TINJAUAN KASUS
d. ANC
1) Trimester I : 2 kali di puskesmas, 1 kali di klinik
2) Trimester II : 3 kali di puskesmas, 1 kali di rumah sakit
3) Trimester III : 3 kali di puskesmas, 2 kali di rumah sakit
e. Keluhan
1) Trimester I : Mual, muntah, pusing
2) Trimester II : Tidak ada keluhan
3) Trimester III : Nyeri punggung
f. Obat atau jamu yang dikonsumsi selama hamil
Ibu mengatakan hanya mengkonsumsi vitamin C, tablet fe, kalk dan B6.
g. Imunisasi TT
Ibu mengatakan sudah imunisasi TT 4 kali
h. Riwayat kontrasepsi yang digunakan
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun.
i. Riwayat kesehatan
1) Penyakit yang pernah/sedang diderita : Ibu mengatakan tidak ada
riwayat penyakit hipertensi, TBC, jantung, asma, diabetes melitus dan
penyakit infeksi saluran kencing.
2) Riwayat penyakit keluarga : Ibu mengatakan keluarganya tidak ada
penyakit menurun dan menular seperti hipertensi, TBC, asma, jantung
dan dibates melitus.
3) Riwayat operasi : Ibu mengatakan tidak pernah operasi apapun.
4) Riwayat kembar atau cacat : Ibu mengatakan tidak ada keturunan
kembar dan cacat.
j. Kebutuhan Fisik
1) Nutrisi
a) Makan terakhir jam 19.30 WIB, jenis nasi dan sayur
b) Minum terakhir jam 01.30 WIB, jenis teh 1 gelas.
2) Eliminasi
a) BAK terakhir jam 01.45 WIB, warna kuning jernih, bau khas.
b) BAB terakhir tanggal 19 Maret 2022 jam 16.00 WIB, konsistensi
lembek, warna kuning kecoklatan.
3) Istirahat (tidur dalam satu hari terakhir)
Istirahat dalam 1 hari terakhir yaitu tidur malam 3 jam.
4) Personal hygiene
Mandi terakhir tanggal 19 Maret 2022 jam 17.00 WIB, sudah sikat
gigi dan keramas.
f. Genetalia
Tidak oedema, tidak ada varises, tidak ada pembengkakan kelenjar
bartholini, terdapat pengeluaran lendir darah dan air ketuban merembes
jernih.
g. Anus
Tidak ada hemoroid.
3. Pemeriksaan dalam
Vulva vagina tidak ada kelainan, portio teraba tipis, pembukaan 1 cm,
ketuban rembes, presentasi kepala, penurunan bagian terendah janin pada
bidang Hodge I-II, sarung tangan pemeriksa terdapat lendir dan air ketuban
jernih.
4. Pemeriksaan penunjang
a. Hemoglobin : 12,0 gr%
b. HBSAG : Non reakif
c. Protein urin : +++
d. Rapid test : Non reakif
II. Interpretasi Data
A. Diagnosa Kebidanan
Ny. L umur 28 tahun G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu + 1 hari, janin, tunggal
hidup, intrauterine, puka, preskep, inpartu kala I fase laten dengan
PEB dan KPD.
B. Masalah
Tekanan darah tinggi dan ketuban rembes sejak jam 11 malam.
C. Kebutuhan
1. Informasi tentang kemajuan persalinan
2. Relaksasi saat ada his
3. Dukungan moril
4. Nutrisi
III. Diagnosa Potensial
Pada ibu : Eklamsia, infeksi, kala II lama
Pada janin: Infeksi, asfiksia
IV. Antisipasi
Kolaborasi dengan dr. SpOG untuk pemberian terapi infus RL+MgSO 4 4 gr 20
tpm dan nifedipine 3x1 10 mg.
V. Perencanaan
Hari/Tanggal : Minggu, 20 Maret 2022 Pukul : 02.10 WIB
a. Beritahu hasil pemeriksaan
b. Anjurkan ibu istirahat dan mengurangi mobilitas
c. Kolaborasi dengan dokter SpOG untuk pemberian terapi infus RL+MgSO 4 4
gr
d. Ajarkan teknik relaksasi saat ada his
e. Anjurkan ibu miring kiri
f. Anjurkan ibu memenuhi kebutuhan nutrisi
g. Beri support mental
h. Siapkan partus set
i. Lakukan observasi keadaan ibu, DJJ dan His.
VI. Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Minggu, 20 Maret 2022 Pukul : 02.15 WIB
a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
Rasionalisasi : Memberi tahu hasil pemeriksaan merupakan salah satu hak
pasien.
b. Menganjurkan ibu untuk mengurangi mobilitas seperti ke kamar mandi
ataupun jalan-jalan.
Rasionalisasi : Ketubah sudah merembes dan jika ibu banyak melakukan
aktifitas dikhawatirkan air ketuban akan merembes semakin banyak dan habis
sehingga menyababkan hipoksia pada bayi.
c. Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG untuk pemberian terapi infus
RL+MgSO4 4 gr 20 tpm dan nifedipine 3x1 10 mg
Rasionalisasi : Ibu mengeluh pusing dan tekanan darah tinggi. MgSO 4
bekerja dengan cara menghambat rangsangan kejang di otak, melebarkan
pembuluh darah sehingga mencegah kekurangan oksigen di otak yang bisa
memicu kejang.
d. Mengajarkan teknik relaksasi saat ada his
Rasionalisasi : Oksigen sangat diperlukan saat persalinan karena fungsinya
dapat meningkatkan kontraksi dan endorfin yang mengakibatkan perasaan
senang dan mengurangi rasa nyeri alami dalam tubuh.
e. Menganjurkan ibu miring kiri
Rasionalisasi : Agar oksigen ke janin lancar.
f. Menganjurkan ibu memenuhi kebutuhan nutrisi
Rasionalisasi : Pemenuhan kebutuhan nutrisi merupakan kebutuhan ibu
bersalin.
g. Memberi support mental pada ibu
Rasionalisasi : Support mental dari tenaga kesehatan dan keluarga
merupakan kebutuhan psikologis ibu bersalin.
h. Menyiapkan partus set
Rasionalisasi : Persiapan alat dilakukan sebagai langkah antisipasi proses
persalinan dengan cepat dan untuk menunjang proses persalinan yang aman
dan steril.
i. Melakukan observasi keadaan ibu, DJJ dan His
Rasionalisasi : Untuk mencegah terjadinya komplikasi pada ibu dan janin
VII. Evaluasi
Hari/Tanggal : Minggu, 20 Maret 2022 Pukul : 03.00 WIB
a. Ibu sudah mengerti dengan hasil pemeriksaan
b. Ibu bersedia untuk istirahat
c. Terapi sudah diberikan
d. Ibu bersedia relaksasi ketika ada his
e. Ibu bersedia miring kiri
f. Ibu sudah minum teh hangat dan makan bakso
g. Suami menemani ibu di ruang bersalin
h. Partus set sudah disiapkan
i. Observasi sudah dilakukan dan hasil pemeriksaan dalam batas normal
Catatan perkembangan I