Bokong)
Leopold II : pada perut ibu bagian samping kanan teraba keras,
memanjang seperti papan (punggung) dan pada perut bagian kiri
teraba bagian terkecil janin (Ekstremitas)
Leopold III : Pada bagian bawah janin teraba keras, bulat, tidak
bias digoyangkan (Kepala) sudah masuk Pintu Atas Panggul (PAP)
Leopold IV : Divergen
Mc Donald : 30 cm
TBJ : (30-11) X 155 = 3255 gram
DJJ : 148x/m
His : 3x dalam 10 menit durasi 30detik
g) Genetalia
Tidak ada pembengkakan kelenjar bartolini, terdapat pengeluaran
lendir darah
h) Anus
Tidak ada haemoroid
i) Ekstremitas
1) Atas : warna kuku merah muda, tidak odema, tidak
sianosis
2) Bawah : tidak odema, tidak ad avarices, reflek patella
kanan/kiri +/+
3. Pemeriksaan penunjang
a) Pemeriksaan dalam (VT) :
1. Vulva : Normal
2. Portio : lunak, tipis
3. Pembukaan : 4 cm
4. Ketuban : utuh
5. Presentasi : Kepala
6. Penurunan : Hodge I
7. STLD : (+)

II. INTEPRETASI DATA

A. Diagnosa
NY.A, usia 24 tahun, G1P0A0 hamil 39 minggu janin tunggal
hidup intra uteri punggung kiri presentasi kepala inpartu kala 1 fase
aktif dengan kebutuhan terapi kompres dingin kala 1

Dasar Subyektif :
1. Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama, belum pernah melahirkan
dan keguguran.
2. Ibu mengatakan usianya 26 tahun
3. HPHT 23 April 2022, HPL 31 Jan 2023
4. Ibu merasa agak merasa khawatir dengan bayinya
5. Ibu mengeluh kenceng-kenceng dari pkl 05.00 WIB tanggal 24 Januari
2023 dan keluar lendir darah

Data Obyektif :
1. KU ibu baik
2. Tanda-tanda vital :
- Tekanan darah : 110/80 mmHg

- Suhu : 36,50C
- Nadi : 80 x/mnt
- RR : 20 x/mnt

3. TFU : 30 cm
4. Tidak terdapat komplikasi atau penyulit selama pemeriksaan fisik
5. Palpasi abdomen

- Leopold I : TFU 30 cm,teraba bokong pada fundus uteri


- Leopold II : teraba keras, memanjang, datar seperti papan pada sisi kiri
perut ibu dan teraba bagian- bagian terkecil dari janin pada sisi kanan
perut ibu (punggung kiri)
- Leopold III : teraba keras, bundar dan melenting sudah tidak bisa di
gerakkan
- Leopold IV : kedua tangan tidak bertemu atau kepala sudah
masuk PAP (divergen)
Kontraksi : 3x10’x30’’
6. VT

Pembukaan 4 cm, efficment : 40%, penurunan kepala : H I, KK (+),


POD : UUK

B. Masalah : nyeri, kenceng-kenceng, keluar lendir darah

Kebutuhan : memberikan penjelasan dan dukungan kepada ibu

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA POTENSIAL

Tidak ada

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dengan terapi dingin kala I


V. INTERVENSI
1. Beri tahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
2. Anjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
3. Jelaskan tentang terapi dingin kala I
4. Berikan infrom consent
5. Lakukan terapi dingin kala I
6. Lakukan pengawasan 10

VI. IMPLEMENTASI

Tanggal : 24 Januari 2023


Jam : 09.00 WIB
1. Memberi tahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu
sudah memasuki masa persalinan sehingga ibu tidak perlu merasa khawatir
lagi
2. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ( makan dan
minum)
3. Menjelaskan tentang Terapi kompres dingin merupakan salah satu metode
non farmakologis untuk mengatasi nyeri. Terapi ini perlu diberikan bagi
semua ibu melahirkan sebagai salah satu intervensi terapi nyeri di
pelayanan kesehatan yakni rumah sakit, puskesmas maupun klinik
bersalin.
4. Menyutujui informs consen tindakan terapi kompres dingin kala I
5. Menganjurkan ibu melakukan terapi dingin kala I dari beberapa tahapan :
a. cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
b. meyiapkan peralatan yang dibtuhkan
c. isi botol/buli –buli dengan air dingin kemudian keringkan dan lapisi
dengan kain
d. tempatkan alat pada daerah yang dikompres belakang punggung
wanita, perut bagian bawah atau pangkal paha
e. kompres selama 20 menit dan lakukan kompres ulang jika nyeri belum
teratasi
f. evaluasi
g. Melakukan pengawasan 10 : Suhu, Nadi, RR, TD, pembukaan,
efficment, penurunan, KK, penumbungan, bundle ring.

VII. EVALUASI
Tanggal : 24 Januari 2023
Jam : 09.00 WIB
1. Ibu dan keluarga telah mengerti yang disampaikan bidan
2. Ibu mau makan 1/2 porsi sedang dan 2 gelas air putih
3. Ibu mengerti penjelasa bidan
4. inform consent sudah di tanda tangani
5. ibu merasa nyaman
6. Pengawasan 10
S N RR TD/DJJ Ө Eff penurunan KK Penumbung Bundle
an ring
10.00 37 78 24 120/80 - - - - - -

140
11.00 37 88 24 120/70 - - - - - -

12.00 37 88 24 120/80 - - - - - -

13.00 37 88 24 120/80 9 900% H III (+) (-) (-)

Data Perkembangan
PKL. 14.00 WIB
S : Ibu mengeluh ingin meneran

O : S : 37 0 C, N 88 x/menit, RR 24 x menit, T 120/80x /menit


VT : Ө 10 cm, penurunan kepala H IV, efficment 100%, KK (-),
air ketuban jernih, penumbungan (-), bundle ring (-).
A : Ny E usia 26 tahun G1P0A0 hamil 40 minggu janin tunggal hidup
intra uteri punggung kiri presentasi kepala inpartu kala 2
P :
1. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bahwa ibu akan
segera bersalin
Hasil : ibu dan keluarga mengetahui informasi yang disampaikan
2. Menganjurkan keluarga untuk mendukung ibu selama proses
persalinan dengan mendampingi dan memenuhi kebutuhan selama
persalinan seperti makan atau minum Hasil : suami mendampingi ibu
selama persalinan
3. Mengajarkan ibu cara mengejan yang benar yaitu dengan cara
saat ada kontraksi mengejan sekuatnya saat tidak ada kontraksi dapat
beristirahat
4. Membantu persalinan ibu dengan 6 0 APN yang benar melahirkan
bayi hingga perawatan pasca persalinan
Hasil : bayi lahir pkl 14.45 WIB menangis keras, kulit kemerahan
dan bergerak aktif, plasenta lahir pkl 15.00 WIB kotiledon lengkap,
perdarahan normal, tidak ada laserasi, kondisi ibu dan bayi sehat BB
bayi 3000 gram, PB 49 cm jenis kelamin perempuan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

TERAPI PANAS DINGIN KALA I

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

Terapi kompres dingin merupakan salah satu metode non


farmakologis untuk mengatasi nyeri. Terapi ini perlu
PENGERTIAN diberikan bagi semua ibu melahirkan sebagai salah satu
intervensi terapi nyeri di pelayanan kesehatan yakni rumah
sakit, puskesmas maupun klinik bersalin
Menurunkan aliran darah ke daerah tubuh yang
mengalami cedera, mengurangi nyeri lokal, mengurangi
TUJUAN
kebutuhan oksigen pada jaringan, meningkatkan koagulasi
darah pada tempat cedera, dan menghilangkan nyeri
Prosedur ini membutuhkan kerjasama dengan suami ibu
KEBIJAKAN
atau keluarga
PETUGAS Bidan
a. Handuk
PERSIAPAN ALAT b. Potongan es batu secukupnya air dingin
DAN BAHAN c. Kantung plastic/buli-buli
d. Karet gelang
PROSEDUR a. cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
PELAKSANAAN b. meyiapkan peralatan yang dibtuhkan
c. isi botol/buli–buli dengan air dingin kemudian
keringkan dan lapisi dengan kain
d. tempatkan alat pada daerah yang dikompres belakang
punggung wanita, perut bagian bawah atau pangkal
paha
e. kompres selama 20 menit dan lakukan kompres ulang
jika nyeri belum teratasi
f. evaluasi
a. Turlina Lilin, dkk, 2013, Pengaruh Kompres Dingin
Terhadap Penurunan Nyeri Di BPS Lamongan.
DOKUMEN http://Jurnal.penelitian.kompres.dingin.html.
TERKAIT b. Aprilia Yesie, 2011, Gentle Birth Melahirkan Nyaman
Tanpa Rasa Sakit, Jakarta: Grasindo, 2014, Gentle Birth
Balance, Bandung :Qanita

Anda mungkin juga menyukai